www.JESOES.com

Alkitab Online Kristiani Indonesia

Website ini berisi seluruh isi Alkitab dari Perjanjian Lama (39 kitab) hingga Perjanjian Baru (27 kitab) beserta perikop (TB), ada 5 buah terjemahan alkitab yaitu:

Untuk membaca Alkitab hanya dalam 1 bahasa terjemahan maka disarankan untuk mengklik salah satu bahasa terjemahan diatas karena lebih cepat loading hanya 1 Alkitab dan meringankan beban Internet anda, jika anda mau membaca beberapa bahasa terjemahan Alkitab sekaligus maka silahkan memakai menu dibawah ini.
Cari isi web dengan Google
(Search by Google)
Cari ayat ayat dalam Alkitab
(Search verses by keywords)
Alkitab (Bible)
Pilih Buku Pasal : Ayat
Choose Book Chapter : Verse
:
1 Timotius / 1 Timothy / 디모데전서
1
- 2 -
3456
Terjemahan Baru 1974
Bahasa Indonesia Sehari Hari 1985

[아가페 쉬운 성경 1994]
English Amplified 2015

[Versi Mudah Dibaca 2006]
2:1-7 = Mengenai doa jemaat
(1) Pertama-tama aku menasihatkan: Naikkanlah permohonan, doa syafaat dan ucapan syukur untuk semua orang,
(1) Pertama-tama, saya minta dengan sangat supaya permohonan, sembahyang, dan doa syafaat serta ucapan terima kasih disampaikan kepada Allah untuk semua orang;
(1) {A Call to Prayer}First of all, then, I urge that petitions (specific requests), prayers, intercessions (prayers for others) and thanksgivings be offered on behalf of all people,
(2) untuk raja-raja dan untuk semua pembesar, agar kita dapat hidup tenang dan tenteram dalam segala kesalehan dan kehormatan.
(2) untuk raja-raja dan untuk semua orang yang memegang kekuasaan. Mintalah supaya kita dapat hidup tenang dan tentram untuk Allah dengan kelakuan yang patut.
(2) for kings and all who are in [positions of] high authority, so that we may live a peaceful and quiet life in all godliness and dignity.
(3) Itulah yang baik dan yang berkenan kepada Allah, Juruselamat kita,
(3) Itulah yang baik dan menyenangkan hati Allah, Penyelamat kita.
(3) This [kind of praying] is good and acceptable and pleasing in the sight of God our Savior,
(4) yang menghendaki supaya semua orang diselamatkan dan memperoleh pengetahuan akan kebenaran.
(4) Ia mau supaya semua orang diselamatkan dan mengetahui yang benar.
(4) who wishes all people to be saved and to come to the knowledge and recognition of the [divine] truth.
(5) Karena Allah itu esa dan esa pula Dia yang menjadi pengantara antara Allah dan manusia, yaitu manusia Kristus Yesus,
(5) Sebab, hanya ada satu Allah, dan hanya satu penengah antara Allah dengan manusia, yaitu Kristus Yesus.
(5) For there is [only] one God, and [only] one Mediator between God and mankind, the Man Christ Jesus,
(6) yang telah menyerahkan diri-Nya sebagai tebusan bagi semua manusia: itu kesaksian pada waktu yang ditentukan.
(6) Ia seorang manusia yang sudah menyerahkan diri-Nya untuk membebaskan semua orang dari dosa-dosa mereka. Dengan itu Allah menunjukkan pada waktu yang tepat, bahwa Ia ingin agar semua orang diselamatkan.
(6) who gave Himself as a ransom [a substitutionary sacrifice to atone] for all, the testimony given at the right and proper time.
(7) Untuk kesaksian itulah aku telah ditetapkan sebagai pemberita dan rasul--yang kukatakan ini benar, aku tidak berdusta--dan sebagai pengajar orang-orang bukan Yahudi, dalam iman dan kebenaran.
(7) Dan itulah sebabnya saya disuruh pergi kepada orang-orang bukan Yahudi untuk mengabarkan kepada mereka berita tentang kepercayaan yang benar. Yang saya kemukakan ini adalah benar, saya tidak berdusta.
(7) And for this matter I was appointed a preacher and an apostle—I am telling the truth, I am not lying [when I say this]—a teacher of the Gentiles in faith and truth.
2:8-15 = Mengenai sikap orang laki-laki dan perempuan dalam ibadah jemaat
(8) Oleh karena itu aku ingin, supaya di mana-mana orang laki-laki berdoa dengan menadahkan tangan yang suci, tanpa marah dan tanpa perselisihan.
(8) Saya mau supaya di manapun juga kaum pria berdoa dengan hati yang suci, tanpa kemarahan atau perselisihan.
(8) Therefore I want the men in every place to pray, lifting up holy hands, without anger and disputing or quarreling or doubt [in their mind].
(9) Demikian juga hendaknya perempuan. Hendaklah ia berdandan dengan pantas, dengan sopan dan sederhana, rambutnya jangan berkepang-kepang, jangan memakai emas atau mutiara ataupun pakaian yang mahal-mahal,
(9) Hendaklah kaum wanita menghias dirinya dengan sederhana dan memakai pakaian yang sopan. Jangan memakai potongan rambut yang menyolok atau perhiasan-perhiasan emas atau mutiara, atau pakaian yang mahal-mahal.
(9) {Women Instructed}Likewise, I want women to adorn themselves modestly and appropriately and discreetly in proper clothing, not with [elaborately] braided hair and gold or pearls or expensive clothes,
(10) tetapi hendaklah ia berdandan dengan perbuatan baik, seperti yang layak bagi perempuan yang beribadah.
(10) Sebaliknya, hendaklah wanita menghiasi dirinya dengan perbuatan-perbuatan yang baik sebagaimana yang patut bagi wanita yang beribadat kepada Allah.
(10) but instead adorned by good deeds [helping others], as is proper for women who profess to worship God.
(11) Seharusnyalah perempuan berdiam diri dan menerima ajaran dengan patuh.
(11) Wanita harus belajar dengan berdiam diri dan patuh.
(11) A woman must quietly receive instruction with all submissiveness.
(12) Aku tidak mengizinkan perempuan mengajar dan juga tidak mengizinkannya memerintah laki-laki; hendaklah ia berdiam diri.
(12) Saya tidak membenarkan wanita mengajar ataupun memerintah laki-laki; mereka harus diam.
(12) I do not allow a woman to teach or exercise authority over a man, but to remain quiet [in the congregation].
(13) Karena Adam yang pertama dijadikan, kemudian barulah Hawa.
(13) Sebab yang pertama-tama diciptakan adalah Adam dan kemudian baru Hawa.
(13) For Adam was formed first [by God from the earth], then Eve;
(14) Lagipula bukan Adam yang tergoda, melainkan perempuan itulah yang tergoda dan jatuh ke dalam dosa.
(14) Dan bukannya Adam, melainkan wanitalah yang tertipu, sehingga melanggar perintah Allah.
(14) and it was not Adam who was deceived, but the woman who was led astray and fell into sin.
(15) Tetapi perempuan akan diselamatkan karena melahirkan anak, asal ia bertekun dalam iman dan kasih dan pengudusan dengan segala kesederhanaan.
(15) Meskipun begitu, wanita akan selamat dengan melahirkan anak, asal ia dengan kerendahan hati tetap percaya kepada Kristus dan tetap mengasihi orang lain serta hidup khusus untuk Allah.
(15) But women will be preserved (saved) through [the pain and dangers of] the bearing of children if they continue in faith and love and holiness with self-control and discretion.
1 Timotius / 1 Timothy / 디모데전서
1
- 2 -
3456