www.JESOES.com

Alkitab Online Kristiani Indonesia

Website ini berisi seluruh isi Alkitab dari Perjanjian Lama (39 kitab) hingga Perjanjian Baru (27 kitab) beserta perikop (TB), ada 5 buah terjemahan alkitab yaitu:

Untuk membaca Alkitab hanya dalam 1 bahasa terjemahan maka disarankan untuk mengklik salah satu bahasa terjemahan diatas karena lebih cepat loading hanya 1 Alkitab dan meringankan beban Internet anda, jika anda mau membaca beberapa bahasa terjemahan Alkitab sekaligus maka silahkan memakai menu dibawah ini.
Cari isi web dengan Google
(Search by Google)
Cari ayat ayat dalam Alkitab
(Search verses by keywords)
Alkitab (Bible)
Pilih Buku Pasal : Ayat
Choose Book Chapter : Verse
:
1 Samuel / 1 Samuel / 사무엘상
123456789101112131415161718192021
- 22 -
232425262728293031
Terjemahan Baru 1974
Bahasa Indonesia Sehari Hari 1985

[아가페 쉬운 성경 1994]
Versi Mudah Dibaca 2006

[English Amplified 2015]
22:1-5 = Daud di gua Adulam
(1) Lalu Daud pergi dari sana dan melarikan diri ke gua Adulam. Ketika saudara-saudaranya dan seluruh keluarganya mendengar hal itu, pergilah mereka ke sana mendapatkan dia.
(1) Kemudian Daud meninggalkan kota Gat dan bersembunyi di gua dekat kota Adulam. Ketika abang-abangnya dan seluruh keluarganya mendengar bahwa ia ada di situ, datanglah mereka kepadanya.
(1) [Daud Pergi ke Berbagai Tempat] Daud meninggalkan Gat dan lari ke gua Adulam. Ketika saudara-saudara dan keluarganya mendengar hal itu, mereka datang mengunjunginya ke tempat itu.
(2) Berhimpunlah juga kepadanya setiap orang yang dalam kesukaran, setiap orang yang dikejar-kejar tukang piutang, setiap orang yang sakit hati, maka ia menjadi pemimpin mereka. Bersama-sama dengan dia ada kira-kira empat ratus orang.
(2) Juga orang-orang yang tertindas, yang mempunyai hutang, dan yang merasa tidak puas, semuanya bergabung dengan Daud, dan Daud menjadi pemimpin mereka. Jumlah pengikut Daud ada kira-kira 400 orang.
(2) Banyak orang bergabung dengan Daud, yaitu mereka yang sedang dalam berbagai kesulitan, yang mempunyai utang, yang sangat kecewa dalam hidup. Mereka semua berhimpun dan menjadikan Daud pemimpin mereka. Jumlah orang itu ada sekitar 400.
(3) Dari sana Daud pergi ke Mizpa di Moab dan berkata kepada raja negeri Moab: "Izinkanlah ayahku dan ibuku tinggal padamu, sampai aku tahu, apa yang dilakukan Allah kepadaku."
(3) Dari gua itu Daud pergi ke Mizpa di Moab dan berkata kepada raja negeri Moab, "Izinkanlah ayah dan ibu hamba tinggal pada Tuanku, sampai hamba tahu apa maksud Allah terhadap hamba."
(3) Dari tempat itu Daud pergi ke Mizpa di Moab dan berkata kepada raja Moab, “Izinkanlah ayah dan ibuku datang dan tinggal bersama engkau sampai aku tahu yang akan dilakukan Allah kepadaku.”
(4) Lalu diantarkannyalah mereka kepada raja negeri Moab, dan mereka tinggal bersama dia selama Daud ada di kubu gunung.
(4) Kemudian orang tuanya itu dibawanya kepada raja negeri Moab, dan mereka tetap di sana selama Daud bersembunyi di gua.
(4) Kemudian Daud menitipkan kedua orang tuanya kepada raja Moab. Mereka tinggal bersama di sana selama Daud di kubu pertahanan.
(5) Tetapi Gad, nabi itu, berkata kepada Daud: "Janganlah tinggal di kubu gunung itu, pergilah dan pulanglah ke tanah Yehuda." Lalu pergilah Daud dan masuk ke hutan Keret.
(5) Pada suatu hari seorang nabi yang bernama Gad datang kepada Daud dan berkata, "Jangan tinggal di gua ini, pergilah dengan segera ke tanah Yehuda." Lalu pergilah Daud dan masuk ke hutan Keret.
(5) Nabi Gat berkata kepada Daud, “Janganlah bertahan di kubu itu, pulanglah ke tanah Yehuda.” Jadi, pergilah Daud ke Hutan Keret.
22:6-23 = Para imam di Nob dibunuh
(6) Hal itu terdengar oleh Saul, sebab Daud dan orang-orang yang bersama-sama dengan dia telah diketahui tempatnya. Adapun Saul ada di Gibea, sedang duduk di bawah pohon tamariska di bukit, dengan tombaknya di tangan dan semua pegawainya berdiri di dekatnya.
(6) Pada suatu hari Saul sedang duduk di bawah pohon tamariska di atas bukit di Gibea; ia memegang tombaknya sedang semua perwiranya berdiri di sekelilingnya. Ketika ia mendengar bahwa tempat Daud dan anak buahnya telah diketahui,
(6) [Saul Membinasakan Keluarga Ahimelekh] Saul mendengar bahwa bangsanya telah mengetahui tentang Daud dan rombongannya. Saul sedang berada di Gibea, duduk di bawah sebuah pohon sambil memegang sebuah tombak dikelilingi para perwiranya.
(7) Lalu berkatalah Saul kepada para pegawainya yang berdiri di dekatnya: "Cobalah dengar, ya orang-orang Benyamin! Apakah anak Isai itu juga akan memberikan kepada kamu sekalian ladang dan kebun anggur, apakah ia akan mengangkat kamu sekalian menjadi kepala atas pasukan seribu dan atas pasukan seratus,
(7) ia berkata kepada para perwiranya itu, "Dengarlah, hai orang-orang Benyamin! Apakah si Daud itu akan memberikan kepadamu ladang dan kebun anggur? Apakah kamu semua akan diangkat menjadi perwira dalam tentaranya?
(7) Berkatalah Saul kepada mereka, “Hai orang Benyamin, dengarlah. Apakah anak Isai itu akan memberikan ladang dan kebun anggur kepadamu? Apakah ia mengangkat kamu semua menjadi kepala pasukan 1.000 dan pasukan 100?
(8) sehingga kamu sekalian mengadakan persepakatan melawan aku dan tidak ada seorangpun yang menyatakan kepadaku, bahwa anakku mengikat diri dengan anak Isai itu? Tidak ada seorangpun dari kamu yang cemas karena aku, atau yang menyatakan kepadaku, bahwa anakku telah menghasut pegawaiku melawan aku menjadi penghadang seperti sekarang ini."
(8) Itukah sebabnya kamu bersepakat melawan aku dan tidak seorang pun memberitahukan kepadaku bahwa anakku sendiri telah memihak kepada si Daud itu? Tak ada seorang pun dari kamu memikirkan diriku atau memberitahukan kepadaku bahwa Daud, anak buahku sendiri, pada saat ini sedang menunggu kesempatan untuk membunuhku, dan bahwa anakku Yonatan telah memberi dorongan kepadanya!"
(8) Kamu sepakat melawan aku. Tidak ada seorang pun dari kamu memberitahukan kepadaku bahwa anakku Yonatan telah mengadakan suatu perjanjian dengan anak Isai itu. Tidak seorang di antara kamu yang peduli dengan aku. Tidak seorang pun dari kamu yang menceritakan kepadaku bahwa anakku telah menghasut anak buahku Daud bersembunyi dan menyerang aku. Dan hal itulah yang sedang dilakukannya terhadap aku.”
(9) Lalu menjawablah Doeg, orang Edom itu, yang berdiri dekat para pegawai Saul, katanya: "Telah kulihat, bahwa anak Isai itu datang ke Nob, kepada Ahimelekh bin Ahitub.
(9) Doeg kepala gembala ternak Saul, juga ada di situ dengan para perwira Saul, lalu Doeg berkata, "Hamba telah melihat Daud mendatangi Ahimelekh anak Ahitub di Nob.
(9) Doeg orang Edom itu telah berdiri dekat para perwira Saul dan berkata, “Aku melihat anak Isai di Nob. Daud menemui Ahimelekh anak Ahitub.
(10) Ia menanyakan TUHAN bagi Daud dan memberikan bekal kepadanya; juga pedang Goliat, orang Filistin itu, diberikannya kepadanya."
(10) Ahimelekh minta petunjuk kepada TUHAN mengenai apa yang harus dilakukan Daud. Selain itu Daud dibekali makanan juga serta diberi kepadanya pedang Goliat, orang Filistin itu."
(10) Ahimelekh berdoa kepada TUHAN untuk Daud, memberikan bekal makanan dan juga pedang Goliat orang Filistin itu kepadanya.”
(11) Lalu raja menyuruh memanggil Ahimelekh bin Ahitub, imam itu, bersama-sama dengan seluruh keluarganya, para imam yang di Nob; dan datanglah sekaliannya menghadap raja.
(11) Lalu raja menyuruh memanggil Imam Ahimelekh dan seluruh sanak saudaranya yang menjadi imam di Nob; maka menghadaplah mereka kepadanya.
(11) Kemudian raja memerintahkan untuk memanggil Ahimelekh bersama seluruh keluarganya yang menjadi imam di Nob menghadap dia. Mereka semua datang ke hadapan raja.
(12) Kata Saul: "Cobalah dengar, ya anak Ahitub!" Jawabnya: "Ya, tuanku."
(12) Kata Saul kepada Ahimelekh, "Dengarlah, hai anak Ahitub!" Jawabnya, "Ya, Baginda."
(12) Kata Saul kepada Ahimelekh, “Sekarang dengarlah, hai anak Ahitub.” Jawab Ahimelekh, “Baiklah Tuan.”
(13) Kemudian bertanyalah Saul kepadanya: "Mengapa kamu mengadakan persepakatan melawan aku, engkau dengan anak Isai itu, dengan memberikan roti dan pedang kepadanya, menanyakan Allah baginya, sehingga ia bangkit melawan aku menjadi penghadang seperti sekarang ini?"
(13) Tanya Saul kepadanya, "Mengapa engkau bersepakat dengan Daud melawan aku? Mengapa kaubekali dia dengan roti dan kauberikan pedang serta kaumintakan petunjuk dari Allah? Jadi sekarang ia melawan aku dan sedang menunggu kesempatan untuk membunuh aku."
(13) Saul berkata kepadanya, “Mengapa engkau dan anak Isai itu berencana secara rahasia terhadap aku? Engkau memberikan kepadanya roti dan pedang serta engkau berdoa kepada Allah baginya, lalu sekarang dia menunggu saatnya menyerang aku.”
(14) Lalu Ahimelekh menjawab raja: "Tetapi siapakah di antara segala pegawaimu yang dapat dipercaya seperti Daud, apalagi ia menantu raja dan kepala para pengawalmu, dan dihormati dalam rumahmu?
(14) Lalu Ahimelekh menjawab, "Tetapi bukankah Daud perwira Baginda yang paling setia? Dia adalah menantu Baginda sendiri, kepala pengawal pribadi Baginda, dan sangat dihormati oleh semua orang dalam istana Baginda.
(14) Ahimelekh menjawab, “Daud orang yang sangat setia kepadamu bahkan tidak seorang di antara bawahan Tuan yang begitu setia seperti Daud. Daud menantu Raja, dia kepala pasukan pengawal pribadimu dan dihormati oleh keluargamu.
(15) Bukan ini pertama kali aku menanyakan Allah bagi dia. Sekali-kali tidak! Janganlah kiranya raja melontarkan tuduhan kepada hambamu ini, bahkan kepada seluruh keluargaku, sebab hambamu ini tidak tahu apa-apa tentang semuanya itu, baik tentang perkara kecil maupun perkara besar."
(15) Memang, hamba telah meminta petunjuk dari Allah untuk dia, tetapi bukan untuk pertama kalinya hamba melakukan itu. Mengenai persepakatan melawan Baginda, janganlah Baginda menuduh hamba atau seorang pun dalam keluarga hamba. Hamba tidak tahu apa-apa tentang perkara itu!"
(15) Jadi, bukanlah pertama kalinya aku berdoa kepada Allah untuk Daud, janganlah menuduh aku atau siapa saja anggota keluargaku, kami ini hambamu yang tidak tahu apa-apa tentang semua masalah itu.”
(16) Tetapi raja berkata: "Engkau mesti dibunuh, Ahimelekh, engkau dan seluruh keluargamu."
(16) Tetapi raja berkata, "Ahimelekh! Engkau dan seluruh sanak saudaramu mesti mati."
(16) Raja mengatakan, “Hai Ahimelekh, engkau dengan seluruh keluargamu harus dibunuh.”
(17) Lalu raja memerintahkan kepada bentara yang berdiri di dekatnya: "Majulah dan bunuhlah para imam TUHAN itu sebab mereka membantu Daud; sebab walaupun mereka tahu, bahwa ia melarikan diri, mereka tidak memberitahukan hal itu kepadaku." Tetapi para pegawai raja tidak mau mengangkat tangannya untuk memarang imam-imam TUHAN itu.
(17) Lalu ia memerintahkan kepada para pengawal yang berdiri di dekatnya, "Ayo, bunuhlah imam-imam TUHAN itu! Mereka telah bersekongkol dengan Daud. Mereka tahu bahwa Daud melarikan diri, tetapi mereka tidak mau memberitahukannya kepadaku." Tetapi para pengawal itu tidak mau membunuh imam-imam TUHAN itu.
(17) Kemudian raja memerintahkan para pengawalnya yang berdiri di sisinya, “Maju dan bunuhlah para imam TUHAN karena mereka telah membantu Daud, walaupun mereka tahu, ia melarikan diri, tetapi hal itu tidak diberitahukan kepadaku.” Namun, para pengawal raja tidak bersedia mencederai para imam TUHAN itu sedikit pun.
(18) Lalu berkatalah raja kepada Doeg: "Majulah engkau dan paranglah para imam itu." Maka majulah Doeg, orang Edom itu, lalu memarang para imam itu. Ia membunuh pada hari itu delapan puluh lima orang, yang memakai baju efod dari kain lenan.
(18) Sebab itu berkatalah Saul kepada Doeg, "Ayo lekas! Engkau saja yang membunuh mereka!" Maka majulah Doeg dan dibunuhnya imam-imam itu. Pada hari itu ia menewaskan delapan puluh lima orang imam yang berhak memakai baju efod.
(18) Raja memerintahkan Doeg melaksanakan perintahnya dan berkata, “Hai Doeg, engkaulah yang harus membunuh imam-imam itu.” Doeg orang Edom itu maju lalu membunuh mereka. Doeg membunuh 85 orang yang memakai baju efod kain lenan.
(19) Juga penduduk Nob, kota imam itu, dibunuh raja dengan mata pedang; laki-laki maupun perempuan, kanak-kanak maupun anak yang menyusu, pula lembu, keledai dan domba dibunuhnya dengan mata pedang.
(19) Saul juga memerintahkan untuk membunuh seluruh penduduk Nob, kota imam itu; laki-laki, perempuan, anak-anak dan bayi, juga sapi, keledai dan domba, semuanya dihabisi nyawanya.
(19) Nob adalah kota para imam. Penduduk kota itu, laki-laki maupun perempuan, anak-anak dan para bayi, sapi, keledai, dan domba, semua dibunuh dengan pedang oleh Doeg.
(20) Tetapi seorang anak Ahimelekh bin Ahitub, namanya Abyatar luput; ia melarikan diri menjadi pengikut Daud.
(20) Hanya Abyatar, seorang dari anak-anak Ahimelekh berhasil luput. Ia melarikan diri kepada Daud,
(20) Seorang anak Ahimelekh, yaitu Abyatar melarikan diri dan bergabung dengan Daud.
(21) Ketika Abyatar memberitahukan kepada Daud, bahwa Saul telah membunuh para imam TUHAN,
(21) lalu memberitahukan bahwa Saul telah membunuh para imam TUHAN.
(21) Abyatar menceritakan kepada Daud tentang para imam TUHAN yang dibunuh Saul.
(22) berkatalah Daud kepada Abyatar: "Memang pada hari itu juga ketika Doeg, orang Edom itu, ada di sana, aku telah tahu, bahwa pasti ia akan memberitahukannya kepada Saul. Akulah sebab utama dari pada kematian seluruh keluargamu.
(22) Maka berkatalah Daud kepadanya, "Ketika kulihat Doeg di sana pada hari itu, tahulah aku dengan pasti bahwa ia akan mengadu kepada Saul. Jadi akulah yang bertanggung jawab atas kematian seluruh sanak saudaramu.
(22) Kemudian Daud berkata kepada Abyatar, “Memang aku tahu pada hari itu aku melihat di Nob Doeg orang Edom itu, aku yakin dia memberitahukan kepada Saul. Akulah yang bertanggung jawab atas kematian keluarga ayahmu.
(23) Tinggallah padaku, janganlah takut; sebab siapa yang ingin mencabut nyawamu, ia juga ingin mencabut nyawaku; di dekatku engkau aman."
(23) Tinggallah bersamaku dan jangan takut. Saul ingin membunuhmu, tetapi ia ingin membunuhku juga. Jadi, engkau akan aman di tempatku."
(23) Tinggallah bersama kami, jangan takut. Orang yang ingin mencabut nyawamu adalah orang yang sama yang juga ingin membunuh aku, aku akan melindungimu, jika engkau tinggal bersama aku.”
1 Samuel / 1 Samuel / 사무엘상
123456789101112131415161718192021
- 22 -
232425262728293031