www.JESOES.com

Alkitab Online Kristiani Indonesia

Website ini berisi seluruh isi Alkitab dari Perjanjian Lama (39 kitab) hingga Perjanjian Baru (27 kitab) beserta perikop (TB), ada 5 buah terjemahan alkitab yaitu:

Untuk membaca Alkitab hanya dalam 1 bahasa terjemahan maka disarankan untuk mengklik salah satu bahasa terjemahan diatas karena lebih cepat loading hanya 1 Alkitab dan meringankan beban Internet anda, jika anda mau membaca beberapa bahasa terjemahan Alkitab sekaligus maka silahkan memakai menu dibawah ini.
Cari isi web dengan Google
(Search by Google)
Cari ayat ayat dalam Alkitab
(Search verses by keywords)
Alkitab (Bible)
Pilih Buku Pasal : Ayat
Choose Book Chapter : Verse
:
Hakim Hakim / Judges / 사사기
12345678
- 9 -
101112131415161718192021
Terjemahan Baru 1974
Bahasa Indonesia Sehari Hari 1985

[아가페 쉬운 성경 1994]
English Amplified 2015

[Versi Mudah Dibaca 2006]
9:1-49 = Abimelekh menjadi raja di Sikhem
(1) Adapun Abimelekh bin Yerubaal pergi ke Sikhem kepada saudara-saudara ibunya dan berkata kepada mereka dan kepada seluruh kaum dari pihak keluarga ibunya:
(1) Suatu hari Abimelekh anak Gideon pergi ke kota Sikhem tempat kaum keluarga ibunya. Di sana ia berbicara dengan mereka, katanya,
(1) {Abimelech's Conspiracy}Now Abimelech the son of Jerubbaal (Gideon) went to Shechem to his mother's relatives, and said to them and to the whole clan of the household of his mother's father,
(2) Tolong katakan kepada seluruh warga kota Sikhem: Manakah yang lebih baik bagimu: tujuh puluh orang memerintah kamu, yaitu semua anak Yerubaal, atau satu orang? Dan ingat juga, bahwa aku darah dagingmu.
(2) "Coba tanyakan kepada seluruh penduduk Sikhem, mana yang lebih baik: Diperintah oleh ketujuh puluh anak Gideon, atau oleh satu orang saja? Ingatkan mereka juga bahwa saya masih ada hubungan darah dengan mereka."
(2) "Speak now in the hearing of all the leaders of Shechem, 'Which is better for you, that seventy men, all of the sons of Jerubbaal rule over you, or that one man rule over you?' Also, remember that I am your own bone and flesh."
(3) Lalu saudara-saudara ibunya mengatakan hal ihwalnya kepada seluruh warga kota Sikhem, maka condonglah hati orang-orang itu untuk mengikuti Abimelekh, sebab kata mereka: "Memang ia saudara kita."
(3) Maka pergilah kaum keluarga ibu Abimelekh itu kepada orang-orang Sikhem dan menyampaikan pesan Abimelekh kepada mereka. Lalu penduduk Sikhem itu memutuskan untuk mengikuti Abimelekh, sebab menurut mereka ia memang masih ada hubungan darah dengan mereka.
(3) So his mother's relatives spoke all these words concerning him so that all the leaders of Shechem could hear; and their hearts were inclined to follow Abimelech, for they said, "He is our relative."
(4) Sesudah itu mereka memberikan kepadanya tujuh puluh uang perak dari kuil Baal-Berit, lalu Abimelekh memberi perak itu sebagai upah kepada petualang-petualang dan orang-orang nekat supaya mengikuti dia.
(4) Kemudian mereka memberikan kepadanya tujuh puluh uang perak yang diambil dari rumah penyembahan Baal-Berit. Dengan uang itu Abimelekh mengupah segerombolan orang-orang kurang ajar untuk bergabung dengannya,
(4) And they gave him seventy pieces of silver from the house of Baal-berith, with which Abimelech hired worthless and undisciplined men, and they followed (supported) him.
(5) Ia pergi ke rumah ayahnya di Ofra, lalu membunuh saudara-saudaranya, anak-anak Yerubaal, tujuh puluh orang, di atas satu batu. Tetapi Yotam, anak bungsu Yerubaal tinggal hidup, karena ia menyembunyikan diri.
(5) lalu pergi ke kampung halaman ayahnya di Ofra. Di sana ia membunuh ketujuh puluh saudaranya itu di atas satu batu. Tetapi Yotam, anak bungsu Gideon tidak turut terbunuh karena ia bersembunyi.
(5) Then he went to his father's house at Ophrah and murdered his brothers the sons of Jerubbaal, seventy men, [in a public execution] on one stone. But Jotham the youngest son of Jerubbaal was left alive, because he had hidden himself.
(6) Kemudian berkumpullah seluruh warga kota Sikhem dan seluruh Bet-Milo; mereka pergi menobatkan Abimelekh menjadi raja dekat pohon tarbantin di tugu peringatan yang di Sikhem.
(6) Maka berkumpullah seluruh penduduk Sikhem dan Bet-Milo, lalu pergi ke pohon terpentin keramat di Sikhem. Di sana mereka menobatkan Abimelekh menjadi raja.
(6) All the men of Shechem and all of Beth-millo assembled together, and they went and made Abimelech king, by the oak (terebinth) of the pillar (memorial stone) at Shechem.
(7) Setelah hal itu dikabarkan kepada Yotam, pergilah ia ke gunung Gerizim dan berdiri di atasnya, lalu berserulah ia dengan suara nyaring kepada mereka: "Dengarkanlah aku, kamu warga kota Sikhem, maka Allah akan mendengarkan kamu juga.
(7) Setelah Yotam mendengar tentang hal itu, ia pergi berdiri di puncak Gunung Gerizim, lalu berteriak ke arah orang-orang itu, "Dengarkan saya, hai orang-orang Sikhem, supaya Allah juga mendengarkan kalian!
(7) When they told Jotham, he went and stood at the top of Mount Gerizim and shouted to them, "Hear me, O men of Shechem, so that God may hear you.
(8) Sekali peristiwa pohon-pohon pergi mengurapi yang akan menjadi raja atas mereka. Kata mereka kepada pohon zaitun: Jadilah raja atas kami!
(8) Sekali peristiwa berkumpullah pohon-pohon hendak memilih raja untuk mereka. Maka berkatalah mereka kepada pohon zaitun, 'Jadilah raja kami.'
(8) Once the trees went forth to anoint a king over them, and they said to the olive tree, 'Reign over us!'
(9) Tetapi jawab pohon zaitun itu kepada mereka: Masakan aku meninggalkan minyakku yang dipakai untuk menghormati Allah dan manusia, dan pergi melayang di atas pohon-pohon?
(9) Jawab pohon zaitun, 'Ah, saya tidak mau. Sebab kalau saya menjadi rajamu, saya harus berhenti menghasilkan minyak zaitun yang dipakai untuk menghormati dewa-dewa dan manusia.'
(9) But the olive tree said to them, 'Should I give up my fatness by which God and men are honored, and go to wave over the trees?'
(10) Lalu kata pohon-pohon itu kepada pohon ara: Marilah, jadilah raja atas kami!
(10) Lalu kata pohon-pohon kepada pohon ara, 'Kau saja menjadi raja kami.'
(10) Then the trees said to the fig tree, 'You come and reign over us!'
(11) Tetapi jawab pohon ara itu kepada mereka: Masakan aku meninggalkan manisanku dan buah-buahku yang baik, dan pergi melayang di atas pohon-pohon?
(11) Tetapi pohon ara menjawab, 'Saya tidak mau, sebab untuk menjadi rajamu saya harus berhenti menghasilkan buah ara yang manis-manis.'
(11) But the fig tree said to them, 'Should I give up my sweetness and my good fruit, and go to wave over the trees?'
(12) Lalu kata pohon-pohon itu kepada pohon anggur: Marilah, jadilah raja atas kami!
(12) Setelah itu, berkatalah pohon-pohon kepada pokok anggur, 'Nah, kaulah yang menjadi raja kami.'
(12) Then the trees said to the vine, 'You come and reign over us.'
(13) Tetapi jawab pohon anggur itu kepada mereka: Masakan aku meninggalkan air buah anggurku, yang menyukakan hati Allah dan manusia, dan pergi melayang di atas pohon-pohon?
(13) Tetapi pokok anggur menjawab, 'Masakan saya harus berhenti menghasilkan anggur yang menyenangkan hati dewa-dewa dan manusia, hanya untuk menjadi rajamu!'
(13) And the vine replied, 'Should I give up my new wine, which makes God and men happy, and go to wave over the trees?'
(14) Lalu kata segala pohon itu kepada semak duri: Marilah, jadilah raja atas kami!
(14) Karena itu berkatalah semua pohon kepada semak duri, 'Kau sajalah menjadi raja kami.'
(14) Then all the trees said to the bramble, 'You come and reign over us.'
(15) Jawab semak duri itu kepada pohon-pohon itu: Jika kamu sungguh-sungguh mau mengurapi aku menjadi raja atas kamu, datanglah berlindung di bawah naunganku; tetapi jika tidak, biarlah api keluar dari semak duri dan memakan habis pohon-pohon aras yang di gunung Libanon.
(15) Semak duri itu menjawab, 'Kalau kalian sungguh-sungguh mau menjadikan saya rajamu, mari berlindung di bawah naungan saya. Kalau kalian tidak mau, maka dari cabang-cabang saya yang berduri ini akan keluar api yang membakar habis pohon-pohon aras di Libanon.'"
(15) So the bramble said to the trees, 'If in truth you are anointing me king over you, then come and take refuge in my shade; but if not, let fire come out of the bramble and devour the cedars of Lebanon.'
(16) Maka sekarang, jika kamu berlaku setia dan tulus ikhlas dengan membuat Abimelekh menjadi raja, dan jika kamu berbuat yang baik kepada Yerubaal dan kepada keturunannya dan jika kamu membalaskan kepadanya seimbang dengan jasanya--
(16) "Nah," kata Yotam selanjutnya, "Apakah dengan menobatkan Abimelekh menjadi raja, kalian telah bertindak dengan tulus dan ikhlas? Sudahkah kalian melakukan yang sepatutnya terhadap Gideon, ayahku, dan kaum keluarganya? Sudahkah kalian membalas jasa-jasa ayahku
(16) "Now then, if you acted in truth and integrity when you made Abimelech king, and if you have dealt well with Jerubbaal and his house, and have dealt with him as he deserved—
(17) bukankah ayahku telah berperang membela kamu dan menyabung nyawanya, dan telah melepaskan kamu dari tangan orang Midian,
(17) yang telah berjuang untuk kalian? Ingat, ia telah mempertaruhkan nyawanya untuk melepaskan kalian dari kekuasaan orang-orang Midian.
(17) for my father fought for you and risked his life and rescued you from the hand of Midian;
(18) padahal kamu sekarang memberontak terhadap keturunan ayahku dan membunuh anak-anaknya, tujuh puluh orang banyaknya, di atas satu batu, serta membuat Abimelekh anak seorang budaknya perempuan menjadi raja atas warga kota Sikhem, karena ia saudaramu--
(18) Tetapi sekarang kalian mengkhianati keluarga ayahku. Anak-anaknya telah kalian bunuh semuanya--tujuh puluh orang sekaligus di atas satu batu. Abimelekh adalah anak ayahku dari hambanya. Tetapi kalian menobatkan dia menjadi raja Sikhem, hanya karena ia masih ada hubungan darah dengan kalian.
(18) but you have risen against my father's house today and have murdered his sons, seventy men, on one stone, and have made Abimelech, son of his maidservant, king over the people of Shechem, because he is your relative—
(19) jadi jika kamu pada hari ini berlaku setia dan tulus ikhlas kepada Yerubaal dan keturunannya, maka silakanlah kamu bersukacita atas Abimelekh dan silakanlah ia bersukacita atas kamu.
(19) Kalau tindakanmu hari ini terhadap ayahku dan keluarganya itu tulus dan ikhlas, silakan bersenang-senang dengan Abimelekh, dan biar dia bersenang-senang dengan kalian.
(19) if then you have acted in truth and integrity with Jerubbaal and his house this day, then rejoice in Abimelech, and let him also rejoice in you.
(20) Tetapi jika tidak demikian, maka biarlah api keluar dari pada Abimelekh dan memakan habis warga kota Sikhem dan juga Bet-Milo, dan biarlah api keluar dari pada warga kota Sikhem dan juga dari Bet-Milo dan memakan habis Abimelekh."
(20) Tetapi kalau tidak demikian halnya, semoga dari Abimelekh keluarlah api yang membakar habis penduduk Sikhem serta Bet-Milo. Dan semoga dari penduduk Sikhem serta Bet-Milo pun keluarlah api yang membakar habis Abimelekh."
(20) But if not, may fire come out from Abimelech and devour the people of Shechem and Beth-millo; and may fire come out from the people of Shechem and Beth-millo, and devour Abimelech."
(21) Kemudian larilah Yotam; ia melarikan diri ke Beer, dan tinggal di sana karena takut kepada Abimelekh, saudaranya itu.
(21) Setelah itu Yotam melarikan diri lalu tinggal di Beer, karena ia takut kepada Abimelekh, saudaranya itu.
(21) Then Jotham escaped and fled, and went to Beer and lived there because of Abimelech his brother.
(22) Setelah tiga tahun lamanya Abimelekh memerintah atas orang Israel,
(22) Tiga tahun lamanya Abimelekh memerintah Israel.
(22) {Shechem and Abimelech Fall}Abimelech ruled over Israel for three years.
(23) maka Allah membangkitkan semangat jahat di antara Abimelekh dan warga kota Sikhem, sehingga warga kota Sikhem itu menjadi tidak setia kepada Abimelekh,
(23) Lalu Tuhan menimbulkan permusuhan antara Abimelekh dengan orang-orang Sikhem sehingga mereka melawan dia.
(23) Then God sent an evil spirit between Abimelech and the leaders of Shechem; and the leaders of Shechem acted treacherously against Abimelech,
(24) supaya kekerasan terhadap ketujuh puluh anak Yerubaal dibalaskan dan darah mereka ditimpakan kepada Abimelekh, saudara mereka yang telah membunuh mereka dan kepada warga kota Sikhem yang membantu dia membunuh saudara-saudaranya itu.
(24) Hal ini terjadi supaya terbalaslah kejahatan Abimelekh dan orang-orang Sikhem yang menghasut dia untuk membunuh ketujuh puluh anak-anak Gideon.
(24) so that the violence done to the seventy sons of Jerubbaal (Gideon) might come [on the guilty], and that their [innocent] blood might be laid on Abimelech their brother, who had killed them, and on the leaders of Shechem, who strengthened his hands (encouraged him) to kill his brothers.
(25) Sebab warga kota Sikhem itu menempatkan orang untuk menghadang dia di puncak gunung dan merampas setiap orang yang melewati mereka melalui jalan itu. Hal itu dikabarkan kepada Abimelekh.
(25) Orang-orang Sikhem itu menempatkan penghadang-penghadang di puncak-puncak gunung untuk menangkap Abimelekh. Setiap orang yang lewat di situ dirampok oleh penghadang-penghadang itu. Maka hal itu diberitahukan kepada Abimelekh.
(25) The leaders of Shechem set men in ambush against Abimelech on the mountaintops, and they robbed all who passed by them along the road; and it was reported to Abimelech.
(26) Sementara itu Gaal bin Ebed beserta saudara-saudaranya telah datang dan pindah ke kota Sikhem. Warga kota Sikhem percaya kepadanya,
(26) Pada waktu itu Gaal anak Ebed telah datang bersama-sama dengan saudara-saudaranya untuk tinggal di Sikhem; dan orang-orang Sikhem percaya kepadanya.
(26) Now Gaal the son of Ebed came with his relatives, and moved into Shechem; and the leaders of Shechem trusted him.
(27) jadi pergilah mereka ke ladang; mereka mengumpulkan hasil kebun anggur mereka, dan mengirik memerasnya, lalu mengadakan perayaan. Mereka masuk ke kuil allah mereka dan makan minum sambil mengutuki Abimelekh.
(27) Mereka pergi memetik anggur di kebun-kebun anggur, lalu membuat minuman anggur, dan mengadakan pesta. Mereka makan minum di tempat penyembahan dewa mereka sambil menyumpah-nyumpahi Abimelekh.
(27) They went out into the field, gathered the grapes of their vineyard and trod them, and held a festival; and they entered the house of their god, and they ate and drank, and cursed Abimelech.
(28) Berkatalah Gaal bin Ebed: "Siapa itu Abimelekh dan siapa kita orang Sikhem, maka kita menjadi hambanya? Bukankah anak Yerubaal dan Zebul, wakilnya, menjadi hamba orang-orang Hemor, ayah Sikhem, jadi mengapakah kita menjadi hambanya?
(28) "Kita ini siapa sehingga kita harus tunduk kepada Abimelekh?" kata Gaal. "Dia itu siapa sebenarnya? Bukankah dia anak Gideon yang dengan Zebul wakilnya itu telah menjadi hamba Hemor, ayah Sikhem, leluhur kita!"
(28) Gaal the son of Ebed said, "Who is Abimelech, and who is Shechem, that we should serve him? Is he not [merely] the son of Jerubbaal and is Zebul not his lieutenant? Serve the men of Hamor the father (founder) of Shechem. Why then should we serve Abimelech?
(29) Sekiranya orang-orang kota ini ada di dalam tanganku, maka tentulah aku mengenyahkan Abimelekh." Lalu berkatalah ia ke arah Abimelekh: "Perkuatlah tentaramu dan majulah!"
(29) "Seandainya saya yang memimpin orang-orang Sikhem ini, pasti sudah habislah riwayat Abimelekh itu! Akan saya katakan kepadanya, 'Ayo maju! Kerahkan tentaramu dan marilah keluar berperang!'"
(29) If only this people were under my authority! Then I would remove Abimelech and say to him, 'Increase [the size of] your army and come out [to fight].'"
(30) Ketika Zebul, penguasa kota itu mendengar perkataan Gaal bin Ebed, bangkitlah amarahnya.
(30) Zebul, penguasa kota Sikhem, menjadi marah ketika mendengar omongan Gaal itu.
(30) When Zebul the ruler of the city heard the words of Gaal the son of Ebed, his anger burned.
(31) Ia mengirim utusan kepada Abimelekh di Aruma dengan pesan: "Gaal bin Ebed dan saudara-saudaranya telah datang ke Sikhem dan ketahuilah mereka menghasut kota itu melawan engkau.
(31) Ia mengirim utusan kepada Abimelekh di Aruma untuk menyampaikan pesan ini, "Gaal anak Ebed bersama-sama dengan saudara-saudaranya telah datang ke Sikhem dan menghasut penduduknya supaya melawan engkau.
(31) He sent messengers to Abimelech secretly, saying, "Behold, Gaal the son of Ebed and his relatives have come to Shechem; and they are stirring up the city against you.
(32) Oleh sebab itu, berangkatlah pada waktu malam, engkau dan rakyat yang bersama-sama dengan engkau itu, dan adakanlah penghadangan di padang.
(32) Karena itu, hendaklah engkau dan orang-orangmu pergi bersembunyi di ladang pada waktu malam.
(32) Now then, get up during the night, you and the people who are with you, and set up an ambush in the field.
(33) Esoknya pagi-pagi, pada waktu matahari terbit, haruslah engkau menyerbu kota itu. Dan jika ia dan orang-orangnya keluar melawan engkau, maka engkau dapat berbuat kepadanya sesuai dengan keadaan yang kaudapati."
(33) Besok pagi apabila matahari terbit, serbulah kota itu dengan mendadak. Dan jika Gaal dengan orang-orangnya keluar melawan engkau, itulah kesempatanmu untuk menggempur dia!"
(33) Then in the morning, at sunrise, you will get up early and rush upon and attack the city; and when Gaal and the people who are with him come out against you, you shall do to them whatever you can."
(34) Sebab itu berangkatlah Abimelekh pada waktu malam beserta segala rakyat yang bersama-sama dengan dia, lalu mereka mengadakan penghadangan dalam empat pasukan untuk melawan Sikhem.
(34) Maka Abimelekh dengan semua anak buahnya bergerak pada waktu malam. Mereka berpencar menjadi empat pasukan lalu pergi bersembunyi di sekeliling kota Sikhem.
(34) So Abimelech and all the people who were with him got up during the night, and set up an ambush against Shechem, in four companies.
(35) Ketika Gaal bin Ebed pergi ke luar dan berdiri di depan pintu gerbang kota itu, Abimelekh kebetulan bangun dari tempat penghadangannya beserta rakyat yang bersama-sama dengan dia.
(35) Segera setelah Abimelekh dan orang-orangnya melihat Gaal keluar dan berdiri di gerbang kota, mereka semuanya keluar dari tempat persembunyian.
(35) Now Gaal the son of Ebed came out and stood in the entrance of the city gate; then Abimelech and the people who were with him got up from the ambush.
(36) Ketika Gaal melihat rakyat itu, berkatalah ia kepada Zebul: "Lihat, ada orang banyak turun dari puncak gunung." Jawab Zebul kepadanya: "Itu bayang-bayang gunung, yang kausangka manusia."
(36) Gaal melihat mereka, lalu berkata kepada Zebul, "Lihat! Ada orang-orang turun kemari dari puncak-puncak gunung!" "Ah, itu bukan orang," sahut Zebul, "itu hanya bayang-bayangan di gunung."
(36) When Gaal saw the people, he said to Zebul, "Look, people are coming down from the mountaintops." But Zebul said to him, "You are only seeing the shadow of the mountains as if they were men."
(37) Kata Gaal sekali lagi: "Lihat, ada orang banyak turun dari gunung Pusat Tanah dan satu kelompok datang dari jalan Pohon Tarbantin Peramal."
(37) Lalu kata Gaal lagi, "Benar! Ada orang turun dari lereng bukit, dan satu kelompok lagi sedang menuju kemari dari arah pohon terpentin keramat!"
(37) Gaal spoke again and said, "Look! People are coming down from the highest part of the land, and one company is coming by way of the sorcerers' oak tree."
(38) Jawab Zebul kepadanya: "Di manakah mulutmu itu yang mengatakan: Siapa itu Abimelekh, maka kita menjadi hambanya? Bukankah ini orang-orang yang telah kauhina itu? Majulah sekarang untuk memerangi mereka."
(38) Berkatalah Zebul kepada Gaal, "Nah, di mana sekarang mulut besarmu itu? Dulu katamu untuk apa kita harus tunduk kepada si Abimelekh itu? Inilah orang-orang yang kauhina itu. Ayo maju sekarang menyerang mereka!"
(38) Then Zebul said to Gaal, "Where is your [boasting] mouth now, you who said, 'Who is Abimelech that we should serve him?' Is this not the people whom you despised? Go out now and fight with them!"
(39) Maka majulah Gaal dengan dipandangi oleh warga kota Sikhem, lalu berperang melawan Abimelekh.
(39) Lalu Gaal membawa keluar orang-orang Sikhem dan melawan Abimelekh.
(39) So Gaal went out ahead of the leaders of Shechem and fought with Abimelech.
(40) Tetapi Abimelekh mengejar dia, dan ia melarikan diri dari depannya, dan banyaklah orang tewas sampai di depan pintu gerbang.
(40) Tetapi Abimelekh menyerbu dia sampai ia melarikan diri. Korban berjatuhan sampai di depan pintu gerbang kota.
(40) Abimelech chased him, and he fled before him; and many fell wounded as far as the entrance of the gate.
(41) Adapun Abimelekh tinggal di Aruma, tetapi Zebul mengusir Gaal dan saudara-saudaranya, sehingga mereka ini tidak dapat tinggal di Sikhem.
(41) Akhirnya Abimelekh kembali ke Aruma, dan menetap di sana. Zebul mengusir Gaal dengan saudara-saudaranya keluar dari Sikhem, sehingga mereka tidak dapat tinggal di sana lagi.
(41) Then Abimelech stayed at Arumah, and Zebul drove out Gaal and his relatives so that they could not remain in Shechem.
(42) Keesokan harinya orang-orang kota itu pergi ke ladang. Setelah hal ini dikabarkan kepada Abimelekh,
(42) Besoknya orang-orang Sikhem mulai meninggalkan kota, hendak ke ladang dan hal itu dilaporkan kepada Abimelekh.
(42) The next day the people went out to the field, and it was reported to Abimelech.
(43) dibawanyalah rakyatnya, dibaginya dalam tiga pasukan, lalu mereka mengadakan penghadangan di padang. Ketika dilihatnya, bahwa orang-orang kota itu keluar dari dalam kota, bangunlah ia menyerang mereka serta menewaskan mereka.
(43) Lalu Abimelekh mengumpulkan orang-orangnya, dan membagi mereka menjadi tiga pasukan, lalu mereka pergi bersembunyi di ladang-ladang. Ketika ia melihat penduduk kota itu menuju ke ladang, ia keluar dari persembunyiannya lalu membunuh mereka.
(43) So he took his people and divided them into three companies, and set an ambush in the field; and he looked and saw the people coming out of the city. And he rose up against them and struck them down.
(44) Abimelekh dan pasukan yang bersama-sama dengan dia menyerbu dan menduduki pintu gerbang kota, sedang kedua pasukan lain itu menyerbu dan menewaskan semua orang yang ada di padang.
(44) Sementara Abimelekh dengan pasukannya cepat-cepat maju menyerbu gerbang kota, kedua pasukannya yang lain mengejar dan membunuh orang-orang yang lari ke ladang-ladang.
(44) Then Abimelech and the company with him advanced forward and stood in the entrance of the city gate; the two other companies attacked all who were in the field and killed them.
(45) Sehari-harian itu Abimelekh berperang melawan kota itu; ia merebut kota itu dan membunuh orang-orang yang di dalamnya; kemudian dirobohkannya kota itu dan ditaburinya dengan garam.
(45) Abimelekh bertempur terus sepanjang hari dan menduduki kota itu; penduduknya dibunuh, lalu kotanya dihancurkannya kemudian ditaburi garam.
(45) Abimelech fought against the city that entire day. He took the city and killed the people who were in it; he demolished the city and sowed it with salt.
(46) Mendengar itu masuklah seluruh warga kota Menara-Sikhem ke dalam liang di bawah kuil El-Berit.
(46) Ketika orang-orang yang berada di dalam benteng Sikhem mendengar tentang hal itu, mereka masuk ke dalam lubang di bawah kuil El-Berit untuk berlindung.
(46) When all the leaders of the Tower of Shechem heard about it, they entered the inner chamber (stronghold) of the temple of El-berith (the god of a covenant).
(47) Dikabarkanlah kepada Abimelekh, bahwa seluruh warga kota Menara-Sikhem telah berhimpun di sana.
(47) Lalu orang memberitahukan kepada Abimelekh bahwa orang-orang di benteng Sikhem itu telah berkumpul di sana.
(47) Abimelech was told that all the leaders of the Tower of Shechem were assembled together.
(48) Lalu Abimelekh dan seluruh rakyat yang bersama-sama dengan dia naik ke gunung Zalmon. Abimelekh mengambil kapak, lalu memotong dahan-dahan kayu, mengangkatnya dan meletakkannya ke atas bahunya sambil berkata kepada rakyatnya yang bersama-sama dengan dia: "Turutilah dengan segera perbuatanku yang kamu lihat ini."
(48) Karena itu, Abimelekh dengan orang-orangnya pergi ke Gunung Zalmon. Di sana ia memotong dahan-dahan kayu dengan kapak, lalu memikul dahan-dahan itu di atas pundaknya, kemudian menyuruh orang-orangnya juga cepat-cepat melakukan seperti yang telah dilakukannya.
(48) So Abimelech went up to Mount Zalmon, he and all the people with him; and Abimelech took an axe in his hand and cut down a branch from the trees, picked it up, and laid it on his shoulder. And he said to the people with him, "What you have seen me do, hurry and do just as I have done."
(49) Kemudian rakyat itu juga masing-masing memotong dahan-dahan, lalu mengikuti Abimelekh, meletakkan dahan-dahan itu di atas liang dan membakar liang itu di atas kepala orang-orang itu. Demikianlah semua penduduk kota Menara-Sikhem juga mati, kira-kira seribu orang laki-laki dan perempuan.
(49) Maka mereka masing-masing memotong dahan-dahan kayu, lalu berjalan mengikuti Abimelekh. Semua dahan kayu itu mereka timbun di mulut lubang kuil itu, lalu membakarnya, sementara orang-orang Sikhem itu masih berada di dalamnya. Karena itu matilah semua penduduk Sikhem itu, kira-kira seribu orang pria dan wanita.
(49) So everyone of the people also cut down his branch and followed Abimelech, and they put the branches on top of the inner chamber and set it on fire over those inside, so that all the people in the Tower of Shechem also died, about a thousand men and women.
9:50-57 = Abimelekh mati ditimpa batu
(50) Selanjutnya Abimelekh pergi ke Tebes; ia mengepung Tebes, lalu merebutnya.
(50) Setelah itu Abimelekh pergi ke Tebes. Ia mengepung kota itu lalu mendudukinya.
(50) Then Abimelech went to Thebez, and camped against Thebez and took it.
(51) Tetapi ada sebuah menara yang kuat di tengah-tengah kota, dan semua laki-laki dan perempuan, seluruh warga kota itu, melarikan diri ke situ; mereka menutup pintu di belakangnya dan naik ke atas sotoh menara itu.
(51) Di tengah-tengah kota itu ada sebuah menara yang kuat. Maka seluruh penduduk kota itu lari ke sana. Mereka masuk ke dalam menara itu dan mengunci pintunya, lalu naik ke atas.
(51) But there was a strong (fortified) tower in the center of the city, and all the men and women with all the leaders of the city fled to it and shut themselves in; and they went up on the roof of the tower.
(52) Lalu sampailah Abimelekh ke menara itu, menyerangnya, dan dapat menerobos sampai ke pintu menara itu untuk membakarnya.
(52) Kemudian datanglah Abimelekh ke situ untuk menyerang menara itu. Ketika ia tiba di pintu menara itu dan hendak membakarnya,
(52) So Abimelech came to the tower and fought against it, and approached the entrance of the tower to burn it down with fire.
(53) Tetapi seorang perempuan menimpakan sebuah batu kilangan kepada kepala Abimelekh dan memecahkan batu kepalanya.
(53) seorang wanita menjatuhkan sebuah batu penggilingan ke atas kepalanya sehingga retak batok kepalanya itu.
(53) But a certain woman threw an upper millstone [down] on Abimelech's head and crushed his skull.
(54) Dengan segera dipanggilnya bujang pembawa senjatanya dan berkata kepadanya: "Hunuslah pedangmu dan bunuhlah aku, supaya jangan orang berkata tentang aku: Seorang perempuan membunuh dia." Lalu bujangnya itu menikam dia, sehingga mati.
(54) Cepat-cepat Abimelekh memanggil pemuda yang memikul senjatanya dan berkata, "Cabutlah pedangmu dan bunuhlah saya; saya tidak mau dikatakan orang bahwa saya dibunuh oleh wanita." Maka pemuda itu menikam dia sampai mati.
(54) Then he called quickly to the young man who was his armor bearer, and said to him, "Draw your sword and kill me, so that it will not be said of me, 'A woman killed him.'" So the young man pierced him through, and he died.
(55) Setelah dilihat oleh orang Israel, bahwa Abimelekh telah mati, pergilah mereka, masing-masing ke tempat kediamannya.
(55) Ketika orang-orang Israel melihat bahwa Abimelekh sudah mati, mereka semuanya pulang.
(55) When the men of Israel saw that Abimelech was dead, each departed to his home.
(56) Demikianlah Allah membalaskan kejahatan yang dilakukan oleh Abimelekh kepada ayahnya, yaitu pembunuhan atas ketujuh puluh saudaranya;
(56) Demikianlah caranya Allah membalas Abimelekh atas kejahatan yang dilakukannya terhadap ayahnya, ketika ia membunuh ketujuh puluh orang saudara-saudaranya.
(56) In this way God repaid the wickedness of Abimelech, which he had done to his father [Jerubbaal] by killing his seventy brothers.
(57) juga segala kejahatan orang-orang Sikhem ditimpakan kembali oleh Allah kepada kepala mereka sendiri. Demikianlah kutuk Yotam bin Yerubaal mengenai mereka.
(57) Dan Tuhan menghukum juga orang-orang Sikhem karena kejahatan mereka. Hal itu tepat seperti yang telah dikatakan Yotam anak Gideon tentang mereka ketika ia menyumpahi mereka.
(57) Also God repaid all the wickedness of the men of Shechem on their heads, and the curse of Jotham the son of Jerubbaal (Gideon) came upon them.
Hakim Hakim / Judges / 사사기
12345678
- 9 -
101112131415161718192021