www.JESOES.com

Alkitab Online Kristiani Indonesia

Website ini berisi seluruh isi Alkitab dari Perjanjian Lama (39 kitab) hingga Perjanjian Baru (27 kitab) beserta perikop (TB), ada 5 buah terjemahan alkitab yaitu:

Untuk membaca Alkitab hanya dalam 1 bahasa terjemahan maka disarankan untuk mengklik salah satu bahasa terjemahan diatas karena lebih cepat loading hanya 1 Alkitab dan meringankan beban Internet anda, jika anda mau membaca beberapa bahasa terjemahan Alkitab sekaligus maka silahkan memakai menu dibawah ini.
Cari isi web dengan Google
(Search by Google)
Cari ayat ayat dalam Alkitab
(Search verses by keywords)
Alkitab (Bible)
Pilih Buku Pasal : Ayat
Choose Book Chapter : Verse
:
1 Samuel / 1 Samuel / 사무엘상
12345678910111213141516171819202122232425
- 26 -
2728293031
Terjemahan Baru 1974
Bahasa Indonesia Sehari Hari 1985

[아가페 쉬운 성경 1994]
Versi Mudah Dibaca 2006

[English Amplified 2015]
26:1-25 = Untuk kedua kalinya Daud membiarkan Saul hidup
(1) Datanglah orang Zif kepada Saul di Gibea serta berkata: "Daud menyembunyikan diri di bukit Hakhila di padang belantara."
(1) Pada suatu hari orang-orang dari Zif datang kepada Saul di Gibea dan memberitahukan kepadanya bahwa Daud sedang bersembunyi di Gunung Hakhila di pinggir padang gurun Yehuda.
(1) [Daud dan Abisai Memasuki Perkemahan Saul] Orang Zif mengunjungi Saul di Gibea dan berkata, “Daud sedang bersembunyi di bukit Hakhila berseberangan dengan Yesimon.”
(2) Lalu berkemaslah Saul dan turun ke padang gurun Zif dengan tiga ribu orang yang terpilih dari orang Israel untuk mencari Daud di padang gurun Zif.
(2) Maka dengan segera Saul berangkat diiringi tiga ribu prajurit yang terbaik di Israel, menuju padang gurun Zif untuk mencari Daud.
(2) Saul turun menuju padang gurun Zif bersama ke-3.000 orang pilihannya dari Israel untuk mencari Daud.
(3) Berkemahlah Saul di bukit Hakhila yang di tepi jalan di padang belantara, sedang Daud tinggal di padang gurun. Ketika diketahui Daud, bahwa Saul datang mengikuti dia ke padang gurun,
(3) Saul berkemah di tepi jalan dekat Gunung Hakhila itu. Daud yang ada di padang gurun, mendengar bahwa Saul mengikutinya sampai di padang gurun.
(3) Saul memasang kemahnya di bukit Hakhila di tepi jalan berseberangan dengan Yesimon. Daud tetap tinggal di padang gurun. Daud mendengar bahwa Saul mengikutinya ke padang gurun.
(4) disuruhnyalah pengintai-pengintai, maka diketahuinyalah, bahwa Saul benar-benar datang.
(4) Lalu ia pun mengirim mata-mata, dan tahulah ia dengan pasti bahwa Saul ada di situ.
(4) Daud mengirim pengintai-pengintai untuk mengetahui bahwa Saul sesungguhnya datang.
(5) Berkemaslah Daud, lalu sampai ke tempat Saul berkemah. Waktu Daud melihat tempat Saul berbaring dengan Abner bin Ner, panglima tentaranya, --Saul berbaring di tengah-tengah perkemahan, sedang rakyat berkemah sekelilingnya--
(5) Dengan segera Daud pergi ke perkemahan Saul dan di situ didapatinya kemah di mana Saul tidur di dekat Abner anak Ner. Kemah Saul itu ada di tengah-tengah, sedang tentaranya berkemah di sekelilingnya.
(5) Kemudian Daud pergi ke tempat Saul berkemah. Ia melihat tempat Saul dan Abner anak Ner dan panglima pasukan Saul sedang berbaring. Saul tidur di tengah-tengah perkemahan yang dikelilingi pasukannya.
(6) berbicaralah Daud kepada Ahimelekh, orang Het itu, dan kepada Abisai, anak Zeruya, saudara Yoab, katanya: "Siapa turun bersama-sama dengan aku kepada Saul ke tempat perkemahan itu?" Jawab Abisai: "Aku turun bersama-sama dengan engkau."
(6) Kemudian Daud bertanya kepada Ahimelekh orang Het itu, dan kepada Abisai saudara Yoab (Ibu mereka adalah Zeruya), "Siapa berani masuk bersamaku ke dalam perkemahan Saul?" Abisai menjawab, "Aku!"
(6) Daud berbicara dengan Ahimelekh orang Het dan Abisai anak Zeruya. Abisai ialah saudara Yoab, katanya, “Siapa yang turut bersama aku ke perkemahan untuk bertemu dengan Saul?” “Aku akan menyertaimu,” jawab Abisai.
(7) Datanglah Daud dengan Abisai kepada rakyat itu pada waktu malam, dan tampaklah di sana Saul berbaring tidur di tengah-tengah perkemahan, dengan tombaknya terpancung di tanah pada sebelah kepalanya, sedang Abner dan rakyat itu berbaring sekelilingnya.
(7) Maka pada malam itu Daud dan Abisai menyelinap ke dalam perkemahan itu dan melihat Saul sedang tidur di tengah-tengah perkemahan, tombaknya tertancap di tanah dekat kepalanya. Abner dan pasukannya tidur di sekeliling Saul.
(7) Malam harinya berangkatlah Daud dan Abisai ke perkemahan Saul dan tampaklah di depan mereka Saul sedang berbaring dalam kemah di bagian tengah perkemahan, dengan tombaknya tertancap ke tanah dekat kepalanya. Abner dan tentara lainnya tidur di sekeliling Saul.
(8) Lalu berkatalah Abisai kepada Daud: "Pada hari ini Allah telah menyerahkan musuhmu ke dalam tanganmu, oleh sebab itu izinkanlah kiranya aku menancapkan dia ke tanah dengan tombak ini, dengan satu tikaman saja, tidak usah dia kutancapkan dua kali."
(8) Lalu kata Abisai kepada Daud, "Allah telah menyerahkan musuhmu kepadamu pada malam ini. Izinkanlah aku menancapkan tombaknya sendiri ke badannya tembus sampai ke tanah, kubunuh dia dengan sekali tikaman, tidak usah sampai dua kali!"
(8) Abisai berkata kepada Daud, “Hari ini Allah telah menyerahkan musuhmu ke dalam tanganmu. Izinkanlah aku menancapkan tubuhnya dengan tombak ini ke dalam tanah hanya dengan satu tikaman saja.”
(9) Tetapi kata Daud kepada Abisai: "Jangan musnahkan dia, sebab siapakah yang dapat menjamah orang yang diurapi TUHAN, dan bebas dari hukuman?"
(9) Tetapi Daud berkata, "Jangan kauapa-apakan dia! TUHAN pasti menghukum orang yang berbuat jahat kepada raja yang dipilih-Nya.
(9) Daud menjawab, “Jangan bunuh dia. Setiap orang yang membunuh raja yang diurapi TUHAN, harus dihukum.
(10) Lagi kata Daud: "Demi TUHAN yang hidup, niscaya TUHAN akan membunuh dia: entah karena sampai ajalnya dan ia mati, entah karena ia pergi berperang dan hilang lenyap di sana.
(10) Demi TUHAN yang hidup, aku tahu bahwa nanti TUHAN sendiri akan membunuh Saul, jika ajalnya sudah sampai, ataupun jika ia tewas dalam pertempuran.
(10) Demi TUHAN yang hidup, TUHAN sendirilah yang menghukum Saul, entah karena ajalnya memang sudah tiba atau dia terbunuh dalam perang.
(11) Kiranya TUHAN menjauhkan dari padaku untuk menjamah orang yang diurapi TUHAN. Ambillah sekarang tombak yang ada di sebelah kepalanya dan kendi itu, dan marilah kita pergi."
(11) Kiranya TUHAN mencegah aku membunuh raja yang dipilih-Nya! Ambil saja tombaknya dan kendinya, lalu kita pergi!"
(11) Kiranya TUHAN selalu menghindari aku menjamah orang yang telah diurapi TUHAN. Sekarang ambillah tombak dan kendi air dari sebelah kepalanya lalu kita berangkat.”
(12) Kemudian Daud mengambil tombak dan kendi itu dari sebelah kepala Saul, lalu mereka pergi. Tidak ada yang melihatnya, tidak ada yang mengetahuinya, tidak ada yang terbangun, sebab sekaliannya tidur, karena TUHAN membuat mereka tidur nyenyak.
(12) Maka Daud mengambil tombak dan kendi Saul itu dari sebelah kepala Saul, lalu pergi. Tidak seorang pun melihat hal itu atau mengetahui apa yang telah terjadi, ataupun terbangun, sebab TUHAN membuat mereka semuanya tertidur dengan nyenyak.
(12) Daud mengambil tombak dan kendi air dari dekat kepala Saul dan pergi dari tempat itu. Tidak ada yang melihat atau mengetahui kejadian itu bahkan tidak ada seorang pun yang terbangun. Semuanya tertidur karena TUHAN membuat mereka tidur nyenyak sekali.
(13) Setelah Daud sampai ke seberang, berdirilah ia jauh-jauh di puncak gunung, sehingga ada jarak yang besar antara mereka.
(13) Lalu Daud menyeberang ke pinggir lembah yang lain sampai ke puncak gunung, sehingga dia jauh dari perkemahan Saul.
(13) [Daud Mempermalukan Saul Kembali] Daud menyeberangi lembah dan berdiri di puncak bukit yang berseberangan dengan perkemahan Saul.
(14) Dan berserulah Daud kepada tentara itu dan kepada Abner bin Ner, katanya: "Tidakkah engkau menjawab, Abner?" Maka jawab Abner, katanya: "Siapakah engkau ini yang berseru-seru kepada raja?"
(14) Kemudian berserulah Daud kepada Abner dan tentara Saul katanya, "Abner! Dengarkah engkau suaraku?" Abner pun berseru pula, "Siapakah engkau yang berteriak-teriak itu?"
(14) Dan berserulah dia kepada pasukan dan Abner anak Ner, katanya, “Abner, jawablah aku.” Abner menjawab, “Siapakah engkau? Mengapa engkau berseru-seru kepada raja?”
(15) Kemudian berkatalah Daud kepada Abner: "Apakah engkau ini bukan laki-laki? Siapakah yang seperti engkau di antara orang Israel? Mengapa engkau tidak mengawal tuanmu raja? Sebab ada seorang dari rakyat yang datang untuk memusnahkan raja, tuanmu itu.
(15) Jawab Daud, "Abner, bukankah engkau orang yang paling hebat di Israel? Mengapa engkau tidak menjaga tuanmu, baginda raja? Baru saja ada orang memasuki perkemahanmu untuk membunuh tuanmu.
(15) Daud mengatakan, “Apakah engkau laki-laki atau bukan? Dan apakah engkau yang terbaik di Israel? Kalau begitu, mengapa engkau tidak menjaga tuanmu sang raja? Ada orang biasa yang datang ke perkemahanmu untuk membunuh raja.
(16) Tidak baik hal yang kauperbuat itu. Demi TUHAN yang hidup, kamu ini harus mati, karena kamu tidak mengawal tuanmu, orang yang diurapi TUHAN itu. Sekarang, lihatlah, di mana tombak raja dan kendi yang ada di sebelah kepalanya?"
(16) Engkau tidak sanggup menjalankan tugasmu, Abner! Demi TUHAN yang hidup kamu semua patut mati, karena tidak menjaga tuanmu, raja pilihan TUHAN. Coba lihat! Di manakah tombak raja? Di manakah kendi yang ada di sebelah kepalanya tadi?"
(16) Engkau telah membuat kesalahan besar. Demi TUHAN yang hidup, engkau dan orangmu harus mati, karena kamu tidak melindungi tuanmu, raja yang diurapi TUHAN. Sekarang coba lihat, di manakah tombak dan kendi air rajamu yang di dekat kepalanya?”
(17) Saul mengenal suara Daud, lalu ia berkata: "Suaramukah itu, anakku Daud?" Jawab Daud: "Suaraku, tuanku raja."
(17) Saul mengenal suara Daud dan berkata, "Daud, engkaukah itu, Anakku?" Jawab Daud, "Ya, Baginda."
(17) Saul mengenal suara Daud lalu mengatakan, “Apakah itu suaramu, hai Daud anakku?” Jawab Daud, “Ya benar, itu suaraku Tuanku.”
(18) Lalu berkatalah ia: "Mengapa pula tuanku mengejar hambanya ini? Apa yang telah kuperbuat? Apakah kejahatan yang melekat pada tanganku?
(18) Lalu katanya lagi, "Mengapa Baginda masih juga mengejar-ngejar hamba? Apakah kesalahan hamba?
(18) Daud juga mengatakan, “Mengapa Tuanku mengejar aku? Apa kesalahanku? Kejahatan apa yang telah kulakukan?
(19) Oleh sebab itu, kiranya tuanku raja mendengarkan perkataan hambanya ini. Jika TUHAN yang membujuk engkau melawan aku, maka biarlah Ia mencium bau korban persembahan; tetapi jika itu anak-anak manusia, terkutuklah mereka di hadapan TUHAN, karena mereka sekarang mengusir aku, sehingga aku tidak mendapat bagian dari pada milik TUHAN, dengan berkata: Pergilah, beribadahlah kepada allah lain.
(19) Baginda, dengarkanlah sembah hamba ini. Andaikata TUHAN yang menyuruh Baginda supaya melawan hamba, suatu persembahan kurban akan dapat meredakan kemarahan-Nya terhadap hamba. Tetapi andaikata yang menyuruh Baginda itu adalah manusia, semoga mereka dikutuk TUHAN! Karena akibat dari perbuatan mereka itu, hamba telah diusir dari tanah milik TUHAN dan terpaksa harus pergi ke negeri lain di mana hamba harus beribadat kepada dewa-dewa asing.
(19) Dengarlah suara hambamu Tuanku. Jika TUHAN mendorong engkau untuk melawan aku, biarlah Tuhan menerima suatu kurban persembahan. Jika hal itu disebabkan oleh manusia, biarlah mereka ditimpa kutukan TUHAN. Mereka telah mengusir aku dari tanah pemberian TUHAN dan berkata, ‘Pergi dan beribadatlah kepada allah lain.’
(20) Sebab itu, janganlah kiranya darahku tertumpah ke tanah, jauh dari hadapan TUHAN. Sebab raja Israel keluar untuk mencabut nyawaku, seperti orang memburu seekor ayam hutan di gunung-gunung."
(20) Janganlah biarkan hamba mati di tanah yang asing, jauh dari TUHAN. Apa gunanya raja Israel datang untuk membunuh seekor kutu seperti hamba ini? Apa gunanya ia memburu hamba seperti orang memburu ayam hutan?"
(20) Sekarang janganlah darahku tertumpah jauh dari hadapan TUHAN. Raja Israel telah keluar untuk mencabut nyawaku, engkau ibaratnya seorang yang memburu ayam-ayam hutan di pegunungan.”
(21) Lalu berkatalah Saul: "Aku telah berbuat dosa, pulanglah, anakku Daud, sebab aku tidak akan berbuat jahat lagi kepadamu, karena nyawaku pada hari ini berharga di matamu. Sesungguhnya, perbuatanku itu bodoh dan aku sesat sama sekali."
(21) Lalu Saul menjawab, "Aku telah berbuat salah. Kembalilah Daud, Anakku! Aku tak akan berbuat jahat lagi kepadamu karena engkau telah merelakan aku hidup malam tadi. Kelakuanku sungguh bodoh. Aku benar-benar telah keliru!"
(21) Kemudian Saul mengatakan, “Aku telah berbuat dosa. Kembalilah, hai anakku karena hari ini engkau telah membuktikan bahwa nyawaku berharga bagimu, aku tidak akan mengulangi perbuatan jahatku lagi. Memang aku telah melakukan tindakan yang bodoh dan sesat sekali.”
(22) Tetapi Daud menjawab: "Inilah tombak itu, ya tuanku raja! Baiklah salah seorang dari orang-orangmu menyeberang untuk mengambilnya.
(22) Tetapi Daud menjawab, "Inilah tombak Baginda, suruhlah seorang prajurit Baginda datang ke mari untuk mengambilnya.
(22) Daud menjawab, “Ini tombak raja, suruhlah seorang kemari untuk mengambilnya.
(23) TUHAN akan membalas kebenaran dan kesetiaan setiap orang, sebab TUHAN menyerahkan engkau pada hari ini ke dalam tanganku, tetapi aku tidak mau menjamah orang yang diurapi TUHAN.
(23) TUHAN akan memberkati setiap orang yang setia dan jujur. Sebab meskipun pada hari ini TUHAN menyerahkan Tuanku kepada hamba, namun hamba tidak mau berbuat jahat terhadap Baginda, raja pilihan TUHAN.
(23) TUHAN membalas setiap orang atas kebenaran dan kesetiaannya. TUHAN menyerahkan nyawamu ke dalam tanganku hari ini, tetapi aku tidak ingin mengotori tanganku dengan menjamah orang yang diurapi oleh TUHAN.
(24) Dan sesungguhnya, seperti nyawamu pada hari ini berharga di mataku, demikianlah hendaknya nyawaku berharga di mata TUHAN, dan hendaknya Ia melepaskan aku dari segala kesusahan."
(24) Jadi, seperti Baginda telah hamba relakan hidup pada hari ini, demikian juga kiranya hamba dilindungi TUHAN dan dilepaskan dari segala bahaya!"
(24) Hari ini aku membuktikan kepadamu bahwa nyawamu berharga bagiku. Dengan cara yang sama pula, TUHAN menunjukkan bahwa nyawaku juga begitu penting bagi-Nya. Ia akan menyelamatkan aku dari segala bencana.”
(25) Lalu berkatalah Saul kepada Daud: "Diberkatilah kiranya engkau, anakku Daud. Apa juapun yang kauperbuat, pastilah engkau sanggup melakukannya." Lalu pergilah Daud meneruskan perjalanannya dan pulanglah Saul ke tempatnya.
(25) Lalu berkatalah Saul kepada Daud, "TUHAN memberkatimu, anakku! Engkau akan berhasil dalam segala pekerjaanmu!" Lalu Daud meneruskan perjalanannya, dan Saul pun pulang ke rumahnya.
(25) Kemudian Saul berkata kepada Daud, “Allah kiranya memberkati engkau, hai anakku Daud. Engkau akan melakukan hal-hal yang besar dan engkau menang.” Daud melanjutkan perjalanannya dan Saul kembali ke tempatnya.
1 Samuel / 1 Samuel / 사무엘상
12345678910111213141516171819202122232425
- 26 -
2728293031