www.JESOES.com

Alkitab Online Kristiani Indonesia

Website ini berisi seluruh isi Alkitab dari Perjanjian Lama (39 kitab) hingga Perjanjian Baru (27 kitab) beserta perikop (TB), ada 5 buah terjemahan alkitab yaitu:

Untuk membaca Alkitab hanya dalam 1 bahasa terjemahan maka disarankan untuk mengklik salah satu bahasa terjemahan diatas karena lebih cepat loading hanya 1 Alkitab dan meringankan beban Internet anda, jika anda mau membaca beberapa bahasa terjemahan Alkitab sekaligus maka silahkan memakai menu dibawah ini.
Cari isi web dengan Google
(Search by Google)
Cari ayat ayat dalam Alkitab
(Search verses by keywords)
Alkitab (Bible)
Pilih Buku Pasal : Ayat
Choose Book Chapter : Verse
:
Efesus / Ephesians / 에베소서
123
- 4 -
56
Terjemahan Baru 1974
Bahasa Indonesia Sehari Hari 1985

[아가페 쉬운 성경 1994]
Versi Mudah Dibaca 2006

[English Amplified 2015]
4:1-16 = Kesatuan jemaat dan karunia yang berbeda-beda
(1) Sebab itu aku menasihatkan kamu, aku, orang yang dipenjarakan karena Tuhan, supaya hidupmu sebagai orang-orang yang telah dipanggil berpadanan dengan panggilan itu.
(1) Itu sebabnya saya--seorang tahanan, yang ditahan karena melayani Tuhan--minta dengan sangat kepadamu: hiduplah sesuai dengan kedudukanmu sebagai orang yang sudah dipanggil oleh Allah.
(1) [Kesatuan Tubuh] Aku dipenjarakan sebab aku milik Tuhan, dan Allah memilih kamu menjadi umat-Nya. Aku menasihati kamu sekarang supaya kamu hidup sebagaimana umat Allah harus hidup.
(2) Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dalam hal saling membantu.
(2) Hendaklah kalian selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dengan membantu satu sama lain.
(2) Hendaklah kamu tetap rendah hati dan lemah lembut, sabar dan saling menerimalah dengan kasih.
(3) Dan berusahalah memelihara kesatuan Roh oleh ikatan damai sejahtera:
(3) Berusahalah sungguh-sungguh untuk hidup dengan damai supaya kesatuan yang diciptakan oleh Roh Allah tetap terpelihara.
(3) Kamu dipersatukan dalam damai melalui Roh. Berusahalah untuk selalu hidup dengan cara itu, biarlah damai sejahtera selalu mempersatukan kamu.
(4) satu tubuh, dan satu Roh, sebagaimana kamu telah dipanggil kepada satu pengharapan yang terkandung dalam panggilanmu,
(4) Hanya ada satu tubuh, dan satu Roh. Begitu juga kalian dipanggil untuk satu harapan yang sama.
(4) Hanya ada satu tubuh dan satu Roh. Dan Allah memanggilmu untuk memiliki satu pengharapan.
(5) satu Tuhan, satu iman, satu baptisan,
(5) Hanya ada satu Tuhan, satu iman, satu baptisan,
(5) Hanya ada satu Tuhan, satu iman, dan satu baptisan.
(6) satu Allah dan Bapa dari semua, Allah yang di atas semua dan oleh semua dan di dalam semua.
(6) dan satu Allah yang menjadi Bapa semua orang. Dialah Tuhan semesta alam, yang bekerja melalui semuanya, dan berkuasa di dalam semuanya.
(6) Hanya ada satu Allah dan Bapa dari semua, yang memerintah atas segala sesuatu, yang ada di mana-mana dan di dalam segala sesuatu.
(7) Tetapi kepada kita masing-masing telah dianugerahkan kasih karunia menurut ukuran pemberian Kristus.
(7) Kita masing-masing menerima suatu pemberian menurut apa yang diberikan oleh Kristus.
(7) Kristus telah memberikan anugerah yang istimewa kepada kita masing-masing. Setiap orang telah menerima dari Kristus sesuai dengan kehendak-Nya.
(8) Itulah sebabnya kata nas: "Tatkala Ia naik ke tempat tinggi, Ia membawa tawanan-tawanan; Ia memberikan pemberian-pemberian kepada manusia."
(8) Dalam Alkitab tertulis, "Ketika Ia naik ke tempat yang tertinggi, Ia membawa banyak tawanan; dan Ia memberi pemberian-pemberian kepada manusia."
(8) Itulah sebabnya, dalam Kitab Suci dikatakan, “Ia telah naik setinggi langit. Ia membawa para tawanan bersama-Nya, dan Dia memberi hadiah kepada manusia.”
(9) Bukankah "Ia telah naik" berarti, bahwa Ia juga telah turun ke bagian bumi yang paling bawah?
(9) Nah, kalau dikatakan "Ia naik" berarti Ia mula-mula sudah turun sampai ke tempat yang serendah-rendahnya di bumi ini.
(9) Apabila dikatakan “Ia telah naik,” apa maksudnya itu? Maksudnya ialah, Ia pertama-tama turun ke bumi.
(10) Ia yang telah turun, Ia juga yang telah naik jauh lebih tinggi dari pada semua langit, untuk memenuhkan segala sesuatu.
(10) Dan Ia yang sudah turun itu, Ialah juga yang naik sampai ke tempat yang jauh lebih tinggi dari segala langit sehingga seluruh alam semesta terisi dengan kehadiran-Nya.
(10) Kristus turun ke bumi dan Dia juga yang naik ke tempat yang lebih tinggi daripada langit. Ia melakukan itu untuk mengisi segala sesuatu dengan diri-Nya sendiri.
(11) Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
(11) Ialah yang "memberi pemberian-pemberian kepada manusia"; sebagian diangkat-Nya menjadi rasul, yang lain menjadi nabi; yang lain lagi menjadi pemberita Kabar Baik itu, dan yang lain pula diangkat-Nya menjadi guru-guru dan pemelihara jemaat.
(11) Dan Kristus yang sama memberikan kepada manusia: beberapa orang menjadi rasul, nabi, pemberita Kabar Baik, gembala jemaat dan pengajar.
(12) untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,
(12) Ini dilakukan-Nya supaya umat Allah dilengkapi sepenuhnya agar dapat melayani Tuhan dan membangun tubuh Kristus.
(12) Ia memberikan itu untuk mempersiapkan umat Allah dalam pekerjaan pelayanan untuk menguatkan tubuh Kristus.
(13) sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus,
(13) Dengan demikian kita semua menjadi satu oleh iman yang sama dan pengertian yang sama mengenai Anak Allah. Dan kita menjadi orang-orang yang dewasa yang makin lama makin bertambah sempurna seperti Kristus.
(13) Pekerjaan itu harus terus berlangsung, sampai kita semua semakin dipersatukan di dalam iman yang sama dan mempunyai pengetahuan yang sama tentang Anak Allah. Kita harus menjadi dewasa, terus bertumbuh sampai kita seperti Dia di dalam kesempurnaan-Nya.
(14) sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang menyesatkan,
(14) Maka kita tidak menjadi anak-anak lagi yang terombang-ambing dan terbawa-bawa ke sana ke mari oleh arus bermacam-macam pengajaran dari orang-orang yang licik. Mereka menyesatkan orang dengan tipu muslihat mereka.
(14) Jadi, kita tidak lagi seperti anak-anak yang diombang-ambingkan ombak ke sana kemari. Kita tidak mudah terpengaruh oleh ajaran baru yang kita dengar dari orang yang mencoba untuk membohongi kita. Mereka membuat rencana dan mencoba dengan berbagai cara membujuk orang agar mengikuti jalan yang salah.
(15) tetapi dengan teguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasih kita bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah Kepala.
(15) Tidak! Sebaliknya kita harus menyatakan hal-hal yang benar dengan hati penuh kasih, sehingga dalam segala hal kita makin lama makin menjadi sempurna seperti Kristus, yang menjadi kepala kita.
(15) Lebih baik kita membicarakan kebenaran dengan kasih dan kita akan bertumbuh menjadi seperti Kristus dalam segala sesuatu. Kristus adalah Kepala.
(16) Dari pada-Nyalah seluruh tubuh, --yang rapih tersusun dan diikat menjadi satu oleh pelayanan semua bagiannya, sesuai dengan kadar pekerjaan tiap-tiap anggota--menerima pertumbuhannya dan membangun dirinya dalam kasih.
(16) Di bawah pimpinan-Nya, semua anggota tubuh itu tersusun rapih, dan saling dihubungkan oleh sendi-sendinya masing-masing. Dan kalau tiap-tiap anggota itu bekerja seperti yang seharusnya, maka seluruh tubuh itu akan bertumbuh menjadi dewasa dan kuat melalui kasih.
(16) Seluruh tubuh bergantung pada-Nya, dipersatukan, dan diikat bersama. Setiap anggota tubuh melakukan pekerjaannya masing-masing dan itu membuat seluruh tubuh bertumbuh dan menjadi kuat dengan kasih.
4:17-32 = Manusia baru
(17) Sebab itu kukatakan dan kutegaskan ini kepadamu di dalam Tuhan: Jangan hidup lagi sama seperti orang-orang yang tidak mengenal Allah dengan pikirannya yang sia-sia
(17) Sebab itu demi nama Tuhan, inilah yang akan saya katakan dan tegaskan: janganlah lagi hidup seperti orang-orang yang tidak mengenal Allah, dan memikirkan yang tidak-tidak.
(17) [Cara Hidup yang Benar] Aku mengatakan ini di dalam nama Tuhan: Jangan terus hidup seperti orang yang tidak percaya. Pikiran mereka tidak berharga sama sekali.
(18) dan pengertiannya yang gelap, jauh dari hidup persekutuan dengan Allah, karena kebodohan yang ada di dalam mereka dan karena kedegilan hati mereka.
(18) Pikiran mereka sudah gelap. Mereka tidak mengenal kehidupan yang diberi oleh Allah, sebab mereka sama sekali tidak mempunyai pengetahuan apa-apa tentang Allah. Mereka demikian, karena keras kepala.
(18) Mereka tidak mengerti. Mereka tidak tahu apa-apa karena tidak mau mendengar, maka mereka tidak mempunyai hidup yang diberikan Allah.
(19) Perasaan mereka telah tumpul, sehingga mereka menyerahkan diri kepada hawa nafsu dan mengerjakan dengan serakah segala macam kecemaran.
(19) Mereka sudah tidak punya perasaan malu lagi, sehingga mereka mengikuti segala hawa nafsu, dan hidup cabul sesuka hati.
(19) Mereka telah kehilangan rasa malu, dan mengisi hidupnya dengan melakukan yang jahat, dan semakin melakukan yang tidak pantas,
(20) Tetapi kamu bukan demikian. Kamu telah belajar mengenal Kristus.
(20) Tetapi Kristus Yesus yang kalian kenal bukan demikian!
(20) tetapi yang kamu telah pelajari dalam Kristus, tidaklah seperti itu.
(21) Karena kamu telah mendengar tentang Dia dan menerima pengajaran di dalam Dia menurut kebenaran yang nyata dalam Yesus,
(21) Kalian sudah mendengar tentang Dia! Dan sebagai pengikut-pengikut-Nya, kalian sudah diajar juga tentang sifat-sifat Allah yang ada pada-Nya!
(21) Aku tahu bahwa kamu telah mendengar tentang Dia dan kamu di dalam Dia, jadi kamu telah diajar tentang kebenaran, yaitu kebenaran dalam Yesus.
(22) yaitu bahwa kamu, berhubung dengan kehidupan kamu yang dahulu, harus menanggalkan manusia lama, yang menemui kebinasaannya oleh nafsunya yang menyesatkan,
(22) Sebab itu tanggalkanlah manusia lama dengan pola kehidupan lama yang sedang dirusakkan oleh keinginan-keinginannya yang menyesatkan.
(22) Kamu diajar untuk meninggalkan dirimu yang lama, itu berarti bahwa kamu harus berhenti melakukan yang buruk yang dahulu kamu lakukan. Kebiasaan lama itu semakin buruk sebab orang ditipu keinginan buruk yang ingin dilakukannya.
(23) supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu,
(23) Hendaklah hati dan pikiranmu dibaharui seluruhnya.
(23) Hati dan pikiranmu harus dibuat baru.
(24) dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya.
(24) Hendaklah kalian hidup sebagai manusia baru yang diciptakan menurut pola Allah; yaitu dengan tabiat yang benar, lurus dan suci.
(24) Kamu harus menjadi manusia baru, yang dibuat menjadi serupa dengan Allah, hidup benar di hadapan-Nya dan hidup di dalam jalan yang kudus dan benar.
(25) Karena itu buanglah dusta dan berkatalah benar seorang kepada yang lain, karena kita adalah sesama anggota.
(25) Karena itu Saudara-saudara semuanya, jangan lagi berdusta. Berlakulah jujur yang satu kepada yang lainnya, sebab kita semua adalah sama-sama anggota tubuh Kristus.
(25) Jadi, hentikanlah berdusta, “katakan yang benar satu sama lain” sebab kita sama-sama anggota dalam tubuh yang sama.
(26) Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa: janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahmu
(26) Kalau kalian marah, janganlah membiarkan kemarahan itu menyebabkan kalian berdosa. Janganlah marah sepanjang hari,
(26) “Jika kamu marah, janganlah berdosa,” dan jangan terus marah sepanjang hari.
(27) dan janganlah beri kesempatan kepada Iblis.
(27) supaya Iblis tidak mendapat kesempatan.
(27) Jangan memberi kesempatan kepada iblis mengalahkanmu.
(28) Orang yang mencuri, janganlah ia mencuri lagi, tetapi baiklah ia bekerja keras dan melakukan pekerjaan yang baik dengan tangannya sendiri, supaya ia dapat membagikan sesuatu kepada orang yang berkekurangan.
(28) Orang yang biasa mencuri harus berhenti mencuri. Sebaliknya ia harus bekerja supaya mendapat nafkahnya dengan jujur dan dapat menolong orang yang berkekurangan.
(28) Orang yang suka mencuri, berhentilah mencuri. Lebih baik mereka mulai bekerja dengan menggunakan tangannya melakukan pekerjaan baik sehingga mereka mempunyai sesuatu untuk dibagikan kepada orang miskin.
(29) Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia.
(29) Kalau kalian berbicara, janganlah memakai kata-kata yang kotor. Pakai sajalah kata-kata yang membina dan memberi pertolongan kepada orang lain. Kata-kata seperti itu akan mendatangkan kebaikan kepada orang-orang yang mendengarnya.
(29) Bila kamu berbicara, janganlah katakan yang buruk, tetapi katakanlah yang perlu, yang dapat menguatkan iman orang lain, sehingga ucapanmu menolong orang yang mendengarnya.
(30) Dan janganlah kamu mendukakan Roh Kudus Allah, yang telah memeteraikan kamu menjelang hari penyelamatan.
(30) Janganlah menyedihkan hati Roh Allah. Kalian sudah dimeteraikan dengan Roh, menjadi milik Allah. Roh itu juga merupakan jaminan bahwa Hari Pembebasan akan datang bagimu.
(30) Jangan buat Roh Kudus sedih. Roh itu adalah bukti dari Allah bahwa kamu milik-Nya. Ia memberikan Roh Kudus kepadamu untuk menunjukkan bahwa Ia akan membebaskanmu pada saatnya.
(31) Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan.
(31) Hilangkanlah segala perasaan sakit hati, dendam dan marah. Jangan lagi berteriak-teriak dan memaki-maki. Jangan lagi ada perasaan benci atau perasaan lain semacam itu.
(31) Jauhkanlah semua kepahitan, kemarahan, geram, pertikaian, dan fitnah, termasuk semua jenis kejahatan.
(32) Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu.
(32) Sebaliknya, hendaklah kalian baik hati dan berbelaskasihan seorang terhadap yang lain, dan saling mengampuni sama seperti Allah pun mengampuni kalian melalui Kristus.
(32) Ramah dan saling mengasihi, saling mengampunilah kamu seperti Allah telah mengampuni kamu dalam Kristus.
Efesus / Ephesians / 에베소서
123
- 4 -
56