www.JESOES.com

Alkitab Online Kristiani Indonesia

Website ini berisi seluruh isi Alkitab dari Perjanjian Lama (39 kitab) hingga Perjanjian Baru (27 kitab) beserta perikop (TB), ada 5 buah terjemahan alkitab yaitu:

Untuk membaca Alkitab hanya dalam 1 bahasa terjemahan maka disarankan untuk mengklik salah satu bahasa terjemahan diatas karena lebih cepat loading hanya 1 Alkitab dan meringankan beban Internet anda, jika anda mau membaca beberapa bahasa terjemahan Alkitab sekaligus maka silahkan memakai menu dibawah ini.
Cari isi web dengan Google
(Search by Google)
Cari ayat ayat dalam Alkitab
(Search verses by keywords)
Alkitab (Bible)
Pilih Buku Pasal : Ayat
Choose Book Chapter : Verse
:
Ibrani / Hebrews / 히브리서
123456789
- 10 -
111213
Terjemahan Baru 1974
Bahasa Indonesia Sehari Hari 1985

[아가페 쉬운 성경 1994]
English Amplified 2015

[Versi Mudah Dibaca 2006]
10:1-18 = Persembahan yang sempurna
(1) Di dalam hukum Taurat hanya terdapat bayangan saja dari keselamatan yang akan datang, dan bukan hakekat dari keselamatan itu sendiri. Karena itu dengan korban yang sama, yang setiap tahun terus-menerus dipersembahkan, hukum Taurat tidak mungkin menyempurnakan mereka yang datang mengambil bagian di dalamnya.
(1) Hukum agama Yahudi hanya memberikan gambaran yang samar-samar tentang hal-hal yang baik yang akan datang, dan bukan gambaran yang sebenarnya dari hal-hal itu. Tidak mungkin hukum itu dapat menyempurnakan orang yang datang menyembah Allah dengan membawa persembahan, walaupun tiap tahun terus dipersembahkan kurban-kurban yang sama.
(1) {One Sacrifice of Christ Is Sufficient}For since the Law has only a shadow [just a pale representation] of the good things to come—not the very image of those things—it can never, by offering the same sacrifices continually year after year, make perfect those who approach [its altars].
(2) Sebab jika hal itu mungkin, pasti orang tidak mempersembahkan korban lagi, sebab mereka yang melakukan ibadah itu tidak sadar lagi akan dosa setelah disucikan sekali untuk selama-lamanya.
(2) Andaikata orang-orang yang menyembah Allah itu benar-benar sudah dibersihkan dari dosa, mereka tidak lagi akan mempunyai perasaan berdosa, dan kurban tidak akan dipersembahkan lagi.
(2) For if it were otherwise, would not these sacrifices have stopped being offered? For the worshipers, having once [for all time] been cleansed, would no longer have a consciousness of sin.
(3) Tetapi justru oleh korban-korban itu setiap tahun orang diperingatkan akan adanya dosa.
(3) Tetapi nyatanya kurban-kurban yang dipersembahkan setiap tahun itu justru memperingatkan orang akan dosa-dosa mereka,
(3) But [as it is] these [continual] sacrifices bring a fresh reminder of sins [to be atoned for] year after year,
(4) Sebab tidak mungkin darah lembu jantan atau darah domba jantan menghapuskan dosa.
(4) sebab memang darah sapi dan darah kambing jantan tidak dapat menghapuskan dosa.
(4) for it is impossible for the blood of bulls and goats to take away sins.
(5) Karena itu ketika Ia masuk ke dunia, Ia berkata: "Korban dan persembahan tidak Engkau kehendaki--tetapi Engkau telah menyediakan tubuh bagiku--.
(5) Itulah sebabnya pada waktu Kristus masuk ke dunia, Ia berkata kepada Allah, "Engkau tidak menghendaki kurban dan persembahan; sebaliknya Engkau sudah menyediakan tubuh bagi-Ku.
(5) Therefore, when Christ enters into the world, He says, "Sacrifice and offering You have not desired, But [instead] You have prepared a body for Me [to offer];
(6) Kepada korban bakaran dan korban penghapus dosa Engkau tidak berkenan.
(6) Engkau tidak berkenan akan kurban bakaran atau kurban untuk pengampunan dosa.
(6) In burnt offerings and sacrifices for sin You have taken no delight.
(7) Lalu Aku berkata: Sungguh, Aku datang; dalam gulungan kitab ada tertulis tentang Aku untuk melakukan kehendak-Mu, ya Allah-Ku."
(7) Lalu Aku berkata, 'Inilah Aku, ya Allah! Aku datang untuk melakukan kehendak-Mu, seperti yang tersurat tentang diri-Ku di dalam Alkitab.'"
(7) "Then I said, 'Behold, I have come To do Your will, O GOD— [To fulfill] what is written of Me in the scroll of the book.'"
(8) Di atas Ia berkata: "Korban dan persembahan, korban bakaran dan korban penghapus dosa tidak Engkau kehendaki dan Engkau tidak berkenan kepadanya" --meskipun dipersembahkan menurut hukum Taurat--.
(8) Mula-mula Kristus berkata, "Engkau tidak menghendaki kurban dan persembahan; Engkau tidak berkenan akan kurban binatang yang dibakar sebagai persembahan dan akan kurban untuk pengampunan dosa." Kristus berkata begitu, sekalipun segala kurban itu dipersembahkan menurut hukum agama Yahudi.
(8) After saying [in the citation] above, "You have neither desired, nor have You taken delight in sacrifices and offerings and whole burnt offerings and sacrifices for sin" (which are offered according to the Law)
(9) Dan kemudian kata-Nya: "Sungguh, Aku datang untuk melakukan kehendak-Mu." Yang pertama Ia hapuskan, supaya menegakkan yang kedua.
(9) Sesudah itu Kristus berkata, "Inilah Aku, ya Allah! Aku datang untuk melakukan kehendak-Mu." Jadi Allah menghapuskan segala kurban yang lama itu, dan menggantikannya dengan kurban Kristus.
(9) then He said, "Behold, I have come to do Your will." [And so] He does away with the first [covenant as a means of atoning for sin based on animal sacrifices] so that He may inaugurate and establish the second [covenant by means of obedience].
(10) Dan karena kehendak-Nya inilah kita telah dikuduskan satu kali untuk selama-lamanya oleh persembahan tubuh Yesus Kristus.
(10) Yesus Kristus sudah melakukan apa yang dikehendaki Allah dan mempersembahkan diri-Nya sebagai kurban. Dengan persembahan itu, yang dilakukan-Nya hanya sekali saja untuk selama-lamanya, kita semua dibersihkan dari dosa.
(10) And in accordance with this will [of God] we [who believe in the message of salvation] have been sanctified [that is, set apart as holy for God and His purposes] through the offering of the body of Jesus Christ (the Messiah, the Anointed) once for all.
(11) Selanjutnya setiap imam melakukan tiap-tiap hari pelayanannya dan berulang-ulang mempersembahkan korban yang sama, yang sama sekali tidak dapat menghapuskan dosa.
(11) Setiap imam Yahudi menjalankan tugasnya sebagai imam tiap-tiap hari, dan berulang kali ia mempersembahkan kurban-kurban yang sama. Tetapi kurban-kurban itu sama sekali tidak dapat menghapuskan dosa.
(11) Every priest stands [at his altar of service] ministering daily, offering the same sacrifices over and over, which are never able to strip away sins [that envelop and cover us];
(12) Tetapi Ia, setelah mempersembahkan hanya satu korban saja karena dosa, Ia duduk untuk selama-lamanya di sebelah kanan Allah,
(12) Sebaliknya, Kristus mempersembahkan hanya satu kurban untuk pengampunan dosa, dan kurban itu berlaku untuk selama-lamanya. Sesudah mempersembahkan kurban itu, Kristus duduk di sebelah kanan Allah dan memerintah bersama-sama dengan Dia.
(12) whereas Christ, having offered the one sacrifice [the all-sufficient sacrifice of Himself] for sins for all time, sat down [signifying the completion of atonement for sin] at the right hand of God [the position of honor],
(13) dan sekarang Ia hanya menantikan saatnya, di mana musuh-musuh-Nya akan dijadikan tumpuan kaki-Nya.
(13) Dan sekarang Kristus menunggu sampai Allah membuat musuh-musuh-Nya takluk kepada-Nya.
(13) waiting from that time onward until his enemies are made a footstool for His feet.
(14) Sebab oleh satu korban saja Ia telah menyempurnakan untuk selama-lamanya mereka yang Ia kuduskan.
(14) Jadi dengan satu kurban, Kristus menyempurnakan orang-orang yang sudah dibersihkan dari dosa.
(14) For by the one offering He has perfected forever and completely cleansed those who are being sanctified [bringing each believer to spiritual completion and maturity].
(15) Dan tentang hal itu Roh Kudus juga memberi kesaksian kepada kita,
(15) Mengenai hal itu Roh Allah memberikan juga kesaksian-Nya kepada kita. Roh Allah berkata,
(15) And the Holy Spirit also adds His testimony to us [in confirmation of this]; for after having said,
(16) sebab setelah Ia berfirman: "Inilah perjanjian yang akan Kuadakan dengan mereka sesudah waktu itu," Ia berfirman pula: "Aku akan menaruh hukum-Ku di dalam hati mereka dan menuliskannya dalam akal budi mereka,
(16) "'Inilah perjanjian yang akan Kubuat dengan mereka pada hari-hari yang akan datang,' kata Tuhan, 'Aku akan menaruh hukum-hukum-Ku ke dalam hati mereka, dan menulisnya ke dalam pikiran mereka.'"
(16) "This is the covenant that I will make with them After those days, says the Lord: I will imprint My laws upon their heart, And on their mind I will inscribe them [producing an inward change]," He then says,
(17) dan Aku tidak lagi mengingat dosa-dosa dan kesalahan mereka."
(17) Allah juga berkata, "Aku akan melupakan dosa-dosa dan kejahatan-kejahatan mereka."
(17) "And their sins and their lawless acts I will remember no more [no longer holding their sins against them]."
(18) Jadi apabila untuk semuanya itu ada pengampunan, tidak perlu lagi dipersembahkan korban karena dosa.
(18) Jadi, dosa-dosa dan kejahatan-kejahatan itu sudah diampuni, maka tidak perlu lagi dipersembahkan kurban untuk pengampunan dosa.
(18) Now where there is [absolute] forgiveness and complete cancellation of the penalty of these things, there is no longer any offering [to be made to atone] for sin.
10:19-39 = Ketekunan
(19) Jadi, saudara-saudara, oleh darah Yesus kita sekarang penuh keberanian dapat masuk ke dalam tempat kudus,
(19) Nah, Saudara-saudara, oleh kematian Yesus itu kita sekarang berani memasuki Ruang Mahasuci.
(19) {A New and Living Way}Therefore, believers, since we have confidence and full freedom to enter the Holy Place [the place where God dwells] by [means of] the blood of Jesus,
(20) karena Ia telah membuka jalan yang baru dan yang hidup bagi kita melalui tabir, yaitu diri-Nya sendiri,
(20) Yesus sudah membuka suatu jalan yang baru untuk kita, yaitu jalan yang memberi kehidupan. Jalan itu melalui gorden, yaitu tubuh Yesus sendiri.
(20) by this new and living way which He initiated and opened for us through the veil [as in the Holy of Holies], that is, through His flesh,
(21) dan kita mempunyai seorang Imam Besar sebagai kepala Rumah Allah.
(21) Dan kita sekarang mempunyai seorang imam yang agung, yang bertanggung jawab atas Rumah Allah.
(21) and since we have a great and wonderful Priest [Who rules] over the house of God,
(22) Karena itu marilah kita menghadap Allah dengan hati yang tulus ikhlas dan keyakinan iman yang teguh, oleh karena hati kita telah dibersihkan dari hati nurani yang jahat dan tubuh kita telah dibasuh dengan air yang murni.
(22) Sebab itu, marilah kita mendekati Allah dengan hati yang tulus dan iman yang teguh; dengan hati yang sudah disucikan dari perasaan bersalah, dan dengan tubuh yang sudah dibersihkan dengan air yang murni.
(22) let us approach [God] with a true and sincere heart in unqualified assurance of faith, having had our hearts sprinkled clean from an evil conscience and our bodies washed with pure water.
(23) Marilah kita teguh berpegang pada pengakuan tentang pengharapan kita, sebab Ia, yang menjanjikannya, setia.
(23) Hendaklah kita berpegang teguh pada harapan yang kita akui, sebab Allah bisa dipercayai dan Ia akan menepati janji-Nya.
(23) Let us seize and hold tightly the confession of our hope without wavering, for He who promised is reliable and trustworthy and faithful [to His word];
(24) Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik.
(24) Dan hendaklah kita saling memperhatikan, supaya kita dapat saling memberi dorongan untuk mengasihi sesama dan melakukan hal-hal yang baik.
(24) and let us consider [thoughtfully] how we may encourage one another to love and to do good deeds,
(25) Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.
(25) Hendaklah kita tetap berkumpul bersama-sama, dan janganlah lalai seperti orang lain. Kita justru harus lebih setia saling menguatkan, sebab kita tahu bahwa tidak lama lagi Tuhan akan datang.
(25) not forsaking our meeting together [as believers for worship and instruction], as is the habit of some, but encouraging one another; and all the more [faithfully] as you see the day [of Christ's return] approaching.
(26) Sebab jika kita sengaja berbuat dosa, sesudah memperoleh pengetahuan tentang kebenaran, maka tidak ada lagi korban untuk menghapus dosa itu.
(26) Sebab kalau berita yang benar dari Allah sudah disampaikan kepada kita, tetapi kita terus saja berbuat dosa dengan sengaja, maka tidak ada lagi kurban untuk menghapus dosa kita.
(26) {Christ or Judgment}For if we go on willfully and deliberately sinning after receiving the knowledge of the truth, there no longer remains a sacrifice [to atone] for our sins [that is, no further offering to anticipate],
(27) Tetapi yang ada ialah kematian yang mengerikan akan penghakiman dan api yang dahsyat yang akan menghanguskan semua orang durhaka.
(27) Satu-satunya yang ada untuk kita ialah menghadapi pengadilan Allah dan api kemarahan-Nya yang akan membakar habis orang-orang yang melawan Dia!
(27) but a kind of awful and terrifying expectation of [divine] judgment and the fury of a fire and burning wrath which will consume the adversaries [those who put themselves in opposition to God].
(28) Jika ada orang yang menolak hukum Musa, ia dihukum mati tanpa belas kasihan atas keterangan dua atau tiga orang saksi.
(28) Orang yang tidak mentaati hukum yang diberi oleh Musa, dihukum mati tanpa ampun, kalau atas kesaksian dua tiga orang, ia terbukti bersalah.
(28) Anyone who has ignored and set aside the Law of Moses is put to death without mercy on the testimony of two or three witnesses.
(29) Betapa lebih beratnya hukuman yang harus dijatuhkan atas dia, yang menginjak-injak Anak Allah, yang menganggap najis darah perjanjian yang menguduskannya, dan yang menghina Roh kasih karunia?
(29) Betapa lebih berat hukuman yang harus dijatuhkan atas orang yang menginjak-injak Anak Allah. Orang itu menganggap hina darah perjanjian Allah, yakni kematian Kristus yang membersihkannya dari dosa. Ia menghina Roh pemberi rahmat.
(29) How much greater punishment do you think he will deserve who has rejected and trampled under foot the Son of God, and has considered unclean and common the blood of the covenant that sanctified him, and has insulted the Spirit of grace [who imparts the unmerited favor and blessing of God]?
(30) Sebab kita mengenal Dia yang berkata: "Pembalasan adalah hak-Ku. Akulah yang akan menuntut pembalasan." Dan lagi: "Tuhan akan menghakimi umat-Nya."
(30) Kita tahu siapa Dia yang berkata, "Aku akan membalas! Aku akan menghukum!" dan yang berkata, "Tuhan akan menghakimi umat-Nya."
(30) For we know Him who said, "Vengeance is Mine [retribution and the deliverance of justice rest with Me], I will repay [the wrongdoer]." And again, "The Lord will judge His people."
(31) Ngeri benar, kalau jatuh ke dalam tangan Allah yang hidup.
(31) Alangkah ngerinya kalau jatuh ke tangan Allah Yang Hidup!
(31) It is a fearful and terrifying thing to fall into the hands of the living God [incurring His judgment and wrath].
(32) Ingatlah akan masa yang lalu. Sesudah kamu menerima terang, kamu banyak menderita oleh karena kamu bertahan dalam perjuangan yang berat,
(32) Ingatlah bagaimana keadaan Saudara-saudara pada waktu yang lalu. Pada waktu itu, setelah cahaya Allah menyinarimu, kalian banyak menderita; namun kalian tetap berjuang dengan gigih.
(32) But remember the earlier days, when, after being [spiritually] enlightened, you [patiently] endured a great conflict of sufferings,
(33) baik waktu kamu dijadikan tontonan oleh cercaan dan penderitaan, maupun waktu kamu mengambil bagian dalam penderitaan mereka yang diperlakukan sedemikian.
(33) Ada kalanya kalian dihina dan diperlakukan dengan tidak baik di depan umum. Ada kalanya juga kalian turut menderita dengan mereka yang diperlakukan demikian,
(33) sometimes by being made a spectacle, publicly exposed to insults and distress, and sometimes by becoming companions with those who were so treated.
(34) Memang kamu telah turut mengambil bagian dalam penderitaan orang-orang hukuman dan ketika harta kamu dirampas, kamu menerima hal itu dengan sukacita, sebab kamu tahu, bahwa kamu memiliki harta yang lebih baik dan yang lebih menetap sifatnya.
(34) dan kalian turut merasakan kesedihan orang yang dipenjarakan. Dan ketika semua yang kalian miliki dirampas, kalian menerima itu dengan senang hati, sebab kalian tahu bahwa kalian masih mempunyai sesuatu yang lebih baik, yang akan tahan selama-lamanya.
(34) For you showed sympathy and deep concern for those who were imprisoned, and you joyfully accepted the [unjust] seizure of your belongings and the confiscation of your property, conscious of the fact that you have a better possession and a lasting one [prepared for you in heaven].
(35) Sebab itu janganlah kamu melepaskan kepercayaanmu, karena besar upah yang menantinya.
(35) Oleh karena itu, janganlah putus asa, sebab kalau kalian tetap percaya, maka ada upah yang besar untuk itu!
(35) Do not, therefore, fling away your [fearless] confidence, for it has a glorious and great reward.
(36) Sebab kamu memerlukan ketekunan, supaya sesudah kamu melakukan kehendak Allah, kamu memperoleh apa yang dijanjikan itu.
(36) Kalian perlu bersabar, supaya kalian dapat melakukan kehendak Allah dan dengan demikian menerima apa yang dijanjikan-Nya.
(36) For you have need of patient endurance [to bear up under difficult circumstances without compromising], so that when you have carried out the will of God, you may receive and enjoy to the full what is promised.
(37) Sebab sedikit, bahkan sangat sedikit waktu lagi, dan Ia yang akan datang, sudah akan ada, tanpa menangguhkan kedatangan-Nya.
(37) Sebab dalam Alkitab tertulis, "Hanya sebentar saja lagi, maka Ia yang akan datang itu, akan segera datang; Ia tidak akan menunda-nunda kedatangan-Nya.
(37) For yet in a very little while, He who is coming will come, and will not delay.
(38) Tetapi orang-Ku yang benar akan hidup oleh iman, dan apabila ia mengundurkan diri, maka Aku tidak berkenan kepadanya."
(38) Dan umat-Ku yang benar akan percaya dan hidup; tetapi kalau ada di antara mereka yang mundur, maka Aku tidak akan senang kepadanya."
(38) But My righteous one [the one justified by faith] shall live by faith [respecting man's relationship to God and trusting Him]; And if he draws back [shrinking in fear], My soul has no delight in him.
(39) Tetapi kita bukanlah orang-orang yang mengundurkan diri dan binasa, tetapi orang-orang yang percaya dan yang beroleh hidup.
(39) Kita ini bukanlah umat yang mundur dan sesat. Sebaliknya, kita adalah umat yang percaya kepada Allah dan yang diselamatkan.
(39) But our way is not that of those who shrink back to destruction, but [we are] of those who believe [relying on God through faith in Jesus Christ, the Messiah] and by this confident faith preserve the soul.
Ibrani / Hebrews / 히브리서
123456789
- 10 -
111213