www.JESOES.com

Alkitab Online Kristiani Indonesia

Website ini berisi seluruh isi Alkitab dari Perjanjian Lama (39 kitab) hingga Perjanjian Baru (27 kitab) beserta perikop (TB), ada 5 buah terjemahan alkitab yaitu:

Untuk membaca Alkitab hanya dalam 1 bahasa terjemahan maka disarankan untuk mengklik salah satu bahasa terjemahan diatas karena lebih cepat loading hanya 1 Alkitab dan meringankan beban Internet anda, jika anda mau membaca beberapa bahasa terjemahan Alkitab sekaligus maka silahkan memakai menu dibawah ini.
Cari isi web dengan Google
(Search by Google)
Cari ayat ayat dalam Alkitab
(Search verses by keywords)
Alkitab (Bible)
Pilih Buku Pasal : Ayat
Choose Book Chapter : Verse
:
Wahyu / Revelation / 요한계시록
1234567891011121314151617
- 18 -
19202122
Terjemahan Baru 1974
Bahasa Indonesia Sehari Hari 1985

[아가페 쉬운 성경 1994]
Versi Mudah Dibaca 2006

[English Amplified 2015]
18:1-20 = Jatuhnya Babel
(1) Kemudian dari pada itu aku melihat seorang malaikat lain turun dari sorga. Ia mempunyai kekuasaan besar dan bumi menjadi terang oleh kemuliaannya.
(1) Setelah itu saya melihat seorang malaikat lain turun dari surga. Ia mempunyai kekuasaan yang besar, dan semaraknya membuat seluruh bumi menjadi terang.
(1) [Babel Binasa] Kemudian aku melihat malaikat lain turun dari surga. Malaikat itu mempunyai kuasa yang besar. Kemuliaan malaikat itu menerangi bumi.
(2) Dan ia berseru dengan suara yang kuat, katanya: "Sudah rubuh, sudah rubuh Babel, kota besar itu, dan ia telah menjadi tempat kediaman roh-roh jahat dan tempat bersembunyi semua roh najis dan tempat bersembunyi segala burung yang najis dan yang dibenci,
(2) Dengan suara yang besar, ia berseru, "Sudah jatuh! Babel besar sudah jatuh! Sekarang ia menjadi tempat setan-setan dan roh-roh jahat. Di dalamnya hidup segala macam burung yang najis dan yang dibenci orang.
(2) Malaikat itu berkata dengan kuat, katanya, “Sudah binasa. Kota Babel yang besar sudah binasa. Itu telah menjadi tempat kediaman setan. Tempat pelarian semua roh jahat, tempat pelarian semua burung yang najis, tempat pelarian binatang yang najis dan dibenci
(3) karena semua bangsa telah minum dari anggur hawa nafsu cabulnya dan raja-raja di bumi telah berbuat cabul dengan dia, dan pedagang-pedagang di bumi telah menjadi kaya oleh kelimpahan hawa nafsunya."
(3) Sebab segala bangsa sudah minum anggur nafsu percabulannya. Raja-raja dunia berbuat cabul dengannya, dan pedagang-pedagang di bumi menjadi kaya oleh nafsunya yang tidak terkendalikan itu."
(3) karena semua bangsa telah minum anggur kemarahan Allah karena dosa cabulnya. Raja-raja di bumi telah berbuat cabul dengan dia. Pedagang-pedagang di bumi telah menjadi kaya dari kemakmurannya yang besar itu.”
(4) Lalu aku mendengar suara lain dari sorga berkata: "Pergilah kamu, hai umat-Ku, pergilah dari padanya supaya kamu jangan mengambil bagian dalam dosa-dosanya, dan supaya kamu jangan turut ditimpa malapetaka-malapetakanya.
(4) Lalu saya mendengar suara lain dari surga berkata, "Keluarlah, umat-Ku! Keluarlah dari dalamnya! Janganlah kalian mengikuti dosa-dosanya, dan turut menanggung hukumannya!
(4) Kemudian aku mendengar suara lain dari surga mengatakan, “Hai umat-Ku, keluarlah dari kota itu supaya kamu jangan ambil bagian dalam dosanya. Dengan demikian, kamu tidak turut mengalami malapetaka yang diterimanya.
(5) Sebab dosa-dosanya telah bertimbun-timbun sampai ke langit, dan Allah telah mengingat segala kejahatannya.
(5) Sebab dosanya bertumpuk-tumpuk sampai ke langit, dan Allah ingat akan kejahatannya.
(5) Dosa kota itu telah menumpuk sampai ke langit. Allah tidak melupakan semua kejahatan yang dilakukannya.
(6) Balaskanlah kepadanya, sama seperti dia juga membalaskan, dan berikanlah kepadanya dua kali lipat menurut pekerjaannya, campurkanlah baginya dua kali lipat di dalam cawan pencampurannya;
(6) Perlakukanlah dia sebagaimana ia telah memperlakukan kalian; balaslah dia dua kali lipat untuk semua yang telah dilakukannya. Isilah mangkuknya dengan minuman yang dua kali lebih keras daripada minuman yang disediakannya untuk kalian.
(6) Berikan kepadanya seperti yang diberikannya kepada orang lain. Bayarlah kepadanya dua kali lipat untuk yang dilakukannya. Sediakan anggur baginya yang dua kali lebih keras daripada anggur yang disediakannya untuk orang lain.
(7) berikanlah kepadanya siksaan dan perkabungan, sebanyak kemuliaan dan kemewahan, yang telah ia nikmati. Sebab ia berkata di dalam hatinya: Aku bertakhta seperti ratu, aku bukan janda, dan aku tidak akan pernah berkabung.
(7) Berilah kepadanya penderitaan dan dukacita yang sama banyaknya dengan kebesaran dan kemewahan yang diberikannya kepada dirinya sendiri. Sebab ia selalu saja berkata kepada dirinya, 'Aku ini ratu yang memerintah! Aku bukan janda; aku tidak akan mengalami kesedihan!'
(7) Berikanlah kepadanya siksaan dan perkabungan, sebanyak kemuliaan dan kemewahan yang telah dinikmatinya. Ia berkata dalam hatinya, ‘Akulah ratu yang duduk di takhtaku. Aku bukan janda. Aku tidak akan pernah berkabung.’
(8) Sebab itu segala malapetakanya akan datang dalam satu hari, yaitu sampar dan perkabungan dan kelaparan; dan ia akan dibakar dengan api, karena Tuhan Allah, yang menghakimi dia, adalah kuat."
(8) Karena hal itulah, maka dalam satu hari saja ia akan ditimpa bencana--penyakit, kesedihan, dan kelaparan. Dan ia akan dihanguskan dengan api, sebab berkuasalah Tuhan Allah yang menghakiminya itu."
(8) Semua malapetaka akan datang kepadanya dalam satu hari: kematian, perkabungan, dan kelaparan. Dan dia akan binasa oleh api karena Tuhan Allah yang menghakiminya penuh kuasa.”
(9) Dan raja-raja di bumi, yang telah berbuat cabul dan hidup dalam kelimpahan dengan dia, akan menangisi dan meratapinya, apabila mereka melihat asap api yang membakarnya.
(9) Raja-raja dunia yang turut dalam perbuatan-perbuatan cabulnya dan nafsu wanita itu akan menangisi dan meratapi kota itu apabila mereka melihat asap mengepul dari api yang menghanguskannya.
(9) Raja-raja di bumi yang telah berbuat cabul dan hidup dalam kemewahan dengan dia akan melihat asap api yang membakarnya. Lalu mereka akan menangis dan berkabung karena kematiannya.
(10) Mereka akan berdiri jauh-jauh karena takut akan siksaannya dan mereka akan berkata: "Celaka, celaka engkau, hai kota yang besar, Babel, hai kota yang kuat, sebab dalam satu jam saja sudah berlangsung penghakimanmu!"
(10) Mereka akan berdiri dari jauh sebab mereka takut terkena penderitaannya. Mereka berkata, "Aduh, bukan main celakanya kota yang termasyhur ini--kota Babel yang kuat! Dalam satu jam saja hukumanmu sudah dilaksanakan!"
(10) Raja-raja itu akan takut terhadap siksaan yang dialami kota besar itu. Mereka akan berdiri jauh-jauh serta mengatakan, “Mengerikan. Betapa mengerikan, hai kota yang besar, hai kota Babel yang kuat. Dalam satu jam saja hukumanmu sudah datang.”
(11) Dan pedagang-pedagang di bumi menangis dan berkabung karena dia, sebab tidak ada orang lagi yang membeli barang-barang mereka,
(11) Para pedagang di bumi pun menangis dan berkabung karena wanita itu, sebab tidak ada seorang pun lagi yang membeli barang-barang dagangan mereka.
(11) Dan pedagang-pedagang di bumi akan menangis dan berkabung karena kota itu. Mereka sedih sebab tidak ada lagi orang yang membeli barang-barangnya,
(12) yaitu barang-barang dagangan dari emas dan perak, permata dan mutiara, dari lenan halus dan kain ungu, dari sutera dan kain kirmizi, pelbagai jenis barang dari kayu yang harum baunya, pelbagai jenis barang dari gading, pelbagai jenis barang dari kayu yang mahal, dari tembaga, besi dan pualam,
(12) Tidak ada yang membeli emas, perak, permata, dan mutiara mereka; juga kain lenan, kain ungu, sutera, dan kain merah tua; segala macam kayu yang jarang didapati, barang-barang dari gading dan dari kayu yang mahal-mahal, dari tembaga, besi, dan pualam;
(12) yaitu emas, perak, permata, mutiara, kain lenan halus, kain ungu, kain sutera, kain kirmizi, berbagai jenis barang dari kayu yang harum baunya, dari gading, dari kayu yang mahal, dari tembaga, besi, dan pualam.
(13) kulit manis dan rempah-rempah, wangi-wangian, mur dan kemenyan, anggur, minyak, tepung halus dan gandum, lembu sapi, domba, kuda dan kereta, budak dan bahkan nyawa manusia.
(13) kulit kayu manis, rempah-rempah, setanggi, mur, dan kemenyan; anggur dan minyak, tepung dan gandum; sapi dan domba, kuda dan kereta, hamba-hamba, bahkan nyawa manusia pun.
(13) Mereka juga menjual kayu manis, rempah-rempah, wewangian, mur, kemenyan, anggur, minyak, tepung halus, gandum, lembu sapi, domba, kuda, kereta, hamba, dan bahkan juga jiwa manusia.
(14) Dan mereka akan berkata: "Sudah lenyap buah-buahan yang diingini hatimu, dan segala yang mewah dan indah telah hilang dari padamu, dan tidak akan ditemukan lagi."
(14) Para pedagang berkata kepada wanita itu, "Semua yang engkau ingin miliki sudah tidak ada lagi, dan segala kemewahan dan kementerenganmu sudah hilang. Engkau tidak akan menemukannya lagi!"
(14) Mereka akan mengatakan, “Oh, Babel, semua kesenangan yang kauinginkan sudah meninggalkan engkau. Semua kemewahan dan keindahanmu telah lenyap. Semuanya tidak akan ditemukan lagi.”
(15) Mereka yang memperdagangkan barang-barang itu, yang telah menjadi kaya oleh dia, akan berdiri jauh-jauh karena takut akan siksaannya, dan sambil menangis dan meratap,
(15) Para pedagang yang sudah menjadi kaya karena berdagang di kota itu akan berdiri dari jauh, sebab mereka takut terkena penderitaannya. Mereka akan menangis dan berkabung,
(15) Mereka takut akan siksaan yang dialami oleh kota itu, maka mereka berdiri jauh-jauh. Mereka telah menjadi kaya karena menjual barang-barang kepada kota itu. Mereka menangis dan berkabung,
(16) mereka berkata: "Celaka, celaka, kota besar, yang berpakaian lenan halus, dan kain ungu dan kain kirmizi, dan yang dihiasi dengan emas, dan permata dan mutiara, sebab dalam satu jam saja kekayaan sebanyak itu sudah binasa."
(16) lalu berkata, "Aduh, bukan main celakanya kota yang termashyur ini! Biasanya ia memakai pakaian lenan, kain ungu dan kain merah tua; biasanya ia penuh dengan perhiasan emas, permata, dan mutiara!
(16) mereka mengatakan, “Mengerikan! Betapa mengerikan kota besar itu. Ia telah berpakaian lenan halus, memakai kain ungu dan kain kirmizi. Ia berhiaskan emas, permata, dan mutiara.
(17) Dan setiap nakhoda dan pelayar dan anak-anak kapal dan semua orang yang mata pencahariannya di laut, berdiri jauh-jauh,
(17) Tetapi dalam satu jam saja, ia sudah kehilangan segala kekayaannya itu!" Semua nakhoda, penumpang, dan awak kapal, serta semua orang yang pencariannya di laut, berdiri dari jauh.
(17) Semua kekayaannya telah binasa dalam satu jam.” Setiap nakhoda, semua penumpang, dan anak-anak kapal akan berdiri jauh-jauh dari kota itu. Demikian juga semua orang yang mata pencahariannya di laut akan berdiri jauh-jauh dari situ.
(18) dan berseru, ketika mereka melihat asap api yang membakarnya, katanya: "Kota manakah yang sama dengan kota besar ini?"
(18) Dan berteriak pada waktu mereka melihat asap mengepul dari api yang membakar kota itu. Mereka berseru, "Tidak pernah ada kota lain seperti kota yang besar ini!"
(18) Mereka melihat asap api yang membakarnya, mereka mengatakan, “Tidak pernah ada kota seperti kota besar itu.”
(19) Dan mereka menghamburkan debu ke atas kepala mereka dan berseru, sambil menangis dan meratap, katanya: "Celaka, celaka, kota besar, yang olehnya semua orang, yang mempunyai kapal di laut, telah menjadi kaya oleh barangnya yang mahal, sebab dalam satu jam saja ia sudah binasa.
(19) Maka mereka menghamburkan abu di kepala mereka sebagai tanda berkabung, lalu menangis dan berteriak-teriak, "Aduh, bukan main celakanya kota yang besar ini! Kekayaannya sudah membuat semua orang yang mempunyai kapal-kapal di laut menjadi kaya! Tetapi dalam satu jam saja, ia sudah kehilangan segala-galanya!"
(19) Mereka menghamburkan debu ke atas kepalanya sambil menangis dan berkabung mereka berkata dengan kuat, “Mengerikan! Betapa mengerikan kota besar itu. Semua orang yang mempunyai kapal di laut telah menjadi kaya karena kota itu, tetapi kota itu telah binasa dalam satu jam.
(20) Bersukacitalah atas dia, hai sorga, dan kamu, hai orang-orang kudus, rasul-rasul dan nabi-nabi, karena Allah telah menjatuhkan hukuman atas dia karena kamu."
(20) Hai surga, bersukarialah atas kehancuran kota itu! Hai umat Allah, rasul-rasul, dan nabi-nabi, bersukarialah! Sebab Allah sudah menghukum dia sebagai pembalasan atas apa yang dilakukannya terhadap kalian!
(20) Bersukacitalah karena kebinasaannya, hai surga. Bersukacitalah hai umat Allah, rasul-rasul, dan nabi-nabi. Allah telah menghukumnya karena perbuatannya terhadap kamu.”
18:21-24 = Babel tidak akan bangkit lagi
(21) Dan seorang malaikat yang kuat, mengangkat sebuah batu sebesar batu kilangan, lalu melemparkannya ke dalam laut, katanya: "Demikianlah Babel, kota besar itu, akan dilemparkan dengan keras ke bawah, dan ia tidak akan ditemukan lagi.
(21) Setelah itu, seorang malaikat yang perkasa mengangkat sebuah batu--sebesar batu gilingan yang besar--lalu melemparkannya ke dalam laut serta berkata, "Beginilah caranya kota Babel yang termasyhur itu akan dilemparkan dengan keras sehingga tidak akan dijumpai lagi.
(21) Seorang malaikat yang kuat mengangkat sebuah batu besar. Batu itu sebesar batu pemeras anggur. Malaikat itu melemparkannya ke laut sambil mengatakan, “Demikianlah kota besar Babel akan dilemparkan ke bawah dengan kejam. Kota itu tidak akan ditemukan lagi.
(22) Dan suara pemain-pemain kecapi dan penyanyi-penyanyi, dan peniup-peniup seruling dan sangkakala, tidak akan kedengaran lagi di dalammu, dan seorang yang ahli dalam sesuatu kesenian tidak akan ditemukan lagi di dalammu, dan suara kilangan tidak akan kedengaran lagi di dalammu.
(22) Bunyi musik dari pemain kecapi, dari para biduan, dari pemain seruling dan dari peniup trompet, tidak akan terdengar lagi di dalammu! Tidak akan dijumpai juga seorang pekerja ahli pun di situ, dan suara batu penggilingan pun tidak akan terdengar lagi.
(22) Suara pemain kecapi, seruling, terompet, dan alat musik lainnya tidak akan terdengar lagi di dalammu. Ahli-ahli dalam berbagai bidang tidak akan ditemukan lagi di dalammu. Suara penggilingan tidak akan terdengar lagi di dalammu.
(23) Dan cahaya lampu tidak akan bersinar lagi di dalammu, dan suara mempelai laki-laki dan pengantin perempuan tidak akan kedengaran lagi di dalammu. Karena pedagang-pedagangmu adalah pembesar-pembesar di bumi, oleh ilmu sihirmu semua bangsa disesatkan."
(23) Orang tidak akan melihat lagi cahaya lampu di dalammu; dan tidak akan pula terdengar keramaian pesta perkawinan di situ. Pedagang-pedagang adalah orang-orang yang paling terkemuka di bumi, dan dengan ilmu-ilmu gaibmu engkau menipu segala bangsa di dunia!"
(23) Cahaya lampu tidak akan bersinar lagi di dalammu. Suara mempelai laki-laki dan pengantin perempuan tidak akan terdengar lagi di dalammu. Pedagang-pedagangmu ialah orang besar di dunia. Ilmu sihirmu menipu semua bangsa.
(24) Dan di dalamnya terdapat darah nabi-nabi dan orang-orang kudus dan darah semua orang, yang dibunuh di bumi.
(24) Babel dihukum sebab di dalam kota itu sudah kedapatan darah nabi-nabi, darah umat Allah--singkatnya darah semua orang yang sudah dibunuh di atas bumi.
(24) Dan di dalam kota itu terdapat darah nabi-nabi, umat Allah, dan darah semua orang yang dibunuh di bumi.”
Wahyu / Revelation / 요한계시록
1234567891011121314151617
- 18 -
19202122