www.JESOES.com

Alkitab Online Kristiani Indonesia

Website ini berisi seluruh isi Alkitab dari Perjanjian Lama (39 kitab) hingga Perjanjian Baru (27 kitab) beserta perikop (TB), ada 5 buah terjemahan alkitab yaitu:

Untuk membaca Alkitab hanya dalam 1 bahasa terjemahan maka disarankan untuk mengklik salah satu bahasa terjemahan diatas karena lebih cepat loading hanya 1 Alkitab dan meringankan beban Internet anda, jika anda mau membaca beberapa bahasa terjemahan Alkitab sekaligus maka silahkan memakai menu dibawah ini.
Cari isi web dengan Google
(Search by Google)
Cari ayat ayat dalam Alkitab
(Search verses by keywords)
Alkitab (Bible)
Pilih Buku Pasal : Ayat
Choose Book Chapter : Verse
:
Markus / Mark / 마가복음
1
- 2 -
345678910111213141516
Terjemahan Baru 1974
Bahasa Indonesia Sehari Hari 1985

[아가페 쉬운 성경 1994]
Versi Mudah Dibaca 2006

[English Amplified 2015]
2:1-12 = Orang lumpuh disembuhkan
(Mat 9:1-8; Luk 5:17-26)
(1) Kemudian, sesudah lewat beberapa hari, waktu Yesus datang lagi ke Kapernaum, tersiarlah kabar, bahwa Ia ada di rumah.
(1) Beberapa hari kemudian Yesus kembali ke Kapernaum. Maka tersebarlah kabar bahwa Ia sedang di rumah.
(1) [Yesus Menyembuhkan Orang Lumpuh] Beberapa hari kemudian Yesus kembali ke Kapernaum lalu tersebarlah berita, bahwa Ia telah kembali.
(2) Maka datanglah orang-orang berkerumun sehingga tidak ada lagi tempat, bahkan di muka pintupun tidak. Sementara Ia memberitakan firman kepada mereka,
(2) Lalu banyak orang datang. Mereka berkerumun di sana sampai tidak ada lagi tempat. Di pintu pun penuh sesak dengan orang. Lalu Yesus menyampaikan berita dari Allah kepada mereka.
(2) Banyak orang datang berkumpul untuk mendengarkan-Nya. Akibatnya rumah itu penuh sesak sampai ke luar. Ia mengajar orang banyak itu.
(3) ada orang-orang datang membawa kepada-Nya seorang lumpuh, digotong oleh empat orang.
(3) Sementara Ia berbicara, empat orang mengusung seorang lumpuh untuk membawanya kepada Yesus.
(3) Dan ada empat orang datang membawa seorang yang lumpuh kepada-Nya.
(4) Tetapi mereka tidak dapat membawanya kepada-Nya karena orang banyak itu, lalu mereka membuka atap yang di atas-Nya; sesudah terbuka mereka menurunkan tilam, tempat orang lumpuh itu terbaring.
(4) Tetapi karena orang terlalu banyak, mereka tidak dapat sampai ke dekat-Nya. Jadi, mereka membongkar atap tepat di atas tempat Yesus berada. Setelah itu, mereka menurunkan orang lumpuh itu bersama tikarnya.
(4) Mereka tidak dapat membawa orang itu sampai ke depan Yesus karena tempat itu terlalu penuh. Maka mereka membongkar atap di atas tempat Dia berdiri. Setelah membuat lubang pada atap, mereka menurunkan orang lumpuh itu dengan tikarnya ke depan-Nya.
(5) Ketika Yesus melihat iman mereka, berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu: "Hai anak-Ku, dosamu sudah diampuni!"
(5) Waktu Yesus melihat betapa besar iman mereka, Ia berkata kepada orang lumpuh itu, "Anak-Ku, dosa-dosamu sudah diampuni."
(5) Dan Dia melihat iman mereka lalu Ia berkata kepada orang lumpuh itu, “Anak muda, dosamu sudah diampuni.”
(6) Tetapi di situ ada juga duduk beberapa ahli Taurat, mereka berpikir dalam hatinya:
(6) Beberapa guru agama yang sedang duduk di situ mulai bertanya-tanya di dalam hati,
(6) Beberapa guru Taurat duduk di sana. Mereka melihat yang telah dilakukan-Nya dan mereka berkata dalam hati,
(7) Mengapa orang ini berkata begitu? Ia menghujat Allah. Siapa yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah sendiri?
(7) "Berani benar orang ini bicara begitu! Ia menghina Allah. Siapa yang boleh mengampuni dosa, selain Allah sendiri?"
(7) “Mengapa Orang itu berbicara demikian? Ia menghina Allah. Hanya Allah yang dapat mengampuni dosa.”
(8) Tetapi Yesus segera mengetahui dalam hati-Nya, bahwa mereka berpikir demikian, lalu Ia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu berpikir begitu dalam hatimu?
(8) Pada waktu itu juga Yesus tahu pikiran mereka. Lalu Ia berkata, "Mengapa kalian bertanya-tanya begitu di dalam hatimu?
(8) Yesus segera mengetahui pikiran mereka. Kemudian Dia berkata kepada mereka, “Mengapa kamu bertanya-tanya dalam hatimu?
(9) Manakah lebih mudah, mengatakan kepada orang lumpuh ini: Dosamu sudah diampuni, atau mengatakan: Bangunlah, angkatlah tilammu dan berjalan?
(9) Manakah yang lebih mudah: mengatakan, 'Dosamu sudah diampuni', atau mengatakan 'Bangunlah, angkat tikarmu dan berjalanlah'?
(9) Anak Manusia mempunyai kuasa di dunia ini untuk mengampuni dosa. Bagaimana dapat Aku membuktikan itu kepada kamu? Mungkin kamu menganggap lebih mudah bagi-Ku mengatakan kepada orang lumpuh itu, ‘Dosamu sudah diampuni.’ Bukti tidak ada bahwa itu benar terjadi, tetapi bagaimana, jika Aku berkata kepada orang itu, ‘Berdirilah, ambil tikarmu dan berjalanlah’? Kamu dapat melihat bahwa Aku sungguh-sungguh mempunyai kuasa atau tidak.” Maka Ia berkata kepada orang lumpuh itu,
(10) Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa" --berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu--:
(10) Tetapi sekarang Aku akan membuktikan kepadamu bahwa di atas bumi ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa." Lalu Yesus berkata kepada orang yang lumpuh itu,
(10) (2:9)
(11) Kepadamu Kukatakan, bangunlah, angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah ke rumahmu!
(11) "Bangunlah, angkat tikarmu dan pulanglah!"
(11) “Aku berkata kepadamu, berdirilah, ambil tikarmu, dan pulanglah ke rumahmu.”
(12) Dan orang itupun bangun, segera mengangkat tempat tidurnya dan pergi ke luar di hadapan orang-orang itu, sehingga mereka semua takjub lalu memuliakan Allah, katanya: "Yang begini belum pernah kita lihat."
(12) Ia bangkit dan segera mengambil tikarnya lalu keluar disaksikan oleh mereka semua. Orang-orang itu kagum lalu memuji Allah. Kata mereka, "Belum pernah kita melihat kejadian seperti ini!"
(12) Orang itu pun berdiri dan segera mengambil tikarnya lalu berjalan ke luar. Semua orang yang melihatnya heran dan memuji Allah, katanya, “Belum pernah kita melihat hal seperti itu.”
2:13-17 = Lewi pemungut cukai mengikut Yesus
(Mat 9:9-13; Luk 5:27-32)
(13) Sesudah itu Yesus pergi lagi ke pantai danau, dan seluruh orang banyak datang kepada-Nya, lalu Ia mengajar mereka.
(13) Yesus kembali lagi ke pantai Danau Galilea. Banyak orang datang kepada-Nya, dan Ia mengajar mereka.
(13) [Lewi (Matius) Mengikut Yesus] Yesus pergi lagi ke tepi danau dan banyak orang datang kepada-Nya lalu Ia mengajar mereka.
(14) Kemudian ketika Ia berjalan lewat di situ, Ia melihat Lewi anak Alfeus duduk di rumah cukai lalu Ia berkata kepadanya: "Ikutlah Aku!" Maka berdirilah Lewi lalu mengikuti Dia.
(14) Sementara Yesus berjalan di situ, Ia melihat seorang penagih pajak bernama Lewi, anak Alfeus, sedang duduk di kantor pajak. "Ikutlah Aku," kata Yesus kepadanya. Maka Lewi berdiri dan mengikuti Yesus.
(14) Sementara berjalan di tepi danau, Ia melihat Lewi, anak Alfeus, duduk di kantor pajak, dan Dia berkata kepadanya, “Ikutlah Aku.” Ia berdiri dan mengikut Dia.
(15) Kemudian ketika Yesus makan di rumah orang itu, banyak pemungut cukai dan orang berdosa makan bersama-sama dengan Dia dan murid-murid-Nya, sebab banyak orang yang mengikuti Dia.
(15) Waktu Yesus sedang makan di rumah Lewi, datanglah banyak penagih pajak dan orang-orang yang dianggap tidak baik oleh masyarakat ikut makan bersama-sama Yesus dan pengikut-pengikut-Nya. Sebab banyak di antara mereka mengikuti Yesus.
(15) Pada hari itu Ia makan malam di rumah Lewi. Banyak pemungut pajak dan orang berdosa makan bersama dia dan murid-murid-Nya. Memang banyak dari mereka yang mengikut Dia.
(16) Pada waktu ahli-ahli Taurat dari golongan Farisi melihat, bahwa Ia makan dengan pemungut cukai dan orang berdosa itu, berkatalah mereka kepada murid-murid-Nya: "Mengapa Ia makan bersama-sama dengan pemungut cukai dan orang berdosa?"
(16) Beberapa guru agama dari golongan Farisi melihat Yesus makan bersama-sama dengan penagih-penagih pajak dan orang-orang yang dianggap tidak baik itu. Jadi mereka bertanya kepada pengikut-pengikut Yesus, "Mengapa gurumu makan bersama dengan penagih-penagih pajak dan orang-orang yang tidak baik itu?"
(16) Ketika beberapa guru Taurat dari kelompok Farisi melihat Dia makan bersama orang berdosa dan pemungut pajak, guru Taurat itu bertanya kepada murid-murid-Nya, “Mengapa Ia makan bersama pemungut pajak dan orang berdosa?”
(17) Yesus mendengarnya dan berkata kepada mereka: "Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit; Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa."
(17) Yesus mendengar pertanyaan mereka itu, lalu menjawab, "Orang yang sehat tidak memerlukan dokter; hanya orang yang sakit saja. Aku datang bukannya untuk memanggil orang yang menganggap dirinya sudah baik, melainkan orang yang dianggap hina."
(17) Yesus mendengar itu lalu berkata kepada mereka, “Orang yang sehat tidak memerlukan dokter, tetapi orang sakitlah yang memerlukannya. Aku datang bukan memanggil orang yang benar, tetapi orang berdosa.”
2:18-22 = Hal berpuasa
(Mat 9:14-17; Luk 5:33-39)
(18) Pada suatu kali ketika murid-murid Yohanes dan orang-orang Farisi sedang berpuasa, datanglah orang-orang dan mengatakan kepada Yesus: "Mengapa murid-murid Yohanes dan murid-murid orang Farisi berpuasa, tetapi murid-murid-Mu tidak?"
(18) Pada suatu waktu pengikut-pengikut Yohanes Pembaptis dan orang-orang Farisi sedang berpuasa. Lalu ada orang datang kepada Yesus dan bertanya, "Mengapa pengikut Yohanes Pembaptis dan pengikut orang Farisi berpuasa, sedangkan pengikut Bapak tidak?"
(18) [Yesus Tidak seperti Pemimpin Agama Lain] Murid-murid Yohanes dan orang Farisi saat itu sedang berpuasa. Beberapa orang mendatangi Yesus dan bertanya, “Mengapa murid-murid Yohanes dan para pengikut orang Farisi berpuasa, tetapi murid-murid-Mu tidak?”
(19) Jawab Yesus kepada mereka: "Dapatkah sahabat-sahabat mempelai laki-laki berpuasa sedang mempelai itu bersama mereka? Selama mempelai itu bersama mereka, mereka tidak dapat berpuasa.
(19) Yesus menjawab, "Pada pesta kawin, apakah tamu-tamu tidak makan? Kalau pengantin laki-laki masih bersama-sama mereka, tentu mereka makan.
(19) Kata Yesus kepada mereka, “Pada suatu pesta perkawinan para tamu tidak akan bersedih jika pengantin laki-laki masih bersama mereka. Mereka tidak dapat berpuasa selama pengantin laki-laki masih ada di sana.
(20) Tetapi waktunya akan datang mempelai itu diambil dari mereka, dan pada waktu itulah mereka akan berpuasa.
(20) Tetapi akan datang waktunya pengantin laki-laki itu diambil dari mereka. Pada waktu itu barulah mereka tidak makan.
(20) Waktunya akan datang, pengantin laki-laki itu akan diambil dari mereka, waktu itulah mereka akan berpuasa.
(21) Tidak seorangpun menambalkan secarik kain yang belum susut pada baju yang tua, karena jika demikian kain penambal itu akan mencabiknya, yang baru mencabik yang tua, lalu makin besarlah koyaknya.
(21) Tidak ada orang yang menambal baju tua dengan sepotong kain baru. Sebab kain penambal itu akan menciut dan menyobek baju itu, sehingga mengakibatkan sobekan yang lebih besar.
(21) Orang tidak akan menambalkan kain yang baru, yang belum susut pada pakaian yang tua. Kalau itu dilakukan, maka tambalan dari kain yang baru akan susut dan menarik kain yang tua itu. Dan bagian yang robek menjadi lebih besar.
(22) Demikian juga tidak seorangpun mengisikan anggur yang baru ke dalam kantong kulit yang tua, karena jika demikian anggur itu akan mengoyakkan kantong itu, sehingga anggur itu dan kantongnya dua-duanya terbuang. Tetapi anggur yang baru hendaknya disimpan dalam kantong yang baru pula."
(22) Begitu juga tidak ada orang yang menuang anggur baru ke dalam kantong kulit yang tua. Karena anggur baru itu akan menyebabkan kantong itu pecah. Akhirnya kedua-duanya terbuang. Anggur yang baru harus dituang ke dalam kantong yang baru juga!"
(22) Dan tidak seorang pun yang memasukkan anggur yang baru ke dalam kantong kulit yang tua. Jika demikian, anggur yang baru itu akan merobek kantong kulit yang tua itu, jadi kedua-duanya rusak. Orang selalu menaruh anggur baru ke dalam kantong kulit yang baru.”
2:23-28 = Murid-murid memetik gandum pada hari Sabat
(Mat 12:1-8; Luk 6:1-5)
(23) Pada suatu kali, pada hari Sabat, Yesus berjalan di ladang gandum, dan sementara berjalan murid-murid-Nya memetik bulir gandum.
(23) Pada suatu hari Sabat, ketika Yesus lewat sebuah ladang gandum, pengikut-pengikut-Nya mulai memetik gandum.
(23) [Orang Yahudi Mencela Yesus] Pada hari Sabat Yesus berjalan di ladang gandum. Dan murid-murid-Nya sambil lewat memetik tangkai-tangkai gandum.
(24) Maka kata orang-orang Farisi kepada-Nya: "Lihat! Mengapa mereka berbuat sesuatu yang tidak diperbolehkan pada hari Sabat?"
(24) Lalu orang-orang Farisi berkata kepada Yesus, "Mengapa pengikut-pengikut-M melanggar hukum agama kita, dengan melakukan yang dilarang pada hari Sabat?"
(24) Orang Farisi bertanya kepada-Nya, “Mengapa murid-murid-Mu melakukan hal itu? Melakukan yang seperti itu pada hari Sabat adalah melanggar hukum Taurat.”
(25) Jawab-Nya kepada mereka: "Belum pernahkah kamu baca apa yang dilakukan Daud, ketika ia dan mereka yang mengikutinya kekurangan dan kelaparan,
(25) Yesus menjawab, "Belum pernahkah kalian membaca apa yang dilakukan Daud, ketika Abyatar sedang bertugas menjadi imam agung. Waktu Daud dan orang-orangnya lapar, dan tidak punya makanan, ia masuk ke Rumah Tuhan, dan makan roti yang sudah dipersembahkan kepada Allah. Dan roti itu diberikannya juga kepada orang-orangnya. Padahal menurut agama kita, imam-imam saja yang boleh makan roti itu."
(25) Jawab-Nya, “Apakah kamu tidak membaca yang dilakukan Daud dan orang yang bersama dia ketika mereka lapar dan membutuhkan makanan?
(26) bagaimana ia masuk ke dalam Rumah Allah waktu Abyatar menjabat sebagai Imam Besar lalu makan roti sajian itu--yang tidak boleh dimakan kecuali oleh imam-imam--dan memberinya juga kepada pengikut-pengikutnya
(26) (2:25)
(26) Ia masuk ke rumah Allah. Waktu itu Abyatar adalah imam besar, dan dia memakan roti yang dipersembahkan kepada Allah. Menurut hukum Taurat, roti itu tidak boleh dimakan kecuali oleh imam. Malah Daud juga memberi roti itu kepada orang yang ada bersama dia.”
(27) Lalu kata Yesus kepada mereka: "Hari Sabat diadakan untuk manusia dan bukan manusia untuk hari Sabat,
(27) Lalu Yesus berkata lagi, "Hari Sabat dibuat untuk manusia; bukan manusia untuk hari Sabat.
(27) Kemudian Dia mengatakan, “Sabat itu ditetapkan untuk kepentingan manusia. Manusia tidak dijadikan untuk dikuasai oleh Sabat.
(28) jadi Anak Manusia adalah juga Tuhan atas hari Sabat."
(28) Jadi, Anak Manusia berkuasa, bahkan atas hari Sabat."
(28) Demikian juga Anak Manusia itu adalah Tuhan atas hari Sabat.”
Markus / Mark / 마가복음
1
- 2 -
345678910111213141516