www.JESOES.com

Alkitab Online Kristiani Indonesia

Website ini berisi seluruh isi Alkitab dari Perjanjian Lama (39 kitab) hingga Perjanjian Baru (27 kitab) beserta perikop (TB), ada 5 buah terjemahan alkitab yaitu:

Untuk membaca Alkitab hanya dalam 1 bahasa terjemahan maka disarankan untuk mengklik salah satu bahasa terjemahan diatas karena lebih cepat loading hanya 1 Alkitab dan meringankan beban Internet anda, jika anda mau membaca beberapa bahasa terjemahan Alkitab sekaligus maka silahkan memakai menu dibawah ini.
Cari isi web dengan Google
(Search by Google)
Cari ayat ayat dalam Alkitab
(Search verses by keywords)
Alkitab (Bible)
Pilih Buku Pasal : Ayat
Choose Book Chapter : Verse
:
1 Yohanes / 1 John / 요한일서
1234
- 5 -
Terjemahan Baru 1974
Bahasa Indonesia Sehari Hari 1985

[아가페 쉬운 성경 1994]
English Amplified 2015

[Versi Mudah Dibaca 2006]
5:1-5 = Iman mengalahkan dunia
(1) Setiap orang yang percaya, bahwa Yesus adalah Kristus, lahir dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi Dia yang melahirkan, mengasihi juga Dia yang lahir dari pada-Nya.
(1) Orang yang percaya bahwa Yesus adalah Raja Penyelamat yang dijanjikan Allah, orang itu adalah anak Allah. Orang yang mengasihi seorang bapak, mengasihi anaknya juga.
(1) {Overcoming the World}Everyone who believes [with a deep, abiding trust in the fact] that Jesus is the Christ (the Messiah, the Anointed) is born of God [that is, reborn from above—spiritually transformed, renewed, and set apart for His purpose], and everyone who loves the Father also loves the child born of Him.
(2) Inilah tandanya, bahwa kita mengasihi anak-anak Allah, yaitu apabila kita mengasihi Allah serta melakukan perintah-perintah-Nya.
(2) Dengan jalan inilah kita tahu bahwa kita mengasihi anak-anak Allah: Kita mengasihi Allah dan taat kepada perintah-perintah-Nya.
(2) By this we know [without any doubt] that we love the children of God: [expressing that love] when we love God and obey His commandments.
(3) Sebab inilah kasih kepada Allah, yaitu, bahwa kita menuruti perintah-perintah-Nya. Perintah-perintah-Nya itu tidak berat,
(3) Sebab, mengasihi Allah berarti taat kepada perintah-perintah-Nya. Dan perintah-perintah-Nya tidaklah berat untuk kita,
(3) For the [true] love of God is this: that we habitually keep His commandments and remain focused on His precepts. And His commandments and His precepts are not difficult [to obey].
(4) sebab semua yang lahir dari Allah, mengalahkan dunia. Dan inilah kemenangan yang mengalahkan dunia: iman kita.
(4) sebab setiap anak Allah sanggup mengalahkan dunia yang jahat ini. Dan kita mengalahkan dunia dengan iman kita.
(4) For everyone born of God is victorious and overcomes the world; and this is the victory that has conquered and overcome the world—our [continuing, persistent] faith [in Jesus the Son of God].
(5) Siapakah yang mengalahkan dunia, selain dari pada dia yang percaya, bahwa Yesus adalah Anak Allah?
(5) Siapakah dapat mengalahkan dunia? Hanya orang yang percaya bahwa Yesus adalah Anak Allah.
(5) Who is the one who is victorious and overcomes the world? It is the one who believes and recognizes the fact that Jesus is the Son of God.
5:6-12 = Kesaksian tentang Anak Allah
(6) Inilah Dia yang telah datang dengan air dan darah, yaitu Yesus Kristus, bukan saja dengan air, tetapi dengan air dan dengan darah. Dan Rohlah yang memberi kesaksian, karena Roh adalah kebenaran.
(6) Yesus Kristuslah yang datang ke dunia dengan air baptisan-Nya dan dengan darah kematian-Nya. Ia datang bukan hanya dengan air saja, tetapi dengan air dan darah. Dan Roh Allah sendiri memberi kesaksian bahwa itu benar, sebab Roh tidak pernah berdusta.
(6) This is He who came through water and blood [His baptism and death], Jesus Christ—not by the water only, but by the water and the blood. It is the [Holy] Spirit who testifies, because the Spirit is the truth. [He is the essence and origin of truth itself.]
(7) Sebab ada tiga yang memberi kesaksian (di dalam sorga: Bapa, Firman dan Roh Kudus; dan ketiganya adalah satu.
(7) Ada tiga saksi:
(7) For there are three witnesses:
(8) Dan ada tiga yang memberi kesaksian di bumi): Roh dan air dan darah dan ketiganya adalah satu.
(8) Roh Allah, air dan darah--ketiga-tiganya memberikan kesaksian yang sama.
(8) the Spirit and the water and the blood; and these three are in agreement [their testimony is perfectly consistent].
(9) Kita menerima kesaksian manusia, tetapi kesaksian Allah lebih kuat. Sebab demikianlah kesaksian yang diberikan Allah tentang Anak-Nya.
(9) Kita percaya kepada kesaksian manusia, tetapi kesaksian Allah lebih kuat lagi. Dan itulah kesaksian yang sudah diberikan oleh Allah tentang Anak-Nya.
(9) If we accept [as we do] the testimony of men [that is, if we are willing to take the sworn statements of fallible humans as evidence], the testimony of God is greater [far more authoritative]; for this is the testimony of God, that He has testified regarding His Son.
(10) Barangsiapa percaya kepada Anak Allah, ia mempunyai kesaksian itu di dalam dirinya; barangsiapa tidak percaya kepada Allah, ia membuat Dia menjadi pendusta, karena ia tidak percaya akan kesaksian yang diberikan Allah tentang Anak-Nya.
(10) Sebab itu, orang yang percaya kepada Anak Allah, sudah menerima kesaksian itu di dalam hatinya; tetapi orang yang tidak mempercayai Allah, sudah beranggapan seakan-akan Allah pendusta, sebab ia tidak percaya apa yang dikatakan Allah tentang Anak-Nya.
(10) The one who believes in the Son of God [who adheres to, trusts in, and relies confidently on Him as Savior] has the testimony within himself [because he can speak authoritatively about Christ from his own personal experience]. The one who does not believe God [in this way] has made Him [out to be] a liar, because he has not believed in the evidence that God has given regarding His Son.
(11) Dan inilah kesaksian itu: Allah telah mengaruniakan hidup yang kekal kepada kita dan hidup itu ada di dalam Anak-Nya.
(11) Inilah kesaksian itu: Allah sudah memberikan kepada kita hidup sejati dan kekal, dan Anak-Nya adalah sumber hidup itu.
(11) And the testimony is this: God has given us eternal life [we already possess it], and this life is in His Son [resulting in our spiritual completeness, and eternal companionship with Him].
(12) Barangsiapa memiliki Anak, ia memiliki hidup; barangsiapa tidak memiliki Anak, ia tidak memiliki hidup.
(12) Orang yang mempunyai Anak Allah, mempunyai hidup itu; dan orang yang tidak mempunyai Dia, tidak mempunyai hidup itu.
(12) He who has the Son [by accepting Him as Lord and Savior] has the life [that is eternal]; he who does not have the Son of God [by personal faith] does not have the life.
5:13-21 = Pengetahuan akan hidup yang kekal
(13) Semuanya itu kutuliskan kepada kamu, supaya kamu yang percaya kepada nama Anak Allah, tahu, bahwa kamu memiliki hidup yang kekal.
(13) Saya menulis kepada kalian yang percaya kepada Anak Allah, supaya kalian tahu bahwa kalian sudah mempunyai hidup sejati dan kekal.
(13) {This Is Written That You May Know}These things I have written to you who believe in the name of the Son of God [which represents all that Jesus Christ is and does], so that you will know [with settled and absolute knowledge] that you [already] have eternal life.
(14) Dan inilah keberanian percaya kita kepada-Nya, yaitu bahwa Ia mengabulkan doa kita, jikalau kita meminta sesuatu kepada-Nya menurut kehendak-Nya.
(14) Dan kita berani menghadap Allah, karena kita yakin Ia mengabulkan doa kita, kalau kita minta apa saja yang sesuai dengan kehendak-Nya.
(14) This is the [remarkable degree of] confidence which we [as believers are entitled to] have before Him: that if we ask anything according to His will, [that is, consistent with His plan and purpose] He hears us.
(15) Dan jikalau kita tahu, bahwa Ia mengabulkan apa saja yang kita minta, maka kita juga tahu, bahwa kita telah memperoleh segala sesuatu yang telah kita minta kepada-Nya.
(15) Karena kita tahu bahwa Ia mendengarkan kita kalau kita memohon kepada-Nya, maka kita tahu juga bahwa Ia memberikan kita apa yang kita minta daripada-Nya.
(15) And if we know [for a fact, as indeed we do] that He hears and listens to us in whatever we ask, we [also] know [with settled and absolute knowledge] that we have [granted to us] the requests which we have asked from Him.
(16) Kalau ada seorang melihat saudaranya berbuat dosa, yaitu dosa yang tidak mendatangkan maut, hendaklah ia berdoa kepada Allah dan Dia akan memberikan hidup kepadanya, yaitu mereka, yang berbuat dosa yang tidak mendatangkan maut. Ada dosa yang mendatangkan maut: tentang itu tidak kukatakan, bahwa ia harus berdoa.
(16) Kalau kalian melihat salah seorang sesama Kristen melakukan dosa yang tidak mengakibatkan orang itu kehilangan hidup sejati dan kekal, hendaklah kalian berdoa kepada Allah; dan Allah akan memberikan hidup itu kepadanya. Ini berkenaan dengan mereka yang dosanya tidak mengakibatkan mereka kehilangan hidup itu. Tetapi ada dosa yang mengakibatkan orang kehilangan hidup itu. Tentang hal itu saya tidak berkata bahwa kalian harus berdoa kepada Allah.
(16) If anyone sees his brother committing a sin that does not lead to death, he will pray and ask [on the believer's behalf] and God will for him give life to those whose sin is not leading to death. There is a sin that leads to death; I do not say that one should pray for this [kind of sin].
(17) Semua kejahatan adalah dosa, tetapi ada dosa yang tidak mendatangkan maut.
(17) Semua perbuatan yang salah adalah dosa, tetapi ada dosa yang tidak mengakibatkan orang kehilangan hidup sejati dan kekal itu.
(17) All wrongdoing is sin, and there is sin that does not lead to death [one can repent of it and be forgiven].
(18) Kita tahu, bahwa setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa; tetapi Dia yang lahir dari Allah melindunginya, dan si jahat tidak dapat menjamahnya.
(18) Kita tahu bahwa semua orang yang sudah menjadi anak-anak Allah, tidak terus-menerus berbuat dosa, sebab Anak Allah melindunginya, dan Si Jahat tidak dapat berbuat apa-apa terhadapnya.
(18) We know [with confidence] that anyone born of God does not habitually sin; but He (Jesus) who was born of God [carefully] keeps and protects him, and the evil one does not touch him.
(19) Kita tahu, bahwa kita berasal dari Allah dan seluruh dunia berada di bawah kuasa si jahat.
(19) Kita tahu bahwa kita milik Allah, meskipun seluruh dunia ini di bawah kekuasaan Si Jahat.
(19) We know [for a fact] that we are of God, and the whole world [around us] lies in the power of the evil one [opposing God and His precepts].
(20) Akan tetapi kita tahu, bahwa Anak Allah telah datang dan telah mengaruniakan pengertian kepada kita, supaya kita mengenal Yang Benar; dan kita ada di dalam Yang Benar, di dalam Anak-Nya Yesus Kristus. Dia adalah Allah yang benar dan hidup yang kekal.
(20) Kita tahu bahwa Anak Allah sudah datang dan sudah memberikan pengertian kepada kita, supaya kita mengenal Allah yang benar. Kita hidup bersatu dengan Allah yang benar dan hidup bersatu dengan Anak-Nya Yesus Kristus. Inilah Allah yang benar, dan inilah hidup sejati dan kekal.
(20) And we [have seen and] know [by personal experience] that the Son of God has [actually] come [to this world], and has given us understanding and insight so that we may [progressively and personally] know Him who is true; and we are in Him who is true—in His Son Jesus Christ. This is the true God and eternal life.
(21) Anak-anakku, waspadalah terhadap segala berhala.
(21) Anak-anakku, jauhkanlah dirimu dari berhala-berhala!
(21) Little children (believers, dear ones), guard yourselves from idols—[false teachings, moral compromises, and anything that would take God's place in your heart].
1 Yohanes / 1 John / 요한일서
1234
- 5 -