www.JESOES.com

Alkitab Online Kristiani Indonesia

Website ini berisi seluruh isi Alkitab dari Perjanjian Lama (39 kitab) hingga Perjanjian Baru (27 kitab) beserta perikop (TB), ada 5 buah terjemahan alkitab yaitu:

Untuk membaca Alkitab hanya dalam 1 bahasa terjemahan maka disarankan untuk mengklik salah satu bahasa terjemahan diatas karena lebih cepat loading hanya 1 Alkitab dan meringankan beban Internet anda, jika anda mau membaca beberapa bahasa terjemahan Alkitab sekaligus maka silahkan memakai menu dibawah ini.
Cari isi web dengan Google
(Search by Google)
Cari ayat ayat dalam Alkitab
(Search verses by keywords)
Alkitab (Bible)
Pilih Buku Pasal : Ayat
Choose Book Chapter : Verse
:
Yehezkiel / Ezekiel / 에스겔
123456789101112131415161718192021222324252627282930
- 31 -
3233343536373839404142434445464748
Terjemahan Baru 1974
Bahasa Indonesia Sehari Hari 1985

[아가페 쉬운 성경 1994]
Versi Mudah Dibaca 2006

[English Amplified 2015]
31:1-18 = Firaun dilambangkan sebagai pohon aras yang ditebang
(1) Pada tahun kesebelas, dalam bulan yang ketiga, pada tanggal satu bulan itu, datanglah firman TUHAN kepadaku:
(1) Pada tanggal satu bulan tiga dalam tahun kesebelas masa pembuangan kami, TUHAN berkata kepadaku,
(1) [Asyur seperti Pohon Cedar] Pada hari pertama, bulan ketiga, tahun kesebelas, perkataan TUHAN datang kepadaku. Kata-Nya,
(2) Hai anak manusia, katakanlah kepada Firaun, raja Mesir dan kepada khalayak ramai yang mengikutinya: Di dalam kebesaranmu siapakah yang dapat menyamai engkau?
(2) "Hai manusia fana, sampaikanlah pesan-Ku ini kepada raja Mesir dan seluruh bangsanya: Sungguh hebat kebesaranmu! Tak ada yang dapat menjadi sainganmu!
(2) “Anak manusia, katakan ini kepada Firaun raja Mesir dan kepada rakyatnya, ‘Kamu sungguh besar. Kepada siapa Aku dapat memperbandingkanmu?
(3) Lihat, Aku menyamakan engkau dengan pohon aras di Libanon, penuh dengan cabang yang elok dan daun yang rumpun sekali; tumbuhnya sangat tinggi, puncaknya sampai ke langit.
(3) Engkau seperti cemara Libanon yang gagah penuh cabang yang rimbun dan indah. Batangnya lurus dan lempang puncaknya mencapai awan.
(3) Asyur seperti pohon cedar di Libanon dengan cabangnya yang indah, dengan menyediakan naungan bagi hutan, dan sangat tinggi. Puncaknya di tengah-tengah awan.
(4) Sungai-sungai membuatnya besar samudera raya membuatnya meninggi; itu membuat sungainya mengalir mengelilingi bedengnya itu; dan menjulurkan saluran-saluran ke segala pohon yang ada di padang.
(4) Ia tumbuh sebab airnya berkecukupan. Sungai di bawah tanah memberinya makanan, menyirami segala akarnya, dan membasahi pohon-pohon lainnya.
(4) Air membuat pohon itu tumbuh. Air yang dalam membuat pohon itu tinggi. Sungai-sungai mengalir di sekeliling tempat pohon ditanami. Hanya aliran kecil mengalir dari pohon itu ke semua pohon yang lain di ladang.
(5) Maka dari itu tumbuhnya lebih tinggi dari segala pohon di padang; ranting-rantingnya menjadi banyak, cabang-cabangnya menjadi panjang lantaran air yang melimpah datang.
(5) Karena airnya tak pernah kurang, tumbuhnya subur, dahannya besar dan panjang. Dari segala pohon di hutan-hutan, dialah yang paling tinggi menjulang.
(5) Jadi, pohon itu lebih tinggi daripada semua pohon yang lain di ladang. Dan banyak cabangnya tumbuh. Banyak air di sana sehingga pohon itu bercabang-cabang.
(6) Pada rantingnya diam bersarang segala burung yang di udara, di bawah cabangnya segala binatang di hutan, melahirkan anaknya; dan semuanya bangsa besar duduk bernaung di bawahnya.
(6) Aneka burung bersarang di rantingnya. Binatang liar beranak dalam naungannya. Semua bangsa besar di seluruh dunia duduk berlindung di bawahnya.
(6) Semua burung di udara bersarang pada cabang-cabangnya. Dan semua binatang di ladang melahirkan anak di bawah cabang pohon itu. Semua bangsa besar tinggal di bawah naungannya.
(7) Ia elok karena besarnya dan karena cabangnya yang panjang-panjang; karena akarnya julur-jalar sampai di air yang berlimpah-limpah.
(7) Pohon itu indah untuk dipandang; batangnya lurus, dahannya panjang. Akarnya menembus jauh ke bawah mencapai sumber air di dalam tanah.
(7) Pohon itu sangat indah, besar pula. Cabang-cabangnya panjang. Akarnya mendapat banyak air.
(8) Pohon-pohon aras di dalam taman Allah tidak akan dapat menyainginya, juga pohon sanobar tidak akan dapat menyamai ranting-rantingnya, dan pohon berangan tidak dapat dibandingkan dengan cabang-cabangnya. Segala pohon-pohon yang di taman Allah tiada yang dapat disamakan dengan dia mengenai keelokannya.
(8) Pohon-pohon cemara di Eden, taman Allah tak dapat disamakan dengan dia. Tak ada cemara yang dapat menyainginya, tak ada pohon yang begitu panjang dahannya. Sungguh, di taman Allah tak ada pohon seindah dia.
(8) Bahkan pohon-pohon cedar di taman Allah tidak sebesar pohon itu. Pohon-pohon sanobar tidak sebanyak cabangnya. Pohon-pohon berangan tidak mempunyai daun sebanyak itu. Tidak ada pohon di taman Allah seindah pohon itu.
(9) Aku membuat dia sungguh-sungguh elok dengan cabang-cabangnya yang sangat rapat. Di taman Eden, di taman Allah segala pohon cemburu padanya.
(9) Akulah yang membuat dia rupawan dengan dahan-dahannya yang panjang dan rindang. Segala pohon di taman Allah merasa cemburu kepadanya.
(9) Aku memberikan banyak cabangnya dan membuatnya indah. Dan semua pohon di Eden, taman Allah, cemburu.’”
(10) Oleh sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH: Oleh karena ia tumbuh tinggi dan puncaknya menjulang sampai ke langit dan ia menjadi sombong karena ketinggiannya,
(10) Sebab itu, Aku, TUHAN Yang Mahatinggi, memberitahukan kepadamu apa yang akan terjadi pada pohon yang puncaknya sampai ke awan itu. Sebab semakin tinggi, semakin sombonglah dia.
(10) Jadi, inilah yang dikatakan Tuhan ALLAH, “Pohon itu tumbuh tinggi. Puncaknya mencapai awan. Pohon itu tumbuh begitu besar sehingga menjadi sombong.
(11) maka Aku telah menyerahkan dia ke dalam tangan seorang berkuasa di antara bangsa-bangsa, supaya ia memperlakukannya selaras dengan kejahatannya; Aku menghalau dia.
(11) Maka Aku menolak dia dan akan menyerahkannya kepada penguasa asing, yang akan memperlakukan dia setimpal dengan kejahatannya.
(11) Jadi, Aku membiarkan raja yang berkuasa memiliki pohon itu. Raja menghukum pohon itu atas kejahatan yang dilakukannya. Aku membawa pohon itu keluar dari taman-Ku.
(12) Orang-orang asing, yaitu yang paling ganas di antara bangsa-bangsa, akan menebang dia dan membiarkannya; di atas gunung-gunung dan di semua lembah cabang-cabangnya berjatuhan dan di semua alur sungai negeri itu ranting-rantingnya berpatahan dan semua bangsa di bumi pergi lari dari naungannya dan membiarkan dia.
(12) Tentara asing yang tidak mengenal ampun akan menebang dia lalu membiarkannya. Rantingnya yang telah patah akan berjatuhan di semua gunung dan lembah di negeri itu. Semua bangsa yang tinggal di bawahnya akan pergi meninggalkan dia.
(12) Orang asing — orang yang paling ngeri di dunia — menebangnya dan menyerakkan cabang-cabangnya ke atas gunung-gunung dan lembah-lembah. Dahan-dahannya yang patah tertimbun pada sungai-sungai yang mengalir melalui tanah itu. Tidak ada lagi naungan di bawah pohon itu, jadi semua orang telah meninggalkannya.
(13) Di atas batangnya yang roboh itu berhinggapan segala burung di udara dan di antara cabang-cabangnya diam segala binatang di hutan.
(13) Burung-burung akan datang dan hinggap pada pohon yang sudah rebah itu, dan binatang-binatang liar akan menginjak-injak dahan-dahannya.
(13) Sekarang burung tinggal pada pohon yang jatuh itu. Binatang liar berjalan lewat cabangnya yang jatuh.
(14) Semuanya ini terjadi supaya segala pohon yang di tepi air jangan meninggikan dirinya dan puncaknya jangan dijulurkan sampai ke langit dan supaya pohon-pohon besar, yaitu semua yang menghisap banyak air, jangan tetap berdiri di dalam kecongkakannya; sebab mereka semuanya telah diserahkan ke dalam maut, ke dalam bumi yang paling bawah, di tengah anak-anak manusia yang telah turun ke liang kubur.
(14) Semua itu terjadi supaya mulai saat ini, tak akan ada lagi pohon yang tumbuh setinggi itu; tak ada lagi puncak pohon yang mencapai awan meskipun mendapat air berlimpah-limpah. Semuanya harus mati seperti manusia yang fana, dan berkumpul dengan orang-orang yang telah turun ke dunia orang mati."
(14) Sekarang tidak ada pohon-pohon dekat air itu yang sombong. Tidak ada lagi yang berusaha mencapai awan. Tidak ada pohon-pohon yang meminum air itu akan bangga tentang ketinggiannya karena semuanya akan mati. Mereka pergi ke dunia bawah — ke Syeol, tempat orang mati. Mereka bergabung dengan orang lain yang telah mati dan pergi ke dalam lubang yang sangat dalam.”
(15) Beginilah firman Tuhan ALLAH: Pada hari ia turun ke dunia orang mati, Aku membuat samudera raya berkabung karena dia. Aku mengempang sungai-sungainya, sehingga air banjirnya dibendung. Dan karena dia Aku membuat gunung Libanon berpakaian kabung dan membuat segala pohon di hutan layu lesu.
(15) Beginilah kata TUHAN Yang Mahatinggi, "Bilamana pohon itu turun ke dunia orang mati, Aku menyuruh air di bawah tanah menggenanginya sebagai tanda kabung. Aku akan menahan arus sungai dan menyumbat anak-anak sungai. Oleh karena pohon itu telah mati, Aku akan mendatangkan kegelapan atas gunung-gunung Libanon dan membuat layu semua pohon di hutan.
(15) Inilah yang dikatakan Tuhan ALLAH: “Aku membuat orang menangis pada hari pohon itu pergi ke Syeol. Aku menutupinya dengan lautan yang dalam. Aku menghentikan sungai-sungainya dan semua air berhenti mengalir. Aku membuat Libanon menangisinya. Semua pohon di ladang menjadi sakit karena kesedihan atas pohon besar itu.
(16) Mendengar derum kejatuhannya Aku membuat bangsa-bangsa gemetar, pada saat Aku menurunkan dia ke dunia orang mati, menjumpai mereka yang telah turun ke liang kubur. Dan segala pohon taman Eden akan merasa terhibur di bumi yang paling bawah, yaitu pohon yang terpilih dan yang terindah dari Libanon, yang menghisap banyak air.
(16) Pada waktu pohon itu Kuturunkan ke dunia orang mati, bunyi jatuhnya akan menggetarkan bangsa-bangsa. Semua pohon di Eden dan pohon-pohon pilihan di Libanon yang mendapat air berlimpah-limpah, dan yang telah turun ke bumi yang paling bawah akan senang dengan jatuhnya pohon itu.
(16) Aku membuat pohon itu jatuh — dan bangsa-bangsa gemetar dengan ketakutan karena jatuhnya pohon itu. Aku menyuruh pohon itu turun ke tempat orang mati, bergabung dengan orang lain yang telah turun ke dalam lubang yang dalam. Pada masa lalu, semua pohon Eden yang terbaik di Libanon meminum air itu. Pohon-pohon dihibur dalam dunia bawah.
(17) Mereka juga turun bersama dia ke dunia orang mati, yaitu ke orang-orang yang mati terbunuh oleh pedang, dan mereka yang bernaung di bawahnya di tengah bangsa-bangsa mati juga.
(17) Mereka akan mengiringinya ke dunia orang mati dan berkumpul dengan mereka yang telah jatuh lebih dahulu. Dan semuanya yang dahulu duduk di bawah pohon itu akan disebarkan di antara bangsa-bangsa.
(17) Ya, pohon-pohon juga pergi dengan pohon besar ke tempat orang mati. Mereka bergabung dengan orang yang terbunuh dalam pertempuran. Pohon besar itu membuat pohon-pohon lainnya kuat. Pohon-pohon hidup di bawah naungan pohon besar di tengah-tengah bangsa-bangsa.
(18) Maka dengan siapakah engkau dapat disamakan di antara pohon-pohon di taman Eden dalam hal kemuliaan dan kebesaran? Engkau akan diturunkan ke bumi yang paling bawah bersama pohon-pohon di taman Eden dan engkau telentang di tengah orang-orang yang tak bersunat bersama orang-orang yang mati terbunuh oleh pedang. Itulah Firaun dengan semua khalayak ramai yang mengikutinya, demikianlah firman Tuhan ALLAH."
(18) Pohon itu melambangkan raja Mesir dan bangsanya. Tak ada pohon di Eden yang begitu tinggi dan mulia. Tetapi sekarang, seperti pohon-pohon di Eden juga, pohon itu pun akan turun ke dunia orang mati dan berkumpul dengan mereka yang tidak mengenal Allah dan dengan mereka yang tewas dalam pertempuran. Aku, TUHAN Yang Mahatinggi telah berbicara."
(18) Hai Mesir, di Eden banyak pohon yang besar dan berkuasa. Kepada pohon-pohon itu Aku akan membandingkanmu. Mereka semua pergi ke dunia bawah. Dan engkau juga bergabung dengan orang asing di tempat orang mati. Engkau akan berbaring di sana di tengah-tengah orang yang terbunuh dalam pertempuran. Ya, hal itu akan terjadi kepada Firaun dan kepada orang banyak yang bersama dia.” Demikianlah firman Tuhan ALLAH.
Yehezkiel / Ezekiel / 에스겔
123456789101112131415161718192021222324252627282930
- 31 -
3233343536373839404142434445464748