www.JESOES.com

Alkitab Online Kristiani Indonesia

Website ini berisi seluruh isi Alkitab dari Perjanjian Lama (39 kitab) hingga Perjanjian Baru (27 kitab) beserta perikop (TB), ada 5 buah terjemahan alkitab yaitu:

Untuk membaca Alkitab hanya dalam 1 bahasa terjemahan maka disarankan untuk mengklik salah satu bahasa terjemahan diatas karena lebih cepat loading hanya 1 Alkitab dan meringankan beban Internet anda, jika anda mau membaca beberapa bahasa terjemahan Alkitab sekaligus maka silahkan memakai menu dibawah ini.
Cari isi web dengan Google
(Search by Google)
Cari ayat ayat dalam Alkitab
(Search verses by keywords)
Alkitab (Bible)
Pilih Buku Pasal : Ayat
Choose Book Chapter : Verse
:
1 Timotius / 1 Timothy / 디모데전서
1234
- 5 -
6
Terjemahan Baru 1974
Bahasa Indonesia Sehari Hari 1985

[아가페 쉬운 성경 1994]
Versi Mudah Dibaca 2006

[English Amplified 2015]
5:1-2 = Mengenai saudara-saudara seiman
(1) Janganlah engkau keras terhadap orang yang tua, melainkan tegorlah dia sebagai bapa. Tegorlah orang-orang muda sebagai saudaramu,
(1) Janganlah engkau memarahi dengan keras orang yang lebih tua daripadamu melainkan ajaklah dia mendengarkan kata-katamu seolah-olah ia bapakmu. Perlakukanlah orang-orang muda sebagai saudara,
(1) [Cara Hidup Bersama Orang Lain] Jangan berbicara dengan marah kepada orang yang lebih tua, tetapi berbicaralah seolah-olah dia ayahmu sendiri. Perlakukan orang yang lebih muda seperti saudaramu.
(2) perempuan-perempuan tua sebagai ibu dan perempuan-perempuan muda sebagai adikmu dengan penuh kemurnian.
(2) dan wanita-wanita tua sebagai ibu. Wanita-wanita muda hendaklah engkau perlakukan sebagai adik, dengan sikap yang murni.
(2) Perlakukan perempuan yang lebih tua seperti ibumu sendiri. Dan perlakukan perempuan yang lebih muda seperti adik perempuanmu. Perlakukanlah mereka dengan penuh hormat selaku saudaramu perempuan.
5:3-16 = Mengenai janda
(3) Hormatilah janda-janda yang benar-benar janda.
(3) Hormatilah janda-janda yang benar-benar hidup seorang diri.
(3) Hormatilah para janda yang benar-benar sendirian.
(4) Tetapi jikalau seorang janda mempunyai anak atau cucu, hendaknya mereka itu pertama-tama belajar berbakti kepada kaum keluarganya sendiri dan membalas budi orang tua dan nenek mereka, karena itulah yang berkenan kepada Allah.
(4) Tetapi kalau seorang janda mempunyai anak-anak atau cucu-cucu, mereka itulah yang pertama-tama harus diberi pengertian bahwa mereka wajib memperhatikan kaum keluarga mereka, dan membalas budi orang tua dan nenek mereka. Sebab hal itulah menyenangkan hati Allah.
(4) Tetapi jika seorang janda mempunyai anak atau cucu, mereka pertama-tama harus belajar melayani Allah dengan memelihara keluarganya sendiri, yaitu dengan menolong orang tuanya. Dengan demikian, mereka membalas kembali kepada orang tua atau neneknya. Itulah yang berkenan bagi Allah.
(5) Sedangkan seorang janda yang benar-benar janda, yang ditinggalkan seorang diri, menaruh harapannya kepada Allah dan bertekun dalam permohonan dan doa siang malam.
(5) Janda yang betul-betul seorang diri, dan tidak mempunyai siapa-siapa yang dapat memeliharanya, hanya berharap kepada Allah. Siang malam ia terus berdoa kepada Allah untuk minta pertolongan-Nya.
(5) Jika ada janda yang benar-benar sendirian dan tidak ada yang menolong, biarlah dia berharap kepada Allah, berdoa setiap saat, siang dan malam untuk meminta pertolongan Allah.
(6) Tetapi seorang janda yang hidup mewah dan berlebih-lebihan, ia sudah mati selagi hidup.
(6) Tetapi janda yang suka hidup bersenang-senang, sudah mati meskipun ia masih hidup.
(6) Tetapi janda yang menggunakan hidupnya untuk menyenangkan dirinya sendiri, sesungguhnya ia telah mati walaupun masih hidup.
(7) Peringatkanlah hal-hal ini juga kepada janda-janda itu agar mereka hidup dengan tidak bercela.
(7) Sampaikanlah petunjuk-petunjuk ini kepada mereka, supaya mereka hidup tanpa cela.
(7) Katakan kepada orang-orang percaya di sana untuk memperhatikan keluarganya supaya tidak ada orang yang mengatakan, bahwa mereka bersalah.
(8) Tetapi jika ada seorang yang tidak memeliharakan sanak saudaranya, apalagi seisi rumahnya, orang itu murtad dan lebih buruk dari orang yang tidak beriman.
(8) Tetapi kalau ada orang yang tidak memelihara sanak saudaranya, lebih-lebih keluarganya sendiri, orang itu menyangkal kepercayaannya; ia lebih buruk dari orang yang tidak percaya.
(8) Orang harus menjaga semua keluarganya. Dan yang terpenting, ia harus menjaga keluarga dekatnya sendiri. Jika orang tidak melakukan hal itu, berarti ia tidak menerima iman yang benar. Mereka lebih buruk daripada orang yang tidak percaya.
(9) Yang didaftarkan sebagai janda, hanyalah mereka yang tidak kurang dari enam puluh tahun, yang hanya satu kali bersuami
(9) Hanya janda yang memenuhi syarat-syarat berikut ini boleh dimasukkan ke dalam daftar janda-janda: umurnya harus tidak kurang dari enam puluh tahun, dahulu hanya satu kali kawin,
(9) Janda yang ditambahkan dalam daftar yang ada padamu, harus seorang yang berusia 60 tahun atau lebih. Ia harus yang telah setia terhadap suaminya.
(10) dan yang terbukti telah melakukan pekerjaan yang baik, seperti mengasuh anak, memberi tumpangan, membasuh kaki saudara-saudara seiman, menolong orang yang hidup dalam kesesakan--pendeknya mereka yang telah menggunakan segala kesempatan untuk berbuat baik.
(10) terkenal sebagai wanita yang melakukan hal-hal yang baik, seperti misalnya: sudah membesarkan anak-anaknya dengan baik, senang menerima tamu-tamu menginap di rumahnya, melayani orang-orang percaya, membantu orang-orang yang susah, dan melakukan dengan sungguh-sungguh segala macam pekerjaan yang baik.
(10) Ia dikenal sebagai seorang yang telah melakukan yang baik, misalnya mengasuh anak, menerima tamu di rumahnya, mencuci kaki umat Allah, menolong orang yang sedang kesulitan, dan menggunakan hidupnya untuk melakukan semua pekerjaan yang baik.
(11) Tolaklah pendaftaran janda-janda yang lebih muda. Karena apabila mereka sekali digairahkan oleh keberahian yang menceraikan mereka dari Kristus, mereka itu ingin kawin
(11) Jangan masukkan ke dalam daftar itu janda-janda yang masih muda. Sebab kalau rasa berahi mereka menjadi sangat kuat, mereka mau kawin lagi, dan meninggalkan Kristus.
(11) Tetapi jangan masukkan janda yang lebih muda ke dalam daftar itu. Bila mereka menyerahkan hidupnya kepada Kristus, mereka sering ditarik kembali dari Kristus oleh keinginan jasmaninya yang kuat. Kemudian mereka ingin menikah lagi.
(12) dan dengan memungkiri kesetiaan mereka yang semula kepada-Nya, mereka mendatangkan hukuman atas dirinya.
(12) Maka mereka bersalah sebab memungkiri janji yang diberikan kepadanya.
(12) Mereka akan dihukum sebab perbuatan itu. Mereka salah sebab tidak melakukan yang telah dijanjikannya sebelumnya.
(13) Lagipula dengan keluar masuk rumah orang, mereka membiasakan diri bermalas-malas dan bukan hanya bermalas-malas saja, tetapi juga meleter dan mencampuri soal orang lain dan mengatakan hal-hal yang tidak pantas.
(13) Lagipula mereka membuang-buang waktu dengan keluar masuk rumah orang. Dan yang lebih buruk lagi, ialah bahwa mereka belajar memfitnah nama orang lain dan mencampuri urusan orang serta membicarakan hal-hal yang tidak patut dibicarakan.
(13) Juga, para janda muda mulai menghabiskan waktunya dengan keluar-masuk rumah. Mereka mulai membicarakan kejelekan orang lain dan mencampuri urusan orang lain. Mereka mengatakan yang seharusnya tidak perlu dikatakannya.
(14) Karena itu aku mau supaya janda-janda yang muda kawin lagi, beroleh anak, memimpin rumah tangganya dan jangan memberi alasan kepada lawan untuk memburuk-burukkan nama kita.
(14) Itulah sebabnya saya mau supaya janda-janda muda kawin lagi, mendapat anak dan mengurus rumah tangga, supaya musuh-musuh kita tidak mendapat kesempatan untuk memburuk-burukkan nama kita.
(14) Jadi, aku mau agar para janda muda menikah lagi, mempunyai anak, dan mengurus rumahnya. Jika mereka melakukan itu, musuh kita tidak punya alasan untuk mencelanya.
(15) Karena beberapa janda telah tersesat mengikut Iblis.
(15) Sebab ada janda-janda yang sudah tersesat mengikuti Iblis.
(15) Beberapa janda muda telah berbalik menjadi pengikut setan.
(16) Jika seorang laki-laki atau perempuan yang percaya mempunyai anggota keluarga yang janda, hendaklah ia membantu mereka sehingga mereka jangan menjadi beban bagi jemaat. Dengan demikian jemaat dapat membantu mereka yang benar-benar janda.
(16) Tetapi kalau seorang wanita Kristen mempunyai anggota keluarga yang sudah menjadi janda, ia harus membantu janda-janda itu; jangan membiarkan jemaat yang menanggung mereka. Dengan demikian jemaat dapat membantu janda-janda yang sama sekali tidak punya sanak saudara.
(16) Jika ada laki-laki atau perempuan yang percaya mempunyai janda-janda selaku anggota keluarga, ia harus mengurusnya sendiri. Jemaat tidak perlu repot mengurus mereka sehingga jemaat dapat mengurus janda-janda lain yang tidak mempunyai keluarga.
5:17 - 6:2 = Beberapa petunjuk dan nasihat lagi
(17) Penatua-penatua yang baik pimpinannya patut dihormati dua kali lipat, terutama mereka yang dengan jerih payah berkhotbah dan mengajar.
(17) Pemimpin jemaat yang melakukan tugasnya dengan baik, patut diberi penghargaan dua kali lipat, terutama sekali mereka yang rajin berkhotbah dan mengajar.
(17) Penatua-penatua yang memimpin jemaat dengan baik, pantaslah menerima penghormatan dua kali lipat. Itu seharusnya dilaksanakan terutama buat penatua-penatua yang dengan jerih payah berkotbah dan mengajar.
(18) Bukankah Kitab Suci berkata: "Janganlah engkau memberangus mulut lembu yang sedang mengirik," dan lagi "seorang pekerja patut mendapat upahnya."
(18) Sebab dalam Alkitab tertulis, "Sapi yang sedang menginjak-injak gandum untuk melepaskan biji gandum dari bulirnya, janganlah diberangus mulutnya", juga, "Orang yang bekerja, berhak menerima upahnya".
(18) Sebab dalam Kitab Suci tertulis, “Jika seekor hewan melakukan pekerjaan memisahkan gandum, janganlah menutup mulutnya makan gandum.” Dan Kitab Suci juga mengatakan, “Seorang pekerja patut mendapat upahnya.”
(19) Janganlah engkau menerima tuduhan atas seorang penatua kecuali kalau didukung dua atau tiga orang saksi.
(19) Janganlah menerima tuduhan terhadap seorang pemimpin jemaat, kecuali kalau diperkuat oleh dua orang saksi atau lebih.
(19) Jangan mendengarkan orang yang menyalahkan seorang penatua. Engkau harus mendengarkannya hanya jika ada dua atau tiga orang yang dapat berkata bahwa penatua itu memang salah.
(20) Mereka yang berbuat dosa hendaklah kautegor di depan semua orang agar yang lain itupun takut.
(20) Orang yang berbuat dosa, haruslah ditegur di depan seluruh jemaat, supaya yang lain menjadi takut.
(20) Katakan kepada orang yang masih melakukan dosa bahwa mereka salah. Lakukan itu di depan semua jemaat. Dengan cara itu, yang lain juga akan mendapat peringatan.
(21) Di hadapan Allah dan Kristus Yesus dan malaikat-malaikat pilihan-Nya kupesankan dengan sungguh kepadamu: camkanlah petunjuk ini tanpa prasangka dan bertindaklah dalam segala sesuatu tanpa memihak.
(21) Di hadapan Allah, Kristus Yesus, dan malaikat-malaikat yang terpilih, saya minta dengan sangat supaya engkau menuruti petunjuk-petunjuk ini tanpa prasangka terhadap siapa pun, dan tanpa memihak-mihak.
(21) Di hadapan Allah, dan Kristus Yesus, dan para malaikat yang terpilih, aku memerintahkan engkau untuk melakukan itu. Tetapi jangan menghakimi orang lain sebelum engkau tahu hal yang sebenarnya. Dan lakukan hal yang sama terhadap setiap orang.
(22) Janganlah engkau terburu-buru menumpangkan tangan atas seseorang dan janganlah terbawa-bawa ke dalam dosa orang lain. Jagalah kemurnian dirimu.
(22) Janganlah terlalu cepat meletakkan tangan atas seseorang guna meresmikan pengangkatannya sebagai pelayan Tuhan. Kalau orang lain berdosa, jangan turut terlibat dalam dosa itu. Jagalah dirimu supaya tetap murni.
(22) Berpikirlah dengan hati-hati sebelum engkau menumpangkan tangan kepada orang yang engkau akan angkat menjadi penatua. Jangan terlibat dalam dosa yang diperbuat orang lain. Jagalah dirimu tetap murni.
(23) Janganlah lagi minum air saja, melainkan tambahkanlah anggur sedikit, berhubung pencernaanmu terganggu dan tubuhmu sering lemah.
(23) Jangan lagi minum air saja; minumlah juga sedikit anggur untuk menolong pencernaanmu, sebab engkau sering sakit-sakit.
(23) Timotius, selama ini engkau hanya minum air. Hentikanlah itu dan minumlah sedikit anggur. Itu akan membantu perutmu agar tidak sering sakit.
(24) Dosa beberapa orang menyolok, seakan-akan mendahului mereka ke pengadilan, tetapi dosa beberapa orang lagi baru menjadi nyata kemudian.
(24) Dosa sebagian orang, sebelum diadili, sudah kelihatan dengan jelas. Tetapi dosa orang lain baru diketahui sesudahnya.
(24) Dosa yang dilakukan beberapa orang mudah terlihat. Dosanya menunjukkan bahwa mereka akan dihakimi. Tetapi dosa beberapa orang, baru akan tampak kemudian.
(25) Demikianpun perbuatan baik itu segera nyata dan kalau tidak demikian, ia tidak dapat terus tinggal tersembunyi.
(25) Begitu juga perbuatan-perbuatan baik langsung kelihatan. Dan yang tidak mudah kelihatan sekalipun, tidak bisa terus tersembunyi.
(25) Hal itu sama seperti yang baik yang dilakukan orang. Yang baik yang dilakukan orang mudah terlihat. Bahkan bila yang baik itu tidak mudah kelihatan, tidak akan terus tersembunyi.
1 Timotius / 1 Timothy / 디모데전서
1234
- 5 -
6