www.JESOES.com

Alkitab Online Kristiani Indonesia

Website ini berisi seluruh isi Alkitab dari Perjanjian Lama (39 kitab) hingga Perjanjian Baru (27 kitab) beserta perikop (TB), ada 5 buah terjemahan alkitab yaitu:

Untuk membaca Alkitab hanya dalam 1 bahasa terjemahan maka disarankan untuk mengklik salah satu bahasa terjemahan diatas karena lebih cepat loading hanya 1 Alkitab dan meringankan beban Internet anda, jika anda mau membaca beberapa bahasa terjemahan Alkitab sekaligus maka silahkan memakai menu dibawah ini.
Cari isi web dengan Google
(Search by Google)
Cari ayat ayat dalam Alkitab
(Search verses by keywords)
Alkitab (Bible)
Pilih Buku Pasal : Ayat
Choose Book Chapter : Verse
:
Kisah Para Rasul / Acts / 사도행전
123456789101112131415161718192021
- 22 -
232425262728
Terjemahan Baru 1974
Bahasa Indonesia Sehari Hari 1985

[아가페 쉬운 성경 1994]
English Amplified 2015

[Versi Mudah Dibaca 2006]
22:1-22 = Paulus berbicara kepada orang Yahudi
(1) Hai saudara-saudara dan bapa-bapa, dengarkanlah, apa yang hendak kukatakan kepadamu sebagai pembelaan diri.
(1) "Bapak-bapak dan Saudara-saudara sekalian! Saya akan mengemukakan pembelaan saya kepadamu. Coba dengarkan!"
(1) {Paul's Defense before the Jews}"Brethren and fathers (kinsmen), hear my defense which I now offer to you."
(2) Ketika orang banyak itu mendengar ia berbicara dalam bahasa Ibrani, makin tenanglah mereka. Ia berkata:
(2) Ketika mereka mendengar Paulus berbicara dalam bahasa Ibrani, mereka menjadi lebih tenang lagi. Maka Paulus meneruskan keterangannya.
(2) When they heard that he was addressing them in the Hebrew dialect, they became even more quiet. And he continued,
(3) Aku adalah orang Yahudi, lahir di Tarsus di tanah Kilikia, tetapi dibesarkan di kota ini; dididik dengan teliti di bawah pimpinan Gamaliel dalam hukum nenek moyang kita, sehingga aku menjadi seorang yang giat bekerja bagi Allah sama seperti kamu semua pada waktu ini.
(3) "Saya orang Yahudi," kata Paulus, "saya lahir di Tarsus di negeri Kilikia, tetapi saya dibesarkan di sini di Yerusalem dan dididik dengan cermat oleh guru besar Gamaliel dalam hukum yang diberikan Musa kepada nenek moyang kita. Sama seperti Saudara-saudara sekalian di sini hari ini, saya pun sangat giat untuk Allah.
(3) "I am a Jew, born in Tarsus of Cilicia, but brought up in this city, educated at the feet of Gamaliel according to the strictness of the law of our fathers, being ardent and passionate for God just as all of you are today.
(4) Dan aku telah menganiaya pengikut-pengikut Jalan Tuhan sampai mereka mati; laki-laki dan perempuan kutangkap dan kuserahkan ke dalam penjara.
(4) Saya menganiaya sampai mati pengikut-pengikut ajaran baru itu. Mereka semua, baik laki-laki maupun perempuan, saya tangkap dan masukkan ke dalam penjara.
(4) I persecuted and pursued the followers of this Way to the death, binding them with chains and putting [followers of Jesus] both men and women into prisons,
(5) Tentang hal itu baik Imam Besar maupun Majelis Tua-Tua dapat memberi kesaksian. Dari mereka aku telah membawa surat-surat untuk saudara-saudara di Damsyik dan aku telah pergi ke sana untuk menangkap penganut-penganut Jalan Tuhan, yang terdapat juga di situ dan membawa mereka ke Yerusalem untuk dihukum.
(5) Imam agung sendiri dan seluruh Mahkamah Agama dapat memberi kesaksian bahwa saya tidak berbohong. Sebab mereka itulah yang sudah memberikan kepada saya surat pengantar yang ditujukan kepada orang-orang Yahudi di Damsyik. Dengan surat itu saya boleh menangkap di sana orang-orang yang percaya kepada ajaran itu, dan membawa mereka ke Yerusalem untuk dihukum."
(5) as the high priest and all the Council of the elders (Sanhedrin, Jewish High Court) can testify; because from them I received letters to the brothers, and I was on my way to Damascus in order to bring those [believers] who were there to Jerusalem in chains to be punished.
(6) Tetapi dalam perjalananku ke sana, ketika aku sudah dekat Damsyik, yaitu waktu tengah hari, tiba-tiba memancarlah cahaya yang menyilaukan dari langit mengelilingi aku.
(6) "Waktu saya sedang dalam perjalanan dan hampir sampai di Damsyik, waktu tengah hari, suatu cahaya yang terang sekali tiba-tiba memancar dari langit di sekeliling saya.
(6) "But as I was on my way, approaching Damascus about noontime, a great blaze of light suddenly flashed from heaven and shone around me.
(7) Maka rebahlah aku ke tanah dan aku mendengar suatu suara yang berkata kepadaku: Saulus, Saulus, mengapakah engkau menganiaya Aku?
(7) Saya rebah ke tanah lalu saya mendengar suatu suara berkata kepada saya, 'Saulus, Saulus! Mengapa engkau menganiaya Aku?'
(7) And I fell to the ground and heard a voice saying to me, 'Saul, Saul, why are you persecuting Me?'
(8) Jawabku: Siapakah Engkau, Tuhan? Kata-Nya: Akulah Yesus, orang Nazaret, yang kauaniaya itu.
(8) Lalu saya bertanya, 'Siapakah Engkau, Tuan?' 'Akulah Yesus orang Nazaret itu yang kauaniaya,' jawab-Nya.
(8) And I replied, 'Who are You, Lord?' And He said to me, 'I am Jesus the Nazarene, whom you are persecuting.'
(9) Dan mereka yang menyertai aku, memang melihat cahaya itu, tetapi suara Dia, yang berkata kepadaku, tidak mereka dengar.
(9) Orang-orang yang ada di situ bersama-sama saya melihat cahaya itu, tetapi mereka tidak mendengar suara yang berbicara kepada saya.
(9) Now those who were with me saw the light, but did not understand the voice of the One who was speaking to me.
(10) Maka kataku: Tuhan, apakah yang harus kuperbuat? Kata Tuhan kepadaku: Bangkitlah dan pergilah ke Damsyik. Di sana akan diberitahukan kepadamu segala sesuatu yang ditugaskan kepadamu.
(10) Lalu saya bertanya pula, 'Saya harus berbuat apa, Tuhan?' Tuhan menjawab, 'Bangunlah dan masuk ke Damsyik. Di sana nanti engkau akan diberitahu mengenai semua yang Allah mau engkau lakukan.'
(10) And I asked, 'What shall I do, Lord?' And the Lord answered me, 'Get up and go into Damascus. There you will be told all that is appointed and destined for you to do.'
(11) Dan karena aku tidak dapat melihat oleh karena cahaya yang menyilaukan mata itu, maka kawan-kawan seperjalananku memegang tanganku dan menuntun aku ke Damsyik.
(11) Saya menjadi buta karena cahaya yang menyilaukan itu. Jadi kawan-kawan saya menuntun saya masuk ke Damsyik.
(11) But since I could not see because of the [glorious intensity and dazzling] brightness of that light, I was led by the hand by those who were with me and came into Damascus.
(12) Di situ ada seorang bernama Ananias, seorang saleh yang menurut hukum Taurat dan terkenal baik di antara semua orang Yahudi yang ada di situ.
(12) Di situ ada seorang bernama Ananias. Ia seorang yang saleh dan taat menjalankan hukum Musa. Semua orang Yahudi yang tinggal di Damsyik sangat menghormati dia.
(12) "And one Ananias, a devout man according to the standard of the Law, and well spoken of by all the Jews who lived there,
(13) Ia datang berdiri di dekatku dan berkata: Saulus, saudaraku, bukalah matamu dan melihatlah! Dan seketika itu juga aku melihat kembali dan menatap dia.
(13) Ia datang menengok saya, lalu berdiri di sebelah saya dan berkata, 'Saudara Saulus, hendaklah kau melihat lagi!' Saat itu juga saya mengangkat muka saya, lalu melihat dia.
(13) came to [see] me, and standing near, he said to me, 'Brother Saul, receive your sight!' And at that very moment I [recovered my sight and] looked up at him.
(14) Lalu katanya: Allah nenek moyang kita telah menetapkan engkau untuk mengetahui kehendak-Nya, untuk melihat Yang Benar dan untuk mendengar suara yang keluar dari mulut-Nya.
(14) Kemudian ia berkata kepada saya, 'Allah nenek moyang kita sudah memilih engkau supaya engkau mengetahui kehendak-Nya, dan melihat Yesus, Hamba Allah yang melakukan kehendak Allah serta mendengar suara Yesus sendiri.
(14) And he said, 'The God of our fathers has appointed you to know His will, [and to progressively understand His plan with clarity and power] and to see the Righteous One [Jesus Christ, the Messiah] and to hear a message from His [own] mouth.
(15) Sebab engkau harus menjadi saksi-Nya terhadap semua orang tentang apa yang kaulihat dan yang kaudengar.
(15) Engkau akan menjadi saksi untuk mengabarkan kepada semua orang apa yang engkau sudah lihat dan dengar.
(15) For you will be His witness to all men testifying of what you have seen and heard.
(16) Dan sekarang, mengapa engkau masih ragu-ragu? Bangunlah, berilah dirimu dibaptis dan dosa-dosamu disucikan sambil berseru kepada nama Tuhan!
(16) Sekarang jangan lagi menunggu lama-lama. Bangunlah, dan berilah dirimu dibaptis. Berserulah kepada Tuhan supaya engkau dibebaskan dari dosa-dosamu.'"
(16) Now, why do you delay? Get up and be baptized, and wash away your sins by calling on His name [for salvation].'
(17) Sesudah aku kembali di Yerusalem dan ketika aku sedang berdoa di dalam Bait Allah, rohku diliputi oleh kuasa ilahi.
(17) "Saya kembali ke Yerusalem, dan ketika saya sedang berdoa di Rumah Tuhan, saya dikuasai Roh Allah.
(17) "Then it happened when I had returned to Jerusalem and was praying in the temple [enclosure], that I fell into a trance (vision);
(18) Aku melihat Dia, yang berkata kepadaku: Lekaslah, segeralah tinggalkan Yerusalem, sebab mereka tidak akan menerima kesaksianmu tentang Aku.
(18) Saya melihat Tuhan; Ia berkata kepada saya, 'Cepat tinggalkan Yerusalem, sebab orang-orang di sini tidak akan menerima kesaksianmu tentang Aku.'
(18) and I saw Him saying to me, 'Hurry and get out of Jerusalem quickly, because they will not accept your testimony about Me.'
(19) Jawabku: Tuhan, mereka tahu, bahwa akulah yang pergi dari rumah ibadat yang satu ke rumah ibadat yang lain dan yang memasukkan mereka yang percaya kepada-Mu ke dalam penjara dan menyesah mereka.
(19) Saya berkata, 'Tuhan, mereka tahu betul bahwa saya sudah memasuki rumah-rumah ibadat untuk menangkap mereka dan memukul orang-orang yang percaya kepada-Mu.
(19) And I said, 'Lord, they themselves know [without any doubt] that in one synagogue after another I used to imprison and beat those who believed in You [and Your message of salvation].
(20) Dan ketika darah Stefanus, saksi-Mu itu, ditumpahkan, aku ada di situ dan menyetujui perbuatan itu dan aku menjaga pakaian mereka yang membunuhnya.
(20) Begitu juga ketika saksi-Mu Stefanus dibunuh mati, saya sendiri berada di situ dan menyetujui pembunuhan itu. Malah sayalah yang menunggui pakaian orang-orang yang membunuh dia.'
(20) And when the blood of Your witness Stephen was being shed, I also was standing nearby approving and consenting [to his death], and guarding the coats of those who were killing him.'
(21) Tetapi kata Tuhan kepadaku: Pergilah, sebab Aku akan mengutus engkau jauh dari sini kepada bangsa-bangsa lain."
(21) Tetapi Tuhan berkata lagi kepada saya, 'Pergilah saja, sebab Aku akan menyuruh engkau pergi ke tempat yang jauh kepada orang-orang bukan Yahudi.'"
(21) And the Lord said to me, 'Go, I will send you far away to the Gentiles.'"
(22) Rakyat mendengarkan Paulus sampai kepada perkataan itu; tetapi sesudah itu, mereka mulai berteriak, katanya: "Enyahkan orang ini dari muka bumi! Ia tidak layak hidup!"
(22) Orang-orang masih terus mendengarkan Paulus berbicara, tetapi pada kalimat yang terakhir itu mereka berteriak sekeras-kerasnya, "Bunuh saja orang yang seperti itu. Ia tidak patut hidup!"
(22) They listened to Paul until [he made] this [last] statement, but now they raised their voices and shouted, "Away with such a man from the earth! He is not fit to live!"
22:23-29 = Di dalam markas
(23) Mereka terus berteriak sambil melemparkan jubah mereka dan menghamburkan debu ke udara.
(23) Sambil berteriak, mereka mengebas jubah mereka, dan mengepulkan debu ke udara.
(23) And as they were shouting and throwing off their coats [getting ready to stone Paul] and tossing dust into the air [expressing their anger],
(24) Karena itu kepala pasukan memberi perintah untuk membawa Paulus ke markas dan menyuruh memeriksa dan menyesah dia, supaya dapat diketahui apa sebabnya orang banyak itu berteriak-teriak sedemikian terhadap dia.
(24) Maka komandan pasukan Roma itu menyuruh Paulus dibawa ke markas supaya ia diperiksa di situ dengan kekerasan untuk mengetahui apa sebab orang-orang Yahudi berteriak begitu terhadap dia.
(24) the commander ordered him to be brought into the barracks, stating that he was to be interrogated with a whip in order to learn why the people were shouting against him that way.
(25) Tetapi ketika Paulus ditelentangkan untuk disesah, berkatalah ia kepada perwira yang bertugas: "Bolehkah kamu menyesah seorang warganegara Rum, apalagi tanpa diadili?"
(25) Tetapi waktu Paulus sudah diikat untuk dicambuk, Paulus berkata kepada perwira yang berdiri di situ, "Apakah diperbolehkan mencambuk seorang warga kerajaan Roma sebelum ia diadili?"
(25) But when they had stretched him out with the leather straps [in preparation for the whip], Paul said to the centurion who was standing by, "Is it legal for you to whip a man who is a Roman citizen and uncondemned [without a trial]?"
(26) Mendengar perkataan itu perwira itu melaporkannya kepada kepala pasukan, katanya: "Apakah yang hendak engkau perbuat? Orang itu warganegara Rum."
(26) Mendengar itu, perwira itu pergi kepada komandan pasukan dan berkata, "Apa ini yang akan Bapak lakukan? Orang ini warga negara Roma!"
(26) When the centurion heard this, he went to the commander and said to him, "What are you about to do? This man is a Roman!"
(27) Maka datanglah kepala pasukan itu kepada Paulus dan berkata: "Katakanlah, benarkah engkau warganegara Rum?" Jawab Paulus: "Benar."
(27) Maka komandan itu pergi kepada Paulus dan bertanya, "Coba beritahukan, apakah engkau warga negara Roma!" "Ya," kata Paulus, "saya warga negara Roma."
(27) So the commander came and asked Paul, "Tell me, are you a Roman?" And he said, "Yes."
(28) Lalu kata kepala pasukan itu: "Kewarganegaraan itu kubeli dengan harga yang mahal." Jawab Paulus: "Tetapi aku mempunyai hak itu karena kelahiranku."
(28) Komandan itu berkata pula, "Saya menjadi warga negara Roma dengan membayar banyak sekali!" Paulus menjawab, "Tetapi saya lahir sebagai warga negara Roma."
(28) The commander replied, "I purchased this citizenship [of mine] for a large sum of money [so how did you acquire yours?]." Paul said, "But I was actually born a citizen."
(29) Maka mereka yang harus menyesah dia, segera mundur; dan kepala pasukan itu juga takut, setelah ia tahu, bahwa Paulus, yang ia suruh ikat itu, adalah orang Rum.
(29) Saat itu juga anggota-anggota tentara yang mau memeriksa Paulus itu, mundur dan komandan itu pun menjadi takut karena ia sudah memborgol Paulus, padahal Paulus warga negara Roma.
(29) So those who were about to interrogate him by torture immediately let him go; and the commander was also afraid when he realized that Paul was a Roman and he had put him in chains.
22:30 - 23:11 = Paulus di hadapan Mahkamah Agama
(30) Namun kepala pasukan itu ingin mengetahui dengan teliti apa yang dituduhkan orang-orang Yahudi kepada Paulus. Karena itu pada keesokan harinya ia menyuruh mengambil Paulus dari penjara dan memerintahkan, supaya imam-imam kepala dan seluruh Mahkamah Agama berkumpul. Lalu ia membawa Paulus dari markas dan menghadapkannya kepada mereka.
(30) Komandan pasukan Roma itu ingin sekali mengetahui apa sesungguhnya yang menyebabkan orang-orang Yahudi menyalahkan Paulus. Oleh sebab itu besoknya ia memanggil imam-imam kepala dan Mahkamah Agama supaya berkumpul. Lalu Paulus dilepaskan dari belenggunya, kemudian dibawa menghadap mereka semua.
(30) But on the next day, wanting to know the real reason why Paul was being accused by the Jews, he released him and ordered the chief priests and the whole Council (Sanhedrin, Jewish High Court) to assemble; and brought Paul down and presented him before them.
Kisah Para Rasul / Acts / 사도행전
123456789101112131415161718192021
- 22 -
232425262728