www.JESOES.com

Alkitab Online Kristiani Indonesia

Website ini berisi seluruh isi Alkitab dari Perjanjian Lama (39 kitab) hingga Perjanjian Baru (27 kitab) beserta perikop (TB), ada 5 buah terjemahan alkitab yaitu:

Untuk membaca Alkitab hanya dalam 1 bahasa terjemahan maka disarankan untuk mengklik salah satu bahasa terjemahan diatas karena lebih cepat loading hanya 1 Alkitab dan meringankan beban Internet anda, jika anda mau membaca beberapa bahasa terjemahan Alkitab sekaligus maka silahkan memakai menu dibawah ini.
Cari isi web dengan Google
(Search by Google)
Cari ayat ayat dalam Alkitab
(Search verses by keywords)
Alkitab (Bible)
Pilih Buku Pasal : Ayat
Choose Book Chapter : Verse
:
Lukas / Luke / 누가복음
123456
- 7 -
89101112131415161718192021222324
Terjemahan Baru 1974
Bahasa Indonesia Sehari Hari 1985

[아가페 쉬운 성경 1994]
Versi Mudah Dibaca 2006

[English Amplified 2015]
7:1-10 = Yesus menyembuhkan hamba seorang perwira di Kapernaum
(Mat 8:5-13; Yoh 4:46-53)
(1) Setelah Yesus selesai berbicara di depan orang banyak, masuklah Ia ke Kapernaum.
(1) Setelah selesai mengatakan hal-hal itu kepada orang banyak, Yesus pergi ke Kapernaum.
(1) [Yesus Menyembuhkan Seorang Hamba] Ketika Yesus selesai mengatakan semua itu kepada orang banyak, Ia pergi ke kota Kapernaum.
(2) Di situ ada seorang perwira yang mempunyai seorang hamba, yang sangat dihargainya. Hamba itu sedang sakit keras dan hampir mati.
(2) Di situ ada perwira Roma yang mempunyai hamba yang sangat dikasihinya. Hamba itu sakit dan hampir mati.
(2) Di sana ada seorang perwira yang hambanya sakit parah sehingga hampir mati. Perwira itu sangat sayang kepada hambanya.
(3) Ketika perwira itu mendengar tentang Yesus, ia menyuruh beberapa orang tua-tua Yahudi kepada-Nya untuk meminta, supaya Ia datang dan menyembuhkan hambanya.
(3) Pada waktu perwira itu mendengar tentang Yesus, ia menyuruh beberapa pemimpin orang Yahudi pergi kepada-Nya untuk minta supaya Ia datang dan menyembuhkan hambanya.
(3) Ketika ia mendengar tentang Yesus, ia menyuruh tua-tua Yahudi bertemu dengan Dia, meminta kepada-Nya untuk datang dan menyelamatkan jiwa hambanya.
(4) Mereka datang kepada Yesus dan dengan sangat mereka meminta pertolongan-Nya, katanya: "Ia layak Engkau tolong,
(4) Ketika sampai pada Yesus, orang-orang itu memohon dengan sangat supaya Ia menolong perwira itu. "Perwira ini layak ditolong oleh Bapak," kata mereka kepada Yesus,
(4) Ketika mereka datang kepada Yesus, mereka memohon kepada-Nya untuk datang. Mereka mengatakan, “Ia patut mendapat pertolongan-Mu
(5) sebab ia mengasihi bangsa kita dan dialah yang menanggung pembangunan rumah ibadat kami."
(5) "sebab ia mengasihi bangsa kita dan sudah membangun rumah ibadat untuk kami."
(5) sebab ia sangat mengasihi bangsa kita, dan dia membangun rumah pertemuan kami.”
(6) Lalu Yesus pergi bersama-sama dengan mereka. Ketika Ia tidak jauh lagi dari rumah perwira itu, perwira itu menyuruh sahabat-sahabatnya untuk mengatakan kepada-Nya: "Tuan, janganlah bersusah-susah, sebab aku tidak layak menerima Tuan di dalam rumahku;
(6) Maka Yesus pergi bersama-sama dengan mereka. Ketika Yesus hampir sampai di rumah itu, perwira itu mengutus kawan-kawannya kepada-Nya untuk mengatakan, "Tak usah Bapak bersusah-susah ke rumah saya. Saya tidak patut menerima Bapak di rumah saya.
(6) Jadi, Yesus berangkat bersama mereka. Dan ketika Ia sudah dekat ke rumah itu, perwira itu mengutus beberapa orang temannya untuk mengatakan kepada Yesus, “Tuan, tidak perlu bersusah-susah. Aku tidak pantas untuk mendapat kehormatan menerima-Mu di rumahku.
(7) sebab itu aku juga menganggap diriku tidak layak untuk datang kepada-Mu. Tetapi katakan saja sepatah kata, maka hambaku itu akan sembuh.
(7) Itu sebabnya saya sendiri tidak berani menghadap Bapak. Jadi beri saja perintah supaya pelayan saya sembuh.
(7) Itu juga sebabnya aku tidak berani datang kepada-Mu. Ucapkan saja sepatah kata maka hambaku akan sembuh.
(8) Sebab aku sendiri seorang bawahan, dan di bawahku ada pula prajurit. Jika aku berkata kepada salah seorang prajurit itu: Pergi!, maka ia pergi, dan kepada seorang lagi: Datang!, maka ia datang, ataupun kepada hambaku: Kerjakanlah ini!, maka ia mengerjakannya."
(8) Sebab saya pun tunduk kepada perintah atasan dan di bawah saya ada juga prajurit-prajurit yang harus tunduk pada perintah saya. Kalau saya menyuruh seorang prajurit, 'Pergi!' ia pun pergi; dan kalau saya mengatakan kepada yang lain, 'Mari sini!' ia pun datang. Dan kalau saya memerintahkan hamba saya, 'Buatlah ini!' ia pun membuatnya."
(8) Aku sendiri adalah bawahan dan ada pula prajurit di bawah perintahku. Jika kukatakan kepada seorang prajurit ‘Berangkat,’ maka ia berangkat. Jika kukatakan kepada prajurit lain ‘Datang,’ maka ia datang. Jika kukatakan kepada hambaku, ‘Lakukan ini,’ maka ia melakukannya.”
(9) Setelah Yesus mendengar perkataan itu, Ia heran akan dia, dan sambil berpaling kepada orang banyak yang mengikuti Dia, Ia berkata: "Aku berkata kepadamu, iman sebesar ini tidak pernah Aku jumpai, sekalipun di antara orang Israel!"
(9) Yesus heran mendengar itu. Ia menoleh dan berkata kepada orang banyak yang sedang mengikuti-Nya, "Bukan main orang ini. Di antara orang Israel pun belum pernah Aku menemukan iman sebesar ini!"
(9) Ketika Yesus mendengar itu, Ia heran. Dia berbalik kepada orang banyak yang mengikuti-Nya dan berkata, “Aku berkata kepadamu, belum pernah Aku menemukan iman yang sedemikian di Israel.”
(10) Dan setelah orang-orang yang disuruh itu kembali ke rumah, didapatinyalah hamba itu telah sehat kembali.
(10) Ketika orang-orang yang disuruh itu kembali ke rumah perwira itu, hamba itu sudah sembuh.
(10) Ketika mereka yang diutus itu kembali ke rumah, mereka menemukan hamba itu sudah sembuh.
7:11-17 = Yesus membangkitkan anak muda di Nain
(Mat 8:5-13; Yoh 4:46-53)
(11) Kemudian Yesus pergi ke suatu kota yang bernama Nain. Murid-murid-Nya pergi bersama-sama dengan Dia, dan juga orang banyak menyertai-Nya berbondong-bondong.
(11) Tidak lama kemudian, Yesus pergi ke kota Nain. Pengikut-pengikut-Nya dan orang banyak pergi bersama Dia.
(11) [Yesus Membangkitkan Orang Mati] Kemudian Yesus pergi ke kota Nain. Pengikut-pengikut-Nya serta rombongan orang banyak mengikut Yesus.
(12) Setelah Ia dekat pintu gerbang kota, ada orang mati diusung ke luar, anak laki-laki, anak tunggal ibunya yang sudah janda, dan banyak orang dari kota itu menyertai janda itu.
(12) Waktu Yesus sampai di dekat pintu gerbang kota, orang-orang sedang mengantar jenazah ke luar kota. Yang meninggal adalah anak laki-laki, anak tunggal seorang janda. Banyak penduduk kota menyertai ibu itu.
(12) Ketika Yesus sudah dekat gerbang kota, ada orang mati yang sedang diusung ke luar. Ia anak tunggal seorang ibu yang sudah janda. Perempuan itu ditemani rombongan orang yang cukup besar dari kota.
(13) Dan ketika Tuhan melihat janda itu, tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan, lalu Ia berkata kepadanya: "Jangan menangis!"
(13) Ketika Tuhan Yesus melihat wanita itu, Ia kasihan kepadanya lalu berkata, "Jangan menangis, Ibu!"
(13) Ketika Tuhan melihatnya, Ia merasa kasihan, Ia berkata kepada ibu itu, “Jangan menangis.”
(14) Sambil menghampiri usungan itu Ia menyentuhnya, dan sedang para pengusung berhenti, Ia berkata: "Hai anak muda, Aku berkata kepadamu, bangkitlah!"
(14) Kemudian Yesus mendekati usungan jenazah itu dan menjamahnya. Maka pengusung-pengusung berhenti. Yesus berkata, "Hai pemuda, Aku menyuruh engkau bangun!"
(14) Ia mendekati usungan itu lalu menyentuhnya. Mereka yang memikul usungan itu berhenti lalu Ia berkata kepada orang yang mati itu, “Anak muda, Aku berkata kepadamu, bangkitlah.”
(15) Maka bangunlah orang itu dan duduk dan mulai berkata-kata, dan Yesus menyerahkannya kepada ibunya.
(15) Pemuda yang sudah mati itu, bangun duduk dan mulai berbicara. Maka Yesus menyerahkannya kepada ibunya.
(15) Anak itu pun duduk, dan dia mulai berbicara. Yesus menyerahkannya kembali kepada ibunya.
(16) Semua orang itu ketakutan dan mereka memuliakan Allah, sambil berkata: "Seorang nabi besar telah muncul di tengah-tengah kita," dan "Allah telah melawat umat-Nya."
(16) Semua orang takut dan mulai memuji Allah. Mereka berkata, "Seorang nabi yang besar sudah muncul di tengah-tengah kita! Allah sudah datang untuk menyelamatkan umat-Nya!"
(16) Semua orang merasa heran dan mereka memuliakan Allah dan berkata, “Seorang nabi besar telah datang kepada kita.” Lagi mereka mengatakan, “Allah telah datang untuk menolong umat-Nya.”
(17) Maka tersiarlah kabar tentang Yesus di seluruh Yudea dan di seluruh daerah sekitarnya.
(17) Kabar tentang Yesus ini tersebar di seluruh Yudea dan di daerah sekitarnya.
(17) Berita tentang Yesus menyebar ke seluruh Yudea dan semua negeri di sekitarnya.
7:18-35 = Yesus dan Yohanes Pembaptis
(Mat 11:2-19)
(18) Ketika Yohanes mendapat kabar tentang segala peristiwa itu dari murid-muridnya,
(18) Pengikut-pengikut Yohanes memberitahukan kepada Yohanes semua peristiwa itu. Maka Yohanes memanggil dua orang pengikutnya
(18) [Yohanes Mengajukan Pertanyaan] Murid-murid Yohanes menceritakan kepada Yohanes semua kejadian itu. Yohanes memanggil dua orang dari murid-muridnya.
(19) ia memanggil dua orang dari antaranya dan menyuruh mereka bertanya kepada Tuhan: "Engkaukah yang akan datang itu atau haruskah kami menantikan seorang lain?"
(19) lalu menyuruh mereka pergi kepada Tuhan Yesus dan bertanya, "Bapakkah orang yang akan datang menurut janji Allah, atau haruskah kami menunggu seorang lain?"
(19) Ia mengutus mereka untuk bertanya kepada Tuhan, “Apakah Engkau yang akan datang itu, atau kami harus menunggu orang lain?”
(20) Ketika kedua orang itu sampai kepada Yesus, mereka berkata: "Yohanes Pembaptis menyuruh kami bertanya kepada-Mu: Engkaukah yang akan datang itu atau haruskah kami menantikan seorang lain?"
(20) Kedua pengikut Yohanes itu pergi kepada Yesus dan berkata, "Yohanes Pembaptis menyuruh kami bertanya kepada Bapak, apakah Bapak orang yang akan datang menurut janji Allah, atau haruskah kami menunggu orang lain?"
(20) Ketika mereka datang kepada Yesus, mereka mengatakan, “Yohanes Pembaptis menyuruh kami bertanya kepada-Mu, ‘Engkaukah yang akan datang itu, atau kami harus menunggu orang lain?’”
(21) Pada saat itu Yesus menyembuhkan banyak orang dari segala penyakit dan penderitaan dan dari roh-roh jahat, dan Ia mengaruniakan penglihatan kepada banyak orang buta.
(21) Waktu itu, Yesus menyembuhkan banyak orang, dan mengusir banyak roh jahat serta membuat banyak orang buta dapat melihat.
(21) Pada waktu itu Ia banyak menyembuhkan orang dari berbagai penyakit, penderitaan, dan roh-roh jahat. Ia juga membuat banyak orang buta melihat kembali.
(22) Dan Yesus menjawab mereka: "Pergilah, dan katakanlah kepada Yohanes apa yang kamu lihat dan kamu dengar: Orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang kusta menjadi tahir, orang tuli mendengar, orang mati dibangkitkan dan kepada orang miskin diberitakan kabar baik.
(22) Jadi Yesus menjawab, "Kembalilah kepada Yohanes dan beritahukanlah apa yang kalian dengar dan lihat: orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang berpenyakit kulit yang mengerikan sembuh, orang tuli mendengar, orang mati hidup kembali, dan Kabar Baik dari Allah diberitakan kepada orang-orang miskin.
(22) Ia menjawab orang itu, “Pergilah dan ceritakan kepada Yohanes yang kamu lihat dan dengar: orang buta melihat kembali, orang lumpuh berjalan, orang kusta disembuhkan, orang tuli mendengar, orang mati dibangkitkan, dan orang miskin mendengar Kabar Baik.
(23) Dan berbahagialah orang yang tidak menjadi kecewa dan menolak Aku."
(23) Berbahagialah orang yang tidak ada alasan untuk menolak Aku."
(23) Betapa bahagianya orang yang tidak terganggu karena Aku.”
(24) Setelah suruhan Yohanes itu pergi, mulailah Yesus berbicara kepada orang banyak itu tentang Yohanes: "Untuk apakah kamu pergi ke padang gurun? Melihat buluh yang digoyangkan angin kian ke mari?
(24) Sesudah utusan-utusan Yohanes itu pergi, Yesus mulai berbicara kepada orang banyak tentang Yohanes, kata-Nya, "Kalian pergi ke padang gurun untuk melihat apa? Sehelai rumput yang ditiup anginkah?
(24) Ketika utusan Yohanes sudah berangkat, Yesus mulai berbicara kepada orang banyak, “Peristiwa apa yang hendak kamu saksikan di padang gurun? Melihat buluh ditiup angin kian kemari?
(25) Atau untuk apakah kamu pergi? Melihat orang yang berpakaian halus? Orang yang berpakaian indah dan yang hidup mewah, tempatnya di istana raja.
(25) Kalian pergi untuk melihat apa? Seorang yang berpakaian baguskah? Orang-orang yang berpakaian begitu dan yang hidup mewah tinggal di istana!
(25) Tidak! Jadi, untuk melihat apa kamu pergi? Orang yang berpakaian halus? Tidak! Orang yang memakai pakaian halus dan hidup dalam kemewahan mereka ada di istana-istana raja.
(26) Jadi untuk apakah kamu pergi? Melihat nabi? Benar, dan Aku berkata kepadamu, bahkan lebih dari pada nabi.
(26) Jadi, kalian keluar untuk melihat apa? Untuk melihat seorang nabikah? Benar, malah lebih dari seorang nabi.
(26) Sesungguhnya, apa yang mau kamu lihat di luar? Seorang nabi? Ya. Dan Aku berkata kepadamu, Yohanes lebih daripada seorang nabi.
(27) Karena tentang dia ada tertulis: Lihatlah, Aku menyuruh utusan-Ku mendahului Engkau, ia akan mempersiapkan jalan-Mu di hadapan-Mu.
(27) Sebab Yohanes itulah yang dimaksudkan dalam ayat Alkitab ini, 'Inilah utusan-Ku,' kata Allah, 'Aku akan mengutus dia lebih dahulu daripada-Mu, supaya ia membuka jalan untuk-Mu!'"
(27) Kitab Suci mengatakan tentang Yohanes, ‘Lihatlah, Aku mengutus seorang mendahului Engkau. Ia akan mempersiapkan jalan di hadapan-Mu.’
(28) Aku berkata kepadamu: Di antara mereka yang dilahirkan oleh perempuan tidak ada seorangpun yang lebih besar dari pada Yohanes, namun yang terkecil dalam Kerajaan Allah lebih besar dari padanya."
(28) "Ingatlah," kata Yesus pula, "di dunia ini tidak pernah ada orang yang lebih besar daripada Yohanes Pembaptis. Tetapi orang yang terkecil di antara umat Allah, lebih besar daripada Yohanes Pembaptis."
(28) Aku berkata kepada kamu, di antara umat manusia yang dilahirkan perempuan tidak ada yang lebih besar daripada Yohanes. Namun, orang yang paling tidak penting dalam Kerajaan Allah lebih besar daripadanya.”
(29) Seluruh orang banyak yang mendengar perkataan-Nya, termasuk para pemungut cukai, mengakui kebenaran Allah, karena mereka telah memberi diri dibaptis oleh Yohanes.
(29) Semua orang--termasuk penagih-penagih pajak--mendengar Yesus mengatakan hal itu; merekalah orang-orang yang sudah mentaati tuntutan-tuntutan Allah dan mau dibaptis oleh Yohanes.
(29) Setelah mendengar Yesus, semua orang, termasuk pemungut pajak yang telah dibaptis oleh Yohanes, mengakui bahwa Allah adalah benar.
(30) Tetapi orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat menolak maksud Allah terhadap diri mereka, karena mereka tidak mau dibaptis oleh Yohanes.
(30) Tetapi orang-orang Farisi dan guru-guru agama tidak mau menerima rencana Allah untuk diri mereka. Mereka tidak mau dibaptis oleh Yohanes.
(30) Namun, orang Farisi dan guru Taurat tidak mau mengikuti kehendak Allah dan mereka tidak dibaptis oleh Yohanes.
(31) Kata Yesus: "Dengan apakah akan Kuumpamakan orang-orang dari angkatan ini dan dengan apakah mereka itu sama?
(31) Lalu Yesus berbicara lagi, kata-Nya, "Dengan apa harus Aku bandingkan orang-orang zaman ini? Seperti apakah mereka?
(31) Yesus mengatakan, “Jadi, apa yang dapat Kukatakan tentang orang masa kini? Seperti apa mereka itu?
(32) Mereka itu seumpama anak-anak yang duduk di pasar dan yang saling menyerukan: Kami meniup seruling bagimu, tetapi kamu tidak menari, kami menyanyikan kidung duka, tetapi kamu tidak menangis.
(32) Mereka seperti anak-anak yang duduk di pasar; sekelompok berseru kepada yang lain, 'Kami memainkan lagu gembira untuk kalian, tetapi kalian tidak mau menari! Kami menyanyikan lagu perkabungan, dan kalian tidak menangis!'
(32) Mereka seperti sekelompok anak-anak yang duduk di pasar dan berteriak satu kepada yang lain, ‘Kami bermain suling untuk kamu, tetapi kamu tidak menari. Kami menyanyikan kidung duka, tetapi kamu tidak menangis.’
(33) Karena Yohanes Pembaptis datang, ia tidak makan roti dan tidak minum anggur, dan kamu berkata: Ia kerasukan setan.
(33) Yohanes Pembaptis datang--ia berpuasa dan tidak minum anggur--dan kalian berkata, 'Ia kemasukan setan!'
(33) Yohanes Pembaptis datang, dia tidak makan dan tidak minum anggur, tetapi kamu mengatakan, ‘Ia kerasukan roh jahat.’
(34) Kemudian Anak Manusia datang, Ia makan dan minum, dan kamu berkata: Lihatlah, Ia seorang pelahap dan peminum, sahabat pemungut cukai dan orang berdosa.
(34) Anak Manusia datang--Ia makan dan minum--lalu kalian berkata, 'Lihat orang itu! Rakus, pemabuk, kawan penagih pajak dan kawan orang berdosa.'
(34) Anak Manusia datang dan Dia makan dan minum dan kamu mengatakan, ‘Lihat, Ia pelahap dan pemabuk, sahabat pemungut pajak dan orang berdosa.’
(35) Tetapi hikmat dibenarkan oleh semua orang yang menerimanya."
(35) Meskipun begitu, kebijaksanaan Allah terbukti dari semua orang yang menerimanya."
(35) Dan hikmat dibuktikan kebenarannya oleh semua yang dilakukannya.”
7:36-50 = Yesus diurapi oleh perempuan berdosa
(Mat 11:2-19)
(36) Seorang Farisi mengundang Yesus untuk datang makan di rumahnya. Yesus datang ke rumah orang Farisi itu, lalu duduk makan.
(36) Seorang Farisi, bernama Simon, mengundang Yesus makan. Yesus pergi ke rumahnya dan duduk makan.
(36) [Simon Orang Farisi] Salah seorang Farisi mengundang Yesus untuk makan bersama dia. Yesus pergi ke rumahnya lalu makan.
(37) Di kota itu ada seorang perempuan yang terkenal sebagai seorang berdosa. Ketika perempuan itu mendengar, bahwa Yesus sedang makan di rumah orang Farisi itu, datanglah ia membawa sebuah buli-buli pualam berisi minyak wangi.
(37) Di kota itu ada pula seorang wanita yang hidup dalam dosa. Waktu ia mendengar bahwa Yesus sedang makan di rumah orang Farisi itu, ia datang dengan membawa sebuah botol pualam berisi minyak wangi.
(37) Ada seorang perempuan berdosa di kota itu. Ketika ia mendengar bahwa Yesus sedang makan di rumah orang Farisi itu, ia membeli minyak wangi dalam botol marmer.
(38) Sambil menangis ia pergi berdiri di belakang Yesus dekat kaki-Nya, lalu membasahi kaki-Nya itu dengan air matanya dan menyekanya dengan rambutnya, kemudian ia mencium kaki-Nya dan meminyakinya dengan minyak wangi itu.
(38) Ia berdiri di belakang Yesus dekat kaki-Nya dan menangis sambil membasahi kaki Yesus dengan air matanya. Kemudian kaki Yesus dikeringkannya dengan rambutnya lalu diciumnya dan dituangi minyak wangi.
(38) Perempuan itu berdiri di belakang Yesus. Ia menangis dan mulai membasahi kaki-Nya dengan air matanya. Kemudian dia mengeringkan kaki Yesus dengan rambutnya. Ia mencium kaki Yesus, lalu menyiram kaki-Nya dengan minyak wangi.
(39) Ketika orang Farisi yang mengundang Yesus melihat hal itu, ia berkata dalam hatinya: "Jika Ia ini nabi, tentu Ia tahu, siapakah dan orang apakah perempuan yang menjamah-Nya ini; tentu Ia tahu, bahwa perempuan itu adalah seorang berdosa."
(39) Ketika orang Farisi yang mengundang Yesus melihat hal itu, ia berkata dalam hati, "Seandainya orang ini nabi, tentu Ia tahu siapa wanita itu yang menyentuh Dia, dan bahwa wanita itu hidup dalam dosa!"
(39) Orang Farisi yang mengundang Yesus melihat hal itu dan dia berkata dalam hati, “Jika orang itu seorang nabi, Ia tahu siapa perempuan itu dan perempuan yang bagaimana yang menyentuh-Nya; Ia akan tahu bahwa perempuan itu orang berdosa.”
(40) Lalu Yesus berkata kepadanya: "Simon, ada yang hendak Kukatakan kepadamu." Sahut Simon: "Katakanlah, Guru."
(40) Lalu Yesus berkata kepada Simon, "Simon, ada sesuatu yang mau Kukatakan kepadamu." "Ya, Pak Guru," jawab Simon, "katakan saja."
(40) Yesus menjawab dan berkata kepadanya, “Simon, ada yang mau Kukatakan kepadamu.” Simon mengatakan, “Katakanlah Guru!”
(41) Ada dua orang yang berhutang kepada seorang pelepas uang. Yang seorang berhutang lima ratus dinar, yang lain lima puluh.
(41) Yesus berkata, "Ada dua orang yang berutang kepada orang yang meminjamkan uang. Yang seorang berutang lima ratus uang perak, dan yang seorang lagi lima puluh uang perak.
(41) Kata-Nya, “Dua orang berutang kepada seorang yang meminjamkan uang. Satu dari mereka berutang 500 keping uang perak, yang lain berutang 50 keping uang perak.
(42) Karena mereka tidak sanggup membayar, maka ia menghapuskan hutang kedua orang itu. Siapakah di antara mereka yang akan terlebih mengasihi dia?"
(42) Kedua-duanya tidak dapat melunasi utang itu, maka utang mereka dihapuskannya. Nah, siapa di antara kedua orang itu akan lebih mengasihi orang yang meminjamkan uang itu?"
(42) Karena mereka tidak dapat membayar kembali, maka ia dengan murah hati menghapuskan utang mereka berdua. Sekarang siapa di antara mereka yang akan mengasihinya lebih banyak?”
(43) Jawab Simon: "Aku kira dia yang paling banyak dihapuskan hutangnya." Kata Yesus kepadanya: "Betul pendapatmu itu."
(43) "Saya kira orang yang paling banyak dihapus utangnya!" jawab Simon. "Pendapatmu benar," jawab Yesus.
(43) Simon menjawab, “Aku kira dia yang utangnya paling banyak dihapuskan.” Yesus berkata kepada Simon, “Benar penilaianmu.”
(44) Dan sambil berpaling kepada perempuan itu, Ia berkata kepada Simon: "Engkau lihat perempuan ini? Aku masuk ke rumahmu, namun engkau tidak memberikan Aku air untuk membasuh kaki-Ku, tetapi dia membasahi kaki-Ku dengan air mata dan menyekanya dengan rambutnya.
(44) Lalu Yesus melihat kepada wanita itu dan berkata kepada Simon, "Engkau melihat wanita ini? Aku datang ke rumahmu, dan engkau tidak menyediakan air untuk membersihkan kaki-Ku; tetapi wanita ini sudah membersihkan kaki-Ku dengan air matanya, dan mengeringkannya dengan rambutnya.
(44) Kemudian Yesus berbalik kepada perempuan itu, Ia berkata kepada Simon, “Engkau melihat perempuan ini? Aku datang ke rumahmu, engkau tidak memberikan air untuk mencuci kaki-Ku, tetapi dia membasahi kaki-Ku dengan air matanya dan mengeringkan kaki-Ku dengan rambutnya.
(45) Engkau tidak mencium Aku, tetapi sejak Aku masuk ia tiada henti-hentinya mencium kaki-Ku.
(45) Engkau tidak menyambut Aku dengan ciuman, tetapi wanita ini tidak berhenti menciumi kaki-Ku sejak Aku datang ke sini.
(45) Engkau tidak mencium Aku, tetapi sejak Aku masuk, ia tidak berhenti mencium kaki-Ku.
(46) Engkau tidak meminyaki kepala-Ku dengan minyak, tetapi dia meminyaki kaki-Ku dengan minyak wangi.
(46) Engkau tidak menuang minyak di kepala-Ku, tetapi wanita ini sudah menuang minyak wangi di kaki-Ku.
(46) Engkau tidak mengurapi kepala-Ku dengan minyak, tetapi ia mengurapi kaki-Ku dengan minyak wangi.
(47) Sebab itu Aku berkata kepadamu: Dosanya yang banyak itu telah diampuni, sebab ia telah banyak berbuat kasih. Tetapi orang yang sedikit diampuni, sedikit juga ia berbuat kasih."
(47) Sungguh: kasihnya yang besar itu menunjukkan bahwa dosanya yang banyak sudah diampuni! Kalau orang diampuni sedikit, ia akan mengasihi sedikit juga."
(47) Itulah sebabnya, Kukatakan kepadamu bahwa dosa-dosanya yang banyak itu sudah diampuni, karena ia menunjukkan banyak kasih. Orang yang membutuhkan sedikit pengampunan, juga sedikit mengasihi.”
(48) Lalu Ia berkata kepada perempuan itu: "Dosamu telah diampuni."
(48) Lalu Yesus berkata kepada wanita itu, "Dosa-dosamu sudah diampuni."
(48) Yesus berkata kepada perempuan itu, “Dosamu sudah diampuni.”
(49) Dan mereka, yang duduk makan bersama Dia, berpikir dalam hati mereka: "Siapakah Ia ini, sehingga Ia dapat mengampuni dosa?"
(49) Orang-orang lain yang duduk makan bersama Yesus mulai berkata satu sama lain, "Siapa orang ini sampai dapat mengampuni dosa?"
(49) Mereka yang makan bersama Dia bertanya-tanya dalam hati, “Siapa Dia rupanya sehingga Dia dapat mengampuni dosa-dosa?”
(50) Tetapi Yesus berkata kepada perempuan itu: "Imanmu telah menyelamatkan engkau, pergilah dengan selamat!"
(50) Tetapi Yesus berkata kepada wanita itu, "Karena engkau percaya kepada-Ku, engkau diselamatkan. Pergilah dengan damai!"
(50) Yesus berkata kepada perempuan itu, “Karena engkau percaya, engkau telah diselamatkan. Pergilah dengan damai.”
Lukas / Luke / 누가복음
123456
- 7 -
89101112131415161718192021222324