www.JESOES.com

Alkitab Online Kristiani Indonesia

Website ini berisi seluruh isi Alkitab dari Perjanjian Lama (39 kitab) hingga Perjanjian Baru (27 kitab) beserta perikop (TB), ada 5 buah terjemahan alkitab yaitu:

Untuk membaca Alkitab hanya dalam 1 bahasa terjemahan maka disarankan untuk mengklik salah satu bahasa terjemahan diatas karena lebih cepat loading hanya 1 Alkitab dan meringankan beban Internet anda, jika anda mau membaca beberapa bahasa terjemahan Alkitab sekaligus maka silahkan memakai menu dibawah ini.
Cari isi web dengan Google
(Search by Google)
Cari ayat ayat dalam Alkitab
(Search verses by keywords)
Alkitab (Bible)
Pilih Buku Pasal : Ayat
Choose Book Chapter : Verse
:
Yehezkiel / Ezekiel / 에스겔
1234567891011121314151617181920212223242526272829303132333435363738394041
- 42 -
434445464748
Terjemahan Baru 1974
Bahasa Indonesia Sehari Hari 1985

[아가페 쉬운 성경 1994]
Versi Mudah Dibaca 2006

[English Amplified 2015]
42:1-14 = Bilik-bilik untuk imam-imam
(1) Lalu diiringnya aku ke pelataran luar bagian utara dan dibawanya aku ke bilik-bilik sebelah utara yang berhadapan dengan lapangan tertutup dan berhadapan dengan bangunan yang di ujung barat.
(1) Kemudian laki-laki itu membawa aku ke pelataran luar dan menuntun aku ke bangunan lain di sebelah utara Rumah TUHAN, tidak jauh dari bangunan besar di sebelah barat Rumah TUHAN itu.
(1) [Kamar Imam] Kemudian orang itu membawa aku melalui pintu gerbang utara ke pelataran bagian luar. Ia membawa aku ke sebuah bangunan dengan banyak kamar yang ada di daerah terlarang sebelah barat dan bangunan di sisi utara.
(2) Panjang bangunan bilik-bilik itu di sebelah utara ialah seratus hasta dan lebarnya lima puluh hasta.
(2) Bangunan itu panjangnya lima puluh meter, dan lebarnya dua puluh lima meter.
(2) Bangunan itu 50 meter panjangnya dan 25 meter lebarnya. Orang memasukinya dari pelataran pada sisi utara.
(3) Berhadapan dengan yang dua puluh hasta dari pelataran dalam dan berhadapan dengan lantai batu yang terdapat di pelataran luar ada serambi yang berhadap-hadapan dan yang bertingkat tiga.
(3) Satu sisi dari bangunan itu menghadap ke beranda yang lebarnya sepuluh meter itu, sedang sisi yang lain menghadap ke lantai batu di pelataran luar. Bangunan itu bertingkat tiga; setiap tingkat menjorok lebih ke dalam daripada tingkat di bawahnya.
(3) Bangunan itu tiga tingkat dan mempunyai balkon. Pelataran bagian dalam yang 10 meter itu ada di antara bangunan dan Rumah Tuhan. Pada sisi yang lain, kamar-kamar menghadap jalan pelataran bagian luar.
(4) Di depan bilik-bilik itu ada gang menuju ke dalam yang lebarnya sepuluh hasta dan panjangnya seratus hasta dan pintu-pintu masuknya adalah di sebelah utara.
(4) Di depan kamar-kamar itu, di sebelah dalam ada lorong yang lebarnya lima meter dan panjangnya lima puluh meter. Pintu-pintunya menghadap ke utara.
(4) Ada satu jalan kecil 10 hasta lebarnya dan 50 meter panjangnya mulai dari selatan sisi bangunan, walaupun jalan masuk ada pada sisi utara.
(5) Bilik-bilik di tingkat atas adalah lebih kecil dari bilik-bilik di tingkat bawah dan tingkat menengah dari bangunan itu oleh karena serambi-serambi itu memakan lebih banyak tempat dari bilik-bilik itu.
(5) Kamar-kamar di tingkat atas lebih sempit daripada kamar-kamar di tingkat-tingkat bawahnya, sebab lorong-lorong di depan kamar-kamar di atas itu lebih lebar daripada yang ada di bawahnya.
(5) Bangunan itu bertingkat tiga dan tidak mempunyai tiang seperti tiang pelataran bagian luar, jadi kamar-kamar atas lebih jauh di belakang daripada kamar-kamar di bagian tengah dan tingkat bawah. Tingkat atas lebih sempit daripada tingkat tengah, yang lebih sempit daripada tingkat bawah karena balkon memakai ruangan itu.
(6) Sebab bilik-bilik itu bertingkat tiga dan tidak mempunyai tiang-tiang seperti yang ada di pelataran luar. Itulah sebabnya bilik-bilik atas lebih kecil dari bilik-bilik bawah atau tengah.
(6) Kamar-kamar itu bertingkat tiga dan tidak ditopang oleh tiang-tiang seperti pada gedung-gedung di halaman.
(6) (42:5)
(7) Di luar ada tembok yang sejajar dengan barisan bilik-bilik, berdekatan dengan pelataran luar dan terdapat di hadapan bilik-bilik; panjangnya lima puluh hasta.
(7) Separuh dari tingkat bawah, sepanjang dua puluh lima meter merupakan tembok saja, sedangkan pada bagian selebihnya, juga sepanjang dua puluh lima meter, dibangun kamar-kamar. Pada tingkat yang paling atas ada kamar-kamar di sepanjang gedung itu.
(7) Ada satu tembok di luar yang sejajar dengan kamar-kamar dan sepanjang pelataran bagian luar. Panjangnya di depan kamar-kamar 25 meter.
(8) Sebab barisan bilik yang berbatasan dengan pelataran luar panjangnya adalah lima puluh hasta, tetapi barisan bilik yang berbatasan dengan Bait Suci panjangnya seratus hasta.
(8) (42:7)
(8) Deretan kamar yang ada sepanjang pelataran bagian luar 25 meter panjangnya, walaupun panjang bangunan seluruhnya, pada sisi Rumah Tuhan ada 50 meter.
(9) Di bagian bawah bilik-bilik ini terdapat pintu masuk dari jurusan timur, kalau orang dari pelataran luar ingin masuk ke dalamnya,
(9) Di bawah kamar-kamar di ujung timur bangunan ini, dan pada pangkal tembok, ada sebuah pintu yang menuju ke pelataran luar. Pada sisi selatan dari Rumah TUHAN, ada bangunan yang serupa, letaknya tidak jauh dari bangunan di sebelah barat.
(9) Jalan masuk ada di bawah kamar-kamar pada ujung sebelah timur bangunan supaya orang dapat masuk dari pelataran bagian luar.
(10) dan pintu itu terdapat pada pangkal tembok luar. Di sebelah selatan di hadapan lapangan tertutup itu dan di hadapan bangunan yang di ujung barat ada juga bilik-bilik
(10) (42:9)
(10) Jalan masuk mulai dari tembok di samping pelataran. Pada sisi selatan ada kamar-kamar, dekat daerah terlarang dan bangunan lainnya. Kamar-kamar itu mempunyai
(11) dan di depannya ada gang. Bilik-bilik ini serupa dengan bilik-bilik yang di sebelah utara, panjangnya dan lebarnya, pintu-pintu keluar dan rancangannya. Seperti pintu-pintu masuk di sebelah utara
(11) Di depan kamar-kamarnya ada sebuah lorong yang sama seperti lorong di sebelah utara. Ukurannya sama, modelnya sama, dan pintu-pintunya pun sama.
(11) jalan kecil di depannya seperti kamar-kamar pada sisi utara. Panjang dan lebarnya sama seperti pintu-pintu.
(12) begitulah pintu-pintu masuk bilik-bilik yang di sebelah selatan. Ada juga pintu pada pangkal jalan yang melintang di sisi tembok, yaitu pintu dari jurusan timur, kalau orang ingin masuk ke dalam bilik-bilik.
(12) Di bawah kamar-kamar di sisi selatan, yaitu di ujung timur pada pangkal tembok, ada juga sebuah pintu.
(12) Jalan masuk ke kamar-kamar bawah ada pada ujung timur bangunan supaya orang dapat masuk dari jalan kecil yang terbuka dekat tembok.
(13) Lalu ia berkata kepadaku: "Bilik-bilik yang di utara dan bilik-bilik yang di selatan yang menghadap ke lapangan tertutup, itulah bilik-bilik kudus, di mana imam-imam, yang mendekat kepada TUHAN, memakan persembahan-persembahan maha kudus. Di sana mereka akan menaruh persembahan-persembahan maha kudus, korban sajian, korban penghapus dosa dan korban penebus salah, sebab tempat itu kudus.
(13) Laki-laki itu berkata kepadaku, "Kedua bangunan itu suci. Di situ, para imam yang boleh menghadap kehadiran TUHAN, memakan kurban-kurban yang paling suci. Di situ juga harus mereka tempatkan kurban-kurban yang paling suci, yaitu: kurban gandum dan kurban penghapus dosa atau kurban ganti rugi.
(13) Orang itu berkata kepadaku, “Kamar-kamar utara dan kamar-kamar selatan berseberangan dengan daerah terlarang adalah kudus. Kamar-kamar itu untuk imam yang memberikan persembahan kepada TUHAN. Di sanalah imam-imam akan meletakkan persembahan yang sangat kudus dan memakannya. Itulah sebabnya, tempat itu kudus. Persembahan yang sangat kudus ialah: kurban sajian, kurban penghapus dosa, dan kurban penghapus salah.
(14) Kalau para imam masuk ke tempat kudus, mereka tidak akan keluar ke pelataran luar, sebelum mereka menanggalkan pakaian mereka di sana, yang dipakainya waktu menyelenggarakan kebaktian, sebab pakaian-pakaian itu adalah kudus. Mereka harus memakai pakaian yang lain, barulah mereka boleh datang ke tempat umat TUHAN."
(14) Jika para imam selesai bertugas di Rumah TUHAN, dan mau pergi ke pelataran luar, maka pakaian khusus yang mereka pakai waktu melayani ibadat harus mereka tinggalkan di kamar-kamar itu. Mereka harus memakai pakaian lain, setelah itu barulah mereka boleh pergi ke tempat rakyat berkumpul."
(14) Imam-imam yang memasuki daerah kudus harus meninggalkan pakaian jabatannya dalam Tempat kudus itu sebelum mereka pergi ke pelataran bagian luar, karena pakaian itu kudus. Jika imam mau pergi ke bagian Rumah Tuhan tempat orang lain berada, maka ia harus pergi ke kamar-kamar itu dan mengenakan pakaian yang lain.”
42:15-20 = Ukuran-ukuran lingkungan Bait Suci
(15) Sesudah ia selesai dengan mengukur seluruh bangunan dalam itu, ia mengiring aku menuju pintu gerbang yang menghadap ke sebelah timur, lalu mengukur sekeliling lingkungan Bait Suci itu.
(15) Sesudah laki-laki itu selesai mengukur bangunan Rumah TUHAN sebelah dalam, ia membawa aku keluar melalui gerbang timur, lalu mengukur bagian keliling Rumah TUHAN.
(15) [Pelataran Bagian Luar] Orang itu telah selesai mengukur bagian dalam daerah Rumah Tuhan. Kemudian dia membawa aku keluar melalui pintu gerbang sebelah timur dan mengukur semua sekeliling daerah itu.
(16) Ia mengukur sisi timur dengan tongkat pengukur: lima ratus hasta menurut tongkat pengukur. Lalu ia berputar
(16) Dengan tongkat pengukurnya ia mengukur sisi sebelah timur: 250 meter.
(16) Ia mengukur sisi bagian timur dengan penggaris. Panjangnya 250 meter.
(17) dan mengukur sisi utara: lima ratus hasta menurut tongkat pengukur. Ia berputar lagi
(17) Kemudian ia mengukur sisi sebelah utara, sisi sebelah selatan, dan sisi sebelah barat; setiap sisi panjangnya sama, yaitu 250 meter.
(17) Ia mengukur sisi utara. Panjangnya 250 meter.
(18) ke sisi selatan dan mengukurnya: lima ratus hasta menurut tongkat pengukur.
(18) (42:17)
(18) Ia mengukur sisi selatan. Panjangnya 250 meter.
(19) Kemudian ia berputar ke sisi barat dan mengukurnya: lima ratus hasta menurut tongkat pengukur.
(19) (42:17)
(19) Ia pergi berkeliling ke sisi barat dan mengukurnya. Panjangnya 250 meter.
(20) Keempat sisinya diukur. Sekeliling lingkungan itu ada tembok: panjangnya lima ratus hasta dan lebarnya lima ratus hasta, untuk memisahkan yang kudus dari yang tidak kudus.
(20) Jadi, daerah Rumah TUHAN meliputi sebidang tanah persegi empat, berukuran 250 meter pada setiap sisi. Bidang tanah itu dikelilingi sebuah tembok untuk memisahkan daerah yang khusus untuk TUHAN dari daerah yang untuk umum.
(20) Ia mengukur empat tembok yang ada sekeliling Rumah Tuhan. Tembok itu 250 meter panjangnya dan 250 meter lebarnya. Itulah yang memisahkan Tempat kudus dari daerah yang tidak kudus.
Yehezkiel / Ezekiel / 에스겔
1234567891011121314151617181920212223242526272829303132333435363738394041
- 42 -
434445464748