www.JESOES.com

Alkitab Online Kristiani Indonesia

Website ini berisi seluruh isi Alkitab dari Perjanjian Lama (39 kitab) hingga Perjanjian Baru (27 kitab) beserta perikop (TB), ada 5 buah terjemahan alkitab yaitu:

Untuk membaca Alkitab hanya dalam 1 bahasa terjemahan maka disarankan untuk mengklik salah satu bahasa terjemahan diatas karena lebih cepat loading hanya 1 Alkitab dan meringankan beban Internet anda, jika anda mau membaca beberapa bahasa terjemahan Alkitab sekaligus maka silahkan memakai menu dibawah ini.
Cari isi web dengan Google
(Search by Google)
Cari ayat ayat dalam Alkitab
(Search verses by keywords)
Alkitab (Bible)
Pilih Buku Pasal : Ayat
Choose Book Chapter : Verse
:
2 Korintus / 2 Corinthians / 고린도후서
1234567891011
- 12 -
13
Terjemahan Baru 1974
Bahasa Indonesia Sehari Hari 1985

[아가페 쉬운 성경 1994]
Versi Mudah Dibaca 2006

[English Amplified 2015]
12:1-10 = Paulus menerima penglihatan dan penyataan
(1) Aku harus bermegah, sekalipun memang hal itu tidak ada faedahnya, namun demikian aku hendak memberitakan penglihatan-penglihatan dan penyataan-penyataan yang kuterima dari Tuhan.
(1) Memang tidak ada untungnya untuk berbangga. Tetapi saya mau juga membanggakan hal-hal yang Allah perlihatkan kepada saya dalam wahyu atau dalam penglihatan.
(1) [Berkat Khusus dalam Hidup Paulus] Aku harus terus bangga atas diriku. Hal itu tidak ada gunanya, tetapi aku akan menceritakan tentang penglihatan-penglihatan dan penyataan-penyataan dari Tuhan.
(2) Aku tahu tentang seorang Kristen; empat belas tahun yang lampau--entah di dalam tubuh, aku tidak tahu, entah di luar tubuh, aku tidak tahu, Allah yang mengetahuinya--orang itu tiba-tiba diangkat ke tingkat yang ketiga dari sorga.
(2) Saya mengenal seorang Kristen yang empat belas tahun yang lalu diangkat ke tempat yang tertinggi di surga. (Saya tidak tahu apakah tubuhnya benar-benar terangkat atau itu hanya suatu penglihatan--Allah sajalah yang tahu.)
(2) Aku tahu tentang seseorang dalam Kristus yang telah dibawa ke tingkat tiga dari surga. Hal itu terjadi 14 tahun yang lalu. Aku tidak tahu apakah orang itu ada di dalam tubuh atau di luar tubuhnya, tetapi Allah tahu.
(3) Aku juga tahu tentang orang itu, --entah di dalam tubuh entah di luar tubuh, aku tidak tahu, Allah yang mengetahuinya--
(3) Saya ulangi sekali lagi: Saya tahu bahwa orang ini diangkat masuk ke Firdaus. (Saya tidak tahu apakah tubuhnya benar-benar terangkat ataukah itu hanya suatu penglihatan--Allah sajalah yang tahu.) Di sana orang itu mendengarkan hal-hal yang tidak dapat diungkapkan oleh manusia dan tidak juga diizinkan kepada manusia untuk mengucapkannya.
(3) Dan aku tahu bahwa ia dibawa ke Firdaus. Aku tidak tahu apakah ia di dalam tubuhnya atau di luar tubuhnya. Ia telah mendengar suara yang tidak dapat dijelaskannya dan yang tidak ada seorang pun yang diperbolehkan menceritakannya.
(4) ia tiba-tiba diangkat ke Firdaus dan ia mendengar kata-kata yang tak terkatakan, yang tidak boleh diucapkan manusia.
(4) (12:3)
(4) (12:3)
(5) Atas orang itu aku hendak bermegah, tetapi atas diriku sendiri aku tidak akan bermegah, selain atas kelemahan-kelemahanku.
(5) Tentang orang itulah yang mau saya banggakan, bukan tentang diri saya sendiri. Mengenai diri saya, hanya hal-hal yang menunjukkan kelemahan saya itulah, yang mau saya banggakan.
(5) Aku akan bangga atas orang itu, bukan atas diriku sendiri. Aku hanya akan bangga atas diriku karena kelemahanku.
(6) Sebab sekiranya aku hendak bermegah juga, aku bukan orang bodoh lagi, karena aku mengatakan kebenaran. Tetapi aku menahan diriku, supaya jangan ada orang yang menghitungkan kepadaku lebih dari pada yang mereka lihat padaku atau yang mereka dengar dari padaku.
(6) Seandainya saya ingin juga membanggakan sesuatu, saya tidak mau menjadi pembual yang omong kosong; saya akan mengatakan yang benar. Tetapi saya menahan diri, supaya tidak ada orang yang menganggap saya lebih daripada apa yang sudah ia lihat saya lakukan atau yang sudah ia dengar saya katakan.
(6) Jika aku mau bangga atas diriku, aku tidak mau jadi orang yang kurang bijaksana, sebab aku akan memberitakan kebenaran, tetapi aku tidak akan bangga atas diriku, sebab aku tidak mau orang menganggap aku lebih daripada yang dilihatnya pada perbuatanku atau didengarnya dari perkataanku.
(7) Dan supaya aku jangan meninggikan diri karena penyataan-penyataan yang luar biasa itu, maka aku diberi suatu duri di dalam dagingku, yaitu seorang utusan Iblis untuk menggocoh aku, supaya aku jangan meninggikan diri.
(7) Tetapi supaya saya jangan terlalu sombong karena penglihatan-penglihatan yang luar biasa itu, saya diberikan semacam penyakit pada tubuh saya yang merupakan alat Iblis. Penyakit itu diberikan untuk memukul saya supaya saya tidak menjadi sombong.
(7) Aku tidak boleh terlalu bangga atas hal yang luar biasa yang ditunjukkan kepadaku sehingga hal yang menyakitkan diberikan kepadaku. Malaikat setan diutus untuk memukul dan menahan aku supaya jangan terlalu bangga.
(8) Tentang hal itu aku sudah tiga kali berseru kepada Tuhan, supaya utusan Iblis itu mundur dari padaku.
(8) Tiga kali saya berdoa kepada Tuhan supaya penyakit itu diangkat dari saya.
(8) Aku memohon kepada Tuhan tiga kali untuk mengambil masalah itu dari aku.
(9) Tetapi jawab Tuhan kepadaku: "Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna." Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku.
(9) Tetapi Tuhan menjawab, "Aku mengasihi engkau dan itu sudah cukup untukmu; sebab kuasa-Ku justru paling kuat kalau kau dalam keadaan lemah." Itu sebabnya saya lebih senang membanggakan kelemahan-kelemahan saya, sebab apabila saya lemah, maka justru pada waktu itulah saya merasakan Kristus melindungi saya dengan kekuatan-Nya.
(9) Tetapi Tuhan berkata kepadaku, “Anugerah-Ku cukup bagimu. Apabila engkau lemah, kuasa-Ku menjadi sempurna di dalam engkau.” Jadi, aku sangat senang atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus hidup di dalam aku.
(10) Karena itu aku senang dan rela di dalam kelemahan, di dalam siksaan, di dalam kesukaran, di dalam penganiayaan dan kesesakan oleh karena Kristus. Sebab jika aku lemah, maka aku kuat.
(10) Jadi saya gembira dengan kelemahan-kelemahan saya. Saya juga gembira kalau oleh karena Kristus saya difitnah, saya mengalami kesulitan, dikejar-kejar dan saya mengalami kesukaran. Sebab kalau saya lemah, maka pada waktu itulah justru saya kuat.
(10) Aku senang di dalam kelemahan, di dalam hinaan, di dalam kesukaran, di dalam penganiayaan, dan di dalam kesengsaraan karena Kristus. Dan aku senang dengan hal itu sebab apabila aku lemah, aku sungguh-sungguh kuat.
12:11-21 = Kekuatiran Paulus
(11) Sungguh aku telah menjadi bodoh; tetapi kamu yang memaksa aku. Sebenarnya aku harus kamu puji. Karena meskipun aku tidak berarti sedikitpun, namun di dalam segala hal aku tidak kalah terhadap rasul-rasul yang luar biasa itu.
(11) Sungguh saya sudah berlaku seperti orang bodoh--tetapi kalianlah yang membuat saya menjadi begitu. Sebenarnya kalianlah yang harus memuji saya. Sebab meskipun saya tidak berarti apa-apa, saya sama sekali tidak kalah terhadap "rasul-rasul" yang luar biasa itu!
(11) [Paulus Mengasihi Orang Kristen di Korintus] Aku sudah berbicara seperti orang bodoh, tetapi kamu yang membuat aku melakukan itu. Kamu adalah orang yang seharusnya mengatakan yang baik tentang aku. Aku tidak berharga, tetapi para ‘rasul besar’ lebih tidak berharga daripadaku.
(12) Segala sesuatu yang membuktikan, bahwa aku adalah seorang rasul, telah dilakukan di tengah-tengah kamu dengan segala kesabaran oleh tanda-tanda, mujizat-mujizat dan kuasa-kuasa.
(12) Keajaiban-keajaiban dan hal-hal luar biasa serta pekerjaan-pekerjaan yang besar-besar sudah diperlihatkan dengan sabar kepadamu untuk membuktikan bahwa saya seorang rasul.
(12) Ketika aku bersama kamu, aku telah melakukan hal yang membuktikan bahwa aku seorang rasul — aku telah membuat tanda-tanda, tanda-tanda ajaib, dan mukjizat. Aku telah melakukan hal itu dengan banyak kesabaran.
(13) Sebab dalam hal manakah kamu dikebelakangkan dibandingkan dengan jemaat-jemaat lain, selain dari pada dalam hal ini, yaitu bahwa aku sendiri tidak menjadi suatu beban kepada kamu? Maafkanlah ketidakadilanku ini!
(13) Dalam hal apakah kalian kurang diperhatikan, dibanding dengan jemaat-jemaat yang lain? Paling-paling hanya dalam hal ini: bahwa saya tidak menyusahkan kalian untuk membiayai saya. Maafkan saya atas kesalahan itu!
(13) Kamu telah menerima semua yang telah diterima oleh jemaat-jemaat lain. Hanya satu hal yang berbeda: Aku tidak menjadi beban bagimu. Maafkanlah aku atas hal itu.
(14) Sesungguhnya sekarang sudah untuk ketiga kalinya aku siap untuk mengunjungi kamu, dan aku tidak akan merupakan suatu beban bagi kamu. Sebab bukan hartamu yang kucari, melainkan kamu sendiri. Karena bukan anak-anak yang harus mengumpulkan harta untuk orang tuanya, melainkan orang tualah untuk anak-anaknya.
(14) Sekarang ini sudah untuk ketiga kalinya saya siap untuk mengunjungi kalian. Dan saya tidak mau menyusahkan kalian, sebab yang saya inginkan bukanlah apa yang kalian miliki, melainkan dirimu. Karena bukanlah anak-anak yang harus mencari nafkah untuk orang tuanya, tetapi orang tualah yang harus mencari nafkah untuk anak-anaknya.
(14) Sekarang aku siap mengunjungi kamu untuk yang ketiga kalinya. Dan aku tidak akan menjadi beban bagimu dan tidak menginginkan apa pun dari milikmu. Aku hanya membutuhkan kamu. Anak-anak tidak perlu menyimpan apa pun yang seharusnya diberikan kepada orang tuanya. Orang tualah yang harus menyimpan dan memberikannya kepada anak-anaknya.
(15) Karena itu aku suka mengorbankan milikku, bahkan mengorbankan diriku untuk kamu. Jadi jika aku sangat mengasihi kamu, masakan aku semakin kurang dikasihi?
(15) Karena itu, dengan senang hati saya rela mengurbankan segala-galanya untukmu, bahkan diri saya sendiri pun. Kalau saya begitu mengasihi kalian, apakah patut kalian kurang mengasihi saya?
(15) Aku senang untuk memberikan segala sesuatu yang kumiliki kepadamu, bahkan aku memberikan diriku sendiri kepadamu. Jika aku lebih mengasihi kamu, apakah kamu kurang mengasihi aku?
(16) Baiklah, aku sendiri tidak merupakan suatu beban bagi kamu, tetapi--kamu katakan--dalam kelicikanku aku telah menjerat kamu dengan tipu daya.
(16) Nah, kalian setuju bahwa saya tidak pernah menyusahkan kalian. Namun ada yang berkata bahwa saya ini licik; bahwa saya mendapat keuntungan dari kalian karena tipu daya saya.
(16) Sudah jelas bahwa aku tidak menjadi beban bagimu, tetapi kamu menganggap, bahwa aku curang dan menipu untuk menangkapmu.
(17) Jadi pernahkah aku mengambil untung dari pada kamu oleh seorang dari antara mereka, yang kuutus kepada kamu?
(17) Mana mungkin! Apakah melalui orang-orang yang saya utus kepadamu itu saya mengeruk keuntungan dari kalian?
(17) Apakah aku telah menipumu melalui orang yang kuutus kepadamu? Kamu telah tahu bahwa aku tidak melakukan hal itu.
(18) Memang aku telah meminta Titus untuk pergi dan bersama-sama dengan dia aku mengutus saudara yang lain itu. Adakah Titus mengambil untung dari pada kamu? Tidakkah kami berdua hidup menurut roh yang sama dan tidakkah kami berlaku menurut cara yang sama?
(18) Saya sudah menyuruh Titus pergi mengunjungi kalian, dan aku menyuruh saudara Kristen yang lain itu pergi bersama-sama dengan dia. Apakah Titus mengambil keuntungan dari kalian? Tetapi kami berdua bekerja dengan tujuan yang sama dan bertindak dengan cara-cara yang sama!
(18) Aku meminta Titus untuk mengunjungimu dan mengutus saudara kami seiman bersamanya. Titus tidak menipumu, bukan? Kamu tahu bahwa Titus dan aku melakukan hal yang sama dengan roh yang sama.
(19) Sudah lama agaknya kamu menyangka, bahwa kami hendak membela diri di depan kamu. Di hadapan Allah dan demi Kristus kami berkata: semua ini, saudara-saudaraku yang kekasih, terjadi untuk membangun iman kamu.
(19) Boleh jadi kalian mengira kami selama ini sedang berusaha membela diri terhadap kalian? Kalian keliru sekali! Allah mengetahui bahwa semua yang kami katakan itu adalah menurut kehendak Kristus. Dan semua yang kami lakukan adalah untuk membangun kehidupan rohanimu.
(19) Apakah kamu menyangka bahwa kami mempertahankan diri kepadamu selama ini? Tidak. Kami mengatakan hal itu di hadapan Allah dalam Kristus. Apa pun yang kami lakukan, hai Teman-teman terkasih, adalah untuk menguatkan imanmu.
(20) Sebab aku kuatir, bahwa apabila aku datang aku mendapati kamu tidak seperti yang kuinginkan dan kamu mendapati aku tidak seperti yang kamu inginkan. Aku kuatir akan adanya perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, fitnah, bisik-bisikan, keangkuhan, dan kerusuhan.
(20) Saya khawatir bahwa pada waktu saya mengunjungi kalian nanti, saya dapati kalian tidak seperti apa yang saya harapkan, dan kalian pun akan mendapati saya tidak seperti yang kalian harapkan. Jangan-jangan nanti ada yang berkelahi, iri hati, panas hati, mementingkan diri sendiri, fitnah-memfitnah, hasut-menghasut, sombong dan mengacau.
(20) Aku melakukan hal itu sebab aku takut, bahwa jika aku datang, kamu tidak seperti yang aku inginkan, dan aku tidak seperti yang kamu inginkan juga. Aku takut bahwa dalam kelompokmu akan terjadi perselisihan, kecemburuan, kemarahan, pertengkaran demi kepentingan diri sendiri, kata-kata jahat, gosip, kesombongan, dan kekacauan.
(21) Aku kuatir, bahwa apabila aku datang lagi, Allahku akan merendahkan aku di depan kamu, dan bahwa aku akan berdukacita terhadap banyak orang yang di masa yang lampau berbuat dosa dan belum lagi bertobat dari kecemaran, percabulan dan ketidaksopanan yang mereka lakukan.
(21) Saya takut kalau-kalau pada waktu saya datang nanti Allah akan merendahkan saya di hadapan kalian dan saya akan menangis karena banyak di antara kalian yang berdosa dahulu, tidak berubah dan tidak berhenti melakukan perbuatan-perbuatan mereka yang cabul, kotor dan tidak pantas.
(21) Aku takut apabila aku datang kepadamu lagi, Allahku akan merendahkan aku di depanmu. Mungkin aku akan sedih sebab banyak di antara kamu yang telah melakukan dosa di masa lampau, sebab mereka belum mau bertobat dari hidupnya yang jahat, percabulan, dan yang memalukan dari yang dilakukannya.
2 Korintus / 2 Corinthians / 고린도후서
1234567891011
- 12 -
13