www.JESOES.com

Alkitab Online Kristiani Indonesia

Website ini berisi seluruh isi Alkitab dari Perjanjian Lama (39 kitab) hingga Perjanjian Baru (27 kitab) beserta perikop (TB), ada 5 buah terjemahan alkitab yaitu:

Untuk membaca Alkitab hanya dalam 1 bahasa terjemahan maka disarankan untuk mengklik salah satu bahasa terjemahan diatas karena lebih cepat loading hanya 1 Alkitab dan meringankan beban Internet anda, jika anda mau membaca beberapa bahasa terjemahan Alkitab sekaligus maka silahkan memakai menu dibawah ini.
Cari isi web dengan Google
(Search by Google)
Cari ayat ayat dalam Alkitab
(Search verses by keywords)
Alkitab (Bible)
Pilih Buku Pasal : Ayat
Choose Book Chapter : Verse
:
Lukas / Luke / 누가복음
1234
- 5 -
6789101112131415161718192021222324
Terjemahan Baru 1974
Bahasa Indonesia Sehari Hari 1985

[아가페 쉬운 성경 1994]
Versi Mudah Dibaca 2006

[English Amplified 2015]
5:1-11 = Penjala ikan menjadi penjala manusia
(Mat 4:18-22; Mr 1:16-20)
(1) Pada suatu kali Yesus berdiri di pantai danau Genesaret, sedang orang banyak mengerumuni Dia hendak mendengarkan firman Allah.
(1) Pada suatu waktu, Yesus berdiri di pantai Danau Genesaret. Banyak orang berdesak-desakan untuk mendengar berita dari Allah.
(1) [Petrus, Yakobus, dan Yohanes Mengikut Yesus] Pada suatu waktu Yesus berdiri di tepi Danau Genesaret. Banyak orang berkerumun mengelilingi-Nya. Mereka mau mendengarkan ajaran Allah.
(2) Ia melihat dua perahu di tepi pantai. Nelayan-nelayannya telah turun dan sedang membasuh jalanya.
(2) Yesus melihat dua perahu di pantai itu; nelayan-nelayannya sudah turun dari perahu-perahu itu dan sedang mencuci jala mereka.
(2) Ia melihat dua perahu di pinggir pantai itu. Nelayan-nelayannya telah keluar dari perahu dan membersihkan jala mereka.
(3) Ia naik ke dalam salah satu perahu itu, yaitu perahu Simon, dan menyuruh dia supaya menolakkan perahunya sedikit jauh dari pantai. Lalu Ia duduk dan mengajar orang banyak dari atas perahu.
(3) Yesus naik ke salah satu perahu, yaitu perahu Simon, lalu menyuruh Simon mendorong perahunya itu sedikit jauh dari pantai. Yesus duduk di dalam perahu itu dan mengajar orang banyak.
(3) Ia menaiki salah satu perahu itu. Perahu itu milik Simon dan diminta-Nya kepada Simon untuk mendayung perahunya agak jauh sedikit dari pantai. Ia duduk di atas perahu itu dan mengajar orang banyak yang ada di pantai.
(4) Setelah selesai berbicara, Ia berkata kepada Simon: "Bertolaklah ke tempat yang dalam dan tebarkanlah jalamu untuk menangkap ikan."
(4) Setelah selesai mengajar, Ia berkata kepada Simon, "Berdayunglah ke tempat yang dalam, dan tebarkan jalamu untuk menangkap ikan."
(4) Setelah selesai berbicara, Ia berkata kepada Simon, “Pergilah ke tempat yang lebih dalam airnya. Tebarkanlah jala-jalamu di sana untuk menangkap ikan.”
(5) Simon menjawab: "Guru, telah sepanjang malam kami bekerja keras dan kami tidak menangkap apa-apa, tetapi karena Engkau menyuruhnya, aku akan menebarkan jala juga."
(5) "Bapak Guru," jawab Simon, "sepanjang malam kami bekerja keras, namun tidak menangkap apa-apa! Tetapi karena Bapak suruh, baiklah; saya akan menebarkan jala lagi."
(5) Simon menjawab, katanya, “Guru, kami sudah bekerja keras semalam suntuk dan sama sekali tidak mendapat apa-apa, tetapi karena Engkau mengatakannya, aku akan menurunkan jalaku.”
(6) Dan setelah mereka melakukannya, mereka menangkap sejumlah besar ikan, sehingga jala mereka mulai koyak.
(6) Sesudah mereka melakukan itu, mereka mendapat begitu banyak ikan sampai jala mereka mulai robek.
(6) Ketika mereka melakukannya, mereka menangkap ikan sangat banyak, sehingga jala mereka hampir robek.
(7) Lalu mereka memberi isyarat kepada teman-temannya di perahu yang lain supaya mereka datang membantunya. Dan mereka itu datang, lalu mereka bersama-sama mengisi kedua perahu itu dengan ikan hingga hampir tenggelam.
(7) Sebab itu mereka minta tolong kepada teman-teman mereka di perahu yang lain. Teman-teman mereka itu datang lalu mereka bersama-sama mengisi kedua perahu itu penuh dengan ikan sampai perahu-perahu itu hampir tenggelam.
(7) Mereka memanggil teman-temannya di perahu yang lain untuk datang membantu mereka. Teman-temannya itu datang. Kedua perahu terisi penuh dengan ikan sehingga mereka hampir tenggelam.
(8) Ketika Simon Petrus melihat hal itu iapun tersungkur di depan Yesus dan berkata: "Tuhan, pergilah dari padaku, karena aku ini seorang berdosa."
(8) Waktu Simon melihat itu, ia sujud di hadapan Yesus, lalu berkata, "Tinggalkanlah saya, Tuhan! Sebab saya orang berdosa!"
(8) Ketika Simon Petrus melihat itu, ia sujud di depan Yesus dan berkata, “Pergilah dari aku, Tuhan. Aku orang berdosa.”
(9) Sebab ia dan semua orang yang bersama-sama dengan dia takjub oleh karena banyaknya ikan yang mereka tangkap;
(9) Simon dan semua orang yang bersama dia heran melihat banyaknya ikan yang mereka tangkap.
(9) Ia mengatakan itu karena ia dan semua orang yang ada bersamanya heran melihat begitu banyak ikan yang ditangkap mereka.
(10) demikian juga Yakobus dan Yohanes, anak-anak Zebedeus, yang menjadi teman Simon. Kata Yesus kepada Simon: "Jangan takut, mulai dari sekarang engkau akan menjala manusia."
(10) Begitu juga dengan teman-teman Simon, yaitu Yakobus dan Yohanes, anak-anak Zebedeus. Yesus berkata kepada Simon, "Jangan takut! Mulai sekarang engkau akan menjadi penjala orang."
(10) Yakobus dan Yohanes, anak-anak Zebedeus, juga heran. Mereka bekerja bersama Simon. Yesus berkata kepada Simon, “Jangan takut! Mulai sekarang Aku akan mengajar engkau mengumpulkan manusia, bukan ikan.”
(11) Dan sesudah mereka menghela perahu-perahunya ke darat, merekapun meninggalkan segala sesuatu, lalu mengikut Yesus.
(11) Simon dan teman-temannya menarik perahu-perahu itu ke pantai, kemudian meninggalkan semuanya, lalu mengikuti Yesus.
(11) Mereka membawa perahu-perahunya ke tepi danau. Mereka meninggalkan semuanya dan mengikut Dia.
5:12-16 = Yesus menyembuhkan seorang yang sakit kusta
(Mat 8:1-4; Mr 1:40-45)
(12) Pada suatu kali Yesus berada dalam sebuah kota. Di situ ada seorang yang penuh kusta. Ketika ia melihat Yesus, tersungkurlah ia dan memohon: "Tuan, jika Tuan mau, Tuan dapat mentahirkan aku."
(12) Pada suatu hari, Yesus berada di suatu kota. Di sana ada seorang laki-laki yang badannya penuh dengan penyakit kulit yang mengerikan. Ketika ia melihat Yesus, ia sujud di hadapan-Nya sambil memohon, "Pak, kalau Bapak mau, Bapak dapat menyembuhkan saya!"
(12) [Yesus Menyembuhkan Orang Sakit] Suatu waktu Yesus ada di satu kota. Di sana tinggal seorang yang tubuhnya penuh dengan kusta. Ketika ia melihat Yesus, ia menyembah di depan-Nya. Ia memohon kepada-Nya, “Tuan! Engkau mempunyai kuasa untuk menyembuhkan aku jika Engkau mau.”
(13) Lalu Yesus mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu, dan berkata: "Aku mau, jadilah engkau tahir." Seketika itu juga lenyaplah penyakit kustanya.
(13) Yesus menjamah orang itu sambil berkata, "Aku mau, sembuhlah!" Saat itu juga penyakitnya hilang.
(13) Yesus mengatakan, “Aku mau menyembuhkan engkau. Sembuhlah.” Yesus menyentuhnya. Kusta itu segera hilang dari dia.
(14) Yesus melarang orang itu memberitahukannya kepada siapapun juga dan berkata: "Pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada imam dan persembahkanlah untuk pentahiranmu persembahan seperti yang diperintahkan Musa, sebagai bukti bagi mereka."
(14) Lalu Yesus melarang orang itu menceritakan hal itu kepada siapa pun, kata-Nya, "Pergilah kepada imam, dan minta dia untuk memastikan engkau sudah sembuh. Lalu pergilah mempersembahkan kurban seperti yang diperintahkan Musa, sebagai bukti kepada orang-orang bahwa engkau sungguh-sungguh sudah sembuh."
(14) Ia berkata, “Jangan ceritakan kepada siapa pun yang telah terjadi, tetapi pergilah dan tunjukkan dirimu kepada imam. Berikanlah persembahan karena penyembuhanmu itu, seperti yang telah diperintahkan oleh Musa. Buatlah itu sebagai bukti kepada mereka bahwa engkau sudah sembuh.”
(15) Tetapi kabar tentang Yesus makin jauh tersiar dan datanglah orang banyak berbondong-bondong kepada-Nya untuk mendengar Dia dan untuk disembuhkan dari penyakit mereka.
(15) Tetapi kabar tentang Yesus makin tersebar ke mana-mana, dan banyak orang datang untuk mendengar-Nya dan untuk disembuhkan dari penyakit mereka.
(15) Berita tentang Yesus makin tersebar, dan banyak orang berkumpul untuk mendengarkan-Nya dan untuk disembuhkan dari penyakitnya.
(16) Akan tetapi Ia mengundurkan diri ke tempat-tempat yang sunyi dan berdoa.
(16) Setelah itu Yesus pergi berdoa ke tempat yang sunyi.
(16) Ia sering pergi sendirian ke tempat yang sunyi supaya dapat berdoa.
5:17-26 = Orang lumpuh disembuhkan
(Mat 9:1-8; Mr 2:1-12)
(17) Pada suatu hari ketika Yesus mengajar, ada beberapa orang Farisi dan ahli Taurat duduk mendengarkan-Nya. Mereka datang dari semua desa di Galilea dan Yudea dan dari Yerusalem. Kuasa Tuhan menyertai Dia, sehingga Ia dapat menyembuhkan orang sakit.
(17) Pada suatu hari ketika Yesus sedang mengajar, ada beberapa orang Farisi dan guru-guru agama duduk di situ. Mereka datang dari Yerusalem, dan dari kota-kota di Galilea dan Yudea. Kuasa Tuhan ada pada Yesus untuk menyembuhkan orang-orang sakit.
(17) [Yesus Menyembuhkan Orang Lumpuh] Pada suatu hari, Yesus sedang mengajar dan ada juga orang Farisi dan guru Taurat duduk di antara orang banyak. Mereka datang dari setiap kota di daerah Galilea, Yudea, dan dari kota Yerusalem. Dan Allah memberikan kuasa kepada Yesus untuk menyembuhkan.
(18) Lalu datanglah beberapa orang mengusung seorang lumpuh di atas tempat tidur; mereka berusaha membawa dia masuk dan meletakkannya di hadapan Yesus.
(18) Pada waktu itu beberapa orang datang membawa seorang lumpuh yang terbaring di atas tikar. Mereka berusaha membawa orang itu ke dalam rumah supaya dapat meletakkan dia di depan Yesus.
(18) Beberapa orang datang mengusung orang lumpuh di atas tikarnya. Mereka berusaha untuk membawanya dan meletakkannya di depan Yesus.
(19) Karena mereka tidak dapat membawanya masuk berhubung dengan banyaknya orang di situ, naiklah mereka ke atap rumah, lalu membongkar atap itu, dan menurunkan orang itu dengan tempat tidurnya ke tengah-tengah orang banyak tepat di depan Yesus.
(19) Tetapi karena orang terlalu banyak di sana, mereka tidak dapat membawanya masuk. Oleh sebab itu mereka menaikkan dia ke atas atap rumah. Lalu mereka membongkar genting, dan menurunkan dia bersama-sama dengan tikarnya di depan Yesus di tengah-tengah orang banyak itu.
(19) Mereka tidak bisa masuk karena begitu banyak orang di dalam ruangan. Maka mereka naik ke atas atap dan membuka atap. Kemudian mereka menurunkan orang lumpuh itu dengan tikarnya ke tengah-tengah orang banyak tepat di depan Yesus.
(20) Ketika Yesus melihat iman mereka, berkatalah Ia: "Hai saudara, dosamu sudah diampuni."
(20) Waktu Yesus melihat betapa besar iman mereka, Ia berkata kepada orang itu, "Saudara, dosamu sudah diampuni."
(20) Melihat iman mereka itu, Ia berkata, “Saudara, dosamu sudah diampuni.”
(21) Tetapi ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi berpikir dalam hatinya: "Siapakah orang yang menghujat Allah ini? Siapa yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah sendiri?"
(21) Guru-guru agama dan orang-orang Farisi mulai berkata satu sama lain, "Siapa orang ini yang berani menghina Allah? Siapa yang boleh mengampuni dosa, selain Allah sendiri?"
(21) Guru Taurat dan orang Farisi berpikir dalam hati, “Siapa orang itu? Ia menghujat Allah. Tidak ada yang dapat mengampuni dosa, kecuali Allah.”
(22) Akan tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka, lalu berkata kepada mereka: "Apakah yang kamu pikirkan dalam hatimu?
(22) Yesus tahu pertanyaan mereka. Jadi Ia berkata, "Mengapa kalian bertanya-tanya begitu di dalam hatimu?
(22) Yesus tahu apa yang dipikirkan oleh mereka lalu berkata kepada mereka, “Mengapa ada pertanyaan yang demikian dalam pikiranmu?
(23) Manakah lebih mudah, mengatakan: Dosamu sudah diampuni, atau mengatakan: Bangunlah, dan berjalanlah?
(23) Manakah yang lebih mudah, mengatakan, 'Dosamu sudah diampuni', atau mengatakan, 'Bangunlah dan berjalanlah!'?
(23) Anak Manusia mempunyai kuasa di dunia ini mengampuni dosa, tetapi bagaimana dapat Aku membuktikannya kepada kamu? Mungkin kamu menganggap lebih mudah bagi-Ku mengatakan, ‘Dosamu sudah diampuni.’ Bukti tidak ada bahwa itu benar terjadi. Bagaimana, jika Aku berkata kepadanya, ‘Berdiri dan berjalanlah?’ Kamu dapat melihat bahwa Aku sungguh-sungguh mempunyai kuasa itu.” Jadi, Yesus berkata kepada orang lumpuh itu, “Berdirilah, bawalah tikarmu, dan pulanglah ke rumahmu.”
(24) Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa" --berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu--:"Kepadamu Kukatakan, bangunlah, angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah ke rumahmu!"
(24) Tetapi sekarang Aku akan membuktikan kepada kalian bahwa di atas bumi ini Anak Manusia berkuasa untuk mengampuni dosa." Lalu Yesus berkata kepada orang yang lumpuh itu, "Bangunlah, angkat tempat tidurmu, dan pulanglah!"
(24) (5:23)
(25) Dan seketika itu juga bangunlah ia, di depan mereka, lalu mengangkat tempat tidurnya dan pulang ke rumahnya sambil memuliakan Allah.
(25) Segera orang itu bangun di depan mereka semua, lalu mengangkat tempat tidurnya, dan pulang sambil memuji Allah.
(25) Seketika itu juga orang itu berdiri di depan mereka. Ia mengambil tikarnya, lalu pulang sambil memuji Allah.
(26) Semua orang itu takjub, lalu memuliakan Allah, dan mereka sangat takut, katanya: "Hari ini kami telah menyaksikan hal-hal yang sangat mengherankan."
(26) Mereka semuanya kagum sekali lalu memuji Allah. Dan dengan perasaan takut, mereka berkata, "Ajaib sekali peristiwa yang kita saksikan hari ini!"
(26) Semua orang heran dan mereka memuji Allah. Mereka merasa takut dan berkata, “Hari ini kami telah menyaksikan suatu hal yang luar biasa.”
5:27-32 = Lewi pemungut cukai mengikut Yesus
(Mat 9:9-13; Mr 2:13-17)
(27) Kemudian, ketika Yesus pergi ke luar, Ia melihat seorang pemungut cukai, yang bernama Lewi, sedang duduk di rumah cukai. Yesus berkata kepadanya: "Ikutlah Aku!"
(27) Setelah itu Yesus keluar dan melihat seorang penagih pajak, bernama Lewi, sedang duduk di kantornya. Yesus berkata kepadanya, "Ikutlah Aku."
(27) [Lewi (Matius) Mengikut Yesus] Sesudah itu Yesus keluar dan melihat seorang pemungut pajak yang bernama Lewi duduk di kantor pajak, dan Dia berkata kepadanya, “Ikutlah Aku.”
(28) Maka berdirilah Lewi dan meninggalkan segala sesuatu, lalu mengikut Dia.
(28) Lewi berdiri dan meninggalkan semuanya, lalu mengikuti Yesus.
(28) Lewi meninggalkan semuanya dan mengikut Dia.
(29) Dan Lewi mengadakan suatu perjamuan besar untuk Dia di rumahnya dan sejumlah besar pemungut cukai dan orang-orang lain turut makan bersama-sama dengan Dia.
(29) Sesudah itu Lewi mengadakan pesta di rumahnya untuk Yesus. Banyak penagih pajak dan orang-orang lain ikut makan bersama-sama dengan mereka.
(29) Lewi mengadakan jamuan makan besar bagi Yesus di rumahnya. Banyak pemungut pajak dan orang lain makan bersama mereka.
(30) Orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat bersungut-sungut kepada murid-murid Yesus, katanya: "Mengapa kamu makan dan minum bersama-sama dengan pemungut cukai dan orang berdosa?"
(30) Beberapa orang Farisi dan guru-guru agama merasa tidak senang, lalu berkata kepada pengikut-pengikut Yesus, "Mengapa kamu semua makan minum dengan penagih pajak dan orang-orang tidak baik?"
(30) Orang Farisi dan guru Taurat melihat hal itu, lalu bersungut-sungut kepada murid-murid-Nya, “Mengapa kamu makan dan minum bersama pemungut pajak dan orang berdosa?”
(31) Lalu jawab Yesus kepada mereka, kata-Nya: "Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit;
(31) Yesus menjawab, "Orang yang sehat tidak memerlukan dokter; hanya orang yang sakit saja.
(31) Yesus menjawab mereka, “Orang yang sehat tidak memerlukan dokter, tetapi orang sakitlah yang memerlukannya.
(32) Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, tetapi orang berdosa, supaya mereka bertobat."
(32) Aku datang bukan untuk memanggil orang-orang yang menganggap dirinya sudah baik, melainkan orang-orang yang berdosa supaya mereka bertobat dari dosa-dosa mereka."
(32) Aku datang bukan untuk memanggil orang yang benar, tetapi orang berdosa, supaya mereka bertobat.”
5:33-39 = Hal berpuasa
(Mat 9:14-17; Mr 2:18-22)
(33) Orang-orang Farisi itu berkata pula kepada Yesus: "Murid-murid Yohanes sering berpuasa dan sembahyang, demikian juga murid-murid orang Farisi, tetapi murid-murid-Mu makan dan minum."
(33) Orang-orang berkata kepada Yesus, "Pengikut Yohanes dan pengikut orang Farisi sering berpuasa dan berdoa. Tetapi pengikut-pengikut-Mu makan dan minum."
(33) [Hal Berpuasa] Mereka berkata kepada Yesus, “Murid-murid Yohanes sering berpuasa dan berdoa. Murid-murid orang Farisi juga begitu, tetapi murid-murid-Mu selalu makan dan minum.”
(34) Jawab Yesus kepada mereka: "Dapatkah sahabat mempelai laki-laki disuruh berpuasa, sedang mempelai itu bersama mereka?
(34) Yesus menjawab, "Apakah kalian dapat menyuruh tamu-tamu berpuasa di pesta kawin, selama pengantin laki-laki masih bersama-sama mereka? Tentu tidak!
(34) Kata Yesus kepada mereka, “Pada pesta perkawinan kamu tidak dapat menyuruh teman-teman pengantin laki-laki berdukacita dan berpuasa ketika ia masih bersama-sama mereka.
(35) Tetapi akan datang waktunya, apabila mempelai itu diambil dari mereka, pada waktu itulah mereka akan berpuasa."
(35) Tetapi akan tiba saatnya pengantin laki-laki itu diambil dari mereka. Pada waktu itulah mereka akan berpuasa."
(35) Dan akan tiba waktunya, pengantin laki-laki itu akan diambil dari mereka. Pada saat itulah mereka berpuasa.”
(36) Ia mengatakan juga suatu perumpamaan kepada mereka: "Tidak seorangpun mengoyakkan secarik kain dari baju yang baru untuk menambalkannya pada baju yang tua. Jika demikian, yang baru itu juga akan koyak dan pada yang tua itu tidak akan cocok kain penambal yang dikoyakkan dari yang baru itu.
(36) Lalu Yesus menceritakan kepada mereka perumpamaan ini, "Tidak ada orang yang menambal baju lama dengan sepotong kain dari baju baru. Sebab ia menyobek baju yang baru itu. Lagipula kain penambal yang baru itu tidak cocok dengan baju yang tua.
(36) Yesus menceritakan perumpamaan ini kepada mereka, katanya, “Tidak seorang pun akan merobek secarik kain dari pakaian yang baru dan menambalkannya pada baju tua. Kalau demikian, dia sudah merusak pakaian yang baru itu. Dan penambal dari pakaian yang baru itu tidak sesuai dengan baju tua.
(37) Demikian juga tidak seorangpun mengisikan anggur yang baru ke dalam kantong kulit yang tua, karena jika demikian, anggur yang baru itu akan mengoyakkan kantong itu dan anggur itu akan terbuang dan kantong itupun hancur.
(37) Begitu juga tidak ada orang yang menuang anggur baru ke dalam kantong kulit yang tua, karena anggur baru itu akan menyebabkan kantong itu pecah. Maka anggurnya terbuang, dan kantongnya rusak.
(37) Dan tidak seorang pun memasukkan anggur yang baru ke dalam kantong kulit yang tua. Jika demikian, anggur yang baru itu akan merobek kantong kulit yang tua itu. Anggur akan terbuang dan kantong kulit rusak.
(38) Tetapi anggur yang baru harus disimpan dalam kantong yang baru pula.
(38) Anggur yang baru harus dituang ke dalam kantong yang baru juga.
(38) Anggur yang baru harus disimpan dalam kantong kulit yang baru.
(39) Dan tidak seorangpun yang telah minum anggur tua ingin minum anggur yang baru, sebab ia akan berkata: Anggur yang tua itu baik."
(39) Begitu juga tidak ada orang yang mau minum anggur baru setelah minum anggur tua. 'Anggur tua itu lebih enak,' katanya."
(39) Tidak seorang pun yang telah minum anggur yang lama mau minum anggur yang baru sebab ia akan mengatakan, ‘Anggur yang lama lebih enak.’”
Lukas / Luke / 누가복음
1234
- 5 -
6789101112131415161718192021222324