www.JESOES.com

Alkitab Online Kristiani Indonesia

Website ini berisi seluruh isi Alkitab dari Perjanjian Lama (39 kitab) hingga Perjanjian Baru (27 kitab) beserta perikop (TB), ada 5 buah terjemahan alkitab yaitu:

Untuk membaca Alkitab hanya dalam 1 bahasa terjemahan maka disarankan untuk mengklik salah satu bahasa terjemahan diatas karena lebih cepat loading hanya 1 Alkitab dan meringankan beban Internet anda, jika anda mau membaca beberapa bahasa terjemahan Alkitab sekaligus maka silahkan memakai menu dibawah ini.
Cari isi web dengan Google
(Search by Google)
Cari ayat ayat dalam Alkitab
(Search verses by keywords)
Alkitab (Bible)
Pilih Buku Pasal : Ayat
Choose Book Chapter : Verse
:
Imamat / Leviticus / 레위기
- 1 -
23456789101112131415161718192021222324252627
Terjemahan Baru 1974
Bahasa Indonesia Sehari Hari 1985

[아가페 쉬운 성경 1994]
Versi Mudah Dibaca 2006

[English Amplified 2015]
1:1-17 = Korban bakaran
(1) TUHAN memanggil Musa dan berfirman kepadanya dari dalam Kemah Pertemuan:
(1) Dari Kemah-Nya, TUHAN memanggil Musa dan memberi kepadanya peraturan-peraturan
(1) [Kurban dan Persembahan Sukarela] TUHAN telah memanggil Musa dan berbicara kepadanya dari Kemah Pertemuan, kata-Nya,
(2) Berbicaralah kepada orang Israel dan katakan kepada mereka: Apabila seseorang di antaramu hendak mempersembahkan persembahan kepada TUHAN, haruslah persembahanmu yang kamu persembahkan itu dari ternak, yakni dari lembu sapi atau dari kambing domba.
(2) yang harus ditaati orang Israel. Apabila seseorang mempersembahkan binatang untuk kurban bakaran bagi TUHAN, ia boleh mempersembahkan sapi, domba atau kambingnya.
(2) “Katakanlah kepada orang Israel: Apabila engkau memberi persembahan kepada TUHAN, persembahan itu haruslah salah satu dari hewanmu — boleh lembu, domba, atau kambing.
(3) Jikalau persembahannya merupakan korban bakaran dari lembu, haruslah ia mempersembahkan seekor jantan yang tidak bercela. Ia harus membawanya ke pintu Kemah Pertemuan, supaya TUHAN berkenan akan dia.
(3) Kalau yang dipersembahkan seekor sapi, binatang itu harus yang jantan dan tidak ada cacatnya. Sapi itu harus dibawanya ke pintu Kemah TUHAN, supaya TUHAN berkenan kepada orang itu.
(3) Apabila persembahan itu kurban bakaran, haruslah lembu jantan yang tidak bercacat. Orang itu membawanya ke pintu masuk Kemah Pertemuan, mempersembahkannya dengan sukarela, maka TUHAN akan menerima persembahan itu.
(4) Lalu ia harus meletakkan tangannya ke atas kepala korban bakaran itu, sehingga baginya persembahan itu diperkenan untuk mengadakan pendamaian baginya.
(4) Lalu ia harus meletakkan tangannya di atas kepala binatang itu, maka persembahannya akan diterima TUHAN untuk pengampunan dosanya.
(4) Orang itu meletakkan tangannya ke atas kepala hewan itu ketika hewan itu dibunuh. Ia akan menerima kurban bakaran itu sebagai pembayaran untuk membersihkan orang itu.
(5) Kemudian haruslah ia menyembelih lembu itu di hadapan TUHAN, dan anak-anak Harun, imam-imam itu, harus mempersembahkan darah lembu itu dan menyiramkannya pada sekeliling mezbah yang di depan pintu Kemah Pertemuan.
(5) Kemudian sapi itu harus disembelih di depan pintu Kemah. Darahnya harus dipersembahkan oleh imam-imam keturunan Harun kepada TUHAN, lalu disiramkan pada keempat sisi mezbah di depan pintu Kemah.
(5) Lembu jantan itu disembelih di hadapan TUHAN. Kemudian anak-anak Harun, imam itu, harus membawa darah ke mezbah dekat pintu masuk Kemah Pertemuan dan memercikkan darah itu ke atas mezbah dan sekelilingnya.
(6) Kemudian haruslah ia menguliti korban bakaran itu dan memotong-motongnya menurut bagian-bagian tertentu.
(6) Kemudian orang itu harus menguliti dan memotong-motong binatang itu.
(6) Imam-imam menguliti hewan itu lalu memotong-motongnya.
(7) Anak-anak imam Harun haruslah menaruh api di atas mezbah dan menyusun kayu di atas api itu.
(7) Imam-imam harus menyalakan api di atas mezbah lalu menyusun kayu bakar di atasnya.
(7) Anak-anak Harun, imam itu, menyalakan api di atas mezbah dan menumpukkan kayu di atasnya.
(8) Dan mereka harus mengatur potongan-potongan korban itu dan kepala serta lemaknya di atas kayu yang sedang menyala di atas mezbah.
(8) Potongan-potongan kurban, termasuk kepala dan lemaknya, harus mereka letakkan di atas api.
(8) Mereka meletakkan potongan-potongan, kepala, dan daging lemak ke atas kayu yang terbakar di atas mezbah.
(9) Tetapi isi perutnya dan betisnya haruslah dibasuh dengan air dan seluruhnya itu harus dibakar oleh imam di atas mezbah sebagai korban bakaran, sebagai korban api-apian yang baunya menyenangkan bagi TUHAN.
(9) Lalu orang itu harus mencuci isi perut serta paha sapi itu, dan imam yang bertugas harus membakar seluruhnya. Bau kurban bakaran itu menyenangkan hati TUHAN.
(9) Cucilah kaki dan isi perut hewan itu dengan air. Kemudian imam-imam membawa semua bagian itu ke mezbah untuk dikurbankan selaku kurban bakaran, pemberian yang harum bagi TUHAN.
(10) Jikalau persembahannya untuk korban bakaran adalah dari kambing domba, baik dari domba, maupun dari kambing, haruslah ia mempersembahkan seekor jantan yang tidak bercela.
(10) Kalau yang dipersembahkan seekor domba atau kambing, binatang itu harus yang jantan dan tidak ada cacatnya.
(10) Jika engkau mempersembahkan seekor domba atau kambing selaku kurban bakaran, haruslah jantan yang sempurna dan tidak bercacat.
(11) Haruslah ia menyembelihnya pada sisi mezbah sebelah utara di hadapan TUHAN, lalu haruslah anak-anak Harun, imam-imam itu, menyiramkan darahnya pada mezbah sekelilingnya.
(11) Orang itu harus menyembelih binatang itu di sebelah utara mezbah, lalu imam-imam harus menyiramkan darahnya pada keempat sisi mezbah.
(11) Hewan itu disembelih di sebelah utara mezbah di hadapan TUHAN. Dan anak-anak Harun, imam itu memercikkan darah hewan pada semua sisi mezbah.
(12) Kemudian haruslah ia memotong-motongnya menurut bagian-bagian tertentu, dan bersama-sama kepalanya dan lemaknya diaturlah semuanya itu oleh imam di atas kayu yang sedang menyala di atas mezbah.
(12) Sesudah binatang itu dipotong-potong, semua potongan, termasuk kepala dan lemaknya, harus diletakkan oleh imam di atas api di mezbah.
(12) Potong-potonglah hewan itu dan pisahkan kepala dan daging lemaknya. Imam meletakkannya ke atas kayu yang terbakar di atas mezbah.
(13) Isi perut dan betisnya haruslah dibasuhnya dengan air, dan seluruhnya itu haruslah dipersembahkan oleh imam dan dibakar di atas mezbah: itulah korban bakaran, suatu korban api-apian yang baunya menyenangkan bagi TUHAN.
(13) Lalu orang itu harus mencuci isi perut dan paha binatang itu. Kemudian imam harus mempersembahkan seluruhnya kepada TUHAN, dan membakarnya di atas mezbah. Bau kurban bakaran itu menyenangkan hati TUHAN.
(13) Cucilah kaki dan isi perut hewan itu dengan air. Kemudian imam-imam membawanya ke atas mezbah untuk dipersembahkan selaku kurban bakaran, pemberian yang harum bagi TUHAN.
(14) Jikalau persembahannya kepada TUHAN merupakan korban bakaran dari burung, haruslah ia mempersembahkan korbannya itu dari burung tekukur atau dari anak burung merpati.
(14) Kalau yang dipersembahkan seekor burung, harus burung tekukur atau burung merpati muda.
(14) Jika engkau mempersembahkan seekor burung sebagai kurban bakaran kepada TUHAN, burung itu haruslah tekukur atau burung merpati muda.
(15) Imam harus membawanya ke mezbah, lalu memulas kepalanya dan membakarnya di atas mezbah. Darahnya harus ditekan ke luar pada dinding mezbah.
(15) Imam harus membawa burung itu ke mezbah, lalu memuntir lehernya dan membakar kepalanya di atas mezbah. Darah burung itu harus dipencet keluar pada samping mezbah.
(15) Imam membawanya ke mezbah dan mematahkan kepala burung itu, serta meneteskan darahnya pada sisi mezbah, dan membakarnya di atas mezbah.
(16) Temboloknya serta dengan bulunya haruslah disisihkan dan dibuang ke samping mezbah sebelah timur, ke tempat abu.
(16) Tembolok dengan seluruh isinya harus dikeluarkan, lalu dibuang di sebelah timur mezbah di tempat abu.
(16) Ia akan mengeluarkan ekornya dan bagian dalamnya dan membuangnya ke tempat abu sebelah timur mezbah.
(17) Dan ia harus mencabik burung itu pada pangkal sayapnya, tetapi tidak sampai terpisah; lalu imam harus membakarnya di atas mezbah, di atas kayu yang sedang terbakar; itulah korban bakaran, suatu korban api-apian yang baunya menyenangkan bagi TUHAN."
(17) Kemudian burung itu harus dicabik pada pangkal sayapnya, tetapi sayapnya tidak boleh sampai terputus. Lalu burung itu harus dibakar di atas mezbah. Bau kurban bakaran itu menyenangkan hati TUHAN.
(17) Selanjutnya imam menyobek burung itu pada sayap-sayapnya menjadi dua bagian. Dia membakarnya di atas mezbah, di atas kayu yang terbakar. Jadi, ia membawa burung itu ke mezbah untuk dikurbankan selaku pemberian yang harum bagi TUHAN.”
Imamat / Leviticus / 레위기
- 1 -
23456789101112131415161718192021222324252627