www.JESOES.com

Alkitab Online Kristiani Indonesia

Website ini berisi seluruh isi Alkitab dari Perjanjian Lama (39 kitab) hingga Perjanjian Baru (27 kitab) beserta perikop (TB), ada 5 buah terjemahan alkitab yaitu:

Untuk membaca Alkitab hanya dalam 1 bahasa terjemahan maka disarankan untuk mengklik salah satu bahasa terjemahan diatas karena lebih cepat loading hanya 1 Alkitab dan meringankan beban Internet anda, jika anda mau membaca beberapa bahasa terjemahan Alkitab sekaligus maka silahkan memakai menu dibawah ini.
Cari isi web dengan Google
(Search by Google)
Cari ayat ayat dalam Alkitab
(Search verses by keywords)
Alkitab (Bible)
Pilih Buku Pasal : Ayat
Choose Book Chapter : Verse
:
Habakuk / Habakkuk / 하박국
1
- 2 -
3
Terjemahan Baru 1974
Bahasa Indonesia Sehari Hari 1985

[아가페 쉬운 성경 1994]
Versi Mudah Dibaca 2006

[English Amplified 2015]
2:1-5 = Orang yang benar akan hidup oleh karena percayanya
(1) Aku mau berdiri di tempat pengintaianku dan berdiri tegak di menara, aku mau meninjau dan menantikan apa yang akan difirmankan-Nya kepadaku, dan apa yang akan dijawab-Nya atas pengaduanku.
(1) Aku mau naik ke menara penjagaanku, dan menunggu apa yang hendak dikatakan TUHAN kepadaku, dan bagaimana jawaban-Nya atas keluhanku.
(1) “Aku akan berdiri seperti penjaga dan pengawas. Aku akan menunggu yang akan dikatakan TUHAN kepadaku. Aku akan menunggu dan mempelajari jawaban-Nya atas pertanyaanku.”
(2) Lalu TUHAN menjawab aku, demikian: "Tuliskanlah penglihatan itu dan ukirkanlah itu pada loh-loh, supaya orang sambil lalu dapat membacanya.
(2) TUHAN menjawab aku begini, "Ukirlah dengan jelas pada kepingan tanah liat, apa yang Kunyatakan kepadamu, supaya dapat dibaca dengan mudah.
(2) [Allah Menjawab Habakuk] TUHAN menjawab aku, “Tuliskan yang Kuperlihatkan kepadamu. Tuliskan itu dengan jelas pada papan supaya setiap orang mudah membacanya.
(3) Sebab penglihatan itu masih menanti saatnya, tetapi ia bersegera menuju kesudahannya dengan tidak menipu; apabila berlambat-lambat, nantikanlah itu, sebab itu sungguh-sungguh akan datang dan tidak akan bertangguh.
(3) Catatlah itu, sebab sekarang belum waktunya. Tetapi saat itu segera tiba, dan apa yang Kunyatakan kepadamu pasti akan terjadi. Meskipun tampaknya masih lama, tetapi tunggu saja! Saat itu pasti akan datang dan tak akan ditunda.
(3) Pesan itu tentang suatu masa yang terjadi pada masa yang akan datang. Pesan itu tentang hari terakhir dan benar-benar akan terjadi. Bersabarlah menunggu masanya sebab waktu itu pasti datang dan tidak ditunda-tunda lagi.
(4) Sesungguhnya, orang yang membusungkan dada, tidak lurus hatinya, tetapi orang yang benar itu akan hidup oleh percayanya.
(4) Dan ingatlah: Orang yang jahat tidak akan selamat, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah akan hidup karena kesetiaannya kepada Allah."
(4) Pesan itu tidak dapat menolong orang yang tidak mau mendengarkannya, tetapi orang yang benar akan hidup karena mereka mempercayainya.
(5) Orang sombong dan khianat dia yang melagak, tetapi ia tidak akan tetap ada; ia mengangakan mulutnya seperti dunia orang mati dan tidak kenyang-kenyang seperti maut, sehingga segala suku bangsa dikumpulkannya dan segala bangsa dihimpunkannya."
(5) Kekayaan itu selalu menipu orang. Orang yang serakah itu angkuh dan gelisah. Seperti maut, ia pun tidak pernah puas; bangsa demi bangsa di caploknya.
(5) Anggur dapat menipu orang. Dengan cara yang sama, kesombongan orang kuat menipunya, tetapi dia tidak mendapat kedamaian. Orang itu sama seperti kematian yang tidak pernah merasa puas. Ia terus mengalahkan bangsa lain. Dia terus membuat orang-orang itu menjadi tawanannya.
2:6-20 = Penghukuman atas para penindas
(6) Bukankah sekalian itu akan melontarkan peribahasa mengatai dia, dan nyanyian olok-olok serta sindiran ini: Celakalah orang yang menggaruk bagi dirinya apa yang bukan miliknya--berapa lama lagi? --dan yang memuati dirinya dengan barang gadaian.
(6) Tetapi semua yang ditaklukkannya itu akan menyindir dan mengolok-oloknya. Mereka akan berkata, "Terkutuklah engkau sebab menimbun barang yang bukan milikmu! Berapa lama lagi engkau memperkaya dirimu dengan memaksa orang-orang yang berhutang kepadamu untuk membayar hutang mereka?"
(6) Tetapi dengan segera, semua orang menertawakannya, mereka menceritakan kekalahannya. Orang tertawa dan berkata, ‘Celakalah engkau yang menumpuk kekayaan dan tidak dapat menjaganya, dan yang membuat dirinya kaya dengan mengumpulkan utang.’
(7) Bukankah akan bangkit dengan sekonyong-konyong mereka yang menggigit engkau, dan akan terjaga mereka yang mengejutkan engkau, sehingga engkau menjadi barang rampasan bagi mereka?
(7) Tetapi tanpa kausadari, engkau yang telah menaklukkan orang lain, akan berhutang juga dan dipaksa untuk membayar bunga. Musuh-musuhmu akan datang dan membuat engkau ketakutan. Mereka akan merampok hartamu!
(7) Hai orang kuat, engkau telah mengambil uang dari orang. Suatu hari orang itu bangkit dan sadar apa yang telah terjadi dan mereka menantang serta menuntut engkau, dan engkau sangat ketakutan.
(8) Karena engkau telah menjarah banyak suku bangsa, maka bangsa-bangsa yang tertinggal akan menjarah engkau, karena darah manusia yang tertumpah itu dan karena kekerasan terhadap negeri, kota dan seluruh penduduknya itu.
(8) Engkau telah merampoki banyak bangsa, tetapi bangsa-bangsa yang berhasil luput akan merampoki engkau, karena pembunuhan yang telah kaulakukan, dan karena kekejamanmu terhadap negeri-negeri, kota-kota dan penduduknya.
(8) Engkau telah menjarah banyak bangsa maka mereka menjarahmu. Engkau telah membunuh banyak orang dan membinasakan tanah dan kota-kota. Engkau telah membunuh semua orang yang ada di sana.
(9) Celakalah orang yang mengambil laba yang tidak halal untuk keperluan rumahnya, untuk menempatkan sarangnya di tempat yang tinggi, dengan maksud melepaskan dirinya dari genggaman malapetaka!
(9) Terkutuklah engkau! Engkau memperkaya keluargamu dengan keuntungan yang kauperoleh secara kejam, supaya rumahmu sendiri aman dan terhindar dari kesusahan dan bencana.
(9) Lihat bangsamu. Engkau menjadi kaya karena merampas, dan itu menyakiti keluargamu. Engkau membangun rumahmu tinggi di tebing untuk melindungi dirimu dari bahaya.
(10) Engkau telah merancangkan cela ke atas rumahmu, ketika engkau bermaksud untuk menghabisi banyak bangsa; dengan demikian engkau telah berdosa terhadap dirimu sendiri.
(10) Tetapi rencanamu itu hanya membawa malu bagi keluargamu. Dengan merampoki banyak bangsa, engkau merugikan dirimu sendiri.
(10) Engkau telah merancang sesuatu yang memalukan dan membawanya kepada keluargamu sendiri. Engkau melakukan kesalahan dan harus membayarnya.
(11) Sebab batu berseru-seru dari tembok, dan balok menjawabnya dari rangka rumah.
(11) Bahkan batu-batu di tembok berseru-seru mengutuk engkau, dan tiang-tiang rumah mengumandangkan seruan itu.
(11) Sebuah batu dari tembok rumahmu akan berteriak menentangmu bahkan sebuah kayu peranca mengatakan engkau bersalah.
(12) Celakalah orang yang mendirikan kota di atas darah dan meletakkan dasar benteng di atas ketidakadilan.
(12) Terkutuklah engkau! Engkau mendirikan kota atas dasar kejahatan dan membangunnya dengan pembunuhan.
(12) Lihatlah mereka. Mereka membunuh orang untuk membangun kota. Mereka melakukan kejahatan untuk membuat tembok kota yang kuat.
(13) Sesungguhnya, bukankah dari TUHAN semesta alam asalnya, bahwa bangsa-bangsa bersusah-susah untuk api dan suku-suku bangsa berlelah untuk yang sia-sia?
(13) Bangsa-bangsa yang kautaklukkan bersusah payah tanpa guna, dan segala sesuatu yang mereka dirikan habis ditelan api. Semua itu adalah kehendak TUHAN Yang Mahakuasa.
(13) Tetapi TUHAN Yang Mahakuasa akan memerintahkan api membinasakan segala sesuatu yang dibangun, pekerjaan mereka akan sia-sia.
(14) Sebab bumi akan penuh dengan pengetahuan tentang kemuliaan TUHAN, seperti air yang menutupi dasar laut.
(14) Tetapi seperti lautan dipenuhi dengan air, demikian bumi pun akan dipenuhi dengan pengetahuan tentang TUHAN dan kuasa-Nya.
(14) Jadi, orang di mana saja pun berada, akan mengenal kemuliaan TUHAN. Berita ini akan menyebar seperti air yang mengalir ke laut.
(15) Celakalah orang yang memberi minum sesamanya manusia bercampur amarah, bahkan memabukkan dia untuk memandang auratnya.
(15) Terkutuklah engkau! Engkau menghina dan mempermalukan tetangga-tetanggamu; kaubuat mereka terhuyung-huyung seperti orang mabuk.
(15) Celakalah orang yang menjadi marah dan membuat orang lain menderita. Seperti orang mabuk yang marah, mereka memukul orang lain sehingga jatuh ke tanah dan membuat mereka telanjang, hanya supaya mereka dapat melihat tubuh yang telanjang.
(16) Telah engkau kenyangkan dirimu dengan kehinaan ganti kehormatan. Minumlah juga engkau dan terhuyung-huyunglah. Kepadamu akan beralih piala dari tangan kanan TUHAN, dan cela besar akan meliputi kemuliaanmu.
(16) Sekarang tibalah giliranmu untuk dipermalukan, dan bukan untuk dihormati. Kehormatanmu akan berubah menjadi kehinaan. TUHAN akan memaksa engkau minum dari cawan yang berisi hukuman bagimu. Engkau akan minum dan terhuyung-huyung.
(16) Mereka merasakan amarah TUHAN seperti secangkir racun di tangan kanan-Nya. Orang yang mencicipinya akan jatuh seperti orang mabuk. Hai pemimpin yang jahat, engkau akan minum dari cangkir itu, engkau akan mendapat malu bukan kehormatan.
(17) Sebab kekerasan terhadap gunung Libanon akan menutupi engkau dan pemusnahan binatang-binatang akan mengejutkan engkau, karena darah manusia yang tertumpah itu dan karena kekerasan terhadap negeri, kota dan seluruh penduduknya itu.
(17) Engkau menebang pohon-pohon di hutan Libanon, dan sekarang engkau sendiri yang akan ditebang. Engkau membunuh binatang-binatangnya, dan sekarang binatang-binatang menakutkan engkau. Semua itu terjadi karena pembunuhan dan kekejaman yang telah kaulakukan terhadap negeri-negeri, kota-kota dan penduduk-penduduknya.
(17) Engkau menyakiti banyak orang di Libanon. Engkau mencuri banyak binatang maka engkau menjadi takut, karena orang yang mati itu dan karena kejahatan yang engkau lakukan di negeri itu. Engkau akan menjadi takut karena perbuatanmu terhadap kota itu dan orang yang tinggal di dalamnya.”
(18) Apakah gunanya patung pahatan, yang dipahat oleh pembuatnya? Apakah gunanya patung tuangan, pengajar dusta itu? Karena pembuatnya percaya akan buatannya, padahal berhala-berhala bisu belaka yang dibuatnya.
(18) Terkutuklah engkau! Engkau berkata kepada sepotong kayu, "Bangunlah!" atau kepada sebuah batu besar, "Bangkitlah!" Dapatkah sebuah patung mengatakan sesuatu kepadamu? Boleh jadi patung itu berlapis emas dan perak, tetapi nyawa tak ada padanya. Apa gunanya patung berhala? Itu hanya buatan manusia saja. Yang kaudapat daripadanya hanya dusta belaka. Sia-sialah kepercayaan pembuat berhala kepada buatan tangannya, yang tak bisa berkata-kata itu.
(18) [Pesan tentang Berhala-berhala] Dewa palsunya tidak akan menolong mereka karena hanya sebuah patung yang dilapisi dengan logam. Itu hanya sebuah patung buatan sehingga orang yang membuatnya tidak dapat mengharap apa-apa dari padanya. Patung itu bisu.
(19) Celakalah orang yang berkata kepada sepotong kayu: "Terjagalah!" dan kepada sebuah batu bisu: "Bangunlah!" Masakan dia itu mengajar? Memang ia bersalutkan emas dan perak, tetapi roh tidak ada sama sekali di dalamnya.
(19) (2:18)
(19) Lihatlah mereka. Mereka berbicara kepada patung kayu dan berkata “Bangunlah.” Tidakkah engkau tahu itu semua tidak akan menolongmu? Patung itu mungkin dilapisi emas dan perak, tetapi tidak ada nyawa di dalamnya.
(20) Tetapi TUHAN ada di dalam bait-Nya yang kudus. Berdiam dirilah di hadapan-Nya, ya segenap bumi!
(20) TUHAN ada di dalam Rumah-Nya yang suci; hendaklah semua orang di bumi berdiam diri di hadapan-Nya.
(20) Namun, TUHAN berbeda. Ia ada dalam Rumah-Nya yang kudus. Hai seluruh bumi diamlah dalam kehadiran-Nya dan perlihatkanlah rasa hormat kepada-Nya.
Habakuk / Habakkuk / 하박국
1
- 2 -
3