www.JESOES.com

Alkitab Online Kristiani Indonesia

Website ini berisi seluruh isi Alkitab dari Perjanjian Lama (39 kitab) hingga Perjanjian Baru (27 kitab) beserta perikop (TB), ada 5 buah terjemahan alkitab yaitu:

Untuk membaca Alkitab hanya dalam 1 bahasa terjemahan maka disarankan untuk mengklik salah satu bahasa terjemahan diatas karena lebih cepat loading hanya 1 Alkitab dan meringankan beban Internet anda, jika anda mau membaca beberapa bahasa terjemahan Alkitab sekaligus maka silahkan memakai menu dibawah ini.
Cari isi web dengan Google
(Search by Google)
Cari ayat ayat dalam Alkitab
(Search verses by keywords)
Alkitab (Bible)
Pilih Buku Pasal : Ayat
Choose Book Chapter : Verse
:
Bilangan / Numbers / 민수기
12345
- 6 -
789101112131415161718192021222324252627282930313233343536
Terjemahan Baru 1974
Bahasa Indonesia Sehari Hari 1985

[아가페 쉬운 성경 1994]
Versi Mudah Dibaca 2006

[English Amplified 2015]
6:1-21 = Hukum mengenai kenaziran
(1) TUHAN berfirman kepada Musa:
(1) TUHAN menyuruh Musa
(1) [Orang yang Bernazar] TUHAN berkata kepada Musa,
(2) Berbicaralah kepada orang Israel dan katakanlah kepada mereka: Apabila seseorang, laki-laki atau perempuan, mengucapkan nazar khusus, yakni nazar orang nazir, untuk mengkhususkan dirinya bagi TUHAN,
(2) memberikan peraturan-peraturan ini kepada orang Israel. Setiap orang laki-laki atau wanita yang berkaul untuk hidup khusus bagi TUHAN sebagai seorang nazir,
(2) “Beritahukan kepada orang Israel hal ini: Seorang laki-laki atau perempuan mungkin mau memisahkan diri dari orang lain buat sementara. Pemisahan diri secara khusus itu mengizinkan orang memberikan diri seluruhnya kepada TUHAN. Orang itu disebut orang yang bernazar.
(3) maka haruslah ia menjauhkan dirinya dari anggur dan minuman yang memabukkan, jangan meminum cuka anggur atau cuka minuman yang memabukkan dan jangan meminum sesuatu minuman yang dibuat dari buah anggur, dan jangan memakan buah anggur, baik yang segar maupun yang kering.
(3) tak boleh minum air anggur dan minuman keras. Ia tidak boleh minum minuman keras apa pun yang terbuat dari buah anggur atau buah-buahan lain. Ia tak boleh makan buah anggur yang segar atau yang kering, atau apa saja yang berasal dari pokok anggur; bijinya atau pucuknya pun tak boleh ia makan.
(3) Selama masa itu ia tidak boleh minum anggur, atau minuman keras lainnya. Mereka tidak boleh minum anggur atau cuka yang dibuat dari minuman keras. Mereka tidak boleh minum jus buah anggur atau memakan buah anggur atau kismis.
(4) Selama waktu kenazirannya janganlah ia makan sesuatu apapun yang berasal dari pohon anggur, dari bijinya sampai kepada pucuk rantingnya.
(4) (6:3)
(4) Mereka tidak boleh makan sesuatu yang berasal dari buah anggur selama masa pemisahan diri itu. Mereka tidak boleh memakan bibit atau kulit dari buah anggur.
(5) Selama waktu nazarnya sebagai orang nazir janganlah pisau cukur lalu di kepalanya; sampai genap waktunya ia mengkhususkan dirinya bagi TUHAN, haruslah ia tetap kudus dan membiarkan rambutnya tumbuh panjang.
(5) Selama masa kaulnya ia tidak boleh memotong rambutnya atau bercukur. Selama waktu itu rambutnya dan jenggotnya harus dibiarkannya tumbuh panjang. Ia terikat pada kaulnya sampai masa pengkhususan dirinya bagi TUHAN selesai.
(5) Mereka tidak boleh memotong rambutnya selama masa pemisahan itu. Mereka harus kudus sampai masa pemisahan itu berakhir. Mereka membiarkan rambutnya panjang. Rambutnya adalah bagian dari janjinya kepada TUHAN. Jadi, mereka membiarkan rambutnya menjadi panjang sampai masa pemisahan itu berakhir.
(6) Selama waktunya ia mengkhususkan dirinya bagi TUHAN, janganlah ia dekat kepada mayat orang;
(6) Rambutnya itu merupakan tanda bahwa ia dikhususkan bagi Allah. Selama kaulnya berlaku ia tidak boleh menajiskan dirinya; ia tidak boleh mendekati jenazah, sekalipun itu jenazah ayahnya, ibunya, atau saudaranya.
(6) Jika kamu bernazar, kamu tidak boleh mendekati orang yang mati selama masa pemisahan itu. Kamu telah memberikan dirimu sepenuhnya kepada TUHAN.
(7) bahkan apabila mati ayahnya ataupun ibunya, saudaranya laki-laki ataupun saudaranya perempuan, janganlah ia menajiskan dirinya kepada mereka, sebab tanda kenaziran bagi Allahnya ada di atas kepalanya.
(7) (6:6)
(7) Jadi, kamu tidak boleh membiarkan dirimu najis dengan menyentuh mayat, walaupun itu mayat ayah atau ibumu, saudara atau saudarimu. Hal itu adalah disebabkan rambutmu ada di atas kepalamu yang telah kamu berikan kepada Allah.
(8) Selama waktu kenazirannya ia kudus bagi TUHAN.
(8) Selama ia orang nazir, ia adalah orang yang khusus untuk TUHAN.
(8) Selama kamu di bawah sumpah, kamu suci di dalam TUHAN.
(9) Tetapi apabila seseorang mati di dekatnya dengan sangat tiba-tiba, sehingga ia menajiskan rambut kenazirannya, maka haruslah ia mencukur rambutnya pada hari pentahirannya, yaitu pada hari yang ketujuh haruslah ia mencukurnya.
(9) Apabila rambut seorang nazir yang telah dikhususkan menjadi najis karena ia ada di dekat orang yang mati dengan tiba-tiba, maka ia harus menunggu tujuh hari lamanya; sesudah itu ia harus mencukur rambutnya dan jenggotnya, baru ia menjadi bersih.
(9) Jika kamu bersama orang, ketika mereka mati secara tiba-tiba, kamu menjadi najis dan kamu harus mencukur rambut dari kepalamu. Lakukanlah itu pada hari ketujuh dari upacara pembersihanmu ketika kamu dibersihkan.
(10) Pada hari yang kedelapan haruslah ia membawa dua ekor burung tekukur atau dua ekor anak burung merpati kepada imam, ke pintu Kemah Pertemuan.
(10) Pada hari yang kedelapan ia harus membawa dua ekor burung merpati atau burung tekukur kepada imam di pintu Kemah TUHAN.
(10) Dan pada hari kedelapan bawalah 2 burung tekukur atau 2 burung merpati muda dan berikan kepada imam di pintu masuk Kemah Pertemuan.
(11) Maka haruslah imam mengolah yang seekor menjadi korban penghapus dosa dan yang lain menjadi korban bakaran, dan mengadakan pendamaian bagi dia, oleh karena dia telah berdosa dengan berada dekat mayat. Pada hari itu juga ia harus menguduskan kepalanya
(11) Burung yang seekor harus dipersembahkan imam untuk kurban pengampunan dosa, dan yang seekor lagi untuk kurban bakaran guna menghilangkan kenajisannya. Pada hari itu juga ia harus mengkhususkan kembali rambutnya kepada TUHAN
(11) Kemudian imam itu mempersembahkan seekor sebagai kurban penghapus dosa dan seekor lagi sebagai kurban bakaran. Kurban bakaran itu menjadi tebusan atas dosa karena menyentuh mayat orang mati pada masa pemisahan khusus. Kemudian kamu berjanji lagi untuk memberikan rambut di kepalamu sebagai pemberian kepada Allah.
(12) dan mengkhususkan waktu kenazirannya bagi TUHAN. Ia harus membawa seekor domba jantan berumur setahun menjadi korban penebus salah. Hari-hari yang sudah lewat dianggap batal, karena rambut kenazirannya telah menjadi najis.
(12) dan membaharui penyerahan dirinya sebagai orang nazir. Jangka waktu yang sudah lewat tidak dihitung lagi karena ia sudah menjadi najis. Sebagai kurban ganti rugi ia harus mempersembahkan seekor anak domba yang berumur satu tahun.
(12) Artinya, kamu memberikan dirimu lagi kepada TUHAN untuk pemisahan diri yang lain. Kamu membawa domba jantan berumur satu tahun sebagai kurban penghapus salah. Kamu mengulang lagi masa pemisahan yang baru mulai dari awal. Kamu melakukannya karena kamu telah menyentuh mayat orang mati sewaktu pemisahan pertama itu.
(13) Dan inilah hukum tentang seorang nazir. Apabila waktu kenazirannya genap, ia harus dibawa ke pintu Kemah Pertemuan,
(13) Apabila masa kaul seorang nazir sudah selesai, harus dilakukan upacara ini. Orang itu harus diantar ke pintu Kemah TUHAN
(13) Setelah masa bernazarnya berakhir, orang yang bernazar itu harus pergi ke pintu masuk Kemah Pertemuan
(14) dan ia harus mempersembahkan sebagai persembahannya kepada TUHAN seekor domba jantan berumur setahun yang tidak bercela untuk korban bakaran dan seekor domba betina berumur setahun yang tidak bercela untuk korban penghapus dosa dan seekor domba jantan yang tidak bercela untuk korban keselamatan,
(14) dengan membawa kepada TUHAN tiga ekor ternak yang tidak ada cacatnya: seekor anak domba jantan berumur satu tahun untuk kurban bakaran, seekor anak domba betina berumur satu tahun untuk kurban pengampunan dosa, dan seekor domba jantan untuk kurban perdamaian.
(14) dan memberikan persembahannya kepada TUHAN. Kurbannya terdiri dari: seekor domba jantan yang berumur satu tahun dan tidak bercacat untuk kurban bakaran; seekor domba betina yang berumur satu tahun dan tidak bercacat untuk kurban penghapus dosa; seekor domba jantan yang tidak bercacat untuk kurban persekutuan;
(15) juga sebakul roti yang tidak beragi, yakni roti bundar dari tepung yang terbaik, yang diolah dengan minyak, dan roti tipis yang tidak beragi diolesi dengan minyak, serta dengan korban sajian dan korban-korban curahannya.
(15) Ia harus juga mempersembahkan satu bakul roti yang dibuat tidak pakai ragi, yaitu roti bulat yang dibuat dari tepung dicampur dengan minyak zaitun, dan kue tipis yang dioles dengan minyak zaitun. Selain itu ia harus juga mempersembahkan kurban sajian dan kurban minuman.
(15) satu keranjang roti yang tidak beragi yang dibuat dari tepung halus yang dicampur dengan minyak; minyak itu ditaruh di atas roti; kurban sajian dan kurban minuman adalah bagian dari pemberian itu.
(16) Lalu haruslah imam membawa semuanya itu ke hadapan TUHAN dan mengolah korban penghapus dosa dan korban bakarannya;
(16) Imam harus membawa semuanya itu ke hadapan TUHAN, lalu mempersembahkan kurban pengampunan dosa dan kurban bakaran.
(16) Imam membawa kurban-kurban itu kepada TUHAN lalu imam membuat kurban penghapus dosa dan kurban bakaran.
(17) domba jantan itu haruslah diolahnya sebagai korban keselamatan bagi TUHAN, beserta sebakul roti yang tidak beragi itu; juga haruslah imam mengolah korban sajian dan korban curahannya.
(17) Bersama-sama dengan roti sebakul itu, ia harus mempersembahkan domba jantan itu kepada TUHAN sebagai kurban perdamaian. Juga kurban sajian dan kurban minuman itu harus dipersembahkannya kepada TUHAN.
(17) Ia akan mempersembahkan sekeranjang roti tidak beragi kepada TUHAN. Kemudian dia menyembelih domba sebagai kurban persekutuan kepada Tuhan dan diberikannya kepada Tuhan bersama kurban sajian dan kurban minuman.
(18) Maka haruslah orang nazir itu mencukur rambut kenazirannya di depan pintu Kemah Pertemuan, lalu mengambil rambut kenazirannya itu dan melemparkannya ke dalam api yang di bawah korban keselamatan.
(18) Orang nazir itu harus mencukur rambutnya di pintu Kemah TUHAN, dan melemparkannya ke dalam api tempat kurban perdamaian itu sedang dibakar.
(18) Orang yang bernazar itu pergi ke pintu masuk Kemah Pertemuan. Di sana mereka mencukur rambutnya yang telah dibiarkannya tumbuh untuk TUHAN. Rambut itu dimasukkan ke dalam api yang menyala di bawah persembahan kurban persekutuan.
(19) Imam haruslah mengambil paha depan domba jantan itu, sesudah dimasak, dan satu roti bundar yang tidak beragi dari dalam bakul, dengan satu roti tipis yang tidak beragi, lalu meletakkannya ke atas telapak tangan orang nazir itu, setelah orang ini mencukur rambut kenazirannya;
(19) Setelah itu, kalau paha depan domba jantan itu sudah dimasak, imam harus mengambilnya dan meletakkannya bersama-sama dengan satu roti bulat dan satu kue tipis dari bakul itu, ke dalam tangan orang nazir itu.
(19) Setelah orang yang bernazar memotong rambutnya, imam memberikan kepada mereka bahu domba jantan yang direbus, sepotong roti besar, dan roti tipis dari keranjang. Kedua roti itu tidak beragi.
(20) kemudian haruslah imam mengunjukkan semuanya itu ke hadapan TUHAN sebagai persembahan unjukan; semuanya itu menjadi bagian kudus bagi imam, beserta dada persembahan unjukan dan beserta paha persembahan khusus. Sesudah itu barulah boleh orang nazir itu minum anggur."
(20) Lalu imam harus menunjukkan makanan itu sebagai pemberian khusus kepada TUHAN; itu adalah bagian suci yang menjadi bagian imam, selain dada dan paha domba jantan yang menurut peraturan menjadi bagian imam. Baru sesudah itu orang nazir itu boleh minum air anggur.
(20) Imam mengangkat semuanya untuk menunjukkannya sebagai persembahan kepada TUHAN. Semuanya itu suci dan menjadi milik imam. Juga dada dan paha domba jantan, semuanya juga milik imam. Setelah itu orang yang bernazar dapat minum anggur.
(21) Itulah hukum tentang orang nazir yang menazarkan persembahannya kepada TUHAN berdasarkan kenazirannya, belum dihitung apa yang ia mampu mempersembahkan di samping itu. Sesuai dengan bunyi nazar yang diikrarkannya, demikianlah harus dilakukannya berdasarkan hukum tentang kenazirannya.
(21) Itulah peraturan untuk orang nazir; tetapi kalau seorang nazir menjanjikan kurban yang melebihi syarat-syarat kaulnya, ia harus memenuhi dengan tepat apa yang dijanjikannya itu.
(21) Inilah peraturan bagi orang yang memutuskan untuk mengadakan sumpah nazar. Mereka mempersembahkan semuanya itu kepada TUHAN, tetapi mereka dapat memberikan lebih daripada itu kepada Tuhan. Jika mereka berjanji mau memberikan lebih banyak, mereka harus melakukannya, tetapi paling tidak mereka memberikan yang telah terdaftar dalam peraturan nazar itu.”
6:22-27 = Ucapan berkat imam
(22) TUHAN berfirman kepada Musa:
(22) TUHAN menyuruh Musa
(22) [Berkat Imam] TUHAN berkata kepada Musa,
(23) Berbicaralah kepada Harun dan anak-anaknya: Beginilah harus kamu memberkati orang Israel, katakanlah kepada mereka:
(23) menyampaikan kepada Harun dan anak-anaknya bahwa mereka harus mengucapkan kata-kata ini pada waktu mereka memberkati bangsa Israel:
(23) “Katakan kepada Harun dan anak-anaknya bahwa inilah caranya mereka memberkati orang Israel. Mereka berkata,
(24) TUHAN memberkati engkau dan melindungi engkau;
(24) Semoga TUHAN memberkati dan memelihara kamu.
(24) Semoga TUHAN memberkati dan melindungimu.
(25) TUHAN menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia;
(25) Semoga TUHAN baik hati dan murah hati kepadamu.
(25) Semoga TUHAN menunjukkan belas kasihan dan kemurahan-Nya kepadamu.
(26) TUHAN menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera.
(26) Semoga TUHAN mengasihi kamu dan memberi kamu damai.
(26) Semoga TUHAN mengabulkan doamu dan memberi damai sejahtera kepadamu.”
(27) Demikianlah harus mereka meletakkan nama-Ku atas orang Israel, maka Aku akan memberkati mereka."
(27) Dan TUHAN berkata, "Apabila mereka mengucapkan nama-Ku sebagai berkat atas bangsa Israel, Aku akan memberkati mereka."
(27) Kemudian Dia mengatakan, “Dengan cara itu Harun dan anak-anaknya menggunakan nama-Ku untuk memberkati orang Israel. Dan Aku akan memberkati mereka.”
Bilangan / Numbers / 민수기
12345
- 6 -
789101112131415161718192021222324252627282930313233343536