www.JESOES.com

Alkitab Online Kristiani Indonesia

Website ini berisi seluruh isi Alkitab dari Perjanjian Lama (39 kitab) hingga Perjanjian Baru (27 kitab) beserta perikop (TB), ada 5 buah terjemahan alkitab yaitu:

Untuk membaca Alkitab hanya dalam 1 bahasa terjemahan maka disarankan untuk mengklik salah satu bahasa terjemahan diatas karena lebih cepat loading hanya 1 Alkitab dan meringankan beban Internet anda, jika anda mau membaca beberapa bahasa terjemahan Alkitab sekaligus maka silahkan memakai menu dibawah ini.
Cari isi web dengan Google
(Search by Google)
Cari ayat ayat dalam Alkitab
(Search verses by keywords)
Alkitab (Bible)
Pilih Buku Pasal : Ayat
Choose Book Chapter : Verse
:
Hakim Hakim / Judges / 사사기
123456789101112
- 13 -
1415161718192021
Terjemahan Baru 1974
Bahasa Indonesia Sehari Hari 1985

[아가페 쉬운 성경 1994]
Versi Mudah Dibaca 2006

[English Amplified 2015]
13:1-25 = Lahirnya Simson
(1) Orang Israel melakukan pula apa yang jahat di mata TUHAN; sebab itu TUHAN menyerahkan mereka ke dalam tangan orang Filistin empat puluh tahun lamanya.
(1) Orang Israel berdosa lagi kepada TUHAN, lalu TUHAN membiarkan orang Filistin menguasai mereka selama empat puluh tahun.
(1) [Simson Lahir] Orang Israel kembali melakukan yang jahat menurut TUHAN maka TUHAN mengizinkan orang Filistin memerintah atas mereka selama 40 tahun.
(2) Pada waktu itu ada seorang dari Zora, dari keturunan orang Dan, namanya Manoah; isterinya mandul, tidak beranak.
(2) Pada masa itu ada seorang laki-laki di kota Zora. Namanya Manoah, dari suku Dan. Istrinya mandul.
(2) Ada seorang dari kota Zora dari suku Dan yang bernama Manoah. Istrinya tidak mempunyai anak.
(3) Dan Malaikat TUHAN menampakkan diri kepada perempuan itu dan berfirman kepadanya, demikian: "Memang engkau mandul, tidak beranak, tetapi engkau akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki.
(3) Tetapi pada suatu hari malaikat TUHAN menampakkan diri kepadanya dan berkata, "Selama ini kau tidak dapat mempunyai anak, tetapi tidak lama lagi kau akan hamil, dan mendapat seorang anak laki-laki.
(3) Malaikat TUHAN menampakkan diri kepada perempuan itu, dan berkata, “Engkau tidak mampu mempunyai anak, tetapi engkau akan mengandung dan melahirkan seorang anak.
(4) Oleh sebab itu, peliharalah dirimu, jangan minum anggur atau minuman yang memabukkan dan jangan makan sesuatu yang haram.
(4) Sebab itu jagalah dirimu baik-baik. Jangan minum anggur atau minuman keras, atau makan sesuatu yang haram.
(4) Jangan minum anggur atau minuman keras lainnya. Jangan makan sesuatu yang haram
(5) Sebab engkau akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki; kepalanya takkan kena pisau cukur, sebab sejak dari kandungan ibunya anak itu akan menjadi seorang nazir Allah dan dengan dia akan mulai penyelamatan orang Israel dari tangan orang Filistin."
(5) Setelah anakmu itu lahir, jangan sekali-kali memotong rambutnya, sebab sejak dalam kandungan ia sudah ditentukan untuk menjadi orang nazir. Dialah yang akan berjuang untuk membebaskan orang Israel dari kekuasaan orang Filistin."
(5) karena engkau sudah mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki. Dia akan diserahkan kepada Tuhan dengan cara khusus: Dia menjadi seorang yang bernazar, jadi jangan potong rambutnya. Ia menjadi orang yang istimewa sejak dia belum lahir. Dia akan membebaskan Israel dari kuasa orang Filistin.”
(6) Kemudian perempuan itu datang kepada suaminya dan berkata: "Telah datang kepadaku seorang abdi Allah, yang rupanya sebagai rupa malaikat Allah, amat menakutkan. Tidak kutanyakan dari mana datangnya, dan tidak juga diberitahukannya namanya kepadaku.
(6) Setelah itu istri Manoah pergi kepada suaminya dan berkata, "Kanda, ada utusan Allah datang kepada saya; rupanya seperti malaikat Allah, sehingga saya ketakutan. Saya tidak menanyakan dari mana ia datang, dan ia pun tidak memberitahukan namanya kepada saya.
(6) Kemudian perempuan itu pergi dan mengatakan kepada suaminya, “Ada seorang dari Tuhan datang kepadaku. Tampaknya seperti malaikat Tuhan, sangat menakutkan. Aku tidak bertanya kepadanya dari mana ia datang, dan dia tidak mengatakan namanya.
(7) Tetapi ia berkata kepadaku: Engkau akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki; oleh sebab itu janganlah minum anggur atau minuman yang memabukkan dan janganlah makan sesuatu yang haram, sebab sejak dari kandungan ibunya sampai pada hari matinya, anak itu akan menjadi seorang nazir Allah."
(7) Tetapi ia berkata bahwa saya akan hamil dan mendapat seorang anak laki-laki. Ia berkata juga bahwa saya tidak boleh minum anggur atau minuman keras, atau makan sesuatu yang haram, sebab anak itu harus diserahkan kepada Allah untuk menjadi seorang nazir seumur hidupnya."
(7) Ia berkata kepadaku, ‘Engkau sedang mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki. Jangan minum anggur atau minuman keras lainnya. Jangan makan sesuatu yang haram karena engkau sudah mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki. Dia akan diserahkan kepada Allah dengan cara khusus. Dia menjadi orang yang istimewa sejak dia belum lahir sampai dia meninggal.’”
(8) Lalu Manoah memohon kepada TUHAN, katanya: "Ya Tuhan, berilah kiranya abdi Allah, yang Kauutus itu, datang pula kepada kami dan mengajar kami, apa yang harus kami perbuat kepada anak yang akan lahir itu."
(8) Mendengar itu, berdoalah Manoah kepada TUHAN, begini, "TUHAN, sudilah kiranya Engkau mengutus hamba-Mu itu lagi kepada kami untuk memberitahukan apa yang harus kami perbuat dengan anak itu setelah ia lahir."
(8) Kemudian Manoah berdoa kepada TUHAN, katanya, “Aku mohon kepada-Mu, ya Tuhan, suruhlah abdi Allah itu datang lagi kepada kami untuk mengajar kami tentang yang akan kami lakukan terhadap anak yang segera lahir itu.”
(9) Maka Allah mendengarkan permohonan Manoah, sehingga Malaikat Allah datang pula kepada perempuan itu, ketika ia duduk di padang dan ketika Manoah, suaminya itu, tidak ada bersama-sama dengan dia.
(9) Allah mendengarkan permintaan Manoah. Malaikat TUHAN itu datang lagi ketika istri Manoah sedang duduk-duduk di ladang. Pada waktu itu suaminya tidak berada di situ.
(9) Allah mendengarkan permintaan Manoah. Malaikat Allah datang lagi kepada perempuan itu ketika ia sedang duduk di ladang dan Manoah suaminya tidak bersama dia.
(10) Kemudian perempuan itu segera berlari memberitahukan kepada suaminya, katanya kepadanya: "Orang yang datang kepadaku baru-baru ini menampakkan diri pula kepadaku."
(10) Jadi, ia lari memberitahukan hal itu kepadanya, "Kanda, lihatlah, orang yang dahulu datang kepada saya itu, datang lagi!"
(10) Perempuan itu berlari dan menceritakan kepada suaminya, katanya, “Orang yang datang kepadaku hari itu, ada di sana.”
(11) Lalu bangunlah Manoah dan mengikuti isterinya. Setelah sampai kepada orang itu, berkatalah ia kepadanya: "Engkaukah orang yang telah berbicara kepada perempuan ini?" Jawabnya: "Benar!"
(11) Manoah segera mengikuti istrinya. Ia mendekati orang itu dan bertanya, "Tuankah yang membawa berita kepada istri saya?" "Benar," jawabnya.
(11) Manoah berdiri dan mengikuti istrinya dan datang kepada orang itu, dan dia bertanya kepadanya, “Apakah engkau orang yang sama, yang telah berbicara dengan istriku sebelumnya?” Malaikat itu berkata “Benar.”
(12) Lalu kata Manoah: "Dan apabila terjadi yang Kaukatakan itu, bagaimanakah nanti cara hidup anak itu dan tingkah lakunya?"
(12) Lalu Manoah bertanya, "Kalau apa yang Tuan katakan itu sudah terjadi nanti, apa yang harus dilakukan oleh anak itu? Bagaimana hidupnya nanti?"
(12) Jadi, Manoah mengatakan, “Mudah-mudahan kata-katamu itu menjadi kenyataan. Katakanlah kepadaku bagaimana hidup anak itu dan apa pekerjaannya!”
(13) Jawab Malaikat TUHAN itu kepada Manoah: "Perempuan itu harus memelihara diri terhadap semua yang Kukatakan kepadanya.
(13) Jawab malaikat TUHAN itu, "Istrimu tidak boleh minum anggur atau minuman keras, juga tidak boleh makan sesuatu yang berasal dari pohon anggur, atau sesuatu yang haram. Ia harus melaksanakan semua yang telah kukatakan kepadanya, dan menjaga agar tidak ada yang tidak dilaksanakannya."
(13) Malaikat TUHAN berkata kepada Manoah, “Istrimu harus mematuhi semua hal yang telah kukatakan kepadanya.
(14) Janganlah ia makan sesuatu yang berasal dari pohon anggur; anggur atau minuman yang memabukkan tidak boleh diminumnya dan sesuatu yang haram tidak boleh dimakannya. Ia harus berpegang pada segala yang Kuperintahkan kepadanya."
(14) (13:13)
(14) Jangan dia memakan sesuatu yang tumbuh di dalam kebun anggur. Jangan dia minum anggur atau minuman keras lainnya. Dan jangan dia memakan sesuatu yang haram. Ia harus melakukan segala sesuatu yang kuperintahkan kepadanya.”
(15) Kata Manoah kepada Malaikat TUHAN itu: "Perkenankanlah kami menahan Engkau di sini, supaya kami mengolah anak kambing bagi-Mu."
(15) Lalu kata Manoah kepada-Nya, "Sudilah Tuan menunggu sebentar. Kami akan memasakkan dahulu kambing muda untuk Tuan."
(15) Kemudian Manoah berkata kepada malaikat TUHAN, “Biarlah engkau tinggal bersama kami buat sementara, kami mau memasak kambing muda bagimu untuk dimakan.”
(16) Tetapi jawab Malaikat TUHAN itu kepada Manoah: "Sekalipun engkau menahan Aku di sini, hidanganmu itu tidak akan Kumakan. Tetapi jika engkau hendak mengolahnya menjadi korban bakaran, persembahkanlah itu kepada TUHAN." Sebab Manoah tidak mengetahui, bahwa Dia itu Malaikat TUHAN.
(16) Tetapi malaikat TUHAN itu berkata, "Sekalipun aku menunggu di sini, aku tidak akan makan apa yang kausajikan itu nanti. Tetapi, kalau engkau mau juga menyajikannya, sajikanlah itu sebagai kurban bakaran, dan persembahkanlah kepada TUHAN." Manoah belum menyadari bahwa yang berbicara dengan dia itu adalah malaikat TUHAN. Jadi ia berkata, "Kalau begitu, sudilah kiranya Tuan memberitahukan nama Tuan, supaya kalau apa yang Tuan katakan itu telah terjadi nanti, kami dapat memberi penghormatan kami kepada Tuan."
(16) Malaikat TUHAN berkata kepada Manoah, “Biarpun kamu menahan aku, aku tidak akan memakan makananmu. Tetapi jika engkau ingin menyiapkan sesuatu, persembahkanlah kurban bakaran kepada TUHAN.” Manoah tidak sadar bahwa orang itu malaikat TUHAN.
(17) Kemudian berkatalah Manoah kepada Malaikat TUHAN itu: "Siapakah nama-Mu, sebab apabila terjadi yang Kaukatakan itu, maka kami hendak memuliakan Engkau."
(17) (13:16)
(17) Kemudian Manoah bertanya kepada malaikat TUHAN itu, “Siapakah namamu? Kami ingin tahu supaya kami dapat menghormati engkau, apabila kata-katamu itu menjadi kenyataan.”
(18) Tetapi jawab malaikat TUHAN itu kepadanya: "Mengapa engkau juga menanyakan nama-Ku? Bukankah nama itu ajaib?"
(18) Malaikat TUHAN itu bertanya, "Apa sebab kau ingin tahu namaku? Namaku itu nama yang ajaib."
(18) Malaikat TUHAN itu berkata kepadanya, “Mengapa engkau menanyakan namaku? Itu terlalu ajaib bagimu.”
(19) Sesudah itu Manoah mengambil seekor anak kambing dan korban sajian, lalu mempersembahkannya kepada TUHAN di atas batu. Lalu diperbuat-Nya keajaiban, sementara Manoah dan isterinya memandanginya.
(19) Maka Manoah mengambil seekor kambing muda dengan sedikit gandum, lalu menaruhnya di atas batu dan mempersembahkannya kepada TUHAN, yaitu TUHAN yang melakukan hal-hal yang ajaib.
(19) Kemudian Manoah mempersembahkan seekor kambing muda di atas batu bersama kurban sajian. Dan dia mempersembahkannya sebagai kurban bakaran kepada TUHAN dan kepada Orang Yang melakukan Hal-hal Yang Ajaib.
(20) Sedang nyala api itu naik ke langit dari mezbah, maka naiklah Malaikat TUHAN dalam nyala api mezbah itu. Ketika Manoah dan isterinya melihat hal ini, sujudlah mereka dengan mukanya sampai ke tanah.
(20) Sementara api menyala ke atas dari mezbah itu, Manoah dan istrinya melihat malaikat TUHAN itu naik ke atas dalam nyala api itu, menuju ke langit. Barulah Manoah menyadari bahwa itu malaikat TUHAN; maka ia dan istrinya pun sujud menyembah. Tidak pernah mereka melihat malaikat itu lagi.
(20) Manoah dan istrinya mengamati apa yang terjadi. Ketika lidah api naik ke langit dari mezbah, malaikat TUHAN itu naik ke surga dalam api. Ketika Manoah dan istrinya melihat itu, mereka sujud dengan wajahnya ke tanah.
(21) Sejak itu Malaikat TUHAN tidak lagi menampakkan diri kepada Manoah dan isterinya. Maka tahulah Manoah, bahwa Dia itu Malaikat TUHAN.
(21) (13:20)
(21) Akhirnya Manoah sadar bahwa orang itu malaikat TUHAN. Malaikat itu tidak lagi menampakkan diri kepada Manoah.
(22) Berkatalah Manoah kepada isterinya: "Kita pasti mati, sebab kita telah melihat Allah."
(22) Lalu kata Manoah kepada istrinya, "Kita pasti akan mati sebab kita sudah melihat Allah!"
(22) Manoah berkata kepada istrinya, “Kita pasti mati karena kita sudah melihat Allah.”
(23) Tetapi jawab isterinya kepadanya: "Seandainya TUHAN hendak membunuh kita, maka tidaklah Ia menerima korban bakaran dan korban sajian dari tangan kita dan tidaklah Ia memperlihatkan semuanya itu kepada kita dan tidaklah Ia memperdengarkan hal-hal yang demikian kepada kita pada waktu sekarang ini."
(23) Istrinya menjawab, "Kalau TUHAN memang mau membunuh kita, pasti Ia tidak mau menerima kurban yang kita persembahkan kepada-Nya itu; Ia juga tidak akan menunjukkan semuanya ini kepada kita atau memberitahukan hal-hal yang telah dikatakan-Nya itu kepada kita."
(23) Istrinya berkata kepadanya, “TUHAN tidak bermaksud membunuh kita. Jika Dia mau membunuh kita, Dia tidak menerima kurban bakaran dan kurban sajian kita. Dia tidak memperlihatkan semua hal itu kepada kita, dan Dia tidak mengatakan hal itu kepada kita.”
(24) Lalu perempuan itu melahirkan seorang anak laki-laki dan memberi nama Simson kepadanya. Anak itu menjadi besar dan TUHAN memberkati dia.
(24) Berbulan-bulan kemudian istri Manoah itu melahirkan seorang anak laki-laki lalu ia memberi nama Simson kepadanya. Anak itu menjadi besar serta diberkati TUHAN;
(24) Jadi, perempuan itu melahirkan seorang anak laki-laki, dan dia menamainya Simson. Anak itu bertumbuh dan TUHAN memberkatinya.
(25) Mulailah hatinya digerakkan oleh Roh TUHAN di Mahane-Dan yang terletak di antara Zora dan Esytaol.
(25) dan ketika ia berada di perkemahan suku Dan, yang terletak di antara Zora dan Esytaol, Roh TUHAN mulai memberikan kekuatan kepadanya.
(25) Roh TUHAN mulai bekerja di dalam diri Simson ketika dia tinggal di kota Mahane-Dan di antara kota Zora dan Estaol.
Hakim Hakim / Judges / 사사기
123456789101112
- 13 -
1415161718192021