Terjemahan Baru 1974 |
Bahasa Indonesia Sehari Hari 1985
[아가페 쉬운 성경 1994] |
Versi Mudah Dibaca 2006
[English Amplified 2015] |
5:1-21 = Hidup sebagai anak-anak terang |
(1) Sebab itu jadilah penurut-penurut Allah, seperti anak-anak yang kekasih | (1) Kalian adalah anak-anak Allah yang dikasihi-Nya, sebab itu kalian harus berusaha mengikuti teladan Allah. | (1) Kamu adalah anak-anak Allah yang dikasihi-Nya, jadi berusahalah menjadi seperti Dia. |
(2) dan hiduplah di dalam kasih, sebagaimana Kristus Yesus juga telah mengasihi kamu dan telah menyerahkan diri-Nya untuk kita sebagai persembahan dan korban yang harum bagi Allah. | (2) Hidupmu hendaknya dijiwai oleh kasih, seperti Kristus pun mengasihi kita. Ia mengurbankan diri-Nya untuk kita, sebagai suatu persembahan yang harum dan menyenangkan hati Allah. | (2) Hiduplah dalam kasih. Kasihilah orang lain sama seperti Kristus telah mengasihi kita. Kristus telah memberikan diri-Nya sendiri demi kita; Dialah persembahan yang harum dan kurban untuk Allah. |
(3) Tetapi percabulan dan rupa-rupa kecemaran atau keserakahan disebut sajapun jangan di antara kamu, sebagaimana sepatutnya bagi orang-orang kudus. | (3) Kalian adalah umat Allah. Sebab itu, perbuatan-perbuatan yang cabul dan yang tidak senonoh, ataupun keserakahan tidak patut ada di tengah-tengah kalian. Jangan sampai orang lain mempunyai alasan untuk mengatakan bahwa kalian berbuat hal-hal seperti itu. | (3) Janganlah ada percabulan di antara kamu. Janganlah ada kejahatan atau keserakahan yang bertambah-tambah sebab hal itu tidak pantas ada pada umat Allah. |
(4) Demikian juga perkataan yang kotor, yang kosong atau yang sembrono--karena hal-hal ini tidak pantas--tetapi sebaliknya ucapkanlah syukur. | (4) Tidak juga patut bagimu mengucapkan kata-kata yang kotor, yang cabul dan yang tidak pantas. Sebaliknya hendaklah kalian mengucap syukur kepada Allah. | (4) Juga, tidak boleh ada kata-kata jahat di antara kamu atau kata-kata yang tidak berguna, yang kotor, yang tidak sesuai bagimu, tetapi kamu harus bersyukur. |
(5) Karena ingatlah ini baik-baik: tidak ada orang sundal, orang cemar atau orang serakah, artinya penyembah berhala, yang mendapat bagian di dalam Kerajaan Kristus dan Allah. | (5) Perhatikan baik-baik: orang yang berkelakuan cabul, atau tidak senonoh, atau serakah (kelakuan seperti itu sama saja dengan menyembah berhala), orang itu tidak dapat menjadi anggota umat yang diperintah oleh Kristus dan Allah. | (5) Yakinlah akan hal ini: Tidak ada orang yang akan mendapat bagian di dalam Kerajaan Kristus dan Allah jika mereka melakukan dosa percabulan, melakukan yang jahat, atau tamak. Orang yang tamak seperti itu melayani berhala. |
(6) Janganlah kamu disesatkan orang dengan kata-kata yang hampa, karena hal-hal yang demikian mendatangkan murka Allah atas orang-orang durhaka. | (6) Janganlah kalian tertipu oleh percakapan-percakapan yang kosong. Sebab hal-hal inilah yang menimbulkan murka Allah terhadap orang-orang yang tidak taat kepada-Nya. | (6) Jangan biarkan orang menipumu dengan mengatakan kata-kata dusta. Hal-hal yang jahat membuat Allah marah kepada orang yang tidak taat. |
(7) Sebab itu janganlah kamu berkawan dengan mereka. | (7) Jadi, janganlah berhubungan sama sekali dengan orang-orang semacam itu. | (7) Jadi, jangan lakukan itu bersama mereka. |
(8) Memang dahulu kamu adalah kegelapan, tetapi sekarang kamu adalah terang di dalam Tuhan. Sebab itu hiduplah sebagai anak-anak terang, | (8) Kalian sendiri dulu berada di dalam kegelapan. Sekarang kalian sudah menjadi umat Tuhan, jadi kalian berada di dalam terang. Oleh karena itu kalian harus hidup di dalam terang. | (8) Dahulu kamu hidup dalam kegelapan, tetapi sekarang kamu dalam terang Tuhan, jadi hiduplah seperti anak-anak terang. |
(9) karena terang hanya berbuahkan kebaikan dan keadilan dan kebenaran, | (9) Sebab dari terang itulah terbit segala macam perbuatan yang baik, adil dan tulus pada pemandangan Allah. | (9) Terang membawa semua kebaikan, hidup yang benar, dan kebenaran. |
(10) dan ujilah apa yang berkenan kepada Tuhan. | (10) Berusahalah mengenal apa yang menyenangkan hati Tuhan. | (10) Carilah yang berkenan bagi Tuhan. |
(11) Janganlah turut mengambil bagian dalam perbuatan-perbuatan kegelapan yang tidak berbuahkan apa-apa, tetapi sebaliknya telanjangilah perbuatan-perbuatan itu. | (11) Jangan melakukan perbuatan-perbuatan yang tidak berguna yang dilakukan oleh orang-orang yang hidup dalam kegelapan. Sebaliknya, hendaklah kalian menelanjangi hal-hal semacam itu. | (11) Jangan lakukan yang dilakukan orang yang berada dalam kegelapan. Melakukan itu tidak akan membawa sesuatu yang baik, tetapi lakukanlah yang baik untuk menunjukkan, bahwa hal-hal dalam kegelapan itu salah. |
(12) Sebab menyebutkan sajapun apa yang dibuat oleh mereka di tempat-tempat yang tersembunyi telah memalukan. | (12) (Sebab hal-hal yang mereka lakukan dengan sembunyi-sembunyi itu, untuk dibicarakan pun sudah memalukan.) | (12) Sungguh sangat memalukan walaupun hanya membicarakan yang dilakukannya dalam gelap secara rahasia. |
(13) Tetapi segala sesuatu yang sudah ditelanjangi oleh terang itu menjadi nampak, sebab semua yang nampak adalah terang. | (13) Segala sesuatu yang disoroti di dalam terang, akan kelihatan dengan jelas. | (13) Terang itu membuat dengan jelas betapa salahnya hal itu. |
(14) Itulah sebabnya dikatakan: "Bangunlah, hai kamu yang tidur dan bangkitlah dari antara orang mati dan Kristus akan bercahaya atas kamu." | (14) Sebab semua yang dapat dilihat dengan jelas, adalah terang. Itulah sebabnya dikatakan, "Bangunlah, hai engkau yang tidur, dan bangkitlah dari kematian! Kristus akan bercahaya atasmu." | (14) Ya, segala sesuatu diperjelas oleh terang itu. Itulah sebabnya kita mengatakan, “Bangunlah, kamu yang tidur. Bangkitlah dari kematian, dan Kristus akan bersinar atasmu.” |
(15) Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif, | (15) Sebab itu, perhatikanlah baik-baik cara hidupmu. Jangan hidup seperti orang-orang bodoh; hiduplah seperti orang-orang bijak. | (15) Jadi, hati-hatilah bagaimana kamu hidup. Jangan hidup seperti orang bodoh, tetapi hiduplah bijaksana. |
(16) dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat. | (16) Gunakanlah sebaik-baiknya setiap kesempatan yang ada padamu, karena masa ini adalah masa yang jahat. | (16) Maksudku, kamu harus menggunakan setiap kesempatan untuk melakukan yang baik sebab saat ini adalah waktu yang jahat. |
(17) Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan. | (17) Jangan bodoh, tetapi selidikilah apa yang dikehendaki Tuhan. | (17) Jangan ceroboh dengan hidupmu. Pelajarilah apa yang diinginkan Tuhan untuk kamu lakukan. |
(18) Dan janganlah kamu mabuk oleh anggur, karena anggur menimbulkan hawa nafsu, tetapi hendaklah kamu penuh dengan Roh, | (18) Janganlah kalian mabuk oleh anggur, sebab itu akan merusakkan kalian. Sebaliknya, hendaklah kalian dikuasai oleh Roh Allah. | (18) Jangan mabuk sebab anggur, hal itu dapat membinasakan kamu secara rohani, tetapi penuhlah dengan Roh. |
(19) dan berkata-katalah seorang kepada yang lain dalam mazmur, kidung puji-pujian dan nyanyian rohani. Bernyanyi dan bersoraklah bagi Tuhan dengan segenap hati. | (19) Pakailah kata-kata dari mazmur, nyanyian puji-pujian dan lagu rohani, dalam percakapan-percakapanmu. Hendaklah kalian dengan hati yang gembira menyanyikan puji-pujian kepada Tuhan. | (19) Saling mendoronglah dengan mazmur, kidung, dan lagu-lagu rohani, bernyanyi dan bermazmurlah dalam hatimu untuk Tuhan. |
(20) Ucaplah syukur senantiasa atas segala sesuatu dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus kepada Allah dan Bapa kita | (20) Selalu dan mengenai apa pun juga, hendaklah kalian mengucap terima kasih kepada Allah Bapa, atas nama Yesus Kristus Tuhan kita. | (20) Tetaplah mengucap syukur kepada Allah Bapa atas segala sesuatu. Bersyukurlah kepada-Nya dalam nama Yesus Kristus, Tuhan kita. |
(21) dan rendahkanlah dirimu seorang kepada yang lain di dalam takut akan Kristus. | (21) Untuk menghormati Kristus, hendaklah kalian tunduk satu sama lain. | (21) [Suami dan Istri] Hendaklah kamu saling melayani dan menghormati. Lakukanlah itu sebab kamu menghormati Kristus. |
5:22-33 = Kasih Kristus adalah dasar hidup suami isteri |
(22) Hai isteri, tunduklah kepada suamimu seperti kepada Tuhan, | (22) Istri, tunduklah kepada suamimu, seperti kepada Tuhan. | (22) Hai istri, relalah melayani suamimu, sama seperti Tuhan. |
(23) karena suami adalah kepala isteri sama seperti Kristus adalah kepala jemaat. Dialah yang menyelamatkan tubuh. | (23) Sebab suami adalah kepala atas istrinya, sama seperti Kristus pun menjadi kepala atas jemaat dan Ia sendirilah juga Raja Penyelamat bagi jemaat yang menjadi tubuh-Nya. | (23) Suami adalah kepala dari istri, sama seperti Kristus Kepala gereja. Gereja adalah tubuh Kristus, dan Kristus penyelamat tubuh. |
(24) Karena itu sebagaimana jemaat tunduk kepada Kristus, demikian jugalah isteri kepada suami dalam segala sesuatu. | (24) Sama seperti jemaat juga tunduk kepada Kristus, begitu pun dalam segala hal istri harus tunduk kepada suami. | (24) Gereja berada di bawah kuasa Kristus. Hal itu sama dengan kamu, para istri. Kamu harus melayani suamimu dalam segala-galanya. |
(25) Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya | (25) Suami, kasihilah istrimu, sama seperti Kristus mengasihi jemaat serta mengurbankan diri-Nya untuk jemaat itu. | (25) Hai suami, kasihilah istrimu, sama seperti Kristus mengasihi gereja, yang mati untuk gereja. |
(26) untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya dengan memandikannya dengan air dan firman, | (26) Kristus melakukan itu supaya Ia dapat membersihkan jemaat itu dengan ajaran-Nya dan melalui air baptisan, supaya kemudian Ia dapat menyerahkan-Nya kepada Allah. | (26) Ia mati untuk membuat gereja kudus. Kristus mempergunakan pemberitaan Kabar Baik untuk membuat gereja bersih dengan mencucinya dengan air. |
(27) supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela. | (27) Dengan demikian Kristus membuat jemaat itu berdiri dengan agung dan murni di hadapan-Nya, tanpa ada cacat atau cela apa pun. | (27) Kristus mati supaya Ia dapat memberikan gereja kepada diri-Nya sendiri seperti mempelai yang penuh kemuliaan. Dia mati supaya gereja dapat menjadi murni dan tidak ada kesalahan, kejahatan, dosa, atau yang lain yang salah di dalam gereja. |
(28) Demikian juga suami harus mengasihi isterinya sama seperti tubuhnya sendiri: Siapa yang mengasihi isterinya mengasihi dirinya sendiri. | (28) Begitulah juga suami harus mengasihi istrinya seperti ia mengasihi tubuhnya sendiri. Orang yang mengasihi istrinya berarti ia mengasihi dirinya sendiri. | (28) Dan suami harus mengasihi istrinya seperti itu. Ia harus mengasihi istrinya, sama seperti mengasihi tubuhnya sendiri. Orang yang mengasihi istrinya, berarti mengasihi dirinya sendiri. |
(29) Sebab tidak pernah orang membenci tubuhnya sendiri, tetapi mengasuhnya dan merawatinya, sama seperti Kristus terhadap jemaat, | (29) (Tidak pernah ada orang yang membenci tubuhnya sendiri. Sebaliknya, ia memelihara dan menjaganya seperti Kristus juga memelihara jemaat-Nya. | (29) Tidak ada orang yang pernah membenci tubuhnya sendiri. Setiap orang memberi makan dan merawat tubuhnya. Dan itulah yang dilakukan Kristus untuk gereja-Nya |
(30) karena kita adalah anggota tubuh-Nya. | (30) Kita tahu itu, karena kita adalah anggota-anggota tubuh Kristus.) | (30) sebab kita adalah anggota tubuh-Nya. |
(31) Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging. | (31) Dalam Alkitab tertulis, "Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayah-ibunya untuk bersatu dengan istrinya, dan keduanya akan menjadi satu." | (31) Kitab Suci mengatakan, “Seorang laki-laki akan meninggalkan ayah dan ibunya untuk bersatu dengan istrinya. Dan kedua orang itu akan menjadi satu daging.” |
(32) Rahasia ini besar, tetapi yang aku maksudkan ialah hubungan Kristus dan jemaat. | (32) Ayat tersebut mengandung arti yang dalam. Dan saya kaitkan itu dengan hubungan antara Kristus dan jemaat. | (32) Rahasia kebenaran itu sangat penting. Aku berbicara tentang Kristus dan gereja. |
(33) Bagaimanapun juga, bagi kamu masing-masing berlaku: kasihilah isterimu seperti dirimu sendiri dan isteri hendaklah menghormati suaminya. | (33) Tetapi ayat tersebut ada hubungannya juga dengan kalian: Hendaklah setiap suami mengasihi istrinya seperti ia mengasihi dirinya sendiri dan hendaklah setiap istri berusaha untuk menghormati suaminya. | (33) Masing-masing kamu harus mengasihi istrinya, sama seperti mengasihi dirinya sendiri. Dan istri harus menghormati suaminya. |
Efesus (Ephesians) Daftar Pasal (silahkan klik nomor pasal yang ingin di baca atau klik disini untuk melihat daftar ayat setiap pasal): |
|
|