www.JESOES.com

Alkitab Online Kristiani Indonesia

Website ini berisi seluruh isi Alkitab dari Perjanjian Lama (39 kitab) hingga Perjanjian Baru (27 kitab) beserta perikop (TB), ada 5 buah terjemahan alkitab yaitu:

Untuk membaca Alkitab hanya dalam 1 bahasa terjemahan maka disarankan untuk mengklik salah satu bahasa terjemahan diatas karena lebih cepat loading hanya 1 Alkitab dan meringankan beban Internet anda, jika anda mau membaca beberapa bahasa terjemahan Alkitab sekaligus maka silahkan memakai menu dibawah ini.
Cari isi web dengan Google
(Search by Google)
Cari ayat ayat dalam Alkitab
(Search verses by keywords)
Alkitab (Bible)
Pilih Buku Pasal : Ayat
Choose Book Chapter : Verse
:
Ibrani / Hebrews / 히브리서
1234567
- 8 -
910111213
Terjemahan Baru 1974
Bahasa Indonesia Sehari Hari 1985

[아가페 쉬운 성경 1994]
English Amplified 2015

[Versi Mudah Dibaca 2006]
8:1-13 = Imam Besar perjanjian baru
(1) Inti segala yang kita bicarakan itu ialah: kita mempunyai Imam Besar yang demikian, yang duduk di sebelah kanan takhta Yang Mahabesar di sorga,
(1) Pokok dari seluruh pembicaraan ini ialah: Kita mempunyai Imam Agung yang seperti itu, yang duduk memerintah bersama Allah Mahabesar di surga.
(1) {A Better Ministry}Now the main point of what we have to say is this: we have such a High Priest, [the Christ] who is seated [in the place of honor] at the right hand of the throne of the Majesty (God) in heaven,
(2) dan yang melayani ibadah di tempat kudus, yaitu di dalam kemah sejati, yang didirikan oleh Tuhan dan bukan oleh manusia.
(2) Ia mengerjakan tugas sebagai Imam Agung di Ruang Mahasuci, yaitu di dalam Kemah Tuhan yang sejati, yang didirikan oleh Tuhan, bukan oleh manusia.
(2) a Minister (Officiating Priest) in the holy places and in the true tabernacle, which is erected not by man, but by the Lord.
(3) Sebab setiap Imam Besar ditetapkan untuk mempersembahkan korban dan persembahan dan karena itu Yesus perlu mempunyai sesuatu untuk dipersembahkan.
(3) Setiap imam agung diangkat untuk mempersembahkan kurban atau persembahan kepada Allah. Begitu jugalah Imam Agung kita; Ia harus mempunyai sesuatu untuk dipersembahkan.
(3) For every high priest is appointed to offer both gifts and sacrifices; so it is essential for this One also to have something to offer.
(4) Sekiranya Ia di bumi ini, Ia sama sekali tidak akan menjadi imam, karena di sini telah ada orang-orang yang mempersembahkan persembahan menurut hukum Taurat.
(4) Andaikata Ia berada di dunia ini, Ia tidak akan menjadi imam, sebab sudah ada imam yang mempersembahkan kurban yang dituntut dalam hukum agama Yahudi.
(4) Now if He were [still living] on earth, He would not be a priest at all, for there are priests who offer the gifts [to God] in accordance with the Law.
(5) Pelayanan mereka adalah gambaran dan bayangan dari apa yang ada di sorga, sama seperti yang diberitahukan kepada Musa, ketika ia hendak mendirikan kemah: "Ingatlah," demikian firman-Nya, "bahwa engkau membuat semuanya itu menurut contoh yang telah ditunjukkan kepadamu di atas gunung itu."
(5) Pekerjaan yang mereka lakukan sebagai imam itu sebenarnya hanya suatu gambaran dan bayangan dari apa yang ada di surga. Itu sudah diberitahukan oleh Allah kepada Musa dahulu, ketika Musa mau mendirikan Kemah Tuhan. Allah berkata begini kepada Musa, "Ingat! Semuanya itu haruslah kaubuat menurut pola yang ditunjukkan kepadamu di atas gunung."
(5) They serve as a pattern and foreshadowing of [what has its true existence and reality in] the heavenly things (sanctuary). For when Moses was about to erect the tabernacle, he was warned by God, saying, "See that you make it all [exactly] according to the pattern which was shown to you on the mountain."
(6) Tetapi sekarang Ia telah mendapat suatu pelayanan yang jauh lebih agung, karena Ia menjadi Pengantara dari perjanjian yang lebih mulia, yang didasarkan atas janji yang lebih tinggi.
(6) Tetapi sekarang Yesus mendapat tugas imam yang jauh lebih mulia daripada yang dikerjakan oleh imam-imam itu. Sebab perjanjian yang diadakan-Nya antara Allah dan manusia, adalah perjanjian yang lebih baik karena berdasarkan janji untuk hal-hal yang lebih baik.
(6) But as it is, Christ has acquired a [priestly] ministry which is more excellent [than the old Levitical priestly ministry], for He is the Mediator (Arbiter) of a better covenant [uniting God and man], which has been enacted and rests on better promises.
(7) Sebab, sekiranya perjanjian yang pertama itu tidak bercacat, tidak akan dicari lagi tempat untuk yang kedua.
(7) Andaikata tidak ada kekurangan pada perjanjian yang pertama, maka tidak perlu diadakan perjanjian yang kedua.
(7) {A New Covenant}For if that first covenant had been faultless, there would have been no occasion for a second one or an attempt to institute another one [the new covenant].
(8) Sebab Ia menegor mereka ketika Ia berkata: "Sesungguhnya, akan datang waktunya," demikianlah firman Tuhan, "Aku akan mengadakan perjanjian baru dengan kaum Israel dan dengan kaum Yehuda,
(8) Tetapi Allah sudah menemukan kesalahan pada umat-Nya, sehingga Allah berkata, "Ingat, akan datang waktunya, Aku akan mengadakan perjanjian yang baru dengan bangsa Israel, dan dengan bangsa Yehuda.
(8) However, God finds fault with them [showing its inadequacy] when He says, "Behold, the days will come, says the Lord, When I will make and ratify a new covenant With the house of Israel and with the house of Judah;
(9) bukan seperti perjanjian yang telah Kuadakan dengan nenek moyang mereka, pada waktu Aku memegang tangan mereka untuk membawa mereka keluar dari tanah Mesir. Sebab mereka tidak setia kepada perjanjian-Ku, dan Aku menolak mereka," demikian firman Tuhan.
(9) Bukan seperti perjanjian yang Kubuat dengan leluhur mereka pada waktu Aku menuntun mereka keluar dari negeri Mesir. Mereka tidak setia kepada perjanjian yang Aku buat dengan mereka; itulah sebabnya Aku tidak mempedulikan mereka.
(9) Not like the covenant that I made with their fathers On the day when I took them by the hand To lead them out of the land of Egypt; For they did not abide in My covenant, And so I withdrew My favor and disregarded them, says the Lord.
(10) "Maka inilah perjanjian yang Kuadakan dengan kaum Israel sesudah waktu itu," demikianlah firman Tuhan. "Aku akan menaruh hukum-Ku dalam akal budi mereka dan menuliskannya dalam hati mereka, maka Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umat-Ku.
(10) Tetapi sekarang, inilah perjanjian yang akan Kubuat dengan umat Israel pada hari-hari yang akan datang, kata Tuhan: Aku akan menaruh hukum-Ku ke dalam pikiran mereka, dan menulisnya pada hati mereka. Aku akan menjadi Allah mereka, dan mereka akan menjadi umat-Ku.
(10) "For this is the covenant that I will make with the house of Israel After those days, says the Lord: I will imprint My laws upon their minds [even upon their innermost thoughts and understanding], And engrave them upon their hearts [effecting their regeneration]. And I will be their God, And they shall be My people.
(11) Dan mereka tidak akan mengajar lagi sesama warganya, atau sesama saudaranya dengan mengatakan: Kenallah Tuhan! Sebab mereka semua, besar kecil, akan mengenal Aku.
(11) Mereka tidak perlu mengajar sesama warganya, atau memberitahu kepada saudaranya, 'Kenallah Tuhan.' Sebab mereka semua, besar kecil, akan mengenal Aku.
(11) "And it will not be [necessary] for each one to teach his fellow citizen, Or each one his brother, saying, 'Know [by experience, have knowledge of] the Lord,' For all will know [Me by experience and have knowledge of] Me, From the least to the greatest of them.
(12) Sebab Aku akan menaruh belas kasihan terhadap kesalahan mereka dan tidak lagi mengingat dosa-dosa mereka."
(12) Aku akan mengampuni kesalahan-kesalahan mereka, dan tidak mengingat lagi dosa-dosa mereka."
(12) "For I will be merciful and gracious toward their wickedness, And I will remember their sins no more."
(13) Oleh karena Ia berkata-kata tentang perjanjian yang baru, Ia menyatakan yang pertama sebagai perjanjian yang telah menjadi tua. Dan apa yang telah menjadi tua dan usang, telah dekat kepada kemusnahannya.
(13) Dengan mengemukakan suatu perjanjian yang baru, Allah membuat perjanjian yang pertama itu menjadi tua dan usang; dan apa yang sudah tua, akan segera pula lenyap.
(13) When God speaks of "A new covenant," He makes the first one obsolete. And whatever is becoming obsolete (out of use, annulled) and growing old is ready to disappear.
Ibrani / Hebrews / 히브리서
1234567
- 8 -
910111213