www.JESOES.com

Alkitab Online Kristiani Indonesia

Website ini berisi seluruh isi Alkitab dari Perjanjian Lama (39 kitab) hingga Perjanjian Baru (27 kitab) beserta perikop (TB), ada 5 buah terjemahan alkitab yaitu:

Untuk membaca Alkitab hanya dalam 1 bahasa terjemahan maka disarankan untuk mengklik salah satu bahasa terjemahan diatas karena lebih cepat loading hanya 1 Alkitab dan meringankan beban Internet anda, jika anda mau membaca beberapa bahasa terjemahan Alkitab sekaligus maka silahkan memakai menu dibawah ini.
Cari isi web dengan Google
(Search by Google)
Cari ayat ayat dalam Alkitab
(Search verses by keywords)
Alkitab (Bible)
Pilih Buku Pasal : Ayat
Choose Book Chapter : Verse
:
1 Timotius / 1 Timothy / 디모데전서
12345
- 6 -
Terjemahan Baru 1974
Bahasa Indonesia Sehari Hari 1985

[아가페 쉬운 성경 1994]
Versi Mudah Dibaca 2006

[English Amplified 2015]
(sambungan dari) 5:17 - 6:2 = Beberapa petunjuk dan nasihat lagi
(1) Semua orang yang menanggung beban perbudakan hendaknya menganggap tuan mereka layak mendapat segala penghormatan, agar nama Allah dan ajaran kita jangan dihujat orang.
(1) Orang-orang Kristen yang menjadi hamba, harus menganggap bahwa tuan mereka patut dihormati, supaya orang tidak dapat memburukkan nama Allah atau pengajaran kita.
(1) Semua hamba harus menunjukkan rasa hormat kepada tuannya. Jika mereka melakukan itu, nama Allah dan ajaran kita tidak akan tercela.
6:2-10 = Mengenai penyakit bersilat kata dan mengenai cinta uang
(2) Jika tuan mereka seorang percaya, janganlah ia kurang disegani karena bersaudara dalam Kristus, melainkan hendaklah ia dilayani mereka dengan lebih baik lagi, karena tuan yang menerima berkat pelayanan mereka ialah saudara yang percaya dan yang kekasih. (6-2b) Ajarkanlah dan nasihatkanlah semuanya ini.
(2) Hamba-hamba yang tuannya orang Kristen, tidak boleh meremehkan tuannya karena mereka sama-sama orang Kristen. Malah mereka seharusnya melayani tuan mereka itu dengan lebih baik lagi, sebab tuan yang dilayani dengan baik itu adalah sama-sama orang percaya yang dikasihi. Semuanya ini haruslah engkau ajarkan dan nasihatkan.
(2) Beberapa hamba mempunyai tuan yang percaya, maka hamba dan tuannya adalah bersaudara dalam iman. Namun si hamba tidak boleh menunjukkan sikap yang kurang hormat. Para hamba harus melayani para tuan yang percaya itu dengan lebih baik lagi. Mengapa? Para hamba itu menolong orang-orang percaya yang dikasihinya. [Ajaran Sesat dan Kekayaan yang Sejati] Engkau harus mengajarkan dan menceritakan kepada semua orang untuk melakukan hal ini.
(3) Jika seorang mengajarkan ajaran lain dan tidak menurut perkataan sehat--yakni perkataan Tuhan kita Yesus Kristus--dan tidak menurut ajaran yang sesuai dengan ibadah kita,
(3) Barangsiapa mengajarkan ajaran yang lain daripada itu dan tidak setuju dengan ajaran yang benar dari Tuhan kita Yesus Kristus, dan dengan ajaran agama kita,
(3) Beberapa orang akan mengajarkan yang salah. Mereka tidak setuju dengan ajaran yang benar dari Tuhan kita Yesus Kristus. Dan mereka tidak mau menerima ajaran yang sesuai dengan cara yang benar untuk melayani Allah.
(4) ia adalah seorang yang berlagak tahu padahal tidak tahu apa-apa. Penyakitnya ialah mencari-cari soal dan bersilat kata, yang menyebabkan dengki, cidera, fitnah, curiga,
(4) adalah orang yang sombong dan tidak tahu apa-apa! Penyakitnya ialah suka berdebat dan bertengkar mengenai istilah-istilah sehingga menimbulkan iri hati, perpecahan, fitnahan, curiga yang tidak baik,
(4) Orang itu menjadi bangga tentang yang diketahuinya, tetapi mereka tidak mengerti apa-apa. Penyakit mereka ialah suka memperdebatkan dan bertengkar tentang kata-kata, yang membawa kecemburuan, keributan, penghinaan, dan kecurigaan atas kejahatan.
(5) percekcokan antara orang-orang yang tidak lagi berpikiran sehat dan yang kehilangan kebenaran, yang mengira ibadah itu adalah suatu sumber keuntungan.
(5) dan perselisihan yang tidak habis-habisnya. Jalan pikiran orang-orang itu sudah buntu dan tidak lagi benar. Mereka menyangka bisa menjadi kaya dari agama.
(5) Mereka selalu mengadakan kesusahan karena mereka mempunyai pikiran yang kacau, yang kehilangan pengertian akan kebenaran. Mereka mengira bahwa melayani Allah merupakan suatu cara untuk menjadi kaya.
(6) Memang ibadah itu kalau disertai rasa cukup, memberi keuntungan besar.
(6) Memang agama memberikan keuntungan yang besar, kalau orang puas dengan apa yang dipunyainya.
(6) Adalah benar bahwa melayani Allah membuat orang menjadi sangat kaya jika mereka telah merasa puas dengan yang dimilikinya.
(7) Sebab kita tidak membawa sesuatu apa ke dalam dunia dan kitapun tidak dapat membawa apa-apa ke luar.
(7) Sebab tidak ada sesuatupun yang kita bawa ke dalam dunia ini, dan tidak ada sesuatupun juga yang dapat kita bawa ke luar!
(7) Ketika kita datang ke dunia, kita tidak membawa apa-apa. Dan jika kita mati, kita tidak akan membawa apa-apa ke luar.
(8) Asal ada makanan dan pakaian, cukuplah.
(8) Jadi, kalau ada makanan dan pakaian, itu sudah cukup.
(8) Jadi, jika kita mempunyai makanan dan pakaian, kita akan puas dengan itu.
(9) Tetapi mereka yang ingin kaya terjatuh ke dalam pencobaan, ke dalam jerat dan ke dalam berbagai-bagai nafsu yang hampa dan yang mencelakakan, yang menenggelamkan manusia ke dalam keruntuhan dan kebinasaan.
(9) Tetapi orang yang mau menjadi kaya, tergoda dan terjerat oleh bermacam-macam keinginan yang bodoh dan yang merusak. Keinginan-keinginan itu membuat orang menjadi hancur dan celaka.
(9) Orang yang ingin kaya, akan tergoda dan terperangkap, dan mulai menginginkan banyak hal yang sia-sia yang akan menyakiti diri sendiri. Hal itu merusak dan membinasakan orang.
(10) Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka.
(10) Sebab dari cinta akan uang, timbul segala macam kejahatan. Ada sebagian orang yang mengejar uang sehingga sudah tidak menuruti lagi ajaran Kristen, lalu mereka tertimpa banyak penderitaan yang menghancurkan hati mereka.
(10) Mencintai uang adalah akar dari segala kejahatan. Beberapa orang telah meninggalkan ajaran yang benar sebab mereka ingin terus mencari uang dan akhirnya sangat menderita.
6:11-21 = Pesan penutup
(11) Tetapi engkau hai manusia Allah, jauhilah semuanya itu, kejarlah keadilan, ibadah, kesetiaan, kasih, kesabaran dan kelembutan.
(11) Tetapi engkau adalah orang milik Allah, jadi engkau harus menjauhi semuanya itu. Berusahalah menjadi orang yang benar di mata Allah, yang mengabdi kepada Allah, percaya kepada Kristus, mengasihi sesama, tabah dalam penderitaan, dan bersikap lemah lembut.
(11) [Hal-hal yang Harus Diingat] Engkau milik Allah. Jauhkanlah dirimu dari semua yang jahat. Berusahalah hidup dengan benar, melayani Allah, mempunyai iman, kasih, kesabaran, dan kelemah-lembutan.
(12) Bertandinglah dalam pertandingan iman yang benar dan rebutlah hidup yang kekal. Untuk itulah engkau telah dipanggil dan telah engkau ikrarkan ikrar yang benar di depan banyak saksi.
(12) Berjuanglah sungguh-sungguh untuk hidup sebagai orang Kristen supaya engkau merebut hadiah hidup sejati dan kekal. Sebab untuk itulah Allah memanggil engkau pada waktu engkau mengakui di hadapan banyak orang bahwa engkau percaya kepada Kristus.
(12) Jagalah imanmu seperti mengikuti suatu pertandingan. Berusahalah dengan sekuat tenagamu untuk memenangkan pertandingan itu. Pastikanlah bahwa engkau menerima hidup yang selama-lamanya. Engkau telah dipanggil untuk menerimanya. Dan engkau telah mengaku percaya kepada Kristus, yang didengar banyak orang.
(13) Di hadapan Allah yang memberikan hidup kepada segala sesuatu dan di hadapan Kristus Yesus yang telah mengikrarkan ikrar yang benar itu juga di muka Pontius Pilatus, kuserukan kepadamu:
(13) Dan sekarang, di hadapan Allah yang memberikan nyawa kepada segala sesuatu, dan di hadapan Kristus Yesus yang memberi kesaksian yang benar kepada Pontius Pilatus, saya minta ini daripadamu:
(13) Di hadapan Allah, yang memberikan hidup kepada segala sesuatu dan di hadapan Kristus Yesus, yang memberi pengakuan yang baik di hadapan Pontius Pilatus, aku mengatakan kepadamu:
(14) Turutilah perintah ini, dengan tidak bercacat dan tidak bercela, hingga pada saat Tuhan kita Yesus Kristus menyatakan diri-Nya,
(14) Taatilah semua perintah itu secara murni dan tanpa cela sampai pada hari Tuhan kita Yesus Kristus datang kembali.
(14) Lakukanlah perintah ini tanpa cacat dan kesalahan hingga Tuhan kita Yesus Kristus datang kembali.
(15) yaitu saat yang akan ditentukan oleh Penguasa yang satu-satunya dan yang penuh bahagia, Raja di atas segala raja dan Tuan di atas segala tuan.
(15) Kedatangan-Nya akan ditentukan pada waktu yang tepat oleh Allah sendiri. Ialah Penguasa satu-satunya; Ia agung, Raja segala raja, dan Tuhan segala tuan.
(15) Allah akan membuat itu terjadi pada saatnya. Allah adalah Penguasa yang terpuji. Allah adalah Raja dari segala raja dan Tuhan dari segala tuan.
(16) Dialah satu-satunya yang tidak takluk kepada maut, bersemayam dalam terang yang tak terhampiri. Seorangpun tak pernah melihat Dia dan memang manusia tidak dapat melihat Dia. Bagi-Nyalah hormat dan kuasa yang kekal! Amin.
(16) Dialah saja yang tidak bisa dikuasai oleh kematian; Ia hidup di dalam cahaya yang tidak dapat didekati oleh siapapun juga. Tidak ada seorang manusia pun yang pernah melihat-Nya, atau dapat melihat-Nya. Bagi Dialah hormat dan kuasa untuk selama-lamanya! Amin.
(16) Allahlah satu-satunya yang tidak pernah mati. Allah hidup dalam cahaya yang sangat terang sehingga tidak ada yang dapat mendekati-Nya. Tidak ada yang pernah melihat-Nya dan dapat melihat Allah. Hormat dan kuasa bagi Allah untuk selama-lamanya. Amin.
(17) Peringatkanlah kepada orang-orang kaya di dunia ini agar mereka jangan tinggi hati dan jangan berharap pada sesuatu yang tak tentu seperti kekayaan, melainkan pada Allah yang dalam kekayaan-Nya memberikan kepada kita segala sesuatu untuk dinikmati.
(17) Kepada orang-orang yang kaya di dunia ini, hendaklah engkau minta supaya mereka jangan sombong dan jangan berharap kepada barang-barang yang tidak tetap--seperti halnya dengan kekayaan. Mereka harus berharap kepada Allah yang memberikan segala sesuatu kepada kita dengan berlimpah supaya kita menikmatinya.
(17) Berikan perintah ini kepada orang-orang yang kaya dengan harta dunia. Katakan kepada mereka supaya jangan sombong. Katakanlah kepada mereka untuk berharap kepada Allah, jangan kepada uangnya. Uang tidak dapat dipercaya, tetapi Allah mencukupkan semua keperluan kita. Dia memberikan segala sesuatu kepada kita yang dapat kita nikmati.
(18) Peringatkanlah agar mereka itu berbuat baik, menjadi kaya dalam kebajikan, suka memberi dan membagi
(18) Mintalah kepada mereka untuk menunjukkan kebaikan, untuk banyak melakukan hal-hal yang baik, murah hati dan suka memberi.
(18) Katakan kepada mereka untuk melakukan yang baik. Katakan agar mereka kaya dalam perbuatan-perbuatan baik dan memberi dengan senang hati dan siap untuk membagi-bagikan harta.
(19) dan dengan demikian mengumpulkan suatu harta sebagai dasar yang baik bagi dirinya di waktu yang akan datang untuk mencapai hidup yang sebenarnya.
(19) Dengan demikian mereka mengumpulkan harta yang menjadi modal yang baik untuk masa yang akan datang. Dan dengan itu mereka akan mendapat hidup kekal, yakni hidup yang sejati.
(19) Dengan melakukan itu, mereka akan menabung harta untuk mereka sendiri di surga. Harta itu akan menjadi dasar yang kuat. Hidup mereka yang akan datang dapat dibangun di atas harta itu. Kemudian mereka dapat menerima hidup yang sesungguhnya.
(20) Hai Timotius, peliharalah apa yang telah dipercayakan kepadamu. Hindarilah omongan yang kosong dan yang tidak suci dan pertentangan-pertentangan yang berasal dari apa yang disebut pengetahuan,
(20) Apa yang sudah dipercayakan kepadamu, jagalah itu baik-baik, Timotius! Jauhilah percakapan-percakapan yang tidak berguna dan perdebatan-perdebatan mengenai hal-hal yang secara keliru disebut "Pengetahuan".
(20) Timotius, Allah telah mempercayakan kepadamu banyak hal. Peliharalah itu baik-baik. Jauhkanlah dirimu dari orang yang mengatakan yang tidak berguna, yang bukan dari Allah, dan dari orang yang membantah kebenaran, yang menggunakan sesuatu yang disebutnya “pengetahuan”, tetapi sesungguhnya bukan.
(21) karena ada beberapa orang yang mengajarkannya dan dengan demikian telah menyimpang dari iman. Kasih karunia menyertai kamu!
(21) Sebab ada orang-orang yang mengatakan bahwa mereka memiliki pengetahuan itu, sehingga menyeleweng dari ajaran-ajaran Kristen yang mereka percaya dahulu. Semoga Tuhan memberkati Saudara-saudara. Hormat kami, Paulus.
(21) Beberapa orang berkata bahwa mereka mempunyai “pengetahuan” itu. Mereka telah meninggalkan iman yang benar. Semoga Allah memberikan berkat kepadamu semuanya.
1 Timotius / 1 Timothy / 디모데전서
12345
- 6 -