www.JESOES.com

Alkitab Online Kristiani Indonesia

Website ini berisi seluruh isi Alkitab dari Perjanjian Lama (39 kitab) hingga Perjanjian Baru (27 kitab) beserta perikop (TB), ada 5 buah terjemahan alkitab yaitu:

Untuk membaca Alkitab hanya dalam 1 bahasa terjemahan maka disarankan untuk mengklik salah satu bahasa terjemahan diatas karena lebih cepat loading hanya 1 Alkitab dan meringankan beban Internet anda, jika anda mau membaca beberapa bahasa terjemahan Alkitab sekaligus maka silahkan memakai menu dibawah ini.
Cari isi web dengan Google
(Search by Google)
Cari ayat ayat dalam Alkitab
(Search verses by keywords)
Alkitab (Bible)
Pilih Buku Pasal : Ayat
Choose Book Chapter : Verse
:
2 Petrus / 2 Peter / 베드로후서
1
- 2 -
3
Terjemahan Baru 1974
Bahasa Indonesia Sehari Hari 1985

[아가페 쉬운 성경 1994]
Versi Mudah Dibaca 2006

[English Amplified 2015]
2:1-22 = Nabi-nabi dan guru-guru yang palsu
(1) Sebagaimana nabi-nabi palsu dahulu tampil di tengah-tengah umat Allah, demikian pula di antara kamu akan ada guru-guru palsu. Mereka akan memasukkan pengajaran-pengajaran sesat yang membinasakan, bahkan mereka akan menyangkal Penguasa yang telah menebus mereka dan dengan jalan demikian segera mendatangkan kebinasaan atas diri mereka.
(1) Pada masa yang lampau di antara umat Allah telah muncul nabi-nabi palsu. Begitu juga di antaramu akan muncul guru-guru palsu. Mereka akan memasukkan ajaran-ajaran yang tidak benar, yang membinasakan orang. Dan mereka akan menyangkal Penguasa yang sudah membebaskan mereka. Dengan demikian mereka mendatangkan kebinasaan atas diri sendiri, yang akan menimpa mereka dengan cepat.
(1) [Guru-guru Palsu] Dahulu telah muncul nabi-nabi palsu di tengah-tengah umat Allah. Sekarang juga demikian halnya. Guru-guru palsu akan ada di dalam kelompokmu. Mereka akan memperkenalkan ajaran yang merusak dan akan menyangkal Tuhan yang sudah membebaskannya. Dengan demikian, mereka akan mendatangkan kebinasaan dengan segera bagi dirinya sendiri.
(2) Banyak orang akan mengikuti cara hidup mereka yang dikuasai hawa nafsu, dan karena mereka Jalan Kebenaran akan dihujat.
(2) Meskipun begitu, banyak orang akan mengikuti cara hidup guru-guru palsu itu yang dikuasai oleh hawa nafsu mereka. Dan perbuatan guru-guru itu akan membuat banyak orang menghina Jalan Benar yang menuju kepada Allah.
(2) Banyak orang akan mengikut mereka dalam jalan kejahatannya. Karena mereka, Jalan yang benar itu akan dihujat.
(3) Dan karena serakahnya guru-guru palsu itu akan berusaha mencari untung dari kamu dengan ceritera-ceritera isapan jempol mereka. Tetapi untuk perbuatan mereka itu hukuman telah lama tersedia dan kebinasaan tidak akan tertunda.
(3) Karena mereka serakah, maka guru-guru palsu itu akan menceritakan kepadamu cerita-cerita yang dikarang sendiri untuk mendapat keuntungan dari kalian. Tetapi pengadilan untuk menjatuhkan hukuman ke atas mereka sudah lama disiapkan, dan kebinasaan yang sudah ditentukan untuk mereka sedang menantikan mereka.
(3) Karena kerakusannya, mereka akan menerima uang dari kamu dengan menceritakan cerita dongengnya kepadamu. Hukuman atas mereka dinyatakan oleh Allah sejak dahulu, bukanlah suatu ancaman yang tidak berguna. Kebinasaannya sudah tersedia dan mereka tidak dapat melarikan diri dari situ.
(4) Sebab jikalau Allah tidak menyayangkan malaikat-malaikat yang berbuat dosa tetapi melemparkan mereka ke dalam neraka dan dengan demikian menyerahkannya ke dalam gua-gua yang gelap untuk menyimpan mereka sampai hari penghakiman;
(4) Malaikat-malaikat yang berdosa pun tidak Allah biarkan terlepas dari hukuman, melainkan dibuang ke dalam neraka. Mereka dimasukkan ke dalam jurang yang gelap untuk ditahan di sana sampai Hari Pengadilan.
(4) Allah tidak memberi ampun kepada malaikat-malaikat yang berdosa, tetapi mengusirnya ke neraka, tempat gelap untuk dikurung sampai hari penghakiman.
(5) dan jikalau Allah tidak menyayangkan dunia purba, tetapi hanya menyelamatkan Nuh, pemberita kebenaran itu, dengan tujuh orang lain, ketika Ia mendatangkan air bah atas dunia orang-orang yang fasik;
(5) Begitu pula dengan dunia di zaman dahulu, Allah tidak membiarkannya terlepas dari hukuman. Allah mengirim banjir besar ke dunia orang-orang yang jahat pada waktu itu. Hanya Nuh bersama dengan tujuh orang lainnya saja yang diselamatkan, karena Nuh menyiarkan berita mengenai hidup yang berkenan di hati Allah.
(5) Allah juga menghukum orang zaman dahulu. Ia mendatangkan banjir di bumi yang penuh dengan orang yang tidak percaya kepada-Nya. Hanya Nuh dan tujuh orang lainnya dilindungi-Nya. Nuh orang yang memberitakan tentang hidup yang benar.
(6) dan jikalau Allah membinasakan kota Sodom dan Gomora dengan api, dan dengan demikian memusnahkannya dan menjadikannya suatu peringatan untuk mereka yang hidup fasik di masa-masa kemudian,
(6) Sama juga halnya dengan kota Sodom dan Gomora: Allah memusnahkan kota-kota itu dengan api supaya menjadi contoh tentang apa yang akan terjadi dengan orang-orang yang jahat.
(6) Allah juga menghukum kota Sodom dan Gomora dengan memusnahkan dan membakarnya. Penghukuman atas kota-kota itu dijadikan-Nya sebagai peringatan kepada orang yang tidak percaya tentang yang akan terjadi atas mereka.
(7) tetapi Ia menyelamatkan Lot, orang yang benar, yang terus-menerus menderita oleh cara hidup orang-orang yang tak mengenal hukum dan yang hanya mengikuti hawa nafsu mereka saja, --
(7) Tetapi Lot diselamatkan, karena ia menuruti kemauan Allah; ia sangat menderita karena kelakuan yang tidak senonoh dari orang-orang bejat.
(7) Allah juga menyelamatkan Lot. Lot orang yang benar, yang sakit hati karena perbuatan yang dilakukan oleh orang yang memalukan.
(8) sebab orang benar ini tinggal di tengah-tengah mereka dan setiap hari melihat dan mendengar perbuatan-perbuatan mereka yang jahat itu, sehingga jiwanya yang benar itu tersiksa--
(8) Di tengah-tengah orang-orang semacam itu Lot yang baik itu hidup dengan batin tersiksa, karena tiap hari ia melihat dan mendengar perbuatan-perbuatan mereka yang jahat.
(8) Lot, orang yang benar itu hatinya sangat susah karena perbuatan-perbuatan jahat yang dilihatnya dan didengarnya setiap hari, karena ia hidup di tengah-tengah mereka.
(9) maka nyata, bahwa Tuhan tahu menyelamatkan orang-orang saleh dari pencobaan dan tahu menyimpan orang-orang jahat untuk disiksa pada hari penghakiman,
(9) Jadi, Tuhan tahu bagaimana menyelamatkan orang-orang yang menuruti kemauan-Nya bila mereka menghadapi cobaan-cobaan. Dan Tuhan tahu bagaimana menyimpan orang-orang yang jahat untuk disiksa pada Hari Pengadilan,
(9) Jadi, Tuhan Allah tahu menyelamatkan orang yang melayani-Nya. Ia akan menyelamatkannya bila kesusahan terjadi. Dan Tuhan akan menahan orang jahat dan menghukumnya sambil menunggu hari penghakiman.
(10) terutama mereka yang menuruti hawa nafsunya karena ingin mencemarkan diri dan yang menghina pemerintahan Allah. Mereka begitu berani dan angkuh, sehingga tidak segan-segan menghujat kemuliaan,
(10) khususnya orang-orang yang menuruti keinginan-keinginan hawa nafsu mereka yang kotor dan yang menghina kekuasaan Allah. Begitu berani dan sombongnya guru-guru palsu itu sehingga mereka tidak segan-segan menghina para makhluk yang mulia di surga pun!
(10) Hukuman itu untuk orang yang menuruti keinginan dirinya yang berdosa dan orang yang benci terhadap kuasa Tuhan. Guru-guru palsu melakukan sesuatu yang dikehendakinya dan bangga atas dirinya sendiri. Mereka tidak takut menghujat malaikat-malaikat yang mulia.
(11) padahal malaikat-malaikat sendiri, yang sekalipun lebih kuat dan lebih berkuasa dari pada mereka, tidak memakai kata-kata hujat, kalau malaikat-malaikat menuntut hukuman atas mereka di hadapan Allah.
(11) Sedangkan malaikat-malaikat yang jauh lebih kuat dan berkuasa dari guru-guru palsu itu, tidak menuduh para makhluk yang mulia itu dengan kata-kata penghinaan di hadapan Tuhan.
(11) Malaikat-malaikat lebih kuat dan lebih berkuasa daripada guru-guru palsu, tetapi mereka tidak mengucapkan hujatan terhadap orang itu di hadapan Tuhan.
(12) Tetapi mereka itu sama dengan hewan yang tidak berakal, sama dengan binatang yang hanya dilahirkan untuk ditangkap dan dimusnahkan. Mereka menghujat apa yang tidak mereka ketahui, sehingga oleh perbuatan mereka yang jahat mereka sendiri akan binasa seperti binatang liar,
(12) Tetapi guru-guru itu, bukan main! Mereka seperti binatang yang lahir untuk ditangkap dan dibunuh saja. Mereka tidak berpikir, tetapi hanya bertindak menurut naluri saja, sehingga mereka serang hal-hal yang tidak dimengertinya dengan ucapan-ucapan penghinaan. Sebab itu oleh perbuatan-perbuatan mereka sendiri, mereka akan binasa seperti binatang-binatang buas.
(12) Mereka sama seperti binatang yang bertindak tanpa berpikir. Binatang yang bertindak berdasarkan naluri. Mereka dilahirkan untuk ditangkap dan dibunuh. Mereka berbicara menentang yang tidak dimengertinya. Sama seperti binatang yang binasa, mereka juga akan binasa.
(13) dan akan mengalami nasib yang buruk sebagai upah kejahatan mereka. Berfoya-foya pada siang hari, mereka anggap kenikmatan. Mereka adalah kotoran dan noda, yang mabuk dalam hawa nafsu mereka kalau mereka duduk makan minum bersama-sama dengan kamu.
(13) Sebagai ganjaran atas penderitaan yang telah mereka sebabkan, mereka akan menderita sengsara. Bagi mereka, hal yang menyenangkan hati ialah melakukan apa saja pada siang hari guna memuaskan keinginan badan mereka. Kalau mereka duduk bersama-sama kalian dalam pesta makan, sikap mereka memuakkan karena mereka mabuk dengan hawa nafsu.
(13) Mereka telah membuat banyak orang menderita. Jadi, mereka sendiri akan menderita akibat dari perbuatannya. Mereka berpikir bahwa suatu hal yang menarik untuk melakukan kejahatan secara terbuka. Mereka senang atas yang jahat yang berkenan baginya. Jadi, mereka sama seperti noda yang memalukan di tengah-tengahmu, bila mereka ikut dalam perjamuanmu.
(14) Mata mereka penuh nafsu zinah dan mereka tidak pernah jemu berbuat dosa. Mereka memikat orang-orang yang lemah. Hati mereka telah terlatih dalam keserakahan. Mereka adalah orang-orang yang terkutuk!
(14) Mereka tidak bosan-bosan berbuat dosa, dan kesukaan mereka ialah memandang wanita cabul. Dan orang yang baru percaya dan masih kurang yakin, mereka pikat. Hati mereka sudah terbiasa dengan keserakahan. Mereka adalah orang-orang yang terkutuk!
(14) Mereka mau melakukan perzinaan dan tidak pernah berhenti berbuat dosa seperti itu. Mereka menjebak orang yang lemah imannya. Hati mereka terlatih dengan baik untuk keserakahan. Mereka hidup di bawah kutukan.
(15) Oleh karena mereka telah meninggalkan jalan yang benar, maka tersesatlah mereka, lalu mengikuti jalan Bileam, anak Beor, yang suka menerima upah untuk perbuatan-perbuatan yang jahat.
(15) Karena mereka tidak mau mengikuti jalan yang lurus, maka mereka tersesat. Mereka mengambil jalan yang diikuti oleh Bileam anak Beor dahulu. Bileam ini ingin sekali mendapat uang dari perbuatannya yang jahat.
(15) Mereka tersesat jauh dan sudah meninggalkan jalan yang benar. Mereka telah mengikuti jalan yang diikuti Bileam, anak Beor. Bileam senang sekali dengan uang yang diterimanya karena berbuat kejahatan.
(16) Tetapi Bileam beroleh peringatan keras untuk kejahatannya, sebab keledai beban yang bisu berbicara dengan suara manusia dan mencegah kebebalan nabi itu.
(16) Tetapi ia mendapat peringatan yang keras terhadap kejahatannya itu, ketika keledainya berbicara dengan suara manusia. Maka nabi itu dipaksa untuk menghentikan perbuatannya yang gila itu.
(16) Keledai berkata kepada Bileam bahwa perbuatannya salah. Seekor keledai yang biasanya tidak berbicara, dapat berbicara dengan suara manusia. Ia mencegah perbuatan gila nabi itu.
(17) Guru-guru palsu itu adalah seperti mata air yang kering, seperti kabut yang dihalaukan taufan; bagi mereka telah tersedia tempat dalam kegelapan yang paling dahsyat.
(17) Guru-guru palsu itu adalah seperti mata air yang kering dan seperti kabut yang ditiup oleh angin topan. Allah sudah menyediakan bagi mereka suatu tempat yang sangat gelap.
(17) Guru-guru palsu itu seperti sungai kering, yang tidak berair dan seperti awan yang ditiup topan. Bagi mereka telah disediakan tempat yang paling dalam dan gelap.
(18) Sebab mereka mengucapkan kata-kata yang congkak dan hampa dan mempergunakan hawa nafsu cabul untuk memikat orang-orang yang baru saja melepaskan diri dari mereka yang hidup dalam kesesatan.
(18) Mereka membuat pernyataan-pernyataan yang muluk-muluk dan kosong; nafsu yang cabul dipakai oleh mereka guna menjerumuskan orang-orang yang baru saja mulai terlepas dari lingkungan orang yang hidup sesat.
(18) Mereka sombong dengan kata-kata yang tidak berarti. Mereka membawa orang kepada jerat dosa. Mereka membawa orang menjauh, yaitu yang baru saja melepaskan diri dari orang yang hidup sesat. Mereka melakukannya dengan mempergunakan yang jahat yang ingin dilakukannya di dalam dirinya yang berdosa.
(19) Mereka menjanjikan kemerdekaan kepada orang lain, padahal mereka sendiri adalah hamba-hamba kebinasaan, karena siapa yang dikalahkan orang, ia adalah hamba orang itu.
(19) Guru-guru palsu itu menjanjikan kemerdekaan kepada orang-orang itu, sedangkan mereka sendiri diperbudak oleh kebiasaan-kebiasaan yang merusak manusia. Sebab kalau orang dikalahkan oleh sesuatu, maka ia hamba dari yang mengalahkannya itu.
(19) Mereka menjanjikan kebebasan kepada orang, tetapi mereka sendiri tidak bebas. Mereka hamba dari yang akan dibinasakan. Orang menjadi hamba dari yang menguasainya.
(20) Sebab jika mereka, oleh pengenalan mereka akan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus, telah melepaskan diri dari kecemaran-kecemaran dunia, tetapi terlibat lagi di dalamnya, maka akhirnya keadaan mereka lebih buruk dari pada yang semula.
(20) Orang yang mengenal Tuhan dan Penyelamat kita Yesus Kristus sudah terlepas dari kuasa-kuasa dunia yang mencemarkan manusia. Tetapi kalau kemudian ia terjerat lagi sehingga dikalahkan oleh kuasa-kuasa itu, maka keadaan orang itu pada akhirnya lebih buruk daripada sebelumnya.
(20) Mereka itu telah dibebaskan dari hal-hal jahat di dunia ini. Mereka telah dibebaskan oleh pengenalan akan Tuhan dan Juruselamat kita Yesus Kristus. Jika mereka itu kembali kepada hal-hal jahat, hal-hal jahat itu menguasainya, nasib mereka akan lebih buruk lagi daripada keadaan sebelumnya.
(21) Karena itu bagi mereka adalah lebih baik, jika mereka tidak pernah mengenal Jalan Kebenaran dari pada mengenalnya, tetapi kemudian berbalik dari perintah kudus yang disampaikan kepada mereka.
(21) Lebih baik orang-orang semacam itu tidak pernah mengenal jalan benar dari Allah, daripada mereka mengenalnya, tetapi kemudian tidak mau mengikuti perintah-perintah yang diberikan Allah kepada mereka.
(21) Ya, lebih baik bagi mereka tidak mengenal jalan yang benar itu. Itu lebih baik daripada mengenal jalan yang benar lalu kemudian meninggalkan ajaran suci yang sudah diberikan kepada mereka.
(22) Bagi mereka cocok apa yang dikatakan peribahasa yang benar ini: "Anjing kembali lagi ke muntahnya, dan babi yang mandi kembali lagi ke kubangannya."
(22) Apa yang mereka lakukan membuktikan kebenaran peribahasa ini, "Anjing akan makan kembali apa yang sudah dimuntahkannya," dan "Babi yang telah dimandikan, akan kembali berguling-guling di dalam lumpur."
(22) Tepatlah yang disebutkan peribahasa ini, yang terjadi pada mereka, “Apabila seekor anjing muntah, anjing itu kembali lagi ke muntahnya.” Dan, “Setelah babi dimandikan, babi itu kembali berkubang dalam lumpur.”
2 Petrus / 2 Peter / 베드로후서
1
- 2 -
3