www.JESOES.com

Alkitab Online Kristiani Indonesia

Website ini berisi seluruh isi Alkitab dari Perjanjian Lama (39 kitab) hingga Perjanjian Baru (27 kitab) beserta perikop (TB), ada 5 buah terjemahan alkitab yaitu:

Untuk membaca Alkitab hanya dalam 1 bahasa terjemahan maka disarankan untuk mengklik salah satu bahasa terjemahan diatas karena lebih cepat loading hanya 1 Alkitab dan meringankan beban Internet anda, jika anda mau membaca beberapa bahasa terjemahan Alkitab sekaligus maka silahkan memakai menu dibawah ini.
Cari isi web dengan Google
(Search by Google)
Cari ayat ayat dalam Alkitab
(Search verses by keywords)
Alkitab (Bible)
Pilih Buku Pasal : Ayat
Choose Book Chapter : Verse
:
Yeremia / Jeremiah / 예레미야
123456789101112131415161718192021222324252627282930313233343536373839
- 40 -
414243444546474849505152
Terjemahan Baru 1974
Bahasa Indonesia Sehari Hari 1985

[아가페 쉬운 성경 1994]
Versi Mudah Dibaca 2006

[English Amplified 2015]
40:1-6 = Yeremia tinggal pada Gedalya
(2Raj 24:20-25:21; 2Taw 36:17-21; Yer 52:3-30)
(1) Firman yang datang dari pada TUHAN kepada Yeremia, sesudah ia dilepaskan dari Rama oleh Nebuzaradan, kepala pasukan pengawal, yang telah menyuruh untuk mengambilnya terbelenggu pada tangannya di tengah-tengah semua orang buangan dari Yerusalem dan Yehuda yang hendak diangkut ke dalam pembuangan ke Babel.
(1) TUHAN berbicara kepadaku setelah Nebuzaradan, komandan pasukan itu, membebaskan aku di Rama. Aku telah dibawa ke sana dalam keadaan terbelenggu bersama semua orang lain dari Yerusalem dan Yehuda yang sedang diangkut sebagai tawanan ke Babel.
(1) [Yeremia Dibebaskan] Pesan TUHAN datang kepada Yeremia setelah dibebaskan di kota Rama. Nebuzaradan, kepala pasukan pengawal khusus raja Babel menemui dia di Rama. Yeremia dirantai. Ia bersama orang-orang buangan dari Yerusalem dan Yehuda.
(2) Kepala pasukan pengawal itu telah mengambil Yeremia dan berkata kepadanya: "TUHAN, Allahmu, telah mengancamkan malapetaka ini atas tempat ini,
(2) Komandan pasukan itu memanggil aku tersendiri dan berkata, "TUHAN Allahmu telah mengancam untuk menghancurkan negeri ini.
(2) Ketika kepala pasukan pengawal itu bertemu dengan Yeremia, ia berbicara kepadanya. Katanya, “Yeremia, TUHAN Allahmu telah memberitahukan bahwa bencana terjadi di tempat ini.
(3) dan Ia telah melaksanakannya. TUHAN telah melakukan apa yang diancamkan-Nya, oleh karena kamu telah berdosa kepada TUHAN dan tidak mendengarkan suara-Nya, sehingga terjadilah hal ini kepada kamu.
(3) Sekarang hal itu telah dilaksanakan-Nya, karena bangsamu telah berdosa dan tidak taat kepada-Nya.
(3) Dan sekarang TUHAN telah melakukan segala sesuatu sesuai dengan yang telah dikatakan-Nya. Bencana terjadi karena kamu orang Yehuda telah berdosa terhadap TUHAN. Kamu tidak taat kepada-Nya.
(4) Maka sekarang, lihatlah aku melepaskan engkau hari ini dari belenggu yang ada pada tanganmu itu. Jika engkau suka untuk ikut pergi dengan aku ke Babel, marilah! Aku akan memperhatikan engkau. Tetapi jika engkau tidak suka untuk ikut pergi dengan aku ke Babel, janganlah pergi! Lihat, seluruh negeri ini terbuka untuk engkau: engkau boleh pergi ke mana saja engkau pandang baik dan benar.
(4) Sekarang kulepaskan belenggu ini dari tanganmu dan kubebaskan engkau. Kalau engkau mau, engkau boleh ikut ke Babel, dan aku akan memelihara engkau. Tapi kalau engkau tidak mau, tidak mengapa. Di seluruh negeri ini engkau bebas pergi ke mana saja kaukehendaki."
(4) Namun sekarang, Yeremia, aku membebaskan engkau. Aku mengambil belenggu dari tanganmu. Jika engkau mau, ikutlah aku ke Babel, dan aku akan menjagamu, tetapi jika engkau tidak mau ikut aku, jangan ikut. Lihatlah, seluruh negeri terbuka bagimu. Pergi ke mana saja engkau suka.
(5) Engkau boleh kembali kepada Gedalya bin Ahikam bin Safan yang telah diangkat oleh raja Babel atas kota-kota Yehuda, dan tinggallah bersama-sama dia di tengah-tengah rakyat, atau ke mana saja engkau pandang benar, pergilah ke situ!" Lalu kepala pasukan pengawal itu memberikan kepadanya bekal makanan dan suatu hadiah, kemudian melepas dia pergi.
(5) Sebelum pergi, Nebuzaradan berkata, "Kalau mau, engkau boleh kembali kepada Gedalya anak Ahikam dan cucu Safan, yang telah diangkat oleh raja Babel menjadi gubernur kota-kota Yehuda. Engkau boleh tinggal dengan dia di antara rakyat, atau pergi ke mana saja menurut keinginanmu." Lalu ia memberikan bekal makanan dan hadiah kepadaku, dan melepaskan aku pergi.
(5) Atau kembali kepada Gedalya anak Ahikam. Ahikam anak Safan. Raja Babel telah memilih Gedalya menjadi gubernur atas kota-kota Yehuda. Pergi dan tinggallah bersama Gedalya di tengah-tengah umat. Atau engkau dapat pergi ke mana saja engkau mau.” Kemudian Nebuzaradan memberikan makanan dan sebuah hadiah kepada Yeremia lalu melepaskannya.
(6) Jadi pergilah Yeremia kepada Gedalya bin Ahikam di Mizpa, dan diam bersama-sama dengan dia di tengah-tengah rakyat yang masih tinggal di negeri itu.
(6) Aku pergi kepada Gedalya di Mizpa, dan diam dengan dia di tengah-tengah rakyat yang ditinggalkan di negeri Yehuda.
(6) Jadi, Yeremia pergi menemui Gedalya anak Ahikam di Mizpa. Ia tinggal bersama Gedalya di tengah-tengah orang yang tinggal di tanah Yehuda.
40:7 - 41:18 = Masa Gedalya menjadi gubernur dan pembunuhannya
(2Raj 25:22-26)
(7) Ketika semua panglima tentara, yang masih berada di luar kota dengan orang-orangnya, mendengar bahwa raja Babel telah mengangkat Gedalya bin Ahikam bin Safan atas negeri itu dan bahwa kepadanya telah diserahkan pengawasan atas laki-laki, perempuan dan anak-anak, yaitu dari orang-orang lemah di negeri itu, yang tidak diangkut ke dalam pembuangan ke Babel,
(7) Raja Babel telah mengangkat Gedalya menjadi gubernur di Yehuda untuk memerintah atas semua orang yang masih tinggal di Yehuda, yaitu orang-orang yang paling miskin. Sebagian dari para perwira dan prajurit Yehuda yang tidak menyerah kepada Babel, mendengar tentang pengangkatan Gedalya itu.
(7) [Masa Pemerintahan Gedalya] Ada beberapa tentara Yehuda, komandan dan pasukannya yang masih berada di daerah terbuka ketika Yerusalem binasa. Mereka mendengar bahwa raja Babel telah mengangkat Gedalya anak Ahikam menjadi penguasa atas orang yang masih tinggal di negeri itu. Mereka yang masih tinggal terdiri dari laki-laki, perempuan, dan anak-anak dari orang miskin yang tidak ikut diangkut ke Babel selaku buangan.
(8) maka pergilah mereka kepada Gedalya di Mizpa; mereka ialah Ismael bin Netanya, Yohanan bin Kareah, Seraya bin Tanhumet, anak-anak Efai orang Netofa itu, dan Yezanya, anak seorang Maakha, bersama dengan anak buahnya.
(8) Maka Ismael anak Netanya, Yohanan anak Kareah, Seraya anak Tanhumet, dan anak-anak Efai dari Netofa, serta Yezanya dari Maakha pergi dengan orang-orang mereka kepada Gedalya di Mizpa.
(8) Jadi, tentara datang menemui Gedalya di Mizpa. Mereka ialah: Ismael anak Netanya; Yohanan, dan Yonatan saudaranya anak Kareah; Seraya anak Tanhumet; anak-anak Efai dari Netofa; Yezanya anak orang Maakha; dan orang-orang yang bersama mereka.
(9) Lalu bersumpahlah Gedalya bin Ahikam bin Safan kepada mereka dengan anak buah mereka: "Janganlah kamu takut untuk takluk kepada orang-orang Kasdim itu; tinggallah di negeri ini dan takluklah kepada raja Babel, maka keadaanmu akan menjadi baik.
(9) Gedalya berkata kepada mereka, "Kalian tidak perlu takut untuk menyerah kepada orang Babel. Tinggallah saja di negeri kita ini, dan jadilah hamba raja Babel. Saya tanggung kalian akan selamat.
(9) Gedalya anak Ahikam — Ahikam anak Safan — bersumpah membuat para tentara dan anak-anak buahnya merasa aman. Demikian katanya, “Jangan takut kepada para pegawai Babel. Tinggallah di sini dan layanilah raja Babel, maka semuanya akan berjalan dengan baik.
(10) Dan aku sendiri, aku menetap di Mizpa untuk bertindak sebagai wakil di depan orang-orang Kasdim yang akan datang kepada kita; tetapi kamu ini, kumpulkanlah saja hasil anggur, buah-buahan dan minyak, kemudian simpanlah sebagai persediaan, dan tinggallah di kota-kota di mana kamu hendak menetap."
(10) Tinggallah di kota-kota yang kalian kehendaki, dan silakan mengumpulkan serta menyimpan anggur, buah-buahan dan minyak zaitun. Saya sendiri akan tinggal di Mizpa dan mewakili rakyat apabila orang-orang Babel datang ke mari."
(10) Aku sendiri akan menetap di Mizpa. Aku akan berbicara dengan orang Babel yang datang kemari. Kamu meninggalkan pekerjaan itu untukku. Panenlah anggur, buah-buahan musim panas, dan minyak zaitun. Simpan itu dalam guci penyimpanan. Tinggallah di kota-kota yang kamu telah kuasai.”
(11) Juga ketika semua orang Yehuda, yang ada di Moab di antara bani Amon, di Edom dan di negeri-negeri lain, mendengar bahwa raja Babel telah membiarkan tinggal sisa rakyat di Yehuda dan mengangkat Gedalya bin Ahikam bin Safan atas mereka,
(11) Sementara itu semua orang Israel yang berada di negeri Moab, Amon, Edom, dan negeri-negeri lain, mendengar bahwa raja Babel telah mengizinkan sebagian orang Israel tinggal di Yehuda, dan bahwa ia telah mengangkat Gedalya menjadi gubernur.
(11) Orang-orang Yahudi yang ada di Moab dan di tengah-tengah orang Amon serta yang ada di Edom bahkan di mana saja yang mendengar bahwa raja Babel membiarkan beberapa orang Yahudi tinggal di Yehuda. Dan mereka mendengar bahwa raja Babel telah mengangkat Gedalya anak Ahikam, Ahikam anak Safan, menjadi gubernur atas mereka.
(12) maka kembalilah semua orang Yehuda dari segala tempat ke mana mereka telah berserak-serak, dan masuk ke tanah Yehuda kepada Gedalya di Mizpa; mereka mengumpulkan hasil anggur dan buah-buahan amat sangat banyaknya.
(12) Karena itu mereka meninggalkan tempat-tempat di mana mereka telah diceraiberaikan, lalu kembali ke Yehuda. Mereka datang kepada Gedalya di Mizpa, dan mengumpulkan banyak sekali anggur dan buah-buahan.
(12) Ketika orang Yahudi mendengar berita itu, mereka kembali ke tanah Yehuda dari semua negeri tempat mereka berserak. Mereka menemui Gedalya di Mizpa. Jadi, mereka mengumpulkan banyak anggur dan buah-buahan musim panas.
(13) Pada suatu kali Yohanan bin Kareah dan semua panglima tentara yang masih berada di luar kota datang kepada Gedalya di Mizpa,
(13) Setelah itu, Yohanan dan para perwira yang tidak menyerah kepada musuh, datang kepada Gedalya di Mizpa
(13) Yohanan anak Kareah dan semua komandan tentara Yehuda yang masih ada di daerah terbuka datang kepada Gedalya, yang ada di Mizpa.
(14) dan mereka berkata kepadanya: "Tahukah engkau bahwa Baalis, raja bani Amon, telah menyuruh Ismael bin Netanya membunuh engkau?" Tetapi Gedalya bin Ahikam tidak percaya kepada mereka.
(14) dan berkata, "Tahukah engkau bahwa Baalis raja Amon telah menyuruh Ismael membunuh engkau?" Tetapi Gedalya tidak percaya kepada perkataan mereka.
(14) Mereka berkata kepada Gedalya, “Apakah engkau tahu bahwa Baalis raja orang Amon mau membunuh engkau? Ia telah mengutus Ismael anak Netanya untuk membunuhmu,” tetapi Gedalya anak Ahikam tidak mempercayainya.
(15) Kemudian Yohanan bin Kareah berkata dengan diam-diam kepada Gedalya di Mizpa: "Baiklah aku pergi membunuh Ismael bin Netanya itu dengan tidak diketahui siapapun juga. Mengapa engkau harus dibunuhnya, sehingga semua orang Yehuda yang telah berkumpul di sekelilingmu berserak-serak lagi dan sisa Yehuda itu binasa?"
(15) Lalu dengan diam-diam berkatalah Yohanan kepada Gedalya, "Baiklah aku pergi membunuh Ismael; tak seorang pun akan tahu siapa yang melakukannya. Mengapa ia harus dibiarkan membunuh engkau? Itu akan mengakibatkan semua orang Yehuda yang telah berkumpul di sini dengan engkau, tercerai berai lagi, dan hal itu akan menghancurkan seluruh rakyat yang masih tersisa di Yehuda."
(15) Kemudian Yohanan anak Kareah secara diam-diam berbicara kepada Gedalya di Mizpa. Yohanan berkata kepada Gedalya, “Biarkanlah aku pergi dan membunuh Ismael anak Netanya. Dan tidak akan ada seorang pun yang mengetahuinya. Kita tidak membiarkannya membunuhmu. Hal itu dapat membuat semua orang Yehuda yang telah bergabung dengan engkau berserak lagi ke negeri-negeri yang berbeda. Dan itu juga berarti tidak ada orang Yehuda lagi.”
(16) Tetapi Gedalya bin Ahikam menjawab Yohanan bin Kareah: "Janganlah lakukan itu! Sebab yang kaukatakan tentang Ismael itu adalah bohong."
(16) Tetapi Gedalya menjawab, "Jangan! Yang kaukatakan tentang Ismael itu tidak benar!"
(16) Gedalya anak Ahikam berkata kepada Yohanan anak Kareah, “Jangan bunuh Ismael. Apa yang engkau katakan tentang Ismael, itu tidak benar.”
Yeremia / Jeremiah / 예레미야
123456789101112131415161718192021222324252627282930313233343536373839
- 40 -
414243444546474849505152