www.JESOES.com

Alkitab Online Kristiani Indonesia

Website ini berisi seluruh isi Alkitab dari Perjanjian Lama (39 kitab) hingga Perjanjian Baru (27 kitab) beserta perikop (TB), ada 5 buah terjemahan alkitab yaitu:

Untuk membaca Alkitab hanya dalam 1 bahasa terjemahan maka disarankan untuk mengklik salah satu bahasa terjemahan diatas karena lebih cepat loading hanya 1 Alkitab dan meringankan beban Internet anda, jika anda mau membaca beberapa bahasa terjemahan Alkitab sekaligus maka silahkan memakai menu dibawah ini.
Cari isi web dengan Google
(Search by Google)
Cari ayat ayat dalam Alkitab
(Search verses by keywords)
Alkitab (Bible)
Pilih Buku Pasal : Ayat
Choose Book Chapter : Verse
:
Lukas / Luke / 누가복음
123456789101112131415161718192021
- 22 -
2324
Terjemahan Baru 1974
Bahasa Indonesia Sehari Hari 1985

[아가페 쉬운 성경 1994]
Versi Mudah Dibaca 2006

[English Amplified 2015]
22:1-2 = Rencana untuk membunuh Yesus
(Mat 26:1-5; Mr 14:1-2; Yoh 11:45-53)
(1) Hari raya Roti Tidak Beragi, yang disebut Paskah, sudah dekat.
(1) Perayaan Roti Tidak Beragi yang disebut Paskah telah dekat.
(1) [Pemimpin Yahudi Ingin Membunuh Yesus] Hari Raya Roti Tidak Beragi yang disebut Hari Raya Paskah sudah dekat.
(2) Imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat mencari jalan, bagaimana mereka dapat membunuh Yesus, sebab mereka takut kepada orang banyak.
(2) Imam-imam kepala dan guru-guru agama sedang mencari jalan untuk membunuh Yesus secara diam-diam, karena mereka takut kepada orang banyak.
(2) Imam-imam kepala dan guru Taurat mencari jalan secara diam-diam untuk membunuh Yesus karena mereka takut terhadap orang banyak.
22:3-6 = Yudas mengkhianati Yesus
(Mat 26:14-16; Mr 14:10-11)
(3) Maka masuklah Iblis ke dalam Yudas, yang bernama Iskariot, seorang dari kedua belas murid itu.
(3) Kemudian Iblis memasuki Yudas yang disebut juga Iskariot, yaitu seorang dari kedua belas pengikut Yesus.
(3) [Yudas Mengkhianati Yesus] Yudas Iskariot adalah salah satu dari ke-12 rasul Yesus. Setan masuk ke dalam hati Yudas dan membuat dia melakukan kejahatan.
(4) Lalu pergilah Yudas kepada imam-imam kepala dan kepala-kepala pengawal Bait Allah dan berunding dengan mereka, bagaimana ia dapat menyerahkan Yesus kepada mereka.
(4) Karena itu Yudas pergi dan berunding dengan imam-imam kepala dan para kepala pengawal Rumah Tuhan tentang bagaimana ia dapat menyerahkan Yesus kepada mereka.
(4) Ia pergi menghadap imam-imam kepala dan kepala pengawal Bait. Ia menjelaskan bagaimana cara menyerahkan Yesus kepada mereka.
(5) Mereka sangat gembira dan bermupakat untuk memberikan sejumlah uang kepadanya.
(5) Mereka senang sekali dan berjanji untuk memberikan uang kepadanya.
(5) Mereka senang mendengar itu dan berjanji untuk memberi uang kepadanya.
(6) Ia menyetujuinya, dan mulai dari waktu itu ia mencari kesempatan yang baik untuk menyerahkan Yesus kepada mereka tanpa setahu orang banyak.
(6) Yudas pun setuju dan mulai mencari kesempatan untuk menyerahkan Yesus kepada mereka, tanpa diketahui orang.
(6) Ia menyetujuinya dan menunggu kesempatan yang baik untuk menyerahkan Yesus. Ia mau melakukannya apabila tidak ada orang yang mengetahuinya.
22:7-13 = Persiapan untuk makan Paskah
(Mat 26:17-19; Mr 14:12-16)
(7) Maka tibalah hari raya Roti Tidak Beragi, yaitu hari di mana orang harus menyembelih domba Paskah.
(7) Tibalah harinya dalam Perayaan Roti Tidak Beragi bahwa domba untuk makanan Paskah disembelih.
(7) [Persiapan untuk Paskah] Kemudian Hari Raya Roti Tidak Beragi pun tiba. Pada waktu itulah domba Paskah dipersembahkan sebagai kurban.
(8) Lalu Yesus menyuruh Petrus dan Yohanes, kata-Nya: "Pergilah, persiapkanlah perjamuan Paskah bagi kita supaya kita makan."
(8) Maka Yesus menyuruh Petrus dan Yohanes, "Pergilah sediakan makanan Paskah untuk kita."
(8) Yesus menyuruh Petrus dan Yohanes, kata-Nya, “Pergilah membuat persiapan-persiapan supaya kita dapat merayakan Paskah.”
(9) Kata mereka kepada-Nya: "Di manakah Engkau kehendaki kami mempersiapkannya?"
(9) "Di mana Bapak mau kami menyiapkannya?" tanya mereka.
(9) Mereka berkata kepada Yesus, “Di mana Engkau kehendaki, kami mempersiapkannya?” Yesus berkata kepada mereka,
(10) Jawab-Nya: "Apabila kamu masuk ke dalam kota, kamu akan bertemu dengan seorang yang membawa kendi berisi air. Ikutilah dia ke dalam rumah yang dimasukinya,
(10) Yesus menjawab, "Pada waktu kalian masuk ke kota, seorang laki-laki yang sedang membawa sebuah kendi berisi air akan bertemu dengan kalian. Ikuti dia ke rumah yang dimasukinya,
(10) “Ketika kamu masuk kota, ada seorang yang membawa kendi berisi air. Ikuti dia masuk ke dalam sebuah rumah
(11) dan katakanlah kepada tuan rumah itu: Guru bertanya kepadamu: di manakah ruangan tempat Aku bersama-sama dengan murid-murid-Ku akan makan Paskah?
(11) dan katakanlah kepada pemilik rumah itu: Guru berkata, 'Di manakah tempatnya untuk pengikut-pengikut-Ku dan Aku makan makanan Paskah?'
(11) dan katakan kepada pemiliknya, ‘Guru meminta supaya engkau menunjukkan kepada kami tempat yang dapat dipakai-Nya untuk makan Paskah bersama murid-murid-Nya.’
(12) Lalu orang itu akan menunjukkan kepadamu sebuah ruangan atas yang besar yang sudah lengkap, di situlah kamu harus mempersiapkannya."
(12) Tuan rumah itu akan menunjukkan kepadamu sebuah kamar loteng yang besar, lengkap dengan perabotnya. Siapkanlah semuanya di sana."
(12) Dan orang itu akan menunjukkan kamu sebuah ruangan atas yang besar. Persiapkanlah makanan di sana.”
(13) Maka berangkatlah mereka dan mereka mendapati semua seperti yang dikatakan Yesus kepada mereka. Lalu mereka mempersiapkan Paskah.
(13) Maka pergilah Petrus dan Yohanes, lalu mendapati semuanya tepat seperti yang dikatakan oleh Yesus. Mereka pun menyediakan makanan Paskah itu.
(13) Mereka berangkat dan menemukan tepat seperti yang dikatakan-Nya kepada mereka, dan mereka mempersiapkan makanan Paskah.
22:14-23 = Penetapan Perjamuan Malam
(Mat 26:20-29; Mr 14:17-25; Yoh 13:21-30; 1Kor 11:23-25)
(14) Ketika tiba saatnya, Yesus duduk makan bersama-sama dengan rasul-rasul-Nya.
(14) Ketika sudah waktunya untuk makan makanan Paskah itu, Yesus duduk bersama para pengikut-Nya di tempat perjamuan.
(14) [Perjamuan Malam] Ketika tiba waktunya, Yesus makan bersama para rasul-Nya.
(15) Kata-Nya kepada mereka: "Aku sangat rindu makan Paskah ini bersama-sama dengan kamu, sebelum Aku menderita.
(15) Lalu Ia berkata kepada mereka, "Aku ingin sekali makan makanan Paskah ini bersama kalian sebelum Aku menderita!
(15) Ia berkata kepada mereka, “Aku sangat menginginkan makan Paskah itu bersama kamu sebelum Aku mati.
(16) Sebab Aku berkata kepadamu: Aku tidak akan memakannya lagi sampai ia beroleh kegenapannya dalam Kerajaan Allah."
(16) Sebab, percayalah: Aku tidak akan makan ini lagi sampai arti dari perjamuan ini dinyatakan di Dunia Baru Allah."
(16) Aku tidak akan makan Paskah lagi sampai itu digenapi di dalam Kerajaan Allah.”
(17) Kemudian Ia mengambil sebuah cawan, mengucap syukur, lalu berkata: "Ambillah ini dan bagikanlah di antara kamu.
(17) Setelah itu Yesus mengangkat piala anggur, lalu mengucap doa syukur kepada Allah, kemudian berkata, "Ambillah ini, dan bagi-bagikanlah;
(17) Ia mengambil cawan berisi anggur dan mengucap syukur atasnya, kata-Nya, “Ambillah cawan ini dan berikanlah kepada setiap orang yang ada di sini.
(18) Sebab Aku berkata kepada kamu: mulai dari sekarang ini Aku tidak akan minum lagi hasil pokok anggur sampai Kerajaan Allah telah datang."
(18) karena ketahuilah: mulai sekarang ini Aku tidak akan minum anggur ini lagi sampai Allah telah berkuasa dengan sepenuhnya."
(18) Aku berkata kepadamu bahwa Aku tidak akan minum anggur lagi mulai sekarang sampai Kerajaan Allah datang.”
(19) Lalu Ia mengambil roti, mengucap syukur, memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada mereka, kata-Nya: "Inilah tubuh-Ku yang diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku."
(19) Sesudah itu Yesus mengambil roti. Dan setelah mengucapkan doa syukur, Ia membelah-belah roti itu dengan tangan-Nya lalu memberikannya kepada mereka, dan berkata, "Inilah tubuh-Ku (yang diserahkan untuk kalian. Lakukanlah ini untuk mengenang Aku."
(19) Kemudian Dia mengambil roti dan mengucap syukur atasnya. Ia memecah-mecahkan roti itu dan memberikannya kepada rasul-rasul itu, kata-Nya, “Roti ini adalah tubuh-Ku yang diserahkan bagi kamu. Makanlah ini untuk mengenang Aku.”
(20) Demikian juga dibuat-Nya dengan cawan sesudah makan; Ia berkata: "Cawan ini adalah perjanjian baru oleh darah-Ku, yang ditumpahkan bagi kamu.
(20) Begitu juga setelah makan, Ia memberikan piala anggur itu kepada mereka dan berkata, "Piala ini adalah perjanjian Allah yang baru, yang disahkan dengan darah-Ku--darah yang dicurahkan untuk kalian.")
(20) Setelah mereka makan, dan dengan cara yang sama Yesus mengambil cawan anggur, kata-Nya, “Anggur ini adalah perjanjian baru oleh darah-Ku yang akan ditumpahkan bagi kamu.”
(21) Tetapi, lihat, tangan orang yang menyerahkan Aku, ada bersama dengan Aku di meja ini.
(21) "Tetapi lihat! Orang yang mengkhianati Aku ada di sini bersama Aku!
(21) [Yang Mengkhianati Yesus] “Lihatlah! Tangan orang yang akan mengkhianati Aku ada bersama-Ku di sini.
(22) Sebab Anak Manusia memang akan pergi seperti yang telah ditetapkan, akan tetapi, celakalah orang yang olehnya Ia diserahkan!"
(22) Anak Manusia memang akan mati sebagaimana telah ditentukan Allah; tetapi celakalah orang yang mengkhianati-Nya!"
(22) Anak Manusia akan mati seperti yang sudah ditetapkan, tetapi celakalah orang yang mengkhianati Dia.”
(23) Lalu mulailah mereka mempersoalkan, siapa di antara mereka yang akan berbuat demikian.
(23) Maka mereka mulai bertanya-tanya satu sama lain, siapa dari antara mereka yang akan melakukan hal itu.
(23) Kemudian rasul-rasul itu bertanya satu sama lain, “Siapa di antara kita hendak melakukan itu terhadap Yesus?”
22:24-38 = Percakapan waktu Perjamuan Malam
(Mat 26:31-35; Mr 14:27-31; Yoh 13:36-38)
(24) Terjadilah juga pertengkaran di antara murid-murid Yesus, siapakah yang dapat dianggap terbesar di antara mereka.
(24) Di antara pengikut-pengikut Yesus timbul pertengkaran mengenai siapa dari mereka yang harus dianggap paling besar.
(24) [Jadilah seperti Seorang Hamba] Kemudian terjadi perselisihan tentang siapa yang paling penting di antara para rasul.
(25) Yesus berkata kepada mereka: "Raja-raja bangsa-bangsa memerintah rakyat mereka dan orang-orang yang menjalankan kuasa atas mereka disebut pelindung-pelindung.
(25) Yesus berkata kepada mereka, "Raja-raja bangsa yang tidak mengenal Allah menindas rakyatnya, dan penguasa-penguasanya disebut 'Pelindung Rakyat'.
(25) Yesus berkata kepada mereka, “Raja di dunia ini memerintah atas rakyatnya. Orang yang menjadi penguasa atas orang lain disebut ‘Pelindung Rakyat.’
(26) Tetapi kamu tidaklah demikian, melainkan yang terbesar di antara kamu hendaklah menjadi sebagai yang paling muda dan pemimpin sebagai pelayan.
(26) Tetapi kalian tidak boleh begitu. Sebaliknya, orang yang terbesar di antaramu harus menjadi seperti yang terkecil, dan pemimpin haruslah menjadi seperti pelayan.
(26) Kamu jangan berbuat demikian. Malahan sebaliknya, yang paling besar dari kamu harus seperti yang paling kecil. Pemimpin harus seperti hamba.
(27) Sebab siapakah yang lebih besar: yang duduk makan, atau yang melayani? Bukankah dia yang duduk makan? Tetapi Aku ada di tengah-tengah kamu sebagai pelayan.
(27) Siapakah yang lebih besar: orang yang duduk makan di meja, atau orang yang melayani dia? Tentu orang yang duduk itu. Tetapi Aku berada di antara kalian sebagai pelayan.
(27) Siapa yang lebih penting: orang yang makan, atau orang yang melayani dia? Menurut kamu, orang yang makan itulah yang terpenting. Aku adalah seperti pelayan di tengah-tengah kamu.
(28) Kamulah yang tetap tinggal bersama-sama dengan Aku dalam segala pencobaan yang Aku alami.
(28) Dalam segala kesusahan-Ku, kalian selalu bersama-sama dengan Aku.
(28) Kamu telah setia kepada-Ku ketika Aku menghadapi kesulitan-kesulitan.
(29) Dan Aku menentukan hak-hak Kerajaan bagi kamu, sama seperti Bapa-Ku menentukannya bagi-Ku,
(29) Sebagaimana Bapa sudah memberi kepada-Ku hak untuk memerintah, demikian juga Aku akan memberikan kepadamu hak itu.
(29) Bapa-Ku telah memberikan Kerajaan kepada-Ku. Aku juga memberi kuasa kepada kamu untuk memerintah bersama Aku.
(30) bahwa kamu akan makan dan minum semeja dengan Aku di dalam Kerajaan-Ku dan kamu akan duduk di atas takhta untuk menghakimi kedua belas suku Israel.
(30) Dengan demikian kalian boleh turut bersenang-senang dengan Aku pada waktu Aku menjadi Raja. Dan kalian akan duduk di atas dua belas takhta untuk memerintah kedua belas suku bangsa Israel."
(30) Kamu akan makan dan minum bersama Aku di dalam Kerajaan-Ku. Kamu akan duduk di atas takhta dan mengadili ke-12 suku Israel.”
(31) Simon, Simon, lihat, Iblis telah menuntut untuk menampi kamu seperti gandum,
(31) "Simon, Simon, dengarkan! Iblis sudah diberi izin untuk menguji kalian; seperti gandum dipisahkan dari kulit sehingga yang baik dipisahkan dari yang buruk.
(31) [Jangan Hilang Imanmu] “Simon, Simon, dengarkan. Setan sudah meminta untuk menampi kamu seperti gandum.
(32) tetapi Aku telah berdoa untuk engkau, supaya imanmu jangan gugur. Dan engkau, jikalau engkau sudah insaf, kuatkanlah saudara-saudaramu."
(32) Tetapi Aku sudah berdoa untuk engkau, Simon, supaya imanmu jangan luntur. Dan kalau engkau sudah kembali kepada-Ku, engkau harus menguatkan saudara-saudaramu."
(32) Aku sudah berdoa untukmu, Simon, supaya engkau tidak kehilangan iman. Kuatkan iman saudara-saudaramu apabila engkau kembali kepada-Ku.”
(33) Jawab Petrus: "Tuhan, aku bersedia masuk penjara dan mati bersama-sama dengan Engkau!"
(33) Petrus menjawab, "Tuhan, saya bersedia masuk penjara dan mati bersama-sama Tuhan!"
(33) Petrus berkata kepada Yesus, “Tuhan, aku siap sedia mengikut-Mu ke penjara, bahkan aku bersedia mati bersama-Mu.”
(34) Tetapi Yesus berkata: "Aku berkata kepadamu, Petrus, hari ini ayam tidak akan berkokok, sebelum engkau tiga kali menyangkal, bahwa engkau mengenal Aku."
(34) "Percayalah, Petrus," kata Yesus, "sebelum ayam berkokok hari ini, engkau tiga kali mengingkari Aku."
(34) Ia berkata, “Petrus, sebelum ayam berkokok besok pagi, engkau akan berkata bahwa engkau tidak mengenal Aku. Engkau akan mengatakan itu tiga kali.”
(35) Lalu Ia berkata kepada mereka: "Ketika Aku mengutus kamu dengan tiada membawa pundi-pundi, bekal dan kasut, adakah kamu kekurangan apa-apa?"
(35) Setelah itu Yesus berkata kepada mereka, "Dahulu ketika Aku mengutus kalian dengan tidak mengizinkan kalian membawa dompet, kantong atau sepatu, apakah kalian kekurangan apa-apa?" "Tidak!" jawab mereka.
(35) [Bersiap-siaplah Menghadapi Kesulitan] Kemudian Yesus bertanya kepada rasul-rasul, “Aku telah mengutus kamu tanpa uang, tanpa tas, atau sandal, apakah kamu kekurangan apa-apa?” Jawab mereka, “Tidak.”
(36) Jawab mereka: "Suatupun tidak." Kata-Nya kepada mereka: "Tetapi sekarang ini, siapa yang mempunyai pundi-pundi, hendaklah ia membawanya, demikian juga yang mempunyai bekal; dan siapa yang tidak mempunyainya hendaklah ia menjual jubahnya dan membeli pedang.
(36) "Tetapi sekarang," kata Yesus, "siapa mempunyai dompet atau kantong, harus membawanya; dan siapa tidak mempunyai pedang, harus menjual jubahnya untuk membeli pedang.
(36) Kata-Nya kepada mereka, “Sekarang jika kamu mempunyai uang bawalah itu, begitu pula tasmu. Jika kamu tidak mempunyai pedang, juallah pakaianmu untuk membeli pedang.
(37) Sebab Aku berkata kepada kamu, bahwa nas Kitab Suci ini harus digenapi pada-Ku: Ia akan terhitung di antara pemberontak-pemberontak. Sebab apa yang tertulis tentang Aku sedang digenapi."
(37) Sebab, percayalah, ayat Alkitab yang berbunyi begini, 'Ia dianggap sebagai seorang penjahat,' harus terjadi atas diri-Ku. Sebab apa yang tertulis di dalam Alkitab mengenai Aku sedang terjadi sekarang ini."
(37) Kitab Suci mengatakan, ‘Orang mengatakan, Ia adalah seorang penjahat.’ Apa yang telah dikatakan Kitab Suci itu harus digenapi. Hal itu tertulis tentang Aku, dan itu terjadi sekarang.”
(38) Kata mereka: "Tuhan, ini dua pedang." Jawab-Nya: "Sudah cukup."
(38) "Tuhan," kata pengikut-pengikut Yesus, "lihat, di sini ada dua pedang." "Sudahlah!" jawab Yesus.
(38) Mereka mengatakan, “Lihatlah Tuhan, di sini ada dua pedang.” Ia berkata kepada mereka, “Itu cukup.”
22:39-46 = Di taman Getsemani
(Mat 26:36-46; Mr 14:32-42)
(39) Lalu pergilah Yesus ke luar kota dan sebagaimana biasa Ia menuju Bukit Zaitun. Murid-murid-Nya juga mengikuti Dia.
(39) Yesus meninggalkan kota dan pergi seperti biasanya ke Bukit Zaitun, dan pengikut-pengikut-Nya pergi juga dengan Dia.
(39) [Yesus Menyuruh Murid-murid-Nya Berdoa] Kemudian seperti biasanya Yesus pergi ke Bukit Zaitun. Murid-murid-Nya pergi bersama Dia.
(40) Setelah tiba di tempat itu Ia berkata kepada mereka: "Berdoalah supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan."
(40) Ketika sampai di situ, Ia berkata kepada mereka, "Berdoalah supaya kalian jangan berdosa kalau kalian dicobai."
(40) Ketika Yesus tiba di tempat itu, Ia mengatakan kepada mereka, “Berdoalah meminta kekuatan agar kamu menang terhadap pencobaan.”
(41) Kemudian Ia menjauhkan diri dari mereka kira-kira sepelempar batu jaraknya, lalu Ia berlutut dan berdoa, kata-Nya:
(41) Kemudian Ia pergi lebih jauh sedikit dari mereka, kira-kira sejauh lemparan batu, lalu berlutut dan berdoa.
(41) Kemudian Dia pergi menyendiri kira-kira sejauh 15 meter dari mereka lalu berlutut dan berdoa,
(42) Ya Bapa-Ku, jikalau Engkau mau, ambillah cawan ini dari pada-Ku; tetapi bukanlah kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mulah yang terjadi.
(42) "Bapa," kata-Nya, "kalau boleh, jauhkanlah daripada-Ku penderitaan yang harus Kualami ini. Tetapi jangan menurut kemauan-Ku, melainkan menurut kemauan Bapa saja."
(42) “Bapa, sekiranya Engkau menghendakinya, ambillah penderitaan ini dari Aku. Namun, jangan kehendak-Ku, tetapi kehendak-Mulah yang harus jadi.”
(43) Maka seorang malaikat dari langit menampakkan diri kepada-Nya untuk memberi kekuatan kepada-Nya.
(43) (Seorang malaikat datang kepada-Nya dan menguatkan-Nya.
(43) Kemudian malaikat dari surga datang kepada-Nya dan menguatkan-Nya.
(44) Ia sangat ketakutan dan makin bersungguh-sungguh berdoa. Peluh-Nya menjadi seperti titik-titik darah yang bertetesan ke tanah.
(44) Yesus sangat menderita secara batin sehingga Ia makin sungguh-sungguh berdoa. Keringat-Nya seperti darah menetes ke tanah.)
(44) Ia penuh dengan rasa sakit, Ia berjuang dalam doa. Keringat-Nya tampak seperti darah jatuh ke tanah.
(45) Lalu Ia bangkit dari doa-Nya dan kembali kepada murid-murid-Nya, tetapi Ia mendapati mereka sedang tidur karena dukacita.
(45) Selesai berdoa, Yesus kembali lagi kepada pengikut-pengikut-Nya. Ia menemukan mereka sedang tidur karena sangat sedih.
(45) Ketika Ia selesai berdoa, Ia pergi kepada murid-murid-Nya. Mereka sedang tidur didapati-Nya. Mereka lelah karena sedih.
(46) Kata-Nya kepada mereka: "Mengapa kamu tidur? Bangunlah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan."
(46) Lalu Ia berkata kepada mereka, "Mengapa kalian tidur? Bangunlah dan berdoalah supaya kalian tidak terkena cobaan."
(46) Ia berkata kepada mereka, “Mengapa kamu tidur? Bangunlah dan berdoa meminta kekuatan terhadap pencobaan.”
22:47-53 = Yesus ditangkap
(Mat 26:47-56; Mr 14:43-50; Yoh 18:1-11)
(47) Waktu Yesus masih berbicara datanglah serombongan orang, sedang murid-Nya yang bernama Yudas, seorang dari kedua belas murid itu, berjalan di depan mereka. Yudas mendekati Yesus untuk mencium-Nya.
(47) Sementara Yesus masih berbicara, datanglah serombongan orang. Mereka dipimpin oleh Yudas, salah seorang pengikut Yesus. Kemudian Yudas pergi kepada Yesus lalu mencium-Nya.
(47) [Yesus Ditangkap] Sementara Yesus masih berbicara, datanglah serombongan orang. Orang yang bernama Yudas, salah satu dari ke-12 murid, berjalan di depan orang banyak itu. Ia datang kepada Yesus untuk mencium Dia.
(48) Maka kata Yesus kepadanya: "Hai Yudas, engkau menyerahkan Anak Manusia dengan ciuman?"
(48) Tetapi Yesus berkata kepadanya, "Yudas, apakah dengan ciuman itu engkau mau mengkhianati Anak Manusia?"
(48) Yesus mengatakan, “Yudas! Engkau mengkhianati Anak Manusia dengan ciuman?”
(49) Ketika mereka, yang bersama-sama dengan Yesus, melihat apa yang akan terjadi, berkatalah mereka: "Tuhan, mestikah kami menyerang mereka dengan pedang?"
(49) Ketika pengikut-pengikut Yesus yang ada di situ melihat apa yang akan terjadi, mereka berkata, "Tuhan, kami serang saja dengan pedang!"
(49) Ketika orang di sekitar-Nya melihat yang sedang terjadi, mereka mengatakan, “Tuhan, apakah kami akan menggunakan pedang?”
(50) Dan seorang dari mereka menyerang hamba Imam Besar sehingga putus telinga kanannya.
(50) Lalu salah seorang dari mereka memarang hamba imam agung dengan pedang sehingga putus telinga kanannya.
(50) Dan salah satu dari murid-murid itu memakai pedangnya. Dia memotong telinga kanan hamba imam besar.
(51) Tetapi Yesus berkata: "Sudahlah itu." Lalu Ia menjamah telinga orang itu dan menyembuhkannya.
(51) Tetapi Yesus berkata, "Sudahlah!" Lalu Ia menjamah telinga orang itu dan menyembuhkannya.
(51) Yesus mengatakan, “Hentikan itu. Sudah cukup.” Yesus menyentuh telinga orang itu dan menyembuhkannya.
(52) Maka Yesus berkata kepada imam-imam kepala dan kepala-kepala pengawal Bait Allah serta tua-tua yang datang untuk menangkap Dia, kata-Nya: "Sangkamu Aku ini penyamun, maka kamu datang lengkap dengan pedang dan pentung?
(52) Kemudian Yesus berkata kepada imam-imam kepala dan perwira-perwira pengawal Rumah Tuhan, serta pemimpin-pemimpin Yahudi yang datang ke situ untuk menangkap Dia, "Apakah Aku ini penjahat, sampai kalian datang dengan pedang dan pentungan untuk menangkap Aku?
(52) Kemudian Yesus berkata kepada imam-imam kepala, kepala pengawal Bait, dan tua-tua yang telah mendatangi Dia, “Apakah kamu datang dengan pedang dan pentung untuk menangkap seorang penjahat?
(53) Padahal tiap-tiap hari Aku ada di tengah-tengah kamu di dalam Bait Allah, dan kamu tidak menangkap Aku. Tetapi inilah saat kamu, dan inilah kuasa kegelapan itu."
(53) Setiap hari Aku berada dengan kalian di Rumah Tuhan, kalian tidak menangkap Aku. Tetapi inilah saatnya kalian bertindak, saat kuasa kegelapan memegang peranan."
(53) Setiap hari Aku ada bersama kamu di pelataran Bait. Mengapa kamu tidak menangkap Aku di sana? Sekarang memang saatnya bagi kamu — dan inilah waktunya kegelapan berkuasa.”
22:54-62 = Petrus menyangkal Yesus
(Mat 26:57-58,69-75; Mr 14:53-54,66-72; Yoh 18:12-18,25-27)
(54) Lalu Yesus ditangkap dan dibawa dari tempat itu. Ia digiring ke rumah Imam Besar. Dan Petrus mengikut dari jauh.
(54) Mereka menangkap Yesus dan membawa-Nya ke rumah imam agung. Petrus mengikuti dari jauh.
(54) [Petrus Menyangkal Yesus] Mereka menangkap Yesus dan membawa Dia ke rumah imam besar. Petrus mengikuti dengan jarak yang agak jauh.
(55) Di tengah-tengah halaman rumah itu orang memasang api dan mereka duduk mengelilinginya. Petrus juga duduk di tengah-tengah mereka.
(55) Di tengah-tengah halaman itu api unggun sudah dinyalakan dan Petrus pergi duduk bersama dengan orang-orang yang duduk di sekelilingnya.
(55) Orang memasang api di tengah-tengah halaman rumah itu, dan mereka duduk bersama-sama. Petrus juga ada di antara mereka.
(56) Seorang hamba perempuan melihat dia duduk dekat api; ia mengamat-amatinya lalu berkata: "Juga orang ini bersama-sama dengan Dia."
(56) Salah seorang pelayan wanita melihat Petrus duduk di pinggir api unggun itu; lalu pelayan wanita itu memperhatikan Petrus, kemudian berkata, "Orang ini juga tadi ada bersama-sama Yesus!"
(56) Seorang hamba perempuan melihat dia duduk dekat api. Ia memandang Petrus baik-baik, lalu mengatakan, “Orang ini juga ada bersama Dia.”
(57) Tetapi Petrus menyangkal, katanya: "Bukan, aku tidak kenal Dia!"
(57) Tetapi Petrus menyangkal. Ia berkata, "Saya sama sekali tidak mengenal orang itu!"
(57) Petrus menyangkal itu, katanya, “Hai Ibu, aku tidak mengenal Dia.”
(58) Tidak berapa lama kemudian seorang lain melihat dia lalu berkata: "Engkau juga seorang dari mereka!" Tetapi Petrus berkata: "Bukan, aku tidak!"
(58) Sesaat kemudian, seorang lain melihat Petrus dan berkata, "Engkau juga salah seorang dari mereka!" Tetapi Petrus menjawab, "Tidak, bukan saya!"
(58) Beberapa waktu kemudian orang lain melihat dia dan berkata, “Engkau juga termasuk salah satu dari kelompok mereka.” Petrus mengatakan, “Bukan aku!”
(59) Dan kira-kira sejam kemudian seorang lain berkata dengan tegas: "Sungguh, orang ini juga bersama-sama dengan Dia, sebab ia juga orang Galilea."
(59) Kira-kira satu jam kemudian, seorang lain lagi berkata dengan keras, "Memang orang ini pengikut Yesus, sebab ia juga orang Galilea!"
(59) Kira-kira sejam sesudah itu, seorang lain berbicara dengan tegas, katanya, “Aku tahu pasti, orang ini bersama Dia sebab ia juga orang Galilea.”
(60) Tetapi Petrus berkata: "Bukan, aku tidak tahu apa yang engkau katakan." Seketika itu juga, sementara ia berkata, berkokoklah ayam.
(60) Tetapi Petrus menjawab, "Apa maksudmu, aku tidak tahu!" Saat itu juga, sementara Petrus masih berbicara, ayam berkokok.
(60) Petrus mengatakan, “Aku tidak mengerti yang engkau maksud.” Saat itu, sementara dia masih berbicara, ayam berkokok.
(61) Lalu berpalinglah Tuhan memandang Petrus. Maka teringatlah Petrus bahwa Tuhan telah berkata kepadanya: "Sebelum ayam berkokok pada hari ini, engkau telah tiga kali menyangkal Aku."
(61) Yesus pun menoleh dan memandang Petrus. Lalu Petrus teringat Tuhan sudah berkata kepadanya, "Sebelum ayam berkokok hari ini, engkau tiga kali mengingkari Aku."
(61) Kemudian Tuhan berbalik memandang Petrus. Dan Petrus teringat akan kata-kata Tuhan, “Sebelum ayam berkokok pada pagi hari, engkau akan mengatakan tiga kali bahwa engkau tidak mengenal Aku.”
(62) Lalu ia pergi ke luar dan menangis dengan sedihnya.
(62) Maka keluarlah Petrus dari situ dan menangis tersedu-sedu.
(62) Kemudian Petrus pergi ke luar sambil menangis dengan sedih.
22:63-71 = Yesus di hadapan Mahkamah Agama
(Mat 26:63-68; Mr 14:60-65; Yoh 18:19-24)
(63) Dan orang-orang yang menahan Yesus, mengolok-olokkan Dia dan memukuli-Nya.
(63) Orang-orang yang sedang menjaga Yesus, mempermainkan dan memukul Dia.
(63) [Orang Menertawakan Yesus] Orang yang menjaga Yesus mulai mengejek dan memukul Dia.
(64) Mereka menutupi muka-Nya dan bertanya: "Cobalah katakan siapakah yang memukul Engkau?"
(64) Mereka menutup mata-Nya dan bertanya kepada-Nya, "Coba terka siapa yang memukul-Mu?"
(64) Mereka menutup mata-Nya dengan kain dan mulai bertanya, “Sebagai seorang nabi, tebaklah siapa memukul Engkau?”
(65) Dan banyak lagi hujat yang diucapkan mereka kepada-Nya.
(65) Banyak lagi kata-kata penghinaan yang mereka lontarkan kepada-Nya.
(65) Dan masih banyak yang dikatakan mereka untuk menghina Dia.
(66) Dan setelah hari siang berkumpullah sidang para tua-tua bangsa Yahudi dan imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu mereka menghadapkan Dia ke Mahkamah Agama mereka,
(66) Pagi harinya, pemimpin-pemimpin Yahudi, imam-imam kepala, dan guru-guru agama berkumpul, lalu Yesus dibawa ke hadapan Mahkamah Agama mereka.
(66) [Yesus di Depan Pemimpin Yahudi] Setelah hari sudah siang, rapat diadakan oleh tua-tua bangsa Israel, termasuk imam-imam kepala dan guru Taurat. Mereka membawa Dia ke Mahkamah Agama mereka.
(67) katanya: "Jikalau Engkau adalah Mesias, katakanlah kepada kami." Jawab Yesus: "Sekalipun Aku mengatakannya kepada kamu, namun kamu tidak akan percaya;
(67) "Beritahukan kepada kami," kata mereka kepada-Nya, "apakah Engkau ini Raja Penyelamat?" Yesus menjawab, "Kalau Aku memberitahukan kepadamu, kalian toh tidak akan percaya.
(67) Mereka mengatakan, “Katakan kepada kami, Engkaukah Kristus yang dijanjikan itu?” Yesus berkata kepada mereka, “Jika Aku mengatakannya, kamu tidak akan percaya.
(68) dan sekalipun Aku bertanya sesuatu kepada kamu, namun kamu tidak akan menjawab.
(68) Dan kalau Aku bertanya kepadamu, kalian toh tidak akan menjawab.
(68) Dan jika Aku bertanya kepada kamu, kamu tidak mau menjawab.
(69) Mulai sekarang Anak Manusia sudah duduk di sebelah kanan Allah Yang Mahakuasa."
(69) Tetapi mulai sekarang, Anak Manusia akan duduk di sebelah kanan Allah Yang Mahakuasa."
(69) Mulai sekarang Anak Manusia akan duduk di tempat yang paling terhormat dekat Yang Mahakuasa.”
(70) Kata mereka semua: "Kalau begitu, Engkau ini Anak Allah?" Jawab Yesus: "Kamu sendiri mengatakan, bahwa Akulah Anak Allah."
(70) Mereka semua berkata, "Kalau begitu, Engkau ini Anak Allah?" Yesus menjawab, "Begitu kata kalian."
(70) Mereka semua mengatakan, “Kalau begitu, apakah Engkau Anak Allah?” Dia menjawab mereka, “Kamu mengatakan bahwa Aku memang Dia.”
(71) Lalu kata mereka: "Untuk apa kita perlu kesaksian lagi? Kita ini telah mendengarnya dari mulut-Nya sendiri."
(71) Maka mereka berkata, "Tidak perlu lagi saksi! Kita sudah mendengar dari mulut-Nya sendiri!"
(71) Mereka kemudian mengatakan, “Mengapa kita masih memerlukan bukti lagi? Kita sendiri sudah mendengar Dia mengatakannya.”
Lukas / Luke / 누가복음
123456789101112131415161718192021
- 22 -
2324