www.JESOES.com

Alkitab Online Kristiani Indonesia

Website ini berisi seluruh isi Alkitab dari Perjanjian Lama (39 kitab) hingga Perjanjian Baru (27 kitab) beserta perikop (TB), ada 5 buah terjemahan alkitab yaitu:

Untuk membaca Alkitab hanya dalam 1 bahasa terjemahan maka disarankan untuk mengklik salah satu bahasa terjemahan diatas karena lebih cepat loading hanya 1 Alkitab dan meringankan beban Internet anda, jika anda mau membaca beberapa bahasa terjemahan Alkitab sekaligus maka silahkan memakai menu dibawah ini.
Cari isi web dengan Google
(Search by Google)
Cari ayat ayat dalam Alkitab
(Search verses by keywords)
Alkitab (Bible)
Pilih Buku Pasal : Ayat
Choose Book Chapter : Verse
:
Hakim Hakim / Judges / 사사기
12345678910111213141516171819
- 20 -
21
Terjemahan Baru 1974
Bahasa Indonesia Sehari Hari 1985

[아가페 쉬운 성경 1994]
English Amplified 2015

[Versi Mudah Dibaca 2006]
20:1-48 = Peperangan orang Israel melawan bani Benyamin
(1) Lalu majulah semua orang Israel; dari Dan sampai Bersyeba dan juga dari tanah Gilead berkumpullah umat itu secara serentak menghadap TUHAN di Mizpa.
(1) Maka datanglah seluruh umat Israel dari Dan di utara sampai Bersyeba di selatan, dan Gilead di timur, untuk memenuhi panggilan tersebut. Mereka berkumpul dan bersatu di Mizpa di hadapan TUHAN.
(1) {Resolve to Punish the Guilty}Then all the sons of Israel from Dan [in the north] to Beersheba [in the south], including the land of Gilead came out, and the congregation assembled as one man to the LORD at Mizpah.
(2) Maka berdirilah para pemuka dari seluruh bangsa itu, dari segala suku orang Israel, memimpin jemaah umat Allah yang jumlahnya empat ratus ribu orang berjalan kaki, yang bersenjatakan pedang.
(2) Seluruhnya ada 400.000 prajurit dari pasukan berjalan kaki. Pemimpin-pemimpin dari setiap suku bangsa Israel hadir juga di sana.
(2) The chiefs of all the people of all the tribes of Israel, presented themselves in the assembly of the people of God, four hundred thousand men on foot who drew the sword.
(3) Kedengaranlah kepada bani Benyamin, bahwa orang Israel telah maju ke Mizpa. Berkatalah orang Israel: "Ceritakan bagaimana kejahatan itu terjadi."
(3) Sementara itu orang-orang suku Benyamin sudah mendengar bahwa semua orang Israel yang lain telah berkumpul di Mizpa. Maka bertanyalah orang-orang Israel itu kepada orang Lewi yang selirnya terbunuh itu, "Coba ceritakan kepada kami bagaimana kejahatan itu terjadi!" Orang Lewi itu menjawab, "Saya dengan selir saya singgah di Gibea di wilayah Benyamin dan bermalam di sana.
(3) (Now the Benjamites [in whose territory the crime was committed] heard that the [other tribes of the] sons of Israel had gone up to Mizpah.) And the sons of Israel said, "How did this evil thing happen?"
(4) Lalu orang Lewi, suami perempuan yang terbunuh itu, menjawab: "Aku sampai dengan gundikku di Gibea kepunyaan suku Benyamin untuk bermalam di sana.
(4) (20:3)
(4) So the Levite, the husband of the woman who was murdered, replied, "I had come with my concubine to spend the night in Gibeah, [a town] which belongs to [the tribe of] Benjamin.
(5) Lalu warga-warga kota Gibea itu mendatangi aku dan mengepung rumah itu pada malam hari untuk menyerang aku. Mereka bermaksud membunuh aku, tetapi gundikku diperkosa mereka, sehingga mati.
(5) Kemudian orang-orang Gibea datang pada waktu malam untuk mencari saya. Mereka mengepung rumah tempat saya menginap dengan maksud untuk membunuh saya, tetapi kemudian mereka memperkosa selir saya sampai mati.
(5) But the men of Gibeah rose up against me and surrounded the house at night because of me. They intended to kill me, but instead they raped my concubine [so brutally] that she died.
(6) Maka kuambillah mayat gundikku, kupotong-potong dia dan kukirimkan ke seluruh daerah milik pusaka orang Israel, sebab orang-orang itu telah berbuat mesum dan berbuat noda di antara orang Israel.
(6) Maka saya mengambil mayatnya lalu memotong-motongnya, kemudian mengirimnya kepada kedua belas suku dalam bangsa kita masing-masing satu potong. Saya melakukan hal itu karena orang-orang Gibea itu telah melakukan sesuatu yang jahat dan memalukan di antara umat Israel.
(6) So I took my concubine and cut her [corpse] in pieces and sent her [body parts] throughout the land of the inheritance of Israel; for the men of Gibeah have committed a lewd and disgraceful act in Israel.
(7) Sekarang kamu sekalian, orang Israel, telah ada di sini. Berikanlah di sini pertimbanganmu dan nasihatmu."
(7) Kalian semua yang berada di sini adalah orang Israel. Jadi sekarang saya minta pertimbangan kalian!"
(7) Now then, all you sons of Israel, all of you, give your advice and counsel here [regarding what should be done]."
(8) Kemudian bangunlah seluruh bangsa itu dengan serentak, sambil berkata: "Seorangpun dari pada kita takkan pergi ke kemahnya, seorangpun dari pada kita takkan pulang ke rumahnya.
(8) Dengan serentak orang-orang yang berkumpul di tempat itu berdiri dan berkata, "Kita semua tidak ada yang akan pulang ke kemah atau ke rumah.
(8) Then all the people stood [unified] as one man, saying, "None of us will go to his tent, and none of us will return to his home [until this is settled].
(9) Inilah yang akan kita lakukan kepada Gibea; memeranginya, dengan membuang undi!
(9) Inilah yang akan kita lakukan: Kita membuang undi untuk menentukan orang-orang yang harus menyerang Gibea.
(9) But now this is the thing which we will do to Gibeah; we will go up by lot against it,
(10) Kita akan memilih dari seluruh suku Israel sepuluh orang dari tiap-tiap seratus, seratus orang dari tiap-tiap seribu, seribu orang dari tiap-tiap sepuluh ribu, untuk mengambil bekal bagi laskar ini, supaya sesudah mereka datang, dilakukan kepada Gibea-Benyamin setimpal dengan segala perbuatan noda yang telah diperbuat mereka di antara orang Israel."
(10) Sepersepuluh dari semua orang laki-laki Israel harus menyediakan makanan untuk mereka yang bertempur. Yang lain pergi menyerang Gibea untuk menghukum mereka karena kejahatan yang telah mereka lakukan di antara umat Israel."
(10) and we will take ten men out of a hundred throughout the tribes of Israel, and a hundred out of a thousand, and a thousand out of ten thousand to bring provisions for the men, so that when they come to Gibeah of Benjamin, they may punish them for all the despicable acts which they have committed in Israel."
(11) Demikianlah orang Israel berkumpul melawan kota itu, semuanya bersekutu dengan serentak.
(11) Demikianlah umat Israel bersatu untuk menyerang Gibea.
(11) So all the men of Israel assembled against the city, united as one man.
(12) Kemudian suku-suku Israel mengirim orang kepada seluruh suku Benyamin dengan pesan: "Apa macam kejahatan yang terjadi di antara kamu itu!
(12) Setelah umat Israel mengutus orang-orang ke seluruh wilayah suku Benyamin untuk menyampaikan berita ini: "Kejahatan apa yang terjadi pada kalian?
(12) Then the tribes of Israel sent men through the entire tribe of Benjamin, saying, "What is this evil thing that has been done among you?
(13) Maka sekarang, serahkanlah orang-orang itu, yakni orang-orang dursila yang di Gibea itu, supaya kami menghukum mati mereka dan dengan demikian menghapuskan yang jahat itu dari antara orang Israel." Tetapi bani Benyamin tidak mau mendengarkan perkataan saudara-saudaranya, orang Israel itu.
(13) Serahkanlah orang-orang bejat dari Gibea itu kepada kami supaya kami bunuh mereka dan dengan demikian kami membasmi kejahatan itu dari tengah-tengah Israel." Tetapi orang Benyamin tidak menghiraukan perkataan orang-orang Israel yang lainnya itu.
(13) Now therefore, turn over the men [involved], the worthless and wicked men in Gibeah, so that we may put them to death and remove this wickedness from Israel." But the Benjamites would not listen to the voice of their brothers, the sons of Israel.
(14) Sebaliknya, bani Benyamin dari kota-kota lain berkumpul di Gibea untuk maju berperang melawan orang Israel.
(14) Malah dari semua kota di wilayah Benyamin itu orang-orang Benyamin datang ke Gibea untuk memerangi orang-orang Israel yang lainnya.
(14) Then the [tribe of the] sons of Benjamin gathered from the cities to Gibeah, to go out to battle against the [other] sons of Israel.
(15) Pada hari itu dihitunglah jumlah bani Benyamin dari kota-kota lain itu: dua puluh enam ribu orang yang bersenjatakan pedang, belum termasuk penduduk Gibea, yang terhitung tujuh ratus orang pilihan banyaknya.
(15) Hari itu mereka mengumpulkan dari kota-kota mereka sebanyak 26.000 prajurit. Dan di samping itu pula penduduk Gibea sendiri pun telah mengumpulkan 700 orang terpilih. Semuanya orang kidal yang ahli dalam hal melontarkan batu dengan memakai umban. Kalau mereka mengumban, tidak pernah meleset sedikit pun.
(15) And the Benjamites assembled out of their cities at that time twenty-six thousand men who drew the sword, besides the inhabitants of Gibeah, who assembled seven hundred chosen men.
(16) Dari segala laskar ini ada tujuh ratus orang pilihan yang kidal, dan setiap orang dari mereka dapat mengumban dengan tidak pernah meleset sampai sehelai rambutpun.
(16) (20:15)
(16) Out of all these people were seven hundred choice left-handed men; each one could sling stones at [a target no wider than] a hair and not miss.
(17) Juga orang-orang Israel dihitung jumlahnya; dengan tidak termasuk suku Benyamin ada empat ratus ribu orang yang bersenjatakan pedang; semuanya itu prajurit.
(17) Pada pihak orang-orang Israel lainnya sudah terkumpul sebanyak 400.000 prajurit terlatih.
(17) Then the men of Israel, other than Benjamin, assembled four hundred thousand men who drew the sword; all of these were men of war.
(18) Lalu orang Israel berangkat dan maju ke Betel. Di sana mereka bertanya kepada Allah: "Siapakah dari kami yang lebih dahulu maju berperang melawan bani Benyamin?" Jawab TUHAN: "Suku Yehudalah lebih dahulu."
(18) Tentara umat Israel itu pergi ke tempat ibadat di Betel, dan bertanya kepada Allah, "Ya TUHAN, suku manakah dari antara kami yang harus pertama-tama pergi menyerang orang Benyamin?" TUHAN menjawab, "Suku Yehuda."
(18) {Civil War, Benjamin Defeated}The men of Israel arose and went up to Bethel and asked of God and said, "Which of us shall take the lead to battle against the sons [tribe] of Benjamin?" And the LORD said, "Judah [shall go up] first."
(19) Lalu orang-orang Israel bangun pagi-pagi dan berkemah mengepung Gibea.
(19) Besok paginya berangkatlah mereka dan berkemah di dekat kota Gibea.
(19) Then the [fighting men of the] sons of Israel arose in the morning and camped against Gibeah.
(20) Kemudian majulah orang-orang Israel berperang melawan suku Benyamin; orang-orang Israel mengatur barisan perangnya melawan mereka dekat Gibea.
(20) Mereka menempatkan barisan perang mereka berhadapan dengan kota itu, lalu menyerang.
(20) The men of Israel went out to battle against Benjamin, and assembled in battle formation against them at Gibeah.
(21) Juga bani Benyamin maju menyerang dari Gibea dan menggugurkan ke bumi dua puluh dua ribu orang dari antara orang Israel pada hari itu.
(21) Maka angkatan perang Benyamin keluar menyerang pula dan membunuh 22.000 tentara Israel pada hari itu juga.
(21) The sons of Benjamin came out of Gibeah and struck to the ground on that day twenty-two thousand [fighting] men of Israel.
(22) Tetapi laskar orang Israel mengumpulkan segenap kekuatannya, lalu mengatur pula barisan perangnya di tempat mereka mengatur barisannya semula.
(22) Karena kekalahan itu, pergilah umat Israel ke tempat ibadat lalu menangis kepada TUHAN di sana sampai malam. Mereka bertanya, "TUHAN, haruskah kami pergi lagi memerangi saudara-saudara kami orang-orang Benyamin itu?" TUHAN menjawab, "Ya, pergilah." Oleh karena itu angkatan perang Israel menjadi bersemangat lagi, sehingga mereka mengatur kembali pasukan mereka seperti hari pertama.
(22) But the people, the [fighting] men of Israel, took courage and strengthened themselves and again set their battle line in the same place where they formed it the first day.
(23) Kemudian pergilah orang-orang Israel, lalu menangis di hadapan TUHAN sampai petang, sesudah itu mereka bertanya kepada TUHAN: "Akan pergi pulakah kami berperang melawan bani Benyamin, saudara kami itu?" Jawab TUHAN: "Majulah melawan mereka."
(23) (20:22)
(23) The sons of Israel went up and wept before the LORD until evening, and asked of the LORD, "Shall we advance again to battle against the sons of our brother Benjamin?" And the LORD said, "Go up against them."
(24) Tetapi ketika orang-orang Israel pada hari kedua sampai di dekat bani Benyamin,
(24) Untuk kedua kalinya mereka pergi menyerang angkatan perang Benyamin itu.
(24) So the sons of Israel came against the sons of Benjamin the second day.
(25) maka pada hari kedua itu majulah suku Benyamin dari Gibea menyerbu mereka, dan digugurkannya pula ke bumi delapan belas ribu orang di antara orang-orang Israel; semuanya orang-orang yang bersenjatakan pedang.
(25) Dan untuk kedua kalinya pula orang-orang Benyamin itu keluar menyerang. Kali ini mereka membunuh 18.000 prajurit-prajurit terlatih dari angkatan perang Israel.
(25) And [the fighting men from the tribe of] Benjamin went out of Gibeah against them the second day and again struck to the ground the sons of Israel, eighteen thousand men, all of whom were swordsmen.
(26) Kemudian pergilah semua orang Israel, yakni seluruh bangsa itu, lalu sampai di Betel; di sana mereka tinggal menangis di hadapan TUHAN, berpuasa sampai senja pada hari itu dan mempersembahkan korban bakaran dan korban keselamatan di hadapan TUHAN.
(26) Maka pergilah lagi umat Israel ke Betel dan menangis kepada TUHAN. Di sana mereka berpuasa sampai malam dan mempersembahkan kurban perdamaian dan kurban bakaran kepada TUHAN.
(26) Then all the sons of Israel and all the people went up and came to Bethel and wept; and they sat there before the LORD and fasted that day until evening and offered burnt offerings and peace offerings before the LORD.
(27) Dan orang-orang Israel bertanya kepada TUHAN--pada waktu itu ada di sana tabut perjanjian Allah,
(27) Pada masa itu Peti Perjanjian Allah ada di Betel, dan Pinehas anak Eleazar, cucu Harun, bertugas sebagai imam. Maka bertanyalah umat Israel kepada TUHAN, "TUHAN, haruskah kami pergi lagi menyerang saudara-saudara kami orang-orang Benyamin itu, atau haruskah kami menghentikan pertempuran ini?" TUHAN menjawab, "Seranglah mereka! Besok Aku akan memberikan kemenangan kepada kalian."
(27) And the sons of Israel inquired of the LORD (for the ark of the covenant of God was there [at Bethel] in those days,
(28) dan Pinehas bin Eleazar bin Harun menjadi imam Allah pada waktu itu--kata mereka: "Haruskah kami maju sekali lagi untuk berperang melawan bani Benyamin, saudara kami itu, atau haruskah kami hentikan itu?" Jawab TUHAN: "Majulah, sebab besok Aku akan menyerahkan mereka ke dalam tanganmu."
(28) (20:27)
(28) and Phinehas the son of Eleazar, the son of Aaron, ministered before it in those days), saying, "Shall I yet again go out to battle against the sons of my brother Benjamin, or shall I quit?" And the LORD said, "Go up, for tomorrow I will hand them over to you."
(29) Lalu orang Israel menempatkan penghadang-penghadang sekeliling Gibea.
(29) Mendengar jawaban TUHAN itu, orang-orang Israel menempatkan tentara mereka di tempat-tempat tersembunyi sekitar Gibea.
(29) So Israel set men in ambush around Gibeah.
(30) Pada hari ketiga majulah orang-orang Israel melawan bani Benyamin dan mengatur barisannya melawan Gibea seperti yang sudah-sudah.
(30) Lalu pada hari yang ketiga mereka menyerang angkatan perang Benyamin dengan susunan pasukan menghadap Gibea seperti yang telah mereka lakukan pada hari-hari sebelumnya.
(30) The [fighting men of the] sons of Israel went up against the sons of Benjamin on the third day and placed themselves in battle formation against Gibeah as at other times.
(31) Maka majulah bani Benyamin menyerbu laskar itu; mereka terpancing dari kota, dan seperti yang sudah-sudah, mereka mulai menyerang laskar itu pada kedua jalan raya--yang satu menuju ke Betel, dan yang lain ke Gibea melalui padang--sehingga terbunuh beberapa orang, kira-kira tiga puluh orang di antara orang Israel.
(31) Orang-orang Benyamin menyerbu juga, dan terpancing untuk keluar dari kota. Seperti yang sudah-sudah, mereka mulai membunuh orang-orang Israel di daerah terbuka di luar kota pada jalan yang menuju ke Betel dan pada jalan yang menuju ke Gibea. Tiga puluh orang Israel terbunuh.
(31) The Benjamites went out against their army and were lured away from the city, and they began to strike and kill some of the people as at other times, on the highways, one of which goes up to Bethel and the other to Gibeah, and in the open country, about thirty men of Israel.
(32) Maka kata bani Benyamin: "Orang-orang itu telah terpukul kalah oleh kita seperti semula." Tetapi orang-orang Israel telah bermupakat lebih dahulu: "Marilah kita lari dan memancing mereka dari kota ke jalan-jalan raya."
(32) Karena itu orang-orang Benyamin menyangka mereka telah mengalahkan orang-orang Israel itu lagi seperti semula. Tetapi tentara Israel sudah merencanakan untuk mundur supaya memancing tentara Benyamin itu ke jalan-jalan raya, jauh dari kota.
(32) And the Benjamites said, "They are defeated before us, as at the first." But the sons of Israel said, "Let us flee and lure them away from the city to the highways."
(33) Jadi orang Israel bangun dari tempatnya dan mengatur barisannya di Baal-Tamar, sedang orang Israel yang menghadang itu tiba-tiba keluar dari tempatnya, yakni tempat terbuka dekat Geba,
(33) Ketika pasukan inti Israel mundur, dan menyusun barisan lagi di Baal-Tamar, orang-orang mereka yang ditempatkan di sekitar Gibea, segera keluar dari tempat-tempat persembunyian mereka di daerah luar kota.
(33) Then all the men of Israel got up from their places and placed themselves in battle formation at Baal-tamar; and the men of Israel [who were] in ambush rushed from their place in the plain of Maareh-geba.
(34) dan sampai di depan Gibea, sebanyak sepuluh ribu orang pilihan dari seluruh Israel. Pertempuran itu dahsyat, tetapi bani Benyamin tidak tahu bahwa malapetaka datang menimpa mereka.
(34) Mereka itu orang-orang terpilih dari seluruh Israel; jumlahnya 10.000 orang. Terjadilah pertempuran yang sengit ketika 10.000 orang itu menyerang Gibea. Orang-orang Benyamin sama sekali tidak menyangka bahwa mereka tak lama lagi akan kalah.
(34) When the ten thousand choice [fighting] men from all Israel came against Gibeah, the battle was hard and fierce; but the Benjamites did not realize that disaster was about to strike them.
(35) TUHAN membuat suku Benyamin terpukul kalah oleh orang Israel, dan pada hari itu orang-orang Israel memusnahkan dari antara suku Benyamin dua puluh lima ribu seratus orang, semuanya orang-orang yang bersenjatakan pedang.
(35) TUHAN memberikan kepada orang Israel kemenangan atas orang Benyamin, sehingga pada hari itu orang Israel membunuh 25.100 orang tentara Benyamin.
(35) And the LORD struck down [the tribe of] Benjamin before Israel, so that the sons of Israel destroyed twenty-five thousand one hundred men of Benjamin that day, all of whom were swordsmen.
(36) Bani Benyamin melihat, bahwa mereka telah terpukul kalah. Sementara orang-orang Israel agak mundur di depan suku Benyamin--sebab mereka mempercayai penghadang-penghadang yang ditempatkan mereka untuk menyerang Gibea--
(36) Barulah orang Benyamin menyadari bahwa mereka sudah kalah. Pasukan inti Israel dengan sengaja telah melarikan diri dari orang-orang Benyamin karena mereka mengandalkan anak buah mereka di tempat-tempat persembunyian di sekitar Gibea.
(36) So the Benjamites realized that they were defeated. Then men of Israel gave ground to the Benjamites, because they relied on the men in ambush whom they had placed against Gibeah.
(37) maka segeralah penghadang-penghadang itu menyerbu Gibea. Mereka bergerak maju dan memukul seluruh kota itu dengan mata pedang.
(37) Orang-orang yang bersembunyi itu cepat-cepat masuk menyerbu Gibea; mereka menyebar ke mana-mana di dalam kota dan membunuh semua orang di situ.
(37) Then the men in ambush quickly rushed and attacked Gibeah; and the men in ambush also deployed and struck the entire city with the edge of the sword.
(38) Tetapi orang-orang Israel telah bermupakat dengan penghadang-penghadang itu untuk menaikkan gumpalan asap tebal dari kota itu.
(38) Tetapi mereka sudah sepakat lebih dulu bahwa kalau ada asap tebal mengepul ke atas dari tengah-tengah kota,
(38) Now the appointed signal between the men of Israel and the men in ambush was that they would make a great cloud of smoke rise from the city.
(39) Ketika orang-orang Israel mundur dalam pertempuran itu, maka suku Benyamin mulai menyerang orang Israel, sehingga terbunuh kira-kira tiga puluh orang, karena pikir mereka: "Tentulah orang-orang itu terpukul kalah sama sekali oleh kita seperti dalam pertempuran yang dahulu."
(39) pasukan inti yang mundur harus berbalik dan menyerang musuh. Pada saat itu orang-orang Benyamin sudah membunuh 30 tentara Israel dan menyangka mereka telah mengalahkan orang-orang Israel lagi seperti semula.
(39) So the men of Israel turned in the battle, and Benjamin began to strike and kill about thirty men of Israel, for they said, "Certainly they are defeated before us as in the first battle!"
(40) Tetapi pada waktu itu mulailah gumpalan asap naik dari kota itu seperti tiang asap. Suku Benyamin menoleh ke belakang dan tampaklah kota itu seluruhnya terbakar, apinya naik ke langit.
(40) Tetapi tiba-tiba asap mulai mengepul ke atas dari tengah-tengah kota Gibea. Orang-orang Benyamin terkejut ketika mereka menoleh dan melihat seluruh kota mereka terbakar.
(40) But when the [signal] cloud began to rise out of the city in a column of smoke, the Benjamites looked behind them; and behold, the entire city went up in smoke to heaven.
(41) Lagipula orang-orang Israel maju lagi. Maka gemetarlah orang-orang Benyamin itu, sebab mereka melihat, bahwa malapetaka datang menimpa mereka.
(41) Dan pada saat itu juga pasukan inti Israel balik menyerang, sehingga tentara Benyamin itu menjadi panik karena mereka menyadari bahwa mereka pasti akan kalah.
(41) When the men of Israel turned back again, the men of Benjamin were terrified, for they saw that disaster had fallen upon them.
(42) Jadi larilah mereka dari depan orang-orang Israel itu, ke arah padang gurun, tetapi pertempuran itu tidak dapat dihindari mereka, lalu orang-orang dari kota-kota menghabisi mereka di tengah-tengahnya.
(42) Jadi, mereka lari dari orang-orang Israel menuju ke daerah padang gurun, tetapi mereka tidak dapat lolos. Mereka terkepung di antara pasukan inti Israel dan pasukan yang pada saat itu sedang datang dari jurusan kota. Orang Benyamin menderita kekalahan yang amat hebat.
(42) Therefore, they turned their backs before the men of Israel [and fled] toward the direction of the wilderness, but the battle followed and overtook them. As the [fighting men of the] sons of Benjamin ran among them, the Israelites of the cities came out and destroyed them.
(43) Mereka mengepung suku Benyamin itu, mengejarnya dengan tak henti-hentinya dan melandanya sampai di depan Gibea, di sebelah timur.
(43) Orang-orang Israel mengepung dan mengejar mereka terus-menerus sampai ke suatu tempat di sebelah timur Gibea. Sambil mengejar, mereka membunuh
(43) They surrounded [the men of] Benjamin, pursued them relentlessly, and overtook them opposite Gibeah toward the east.
(44) Dari bani Benyamin ada tewas delapan belas ribu orang, semuanya orang-orang gagah perkasa.
(44) 18.000 prajurit terlatih dari angkatan perang Benyamin.
(44) Thus eighteen thousand men of Benjamin fell, all of these brave and able warriors.
(45) Yang lain berpaling lari ke padang gurun, ke bukit batu Rimon. Tetapi di jalan-jalan raya masih diadakan penyabitan susulan di antara mereka: lima ribu orang; mereka diburu sampai ke Gideom dan dipukul mati dua ribu orang dari mereka.
(45) Tentara Benyamin lainnya balik lalu lari lewat daerah padang gurun menuju ke gunung-gunung batu di Rimon. Lima ribu orang di antara mereka dibunuh di tengah jalan. Yang lainnya dikejar terus sampai ke Gideom. Dari orang-orang itu ada 2.000 yang dibunuh.
(45) The survivors [of Benjamin] turned and fled toward the wilderness to the rock of Rimmon, and Israel caught five thousand of them on the roads and overtook them at Gidom and killed two thousand of them.
(46) Maka yang tewas dari suku Benyamin pada hari itu seluruhnya berjumlah dua puluh lima ribu orang yang bersenjatakan pedang, semuanya orang-orang gagah perkasa.
(46) Jadi, tentara Benyamin yang dibunuh hari itu ada 25.000 orang--semuanya prajurit yang gagah berani.
(46) So all of Benjamin who fell that day were twenty-five thousand men who drew the sword, all of them brave and able warriors.
(47) Tetapi enam ratus orang berpaling lari ke padang gurun, ke bukit batu Rimon, dan tinggal empat bulan lamanya di bukit batu itu.
(47) Tetapi dari antara mereka yang lari lewat daerah padang gurun menuju ke gunung-gunung batu di Rimon ada 600 orang yang lolos. Mereka tinggal di Rimon empat bulan lamanya.
(47) But six hundred men turned and fled toward the wilderness to the rock of Rimmon and stayed at the rock of Rimmon for four months.
(48) Tetapi orang-orang Israel kembali kepada bani Benyamin dan memukul mereka dengan mata pedang, baik manusia baik hewan dan segala sesuatu yang terdapat di sana. Juga segala kota yang terdapat di sana mereka musnahkan dengan api.
(48) Kemudian orang Israel kembali lagi lalu menyerang dan membunuh semua sisa-sisa orang Benyamin--pria, wanita, anak-anak dan hewan juga. Semua kota di daerah itu mereka bakar.
(48) The men of Israel turned back against [the tribe of] the sons of Benjamin and struck them with the edge of the sword, both the entire city [of Gibeah] and the livestock and all that they found. They also set on fire all the [surrounding] towns which they found.
Hakim Hakim / Judges / 사사기
12345678910111213141516171819
- 20 -
21